Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam


mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dibuat oleh
kementerian kesehatan 2015-2019 merupakan upaya pendataan berbasis kesehatan
untuk mengetahui profil kesehatan rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas.
Dengan data tersebut dapat dilakukan identifikasi terhadap derajat kesehatan
masyarakat Indonesia dimulai dari tingkat pelayanan kesehatan paling dasar sehingga
dapat dilakukan intervensi.

Pendekatan Keluarga bukanlah program baru, melainkan salah satu cara Puskesmas
meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses masyarakat pada
pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga.

Pendekatan Keluarga bertujuan untuk:

1. Meningkatkan akses keluarga pada pelayanan kesehatan yang komprehensif


dan bermutu
2. Mendukung pencapaian SPM Kabupaten/Kota dan SPM provins
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat.

Dari aspek legal, peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK) telah diterbitkan.

Pendataan keluarga sehat yang dilakukan di salah satu desa yang masuk dalam
wilayah kerja puskesmas ciranjang dapat menjadi dasar bagi puskesmas ciranjang
untuk menentukan rencana kerja selanjutnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
kesehatan masyarakat berdasarkan hasil profil kesehatan rumah tangga yang
didapatkan.

A. HAL-HAL POSITIF
Adapun hal-hal yang didapatkan dari kegiatan pendataan keluarga sehat yang
dilakukan di puskesmas ciranjang desa ciranjang antara lain:
1. PIS PK membantu puskesmas untuk mendapatkan data secara actual tentang
bagaimana keadaan status kesehatan masyarakat yang berada dalam cakupan
kerjanya sehingga dapat memudahkan puskesmas untuk menentukan rencana
upaya kesehatan baik masyarakat maupun perseorangan sesuai dengan
prioritas masalah yang ditemukan secara komprehensif
2. Dengan adanyan intervensi yang diberikan langsung kepada keluarga pada
ketika ditemukan masalah dapat membantu keluarga/masyarakat memahami
keadaan atau masalah kesehatan yang ada di keluarganya sehingga dengan
adanya pemahaman tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kemauan
untuk hidup sehat, diharapakna edukasi yang diberikan pada itervensi dapat
meningkatkan kemampuan hidup sehat masyarakat sehingga dapat membantu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat indonesia dimulai dari tingkat
keluarga.

B. HAMBATAN
Dalam melakukan pendataan keluarga sehat di desa ciranjang, ditemukan
beberapa hambatan dan tantangan di lapangan, baik hambatan dari maupun dari
puskesmas, diantaranya:
1. Bahasa
Penguasaan bahasa daerah setempat menjadi salah satu aspek penting dalam
melakukan kegiatan PIS PK. Dengan penguasaan bahasa daerah setempat
dapat mempermudah dalam mendapatkan informasi kesehatan dari keluarga
dan bahkan dapat menghemat waktu karena tidak pelunya pengulangan-
pengulangan pertanyaan yang tidak dimengerti oleh keluarga.
2. Anggota keluarga tidak lengkap
Kegiatan PIS PK harus dihadiri oleh semua anggota keluarga yang tercantum
dalam KK keluarga. Sedangkan, pada saat dilapangan dari 18 KK tidak ada
anggota keluarga yang lengkap pada saat kunjungan rumah. Sehingga,
kegiatan PIS PK tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan. Hal
tersebut membuat kegiatan pendataan kesehatan keluarga membutuhkan
waktu yang cukup lama.
3. Kurangnya penerimaan dari masyarakat
Terkadang dalam memberikan konseling ataupun edukasi kepada keluarga
tentang masalah kesehatan yang ditemukan dikeluarga didapati adanya
penolakan baik secara halus maupun frontal. Hal ini dapat menghambat
tersampainya maksud dari edukasi atau konseling yang diberikan sehingga
tujuan yang diharapakan akan susah dicapai.
4. Kendala KK
Pada saat dilapangan sering dijumpai KK yang belum banyak diperbarui oleh
keluarga. Sehingga membuat kurang update data yang didapatkan dari hasil
pengkajian. Hal ini memerlukan follow up dan motivasi keluarga untuk
berperan aktif memperbarui data keluarga.

C. TINDAK LANJUT
Dari profil kesehatan keluarga yang diperoleh dari hasil pendataan keluarga sehat
di desa ciranjang, ditemukan beberapa gambaran masalah yang berkaitan degan
kesehatan rumah tangga di desa ciranjang. Adapun tindak lanjut dari hasil
kegiatan tersebut antara lain:
1. Memberikan edukasi dan konseling
2. Merencanakan program atau upaya kesehatan masyarakat berdasarkan
masalah yang ditemukan
D. USUL DAN SARAN
 Sosialisasikan bahwa pendataan KS akan membutuhkan fotocopy Kartu
Keluarga sehingga warga bisa meyiapkan FC KK saat tim pendataan KS
datang melakukan pendataan
 Isi poin penting saat wawancara sedangkan .

Anda mungkin juga menyukai