Anda di halaman 1dari 6

Cabe jawa (Piper retrofactum)

Klasifikasi ()

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Magnoliidae

Ordo : Piperales

Famili : Piperaceae (suku sirih-sirihan)

Genus : Piper

Spesies : Piper retrofractum.

Deskripsi Tanaman

Bentuk tanaman cabe jawa seperti sirih. Tanaman ini tumbuh merambat, memanjat, membelit,
dan melata, tingginya bisa mencapai 10 m. Daunnya berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal
daun berbentuk jantung atau membulat, ujung daun runcing dengan bintik-bintik kelenjar. Buahnya
majemuk berupa bulir, bentuknya bulat panjang sampai silindris, bagian ujungnya agak mengecil.
Panjangnya 2-7 cm, bergagang panjang atau tanpa gagang. Permukaan buah bagian luar tidak rata dan
bertonjolan teratur. Pada irisan melintang bulir, tampa buah-buah batu masing-masing dengan daun
pelindung yang tersusun dalar spiral pada poros bulir. Kadang-kadang bagian tengah bulir berongga.
Kulit buah berwarna coklat tua sampai hitam, kadang-kadang berwarna lebih muda. Kulit biji
berwarna coklat, dan hampir seluruh inti biji terdiri dari perisper, berwarna putih. Buah batu
berbentuk bulat telur. Daun pelindung yang berbentuk spiral (litertur)

Hasil Pengamatan

Berikut ini merupakan gambar literatur dari buah cabe jawa dipotong secara melintang

(Anonim, 1979)

Berikut ini merupakan gambar hasil pengamatan dari buah cabe jawa dipotong secara
melintang dengan perbesaran 100 X

3 1

4
Keterangan : 6

1. Epidermis luar
2. Parenkima mesokarp
3. Sel sekresi
4. Lapisan sel minyak
5. Kulit biji
6. Sel perisperm berisi aleuron dan pati
Berikut ini merupakan gambar tangan dari buah cabe jawa dipotong secara melintang dengan
perbesaran 100 X

Uji Analisis dan Pembahasan

 Uji Organoleptik (Anonim, 1979)


Bau : khas aromatis
Warna : coklat tua sampai hitam
Rasa : pedas

 Uji Organoleptik
Bau : khas aromatis
Warna : hitam
Rasa : pedas

 Uji Kimiawi

Cabe jawa + Sudan III Merah (Minyak Atsiri +)

 Uji Kimiawi dari literatur


Buahnya mengandung minyak atsiri 0,6-0,7%. Di samping itu, terdapat pula alkaloid
(piperin) dan suatu senyawa amida yang mirip dengan senyawa yang terkandung dalam Piper
longumin yaitu piplartin, piplasterin dan sesamin (literatur)

 Pembahasan

Kesimpulan

Mahoni (Swietenia mahagoni)

Klasifikas ()

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Sapindales

Famili: Meliaceae

Genus: Swietenia

Spesies: Swietenia mahagoni (L.)


Deskripsi Tanaman

Tanaman mahoni merupakan tanaman yang termasuk salah satu jenis tanaman dari keluarga
tanaman Meliacea. Tanaman mahoni memiliki ukuran pohon besar dengan tinggi pohon mencapai
35–40 m dan diameter pohon tanaman mahoni mencapai 125 cm. Tanaman mahoni pertumbuhan
batangnya lurus keatas. Kulit tanaman mahoni pada bagian luarnya berwarna abu-abu, dengan tekstur
yang beralur dangkal mirip sisik. Tanaman mahoni berbunga setelah berumur 7 tahun. Mahkota
bunga tanaman mahoni berbentuk silindris, berwarna kuning kecoklatan, benang sari tanaman
mahoni melekat pada mahkota. Kepala sari tanaman mahoni berwarna putih, kuning kecoklatan. Buah
tanaman mahoni berbentu bulat lonjong mirip microfon dan warnanya cokelat. Ketika buah tanaman
mahoni matang maka buahnya tersebut akan terbelah menjadi lima bagian seperti buah durian. Pada
bagian dalam buahnya terdapat biji yang berbentuk gepeng memanjang pada bagian pangkalnya berisi
yang saling menumpuk jika dibelah terdapat seperi serbuk berwarna putih. Habitat tanaman mahoni
terdapat pada dataran rendah sampai ketinggian ± 700 m dpl. Tanaman mahoni banyak ditemukan
tumbuh liar di hutan dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai. Tanaman mahoni hidup pada
daerah yang mempunyai intesistas sinar matahari yang banyak dan sedikit curah hujan. Tanaman
mahoni berkembang biak menggunakan biji dan stek batang.

Hasil Pengamatan
Berikut ini merupakan gambar literatur dari biji mahoni dipotong secara melintang

Berikut ini merupakan gambar hasil pengamatan dari biji mahoni dipotong secara melintang
dengan perbesaran 100 X

Keterangan :

Uji Analisis dan Pembahasan


 Uji Organoleptik (Anonim, 1979)
Bau : khas aromatis
Warna :putih tulang
Rasa : pahit

 Uji Organoleptik
Bau : khas aromatis
Warna : putih tulang
Rasa : pahit

 Uji Kimiawi

Biji mahoni + FeCl3 Biru Kehitaman (Tanin +)

 Uji Kimiawi dari literatur


Didalam biji mahoni mengandung saponin dan flavonoid, serta tanin. Saponin
Merupakan senyawa glikosida kompleks yaitu senyawa hasil kondensasi suatu gula dengan
suatu senyawa hidroksil organik yang apabila dihidrolisis akan menghasilkan gula (glikon)
dan non-gula (aglikon). Flavonoid Adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbanyak
terdapat di alam. Senyawa-senyawa ini bertanggung jawab terhadap zat warna merah, ungu,
biru, dan sebagian zat warna kuning dalam tumbuhan. flavonoid dapat digunakan sebagai
obat karena mempunyai bermacam macam bioakitfitas seperti antiinflamasi, anti kanker,
antifertilitas, antiviral, antidiabetes, antidepresant, diuretic. Sedangkan tanin adalah suatu
senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi
dengan dan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnya termasuk
asam amino dan alkaloid. (literatur)
 Pembahsan

Kesimpulan

Ulet-ulet (Helicteres isora)

Klasifikasi ()

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Bangsa : Malvales

Suku : Sterculiaceae

Genus : Helicteres

Spesises : Helicteres isora L.

Deskripsi tanaman
Tanaman ini adalah tanaman Perdu, tahunan, yang memiliki tinggi ± 5 m. Batang tanaman ini
berbentuk tegak, berkayu, bulat, dengan permukaan berbintik-bintik, dengan warna putih kotor. Daun
tanaman ini tunggal, berseling, lonjong, dengan panjang 8-15 cm, lebar 4-12 cm, yang memiliki ujung
runcing, pangkal berlekuk, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, tipis, kasar, berwarna hijau. Tanaman
ini memiliki bunga majemuk yang berbentuk karang, berkelamin dua, yang terletak pada ketiak daun,
dengan kelopak halus berwarna kuning, serta benang sari dan putik yang berbentuk bulat, dengan
warna biru ketika masih muda setelah tua berwarna merah. Dengan buah yang berbentuk kotak, spiral
dengan warna coklat kehitaman. Bijinya kecil yang berwarna hitam. Akarnya termasuk jenis akar
tunggang, berwarna kuning kecoklatan (literatur)

Hasil Pengamatan

Berikut ini merupakan gambar literatur dari buah ulet-ulet secara melintang

Uji Analisis dan Pembahasan

 Uji Organoleptis berdasarkan literatur ()


Bau : Tidak berbau
Warna : kuning kecoklatan
Rasa : tidak berasa

 Uji kimiawi berdasarkan literatur ()


Buah kayu ules memiliki beberapa komponen kimiawi antara lain alkaloid (15-
25%), saponin (20-30%), fitosterol (3-10%), flobatanin (3-8%), asam hidroksi-karboksilat (2-
7%) dan gula (37-45%).

 Pembahasan

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai