I. KOMPETENSI UMUM
III. PRINSIP
(MIC) dan koefisien fenol dari sampel desinfektan yaitu Super pell
pemakai, ada yang menilai suatu disinfektan kuat karena baunya, ada
pula yang mendasarkan karena rasa nyeri bila diletakkan di atas luka,
(Irianto, 2006).
Kefektifan suatu desinfektan yang dapat larut dalam air dan terdiri
(Irianto, 2006).
adalah dengan cara kimia atau fisik, cara ini ditujukan untuk
2008).
(Hasdianah).
disinfektan (X) yang diuji, yang tidak mematikan organisme uji dalam
dalam keadaan fenol dalam keadaan dan waktu yang sama (Irianto,
2006).
2011):
2011) :
syarat.
memenuhi syarat.
Jika koefisien fenol yang diperoleh lebih kecil dari 0,05, sampel
ini dapat dilakukan dalam keadaan yang telah dibakukan secara teliti,
suhu dan jumlah bakteri yang suah diketahui dengan resistensi yang
V. METODE KERJA
B. Cara Kerja
2. Pembuatan fenol 5%
aquadest.
3. Pengenceran Vixal®
1:160, 1:320, 1:590, 1:1280 dan 1:14, 1:20, 1:26, 1:32, 1:38.
6. Uji Fenol
a. Disinfektan Vixal®
1:16, 1:20, 1:26, 1:32, 1:38 (deret 1), dan 15 tabung yang
detik. Hal yang sama dilakukan pada tabung ke-3, ke-4 dari
dilakukan pada tabung ke-3, ke-4 dan ke-5 dari deret III,
ke-2 dari deret IV, dimasukkan 1 ose dari larutan tabung ke-
sama dilakukan pada tabung ke-3, ke-4, dan ke-5 dari deret
wadah berisi air es. Ke dalam tabung ke-1 dari deret II,
ke-1 dari deret III, dimasukkan 1 ose larutan dari tabung ke-
VI. HASIL
a. Gambar
1. Uji MIC
2. Uji desinfektan
3. Uji fenol
a. Data Pengamatan
1 1 : 20 - Jernih
2 1 : 40 + Keruh
3 1 : 80 + Keruh
4 1 : 160 + Keruh
5 1 : 320 + Keruh
6 1 : 590 + Keruh
7 1 : 1280 + Keruh
Keterangan:
Hasil Pengamatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 1 : 14 + + - + + - - + - + - +
2 1 : 20 + + + + + + - + - + + -
3 1 : 26 + + + + + - + + - + + +
4 1 : 32 + + - + - + - + - + + +
5 1 : 38 + - + + - + + + - + + +
Keterangan:
Hasil Pengamatan
Pengenceran
No Waktu Paruh
tabung
5’ 10’ 15’
1 1 : 80 + - -
2 1 : 90 + + -
3 1 : 100 + - -
VII. PEMBAHASAN
dipakai dalam bidang industri ataui pada rumah sakit atau industri
2. Suhu desinfektan
3. Konsentrasi desinfektan
waktu 10 menit, tetapi tidak mematikan bakteri uji dalam waktu kontak
5 menit.
yang telah ditetapkan sebagai antiseptik yang baik atau tidak. Dalam
subtilis.
a. Jika diperoleh koefisien fenol lebih kecil dari 0,005 maka contoh
adalah sama atau kurang efektif daripada fenol. Dan jika diperoleh
tersebut lebih efektif dari fenol di bawah kondisi test yang sama.
sampel yang efektif untuk membunuh mikroorganisme ini bisa di lihat dari
VIII. KESIMPULAN
X. LAMPIRAN
A. Skema Kerja
direndam dalam
air es
1:16 1:20 1:26 1:32 1:38
5 ml NB 5 menit
5 ml NB 10 menit
5 ml NB
15 menit
INKUBASI 1 X 24 JAM
Fenol 5%
Direndam dalam air es
4 menit
5 ml NB 4 menit
5 ml NB
4 menit
5 ml NB
4 menit
INKUBASI 1 X 24 JAM
B. Uraian Bakteri
Kingdom : Prokariotik
Divisi : Protophyta
Class : Schmycomycetes
Ordo : Eubacteriales
Family : Bacillaceae
Genus : Bacillus
yang lebih lebar. Dapat juga tumbuh pada kaldu agar gizi dan lain-
C. Uraian Bahan
RM/BM : C2H5OH/46,07
RM/BM : H2O/18,02
tidak berasa
medium
eter P.
D. Uraian Sampel
Vixal®
Netto : 500 ml
E. Perhitungan
a. 1:80
1 𝑥 1
x 5 = 80
80
𝑥 1
= 80
100
x = 1,25 ml
b. 1:90
1 𝑥 1
x 5 = 90
90
𝑥 1
= 90
100
x = 1,1 ml
c. 1:100
1 𝑥 1
x 5 = 100
100
𝑥 1
= 100
100
x = 1 ml
2. Perhitungan desinfektan
a. 1:16
1
𝑥 5 = 0,35
16
b. 1:20
1
𝑥 5 = 0,25
20
c. 1:26
1
𝑥 5 = 0,19
26
d. 1:32
1
𝑥 5 = 0,15
32
e. 1:38
1
𝑥 5 = 0,13
38
3. Perhitungan nilai Kf
Kf =
Kf
Nilai koefisien fenol listerin
Nilai Kf =