1. PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan di bidang kesehatan dalam kehidupannya di masyarakat. Dalam PHBS
juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
melalui pendekatan pimpinan ( Advokasi ) menjalin kerjasama dengan lintas
sektoral, tokoh masyarakat( Bina Suasana ) dan pemberdayaan masyarakat.
2. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatah
- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 004/Menkes/SK/X/I/2003 tentang
kebijakan dan strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan;
- Keputusan Menteri Kesehatan No. 131//Menkes/SK/X/II/2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
- Keputusan Menteri Kesehatan No. 1114/Menkes/SK/X/VIII/2005 tentang
pedoman pelaksanaan program Promosi Kesehatan di Daerah;
- Keputusan Menteri Kesehatan No. 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten / Kota.
B. Gambaran Umum
Kebijakan Indonesia Sehat menetapkan tiga pilar utama yaitu lingkungan
sehat, perilaku hidup sehat dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata.
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan untuk mendukung upaya peningkatan
perilaku hidup sehat ditetapkan visi nasional Promosi Kesehatan sesuai Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor 1193/Menkes/SK/X/I/2004 yaitu “Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat”.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang di
praktekan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri dibidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan Kesehatan Masyarakatnya, sedangka tujuan PHBS:
1). Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan masyarakat agar hidup bersih
dan sehat
2). Meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha
dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada setiap orang
bukanlah mudah, akan tetapi memerlukan proses yang panjang. Setiap orang hidup
dalam tatanan dan saling mempengaruhi serta berinteraksi antar pribadi dalam tatanan
tersebut. Memantau, menilai dan mengukur tingkat kemajuan tatanan adalah lebih
mudah dibandingkan dengan perorangan. Oleh karena itu, pembinaan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) dilakukan melalui pendekatan tatanan yaitu tatanan rumah
tangga, sekolah, tempat-tempat umum, tempat kerja dan institusi kesehatan.
Berdasarkan SK Menkes Nomor 741 Tahun 2008 Tentang Pedoman Standar
Pelayanan Minimal Bidang Keseahatan Kabupaten Kota, indikator Indonesia Sehat
dan indikator Propinsi Sehat serta kemampuan sumber daya Kabupaten Pringsewu,
Dinas Kesehatan Pringsewu telah menetapkan Standar untuk pencapaian kinerja
Program Promosi Kesehatan dengan kegiatan PHBS sebagai berikut:
6. TEMPAT PELAKSANAAN
Wilayah Kerja Puskesmas Bumiratu Kabupaten Pringsewu
7. WAKTU PELAKSANAAN
Bulan .........................2019
8. PELAKSANA KEGIATAN
- Petugas Promkes Promkes
- Bidan Desa
- Kader Poskesdes masing-masing desa
Demikian Proposal Usulan Kegiatan Survey PHBS Tahun 2019 di Lima tatanan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Bumiratu Kabupaten Pringsewu.