Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU RESEP

Dosen Pengampu : Nopiyansyah, S.Si., Apt

Asisten Dosen : 1. Eva Novaria

2. Heppy Lailasari

3. Karlijia Pungda Luka

4. Riana Pusparani

Di sususn Oleh :

1.Akhmad Fauzan S

2. Cindi Liyana

3. Dedi Sanjaya

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TULANG BAWANG

LAMPUNG
Resep Asli
Pembacaan :
Dr.Hotman Sp. Pd

Tanggal 30-03-2019
R/ Opimer 1g NoII
S 2 dd 1
nedet

R/ Clinimix Fls No I
S1dd 1
nedet

R/ Omeprazol Vial NoI


S2 dd1
nedet

Pro : Tn ponimin
Umur : 07- 03.- 49

Pada tanggal 30 juli tahun 2019 Tn.ponimin berobat ke Dokter Hotman SP sp.
Kemudian Tn ponimin diperiksa kesehatannya oleh dokter. Setelah diperiksa
kesehatannya Tn.ponimin diberi resep untuk ditebus di Apotek. Resep tersebut berisi
perintah kepada Apoteker sebagai berikut:
1. Narasi resep yang tertulis dalam lembar resep tersebut adalah :
A) “resipe Opimer 1g nomero II. Signa bis de die unam nedet”. Ambilah Opimer 1g
nomero II.tandailah dua kali sehari. Belum diambil
B) “resipe Clinimix fls Nomero I signa unam de die unam”. Ambilah klinimix fls
nomero I .tandailah satu kali sehari satu, belum diambil.
C) “recipe Omeprazol vial nomero I signa bis de die unam nedet. Ambilah Omeprazol
vial sebanyak I , tandailah dua kali satu,belum diambil.

2. Persyaratan administratif dalam penulisan resep

Tidak
No Kelengkapan resep Ada
ada
Nama dokter √
1. Alamat praktek dokter √
Nomor izin praktek dokter √
Tanggal penulisan resep (inscriptio) √
2. Simbol R/ pada bagian kiri setiap penulisan

resep (invocatio)
Nama setiap obat / komposisi obat

3. (prescriptio)
Bentuk sediaan yang di inginkan √
Aturan pemakaian obat (signature) √
Tandatangan / paraf doter penulisan resep

(subcriptio)
4. Nama pasien √
Umur pasien √
Alamat pasien √

Di dalam resep diatas tidak memenuhi persyaratan administratif yang lengkap

3. Obat yang tertulis dalam resep diatas menggunakanan penamaan :


No. Nama obat Jenis penamaan Zat aktif

1 Opimer Nama dagang Meropenem


2 Clinimic Nama dagang Asam amino dengan nitrogen total 9 g/L.
Glukosa 15g/100 ml.

3 Omeprazol Generik Omeprazol

4. Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah


No Nama obat Indikasi
1 Opimer Infeksi gram positif dan gram negatif , aerobik dan anaeribik
Clinimic Elektrolit
2.

Tukak lambung, tukak deudenum , GERD ,hipersekresi


3 Omeprazol
patologis(misal sindroma Zillnger Ellison )

5. Tujuan dari pemberian masing-masing obat tersebut berbeda :


Opimer Untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri gram positip dan
negatip aerob dan anaerop.
Clinimik nutrisi parentalketika anteral feeding tidak memungkinkan dikontraindikasikan
atau tidak mencukupi.
Omeprazol untuk penghambat pompa proton yang digunakan dalam terapi untuk
menurunkankan dengan sangat kuat produksi asam lambung .(obat obat penting
hal.282edisi 7).

6. Mekanisme kerja dari obat yang di tulis dalam resep :


No Nama obat Mekanisme kerja
Untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri gram
1 Opimer
positip dan negatip aerob dan anaerop (hal 792 isoparmakotrafi)
Total kalori 410 kkal
Clinimic
2. Non protein kalori 300 kkal
Karbohidrat dan protein 4 kkal
untuk penghambat pompa proton yang digunakan dalam terapi
3. Omeprazol untuk menurunkankan dengan sangat kuat produksi asam
lambung .(obat obat penting hal.282edisi 7).
7. Obat yang dituliskandalam resep harus dihabiskan atau tidak :
No. nama obat Dihabiskan/ tidak Keterangan
Karna dia termasuk obat antibiotik jadi harus
1. Opimer Ya dihabiskan , jika tidak maka akan terjadi
resistensi
2. Clinimic Tidak Jika sudah memenuhi sarat
Karna obat lambung jika kadar asam dalam
3. Omeprazol Tidak
lambung menurun tidak perlu di minum

8. Interaksi obat yang tertulis di dalam resep jika di minum bersamaan :


Jika diminum secara bersamaan, obat dalam resep ini tidak menimbulkan interaksi baik
interaksi secara farmasetik, farmakokinetik, atau farmakodinamik.

9. Berdasarkan tujuan pemberian obat, resep tersebut merupakan satu regimen


dosis/bagian dari regimen dosis
Resep tersebut diatas merupakan satu regimen dosis, karena dokter meresepkan obat
dalam jumlah dosis yang sesuai dengan lamanaya terapi yang dibutuhkan dalam lamanya
terapi yang dibutuhkan dalam mengobati penyakit tersebut dan di harapkan setelah
pengobatan selesai tidak di perlukan regimen lanjutan.

10. Bentuk sediaan lain dari obat-obatan yang tertulis dalam resep tersebut :
No. Nama obat Bentuk sediaan
1. Opimer vial 1g Vial
2. Clinimic Fls
3. Omeprazol Vial

11. Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut :
No. Nama obat Efek samping
1. Opimer vial Mual ,muntah diare nyeri perut gangguan ujinfungsi hati ,
1g trombositomia , uji coombspositif eosinopilia, netropenia, sakit
kepala , presteria , reaksi lokal.
2. Clinimic Hiperglikemia flibetis overfeeding
3. Omeprazol Tidak sering terjadi dan berupakan .gangguan lambung usus ,
nyeri kepala nyeri usus dansendi vertigo gatal-gatal dan
mengantuk atau sukar tidur .

12. Informasi yang sebaiknya diberikan berikatan dengan resep tersebut :


a. berkaitan dengan cara pemakaian
1. resep 1 : Resep bentuk vial digunakan dua kali sehari.
2. resep 2 : Resep bentuk fls digunakan satu kali sehari..
3. Resep 3: Resep bentuk vial digunakan dua kali satu sehari.
b. berkaitan dengan cara penyimpanan
sebaiknya obat yang terutama sediaan vial harus disimpan ditempat yang tidak terkena
sinar matahari langsung dan disimpan pada suhu dingin 2⁰C sampai 8⁰C.

13. Pelayanan dan resep diterima perlu diperhatikan


Apoteker harus menjelaskan bahwa penggunaan opimer harus dihabiskan karna termasuk
golongan antibiotika .vial omeprazol dan fls clinimic jika keluhan atau sakit yang di
derita mulai memberikan perubahan dengan hasil yang membaik maka obat tidak perlu
diteruskan sampai habis, .

14. Catatan / keterangan tambahan yang berkaitan dengan resep :


Berkaitan dengan mekanisme kerja dan efek samping suatu obat maka ada informasi / hal
hal yang perlu disampaikan kepada pasien yang berhubungan dengan obat yang tertulis
pada resep di atas :
1. Opimer bentuk sedian vial yang diberikan apoterker kepada dokter ,perawat bidan
yang digunakan dua kali sehari dan disimpan pada suhu kamar 15⁰C- .30⁰C
2. Clinimex bentuk sedian fls diberikan apoteker kepada dokter perawat, bidan yang
digunakan satu kali satu hari disimpan pada suhu ruangan 8⁰C- .15⁰C
3. Omeprazol bentuk sedian vial yang diberikan apoteker kepada dokter, perawat, bidan
yang digunakan dua kali sehari dan disimpan pada suhu kamar 15⁰C- .30⁰C.

Berkaitan dengan pelayanan resep yang diterima seorang apoteker


Apotek harus memperhatikan :
a. Sesuaikan dosis yang diperintahkan dokter pada resep dengan dosis lazim.
Dosis dalam R/ Dosis seharusnya
Nama obat Keterangan
(penggunaan) (dosis lazim)
Satu X 500- 1000
Opimer 1g / vial Sesuai
mg sehari
Disesuaikan
dengan energi
Clinimic Fls no I Sesuai
pasien umumnya
25 kkal/kgBB/hari
Omeprazol Vial no I 20-40 mg Sesuai

b. Menyiapkan obat-obatan untuk keperluan resep tersebut di atas


1. Resep 1 Ambilah Opimer 1g nomero II.tandailah dua kali sehari. Belum diambil
2. Resep 2 Ambilah klinimix fls nomero I .tandailah satu kali sehari satu, belum diambil.
3. Resep 3 ambilah omeprazol nomeroII. tandailah dua kali satu,belum diambil.

Buatlah etiket untuk obat-obatan pada resep tersebut di atas


1. Etiket Resep 1

dr.Hotman sp S P
Jl . dr rival no7 bandar lampung
Telp. 7000 3005

No. 001 Tgl. 30/07/2019

tn ponimin
Di gunakan dua kali sehari 1 vial
2.Etiket resep2

dr.Hotman sp S P
Jl . dr rival no7 bandar lampung
Telp. 7000 3005

No. 002 Tgl. 30/07/2019


tn ponimin

Di gunakan satu kali sehari 1 vial

3.etiket resep3
dr.Hotman sp S P
Jl . dr rival no7 bandar lampung
Telp. 7000 3005

No. 003 Tgl. 30/07/2019

tn ponimin
Di gunakan dua kali sehari 1 vial

15. Buatlah copy resep dari resep yang di terima

dr.Hotman sp S P
Jl . dr rival no7 bandar lampung
Telp. 7000 3005

SALINAN RESEP
COPY RECEIPT

Nomor Resep: - Tanggal:31/07/2018


Dari dokter : dr.Hotman sp S P
Tanggal:31/07/2018
Nama Pasien: tn.ponimin Umur : 80 tahun
R opimer 1g vial no.II
2x1
Nedet
R clinimix Fls No I
1x1
Nedet

R omeprazole vial No I
2x1
Nedet

STEMPEL
Bandar Lampung, 30/7/2019
APOTEK
Pcc

Desi wulandari S.Farm.,Apt.

Saran /konseling :
a. opimer apabila lupa minum , maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya,
tidak boleh menggandakan dosis pada jadwal dosis berikutnya sebagaimana untuk dosis
yang terlewat.
b. Obat-obat diatas digunakan atas saran dokter, untuk hasil yang maksimal diusahakan
dalam waktu yang sama setiap harinya.
PEMBACAAN :

Tgl/09/05/19

R/ Betason-N Cr tb1

Sue
R/ Metformin 850 No XXI

3 dd pc

R/ Amlodipin 10 No VII

1 dd

R/ Simvastatin 20 No VII

001

R/ Fenofibrate 300 No VII

001

R/ Allopurinol 200 No VII

010

R/ Glimepiride 2mg No VII

010 ac

Pada tanggal 09 bulan mei tahun 2019 Ny.Dwi Setyawati datang berobat ke
RS.ADVENT jalan Teuku Umar No 48 Bandar Lampung, Di rumah sakit tersebut Ny.Dwi
Setyawati diperiksa kesehatan nya oleh Dr Yunny,SpPd. Setelah diperiksa kesehatan Ny.Dwi
Setyawati diberi selembar kertas resep untuk ditebus diapotek. Resep tersebut tersebut berisi
perintah kepada Apoteker sebagai berikut :

1. Narasi resep yang tertulis dalam lembar resep tersebut adalah :


a. ‘Recipe Betason-N cream tube 1 signa usus externum’
Ambilah Betamethasone cream sebanyak 1 tube ,ditandai dengan aturan pakai
untuk pemakaian luar.

b. ‘ Recipe Metformin 850 mg tabletta nomero XXI signa ter de die 1,post coenam’

Ambilah Metformin 850 mg sebanyak 21 tablet ,ditandai dengan aturan 3 kali


sehari setelah makan

c. ‘Recipe Amlodipin 10mg tabletta nomero VII signa semel de die ‘

Ambilah Amlodipin 10mg sebanyak 7 tablet , ditandai dengan aturan pakai 1 kali
sehari 1 tablet.

d. ‘Recipe simvastatin 20 mg tabletta nomero VII signa 0-0-1’

Ambilah Simvastatin 20 mg sebanyak 7 tablet ,ditandai dengan aturan pakai 1 kali


sehari pada malam hari.

e. ‘Recipe Fenofibrate 300 mg tabletta nomero VII signa 0-0-‘

Ambilah Fenofibrate 300mg sebanyak 7 tablet ,ditandai dengan aturan pakai 1


kali sehari pada malam hari.

f. ‘Recipe Allopurinol 200 mg tabletta nomero VII signa 0-1-0’

Ambilah Allopurinol 200 mg sebanyak 7 tablet ,ditandai dengan aturan pakai 1


kali sehari pada siang hari.

g. ‘Recipe glimepiride 2mg tablleta nomero VII signa 0-1-0’

Ambillah glimepiride 2mg sebanyak 7 tablet, ditandai dengan aturan pakai 1 kali
sehari pada siang hari sebelum makan.

2. Di dalam resep persyaratan administratif dalam penulisan resep yaitu :

No Kelengkapan resep Ada Tidak ada


1 Nama dokter 
Alamat dokter 
Nomor izin praktek 
2 Tanggal penulisan 
Simbol R/ pada 
bagian kiri setiap
penulisan resep
3 Nama setiap 
obat/komposisi obat
Aturan pemakaian 
obat
4 Tanda tangam/ paraf 
dokter penulisan resep
5 Nama pasien 
Umur pasien 
Alamat pasien 

3. Obat yang tertulis dalam resep menggunakan penamaan :

No. Nama Obat Jenis penamaan Zat aktif


1 Betason-N cream Nama dagang Betamethasone dan
neomycin
2 Metformin Generik Metformin HCl

3 Amlodipin Generik Amlodipine

4 Simvastatin Generik Simvastatin

5 Fenofibrate Generik Fenofibrate

6 Allopurinol Generik Allopurinol


7 Glimepiride Generik Glimepiride

4. Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah :

No. Nama Obat Indikasi


1. Betason-N cream Supresi inflamasi dan gangguan alergi :
hyperplasia adrenal, congenital.
Supresi inflamasi pada kulit dan mata
(sediaan topikal).

2. Metformin Diabetes melitus tipe 2 (pilihan pertama


pada pasien DM dengan berat badan
berlebih)
3 Amlodipin Hipertensi, profilaksis angina. Amlodipine
merupakan CCB yang bersifat long acting,
memiliki efek antioksidan dan
meningkatkan produksi nitric oxide
sehingga mampu memperbaiki fungsi
endotel.
Amlodipin menurunkan tekanan darah
secara perlahan-lahan sehingga tidak
menimbulkan reflek takikardi.

4 Simvastatin Terapi tambahan pada diet untuk


menurunkan kolesterol pada
hiperkolesterolemia primer atau dislipidemia
campuran. Mengurangi insiden kejadian
koroner klinis dan memperlambat progresi
arteroskrerosis koroner pada pasien dengan
penyakit jantung koroner dan kadar
kolesterol 5,5 mmol/l atau lebih.
5 Fenofibrate Hiperlipedimia tipe IIa, IIb, III, IV, dan V
pada pasien yang tidak merespon dengan
cukup terhadap diet dan tindakan lain yang
sesuai.

6 Allopurinol Dapat menurunkan kadar asam urat


pengobatan jangka panjang mengurangi
frekuensi serangan, menghambat
pembentukan tofi memobilisasi asam urat,
dan mengurangi besar tofi.
Hiperurisemia seperti atritis, gout, tofus,
nefrolitiasis, kondisi maligna yang
menyebabkan nefropati asam urat akut,
gangguan enzim yang menyebabkan
produksi asam urat berlebih, batu ginjal
akibat hiperurikosuria yang tidak teratasi
dengan cairan, diet/terapi lain.

7 Glimepiride Diabetes melitus tipe 2.


Meningkatkan resiko hiperglikemik jika
diberikan bersama dengan insulin, alkohol,
fenformin, sulphonamid, salisilat dosis
besar, phenylbutazone, oksifenbutazon,
probenecit, dikumarol, chlorampenicol,
penghambat MAO, guanetidin, anabolik
steroit, fenfluramin, dan clofibrate

5. Tujuan dari pemberian masing-masing obat tersebt berbeda :


Betason-N cream berfungsi untuk mengobati peradangan pada kulit, Metformin
berfungsi untuk menurunkan kadar gula, Amlodipin berfungsi antihipertensi,
Simvastatin berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan lemak jahat, Fenofibrate
antikolesterol, Allopurinol berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat,
Glimepiride berfungsi untuk antidiabetes.

6. Mekanisme kerja dari obat yang ditulis dari resep :

No. Nama Obat Mekanisme Kerja


1. Betason-N cream Mengontrol atau mencegah peradangan
dengan mengontrol laju sintesis protein,
membalikan permeabilitas kapiler dan
menstabilkan lisosom pada tingkat sel.
2. Metformin Metformin bekerja dengan cara
menghambat proses glukoneogenesis dan
glikogenolisis, memperlambat penyerapan
glukosa pada usus, serta meningkatkan
sensitifitas insulin dalam tubuh.
3 Amlodipin Amlodipin bekerja dengan cara
menghambat ion kalsium masuk kedalam
vaskularisasi otot polos dan otot jantung
sehingga mampu menurunkan tekanan
darah.
4 Simvastatin Simvastatin bekerja dengan penghambat
enzim HMG-KoA reduksi secara komtitif.
Enzim ini merubah HMG-KoA menjadi
mevalonat yang merupakan tahap pertama
fotosintesis kolesterol di dalam sel.
Simvastatin akan berikatan pada domain
kata. HMG-KoA mereduksi secara
kompetitif dan reveresibel, dan mencegah
HMG-KoA dengan sisi aktif enzim tersebut
melalui penghambatan HMG-KoA reduksi
simvastatin mencegah produksi kolesterol
endogen.
5 Fenofibrate Meningkatkan enzim yang memecahkan
lemak darah.
6 Allopurinol Allopurinol bekerja menghambat
pembentukan purin melalui penghambatan
enzim xantbinoxsidase. Allopurinol bekerja
untuk mengurangi asam urat. Allopurinol
merupakan supstrat ksantin oksidase dan di
eliminasi melalui ginjal terutama sebagai
oksipurinol.
7 Glimepiride Glimepiride merangsang insulin dari sel beta
pankreas, mengurangi pelepasan glukosa
dari hati, meningkatkan sensitivitas insulin
pada perifer.

7. Obat yang dituliskan dalam resep harus dihabiskan atau tidak :

No. Nama Obat Dihabiskan/Tidak Keterangan


1. Betason-N Tidak Karena akan memicu
cream
terbentuknya bakteri yang resisten
atau kebal terhadap antibiotik.

2. Metformin Dihabiskan Minum obat secara rutin sesuai


dengan anjuran dari dokter untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
3 Amlodipin Dihabiskan Minum obat ini secara rutin sesuai
anjuran dari dokter.
Penting untuk melanjutkan
pengobatan bahkan jika sudah
merasa baik, karena pada pasien
tekanan darah tinggi tidak merasa
sakit.
4 Simvastatin Dihabiskan Minum obat secara rutin untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
Minum pada waktu yang sama,
penting m elanjutkan pengobatan
meski sudah merasa membaik
karna kebanyakan kolesterol
tinggi tidak merasa sakit.
5 Fenofibrate Dihabiskan Sesuai dengan perintah dokter.
Mskipun gejala sudah membaik
tetap harus di habiskan agar
mendapatkan hasil yang
maksimal.
6 Allopurinol Dihabiskan Harus dihabiskan agar efektif,
sesuai dengan perintah dokter.
7 Glimepiride Dihabiskan Dikonsumsi sesuai dengan
anjuran dokter secara rutin pada
jam yang sama setiap hari nya.

8. Interaksi obat yang tertulis didalam resep jika diminum bersamaan :

Penggunaan betamethasone bersamaan dengan metformin dapat mengurangi efek


antagonisme farmakodinamik.

Amlodipin dan sivastatin tidak boleh di konsumsi secara bersamaan karena dapat
menyebabkan peningkatan miopati (kelainan otot).

9. Berdasarkan tujuan pemberian obat, resep tersebut merupakan regimen


dosis / bagian dari regimen dosis :

Resep diatas merupakan regimen dosis karena dokter meresepkan obat dalam
jumlah dan dosis yang sesuai dengan lamanya terapi yang dibutuhkan dalam
mengobati penyakit tersebut dan setelah pengobatan selesai ada tahap lanjutan.

10. Bentuk sediaan lain dari obat-obatan yang tertulis dalam resep tersebut :

No. Nama Obat Bentuk Sediaan


1. Betason-N cream Tablet 0,5 mg dan ampul 4 mg/ml
2. Metformin Tablet 500 mg , tablet 850 mg
3 Amlodipin Tablet 5mg, dan tablet 10 mg
4 Simvastatin Tablet 5mg , tablet 10mg, tablet 40mg
5 Fenofibrate Kapsul 100mg, kapsul 200mg, kapsul 300mg
6 Allopurinol Tablet 100 mg dan tablet 300 mg
7 Glimepiride Tablet 1,2,3,4 mg

11. Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut :
No. Nama Obat Efek samping
1. Betason-N cream Efek samping dapat timnul akibat penghentian
pemmberian obat secara tiba-tiba atau pemberian
secara terus menerus terutama dalam dosis besar.
Penghentian obat secara tiba-tiba setelah
penggunaan yang lama dapat menyebabkan
insufisiensi adrenal akut dengan gejala demam,
mielgia, atralgia, dan malaise.
Komplikasi yang timbul akibat penggunaan yang
lama adalah : gangguan cairan dan elektrolit,
hiperglikemia, glikosuria, mudah mendapat infeksi
pasien tukak petik mungkin dapat mengalami
perdarahan atau perforasi, osteoporosis, meopati,
psikosis, hiperkoagulabilites darah (memudahkan
terjadinya trombosis intravaskular), habitus, pasien
cushing (moonface, buffalohump, timbunan lemak
supraklafikula, obesitas sentral, ekstremitas kurus,
setriae, ekimosis, akneng dan hirsutisme).

2. Metformin Anoreksia, mual, muntah, diare (umumnya


sementara), nyeri perut, rasa logam, asidosis laktat
(jarang, bila terjadi hentikan terapi), penurunan
penyerapan vitamin B12, eritema, pruritus, urtikari
an hepatitis.

3 Amlodipin Edema pretibial, gangguan tidur, sakit kepala, letih,


hipotensi, tremor, aritmia, takikardi, mual, nyeri
perut, ruam kuring dan wajah memerah.

4 Simvastatin Miositis yang bersifat sementara, sakit kepala,


perubahan fungsi ginjal dan efek saluran cerna
(nyeri lambung, mual dan muntah), perubahan uji
fungsi hati, parestesia, dan efek pada saluran cerna
meliputi nyeri abdomen, platulens, konstipasi,
diaare, mual dan muntah.
Ruam kulit dan reaksi hipersensitifitas (jarang).
Efek pada otot bila diduga terjadi miopati dan
terjadi peningkatan kadar kreatin kinase > 5 kali
batas atas nilai normal atau terjadi gangguan otot
yang parah maka statik harus dihentikan.

5 Fenofibrate Saluran cerna (mual, anareksia, nyeri lammbung),


pruritus, ruam kulit, urtikaria, impotensi, juga sakit
kepala, pusing, fertigo, pusing, rambut rontok,
miotoksisitas (dengan miastemia atau mialgia)
resiko khusus pada gangguan ginjal terlihat pada
peringatan.

6 Allopurinol Ruam, gangguan saluran cerna, hepatotoksik,


parestesia, neuropati, gangguan darah

7 Glimepiride Hipoglikemia dan peningkatan berat badan.


Mual, muntah, diare, konstipasi, gangguan fungsi
hati, reaksi hipersensitifitas, gangguan darah.

12. Informasi yang sebaiknya diberikan berkaitan dengan resep

Tersebut :

a. Berkaitan dengan cara pemakaian


1. Resep 1
Obat ini digunakan untuk pemakaian luar
2. Resep 2
Obat ini diberikan 3 kali sehari diminum setelah makan.
3. Resep 3
Obat ini diberian 1 kali sehari.
4. Resep 4
Obat ini diberikan 1 kali sehari malam hari.
5. Resep 5
Obat ini diberikan 1 kali sehari malam hari.
6. Resep 6
Obat ini diberikan 1 kali sehari siang hari.
7. Resep 7
Obat ini diberikan 1 kali sehari siang hari sebelum makan.

b. Berkaitan dengan cara penyimpanan

Sebaiknya obat disimpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
dan disimpan pada suhu ruangan .

13. Pelayanan dan resep diterima perlu diperhatikan :

14. Catatan / keterangan tambahan yang berkaitan dengan resep :


1. Pemberian sebaiknya memperhatikan kondisi tekanan darah dan jantung pasien
karena dapat mempengaruhi kondisi tekanan darah .

Berkaitan dengan mekanisme kerja dan efek samping suatu obat maka ada informasi
hal-hal ang perlu diperlu disampaikan kepada pasien yang berhubungan dengan obat
yang tertulis pada resep diatas :

1. Betason-N cream
Betason-N cream mengatasi infeksi atau peradangan pada kulit.
Obat ini bekerja pada penyakit kulit yang sensitif terhadap obat kortikosteroid
disertai dengan infeksi sekunder yang penyebabnya adalah bakteri yang peka
terhadap Neomycin sulfate.
Betason-N cream dikemas dalam kemasan tube dengan isi sebanyak 5mg.
Terkandung betamethasone valerat sebanyak 1mg dan neomycin sulfate sebanyak
5mg.
Oleskan obat dengan tipis-tipis saja, tidak digunakan dalam jangka panjang.
2. Metformin
Metformin merupakan obat antidiabetes yang dapat menurunkan kadar gula darah
pada penderita diabetes tipe 2, obat ini dapat dikombinasikan dengan obat
diabetes lain atau bersamaan dengan insulin.
Sesuai dengan petunjuk aturan dokter dosis awal 500mg 3 kali sehari, maksimal
penggunaan 3gr/hari.
Metformin dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi yang membuat
ovulasi meningkat sehingga mempertinggi kemungkinan untuk hamil.

3. Amlodipin
Amlodipin digunakan untuk mengatasi hipertensi bisa dikombinasikan dengan
obat lain.
Ammlodipin dapat memperlancar aliran darah menuju jantung dan mengurangi
tekanan darah dalam pembuluh.
Dosis akan disesuaikan dengan kondisi dan respon pasien, dosis yang biasanya
dianjurkan untuk orang dewasa adalah 5-10mg/hari untuk orang tua lebih rendah
yaitu 2,5mg/hari, untuk anak-anak dan remaja 2,5-5mg/ hari.
Amlodipin diminum diwaktu yang sama disetiap harinya untuk mengoptimalkan
efek dan jangan melewatkan dosis.

4. Simvastatin
Simvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol dan lemak jahat, konsumsi
simvastatin lewat mulut atau dengan atau tanpa makan biasanya satu kali pada
malam hari.
Dosis sesuai dengan kondisi medis, respon terhadap pengobatan, usia dan obat-
obatan lain yang dikonsumsi.
Minumlah obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaat yanbg secara
maksimal dan meminumnya di waktu yang sama setiap hari, digunakan dalam
jangka panjang, obat ini disimpan pada suhu ruangan.

5. Fenofibrate
Fenofibrate untuk mengurangi trigliserida, kolesterol jahat dan meningkatkan
kolesterol baik dalam tubuh bekerja dengan meningkatkan enzim dalam tubuh.
Fenofibrate harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter meskipun gejala sudah
membaik pengobatan harus dilanjutkan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Fenofibrate dikonsumsi pada waktu yang sama di setiap harinya.
Fenofibrate tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan simvastatin karena
akan menimbulkan gangguan otot.

6. Allopurinol
Allopurinol adalah obat untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah.
Dosis diberikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahanya, dan respon tubuh
tterhadap obat.
Allopurinol sebaiknya dikonsumsi setelah makan dan minumlah cukup air untuk
mengkonsumsi allopurinol pada jam yang sama setiap harinya agar efeknya
terhadap tubuh bisa maksimal.
Pengobatan allopurinol dilakukan secara jangka panjang.
Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain, allopurinol dapat menyebabkan
dampak tertentu seperti penurunan efek obat dan meningkatkan efek samping.

7. Glimepiride
Glimepiride untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe
2.
Dikonsumsi sehari sekali sebelum atau sesudah makan, gunakaan air putih untuk
menelan tablet, konsumsi glimepiride pada waktu yang sama setiap harinya untuk
memaksimalkan efek obat. Jangan berhenti mengkonsumsi obat, konsultasikan
kepada dokter jika ingin berhenti mengkonsumsi.

Berkaitan dengan pelayanan terhadap resep yang diterima seorang Apoteker diapotek harus
memperhatikan :

a. Sesuaikan dosis yang diperhatikan dokter pada resep dengan dosis lazim :

Nama obat Dosis dalam R/ Dosis seharusnya Keterangan


(penggunaan) (dosis lazim)
Betason-N - - -
cream
Metformin 3 x sehari (850mg) 500 – 3000 mg Sesuai
Amlodipin 1 x sehari (10mg) 5 – 10 mg Sesuai
Simvastatin 1 x sehari (20mg) 5 – 40 mg Sesuai
Fenofibrate 1 x sehari (300mg) 200 – 400 mg Sesuai
Allopurinol 1 x sehari (200mg) 100 – 300 mg Sesuai
Glimepiride 1 x sehari (2mg) 1 – 4 mg Sesuai

b. Menyiapkan obat-obatan untuk keperluan resep tersebut diatas :


1. Ambillah betason-N cream biasanya diletakkan pada lemari yang berada di dalam apotek
kemudian metformin dimasukkan ke dalam plastik klip atau plastik bening, kemudian
diberi etiket putih. Pada etiket diberi nama dan aturan minum nya serta tanggal
penyerahan obat.
2. Ambilah tablet metformin 850mg sebanyak 21 tablet biasanya diletakkan pada lemari
yang berada di dalam apotek kemudian metformin dimasukkan ke dalam plastik klip atau
plastik bening, kemudian diberi etiket putih. Pada etiket diberi nama dan aturan minum
nya serta tanggal penyerahan obat.
3. Ambilah tablet amlodipin 10 mg sebanyak 7 tablet biasanya diletakkan pada lemari yang
berada di dalam apotek kemudian metformin dimasukkan ke dalam plastik klip atau
plastik bening, kemudian diberi etiket putih. Pada etiket diberi nama dan aturan minum
nya serta tanggal penyerahan obat.
4. Ambilah tablet simvastatin 500 mg sebanyak 7 tablet biasanya diletakkan pada lemari
yang berada di dalam apotek kemudian metformin dimasukkan ke dalam plastik klip atau
plastik bening, kemudian diberi etiket putih. Pada etiket diberi nama dan aturan minum
nya serta tanggal penyerahan obat.
5. Ambilah tablet fenofibrate 300 mg sebanyak 7 tablet biasanya diletakkan pada lemari
yang berada di dalam apotek kemudian metformin dimasukkan ke dalam plastik klip atau
plastik bening, kemudian diberi etiket putih. Pada etiket diberi nama dan aturan minum
nya serta tanggal penyerahan obat.
6. Ambilah tablet allopurinol 200 mg sebanyak 7 tablet biasanya diletakkan pada lemari
yang berada di dalam apotek kemudian metformin dimasukkan ke dalam plastik klip atau
plastik bening, kemudian diberi etiket putih. Pada etiket diberi nama dan aturan minum
nya serta tanggal penyerahan obat.
7. Ambilah tablet glimepiride 2 mg sebanyak 7 tablet biasanya diletakkan pada lemari yang
berada di dalam apotek kemudian metformin dimasukkan ke dalam plastik klip atau
plastik bening, kemudian diberi etiket putih. Pada etiket diberi nama dan aturan minum
nya serta tanggal penyerahan obat.
8. Lakukan pengecekan ulang sebelum resep diserahkan kepada pasien, terutama mengenai
ketepatan obat yang diminta dalam resep.
9. Minta alamat dan nomor telpon pasien sebagai data/arsip di apotek.

c. Buatlah etiket untuk obat obat pada resep diatas .


1) Betason-N cream :

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023
No.001 Tgl.09/05/2019

Ny. Dwi Setyawati


Digunakan untuk pemakaian luar

2) Etiket Metformin 850 mg

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023

No.002
Tgl.09/05/2019

Ny. Dwi Setyawati


3x sehari (setelah makan)
3) Etiket Amlodipin 10 mg

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023
NO :003 Tgl.09/05/2019

Ny. Dwi Setyawati


1x sehari

4) Etiket Simvastatin 500 mg

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023
NO : 004 Tanggal:09/05/2019

Ny. Dwi Setyawati


1x sehari (malam hari)

5) Etiket Fenofibrate 300 mg

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023
No : 005 Tanggal :09/05/2019

Ny. Dwi Setyawati


1x sehari (malam hari)

6) Etiket Allopurinol 200mg

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023
No :006 tanggal 09/05/2019

Ny. Dwi Setyawati


1x sehari (siang hari)

7) Etiket Glimepiride 2mg

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023
No :007 tanggal 09/05/2019

Ny. Dwi Setyawati


1x sehari (siang hari)

APOTEK ADVENT
Jl.Teuku Umar No. 48
Telp.0721-703459
APA: Cindi Liyana S.Farm.,Apt
SIK: 163110023
SALINAN RESEP
COPY RECEIPT

NOMORRESEP:004 Tanggal:09/05/2019
Dari dokter : Dr.Trinovendro Tanggal:09/05/2019
Nama pasien : Ny. Dwi Setyawati
Umur : 55 tahun

R/ Betason-N Cr tb1
sue -----------------------------------det---------
R/ Metformin 850 No XXI

3 dd pc ----------------------det----------
R/ Amlodipin 10 No VII

1 dd ----------------------det--------
R/ Simvastatin 500 No VII

001 ----------------------det----------
R/ Fenofibrate 300 No VII
001 ----------------------det----------
R/ Allopurinol 200 No VII

010 ----------------------det----------
R/ Glimepiride 2mg No VII

010 ac------------------det------------

Bandar lampung,14/05/2018
Pcc

Cindi Liyana S.farm.,Apt

Catatan atau tambahan yang bisa diberikan oleh seorang apoteker dengan kelengkapan pada
sebuah resep adalah :

a. Obat yang harus diminum di waktu yang sma setiap harinya harus diterapkan/ditaati.
b. Perlu pemeriksaan atau pengontrolan gula darah.
c. Resep harus disimpan dengan baik selama 3 tahun .
PEMBACAAN :

R/ Ambroxol 30mg 1tab


Metilprednisolon 2mg
Cetirizine ½ tab

R/ gluquidone 15mg XXI


1X1

R/ Asam Folat 5mg LX


1X1

R/ Bicnat 500mg LX
1X1

R/ Fenofibrate 150mg XXX


1X1

R/ Ramipril 5mg XXX


1X1
R/ Simvastatin 10mg XXX
1X1
Pada 2 May 2019 Tn.Amran datang berobat ke RS Graha Husada jalan Gajah
Mada No 6 Bandar Lampung, Di rumah sakit tersebut Tn.Amran diperiksa kesehatan nya oleh dr.
Ade Ryna Sp.PD. setelah diperiksa kesehatan Tn.Amran diberi selembar kertas resep untuk
ditebus diapotek .Resep tersebut tersebut berisi perintah kepada Apoteker sebagai berikut :

1. Narasi resep yang tertulis dalam lembar resep tersebut adalah :


h. ‘Recipe Ambroxol 1 tabletta’
Ambilah Ambroxol 1 tabletta

i. ‘ Recipe Metilprednisolone 2mg


Ambilah Metilprednisolone 2mg

j. Recipe Ceterizine ½ tabletta


Ambilah Ceterizine ½ tabletta
Signa misce fac pulveres da tales dosis in capsule nomero X signa ter de die
Buatlah serbuk dengan takaran dalam kapsul sebanyak 10 ditandai dengan aturan
pakai 3 kali sehari.

k. Recipe Gliquidone 15mg tabletta nomero XXI signa semel de die


Ambilah Gliquidone 15mg sebanyak 21 tablet ,ditandai dengan aturan pakai1 kali
sehari

l. Recipe Asam Folat 5mg tabletta nomero LX signa semel de die


Ambilah Asam Folat 5mg sebanyak 60 tablet ,ditandai dengan aturan pakai1 kali
sehari

m. Recipe Fenofibrate 150mg tabletta nomero XXX signa semel de die


Ambilah Fenofibrate 150mg sebanyak 30 tablet ,ditandai dengan aturan pakai1
kali sehari

n. Recipe Simvastatin 10mg tabletta nomero XXX signa semel de die


Ambilah Simvastatin 10mg sebanyak 30 tablet ,ditandai dengan aturan pakai1 kali
sehari

o. Recipe Ramipril 5mg tabletta nomero XXX signa semel de die


Ambilah Ramipril 5mg sebanyak 30 tablet ,ditandai dengan aturan pakai1 kali
sehari

p. Recipe bicnat 500mg tabletta nomero LX signa semel de die


Ambilah bicnatl 500mg sebanyak 60 tablet ,ditandai dengan aturan pakai1 kali
sehari
2. Di dalam resep persyaratan administratif dalam penulisan resep yaitu :
No Kelengkapan resep Ada Tidak ada
1 Nama dokter 
Alamat dokter 
Nomor izin praktek 
2 Tanggal penulisan 
Simbol R/ pada 
bagian kiri setiap
penulisan resep
3 Nama setiap 
obat/komposisi obat
Aturan pemakaian 
obat
4 Tanda tangam/ paraf 
dokter penulisan resep
5 Nama pasien 
Umur pasien 
Alamat pasien 

3. Obat yang tertulis dalam resep menggunakan penamaan :

No Nama Obat Jenis Penamaan Zat Aktif


1 Ambroxol Generik Mucosolvan
2 Metil Prednisolon Generik Methyl
Prednisolon
3 Cetirizine Generik Ceterizine
4 Gluquidone Generik Gluquidone
5 Asam Folat Generik Asam Folat

6 FenoFibrate Generik Fenofibrate


7 Simvastatin Generik Simvastatin
8 Ramipril Generik Ramipril
9 Bicnat Generik Natrium
Bicarboinat

4. Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah :

No. Nama Obat Indikasi


1 Ambroxol Sebagai sekretolitik pada
gangguan saluran napas akut
dan kronis
2 Methylprednisolon Sebagai anti inflamasi atau
imonosupresi pada bebrapa
pada beberapa penyakit
hematologi, alergi, inflamasi,
neoplasma, maupun aotu
imun.
3 Cetirizine Rinitis menahun, rinitis alergi
seasonal, konjungtifitas,
pruritus, urtikuria idiopatis
kronis
4 Gluquidone Untuk menurunkan tingkat
gula darah dengan
menstimulasi produksi dan
pelepasan insulin dari
pankreas.
5 Asam folat Pencegahan dan pengobatan
defisiensi folat suplemen folat
juga dibutuhkan pada wanita
hamil, karna kebutuhan asam
folat pada wanita yg hamil
mengalami peningkatan.
6 Fenofibrate Hiperlipidemia tipe IIa, IIb,
III, IV, dan V. Pada pasien
yang tidak merespon dengan
cukup terhadap diet dan
tindakan lain yang sesuai
7 Simvastatin Terapi tambahan pada diet
untuk menurunkan kolesterol
pada hiperkolesterolemia
primer atau dislipedemia
campuran.
8 Ramipril Untuk tekanan darah tinggi
9 Bicnat Untuk mengurangi kadar
asam dalam darah atau urine

5. Tujuan dari pemberian masing-masing obat tersebt berbeda :


Ambroxol berfungsi untuk mengencerkan dahak sehinnga dapat dikeluarkan saat
batuk.
Metilprednisolone berfungsi untuk mengurangi gejala pembengkakan, peradangan,
rasa nyeri, dan alergi.
Cetirizine berfungsi untuk meredakan gejala alergi seperti, gatal – gatal, mata berair,
pilek dan mata/hidung gatal.
Gluquidone berfungsi untuk menurunkan gula darah.
Asam Folat berfungsi untuk menurunkan risiko penyakit diabetes serta mencegah
naemia.
Fenofibrate berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat
Simvastatin berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan lemak jahat
Ramipril berfungsi untuk mengatasi tekanan darah tinggi
Bicnat berfungsi untuk mentralisir kadar asam lambung yang berlebihan.

6. Mekanisme kerja dari obat yang ditulis dari resep :

No Nama Obat Mekanisme


1 Ambroxol Meningkatkan kuantitas dan menurunkan
viskositas sekresi tracheobroncial, selain itu
berperan sebagai ekspektoran dengan
meningkatkan mucociliary transport melalui
stimulasi motilitas silia.
2 Methylprednisolon Sebagai kortikosteroid hormon reseptor
3 Ceterizine Bekerja menghalangi peningkatan permeabelitas
kapiler, dan edema yang disebabkan oleh
pelepasan histamin. Selain itu kerja obat menekan
aksi histamin pada saraf akhir, akan mengurangi
rasa gatal, kemerahan pada kulit akibat alergi.
4 Gluquidone Merangsang sekresi urine
5 As. Folat Sebagai pembantu pembentukan DNA
6 Fenofibrate Meningkatkan enzim yang memecah lemak darah.
7 Simvastatin Bekerja menghambat enzime pembentuk
kolesterol sehingga kadar kolesterol dalam darah
berkurang.
8 Ramipril Menghambat hormon yang merubah angiostensin
I menjadi II
9 Bicnat Bekerja meningkatkan ion bikarbonat sehingga
dapat meningkatkan pH pada tubuh.

7. Obat yang dituliskan dalam resep harus dihabiskan atau tidak :

No Nama Obat Dihabiskan / Tidak Keterangan


1 Ambroxol Dihabiskan Ambroxol digunakan untuk
mengencerkan dahak diminum sesuai
anjuran dokter dan diminum setelah
makan.
2 Metilprednisolon Dihabiskan Obat ini harus dihabiskan meskipun
anda sudah merasa membaik. Jika
berhenti tiba – tiba berisiko
menyebabkan gejala putus obat.
3 Cetirizine Dihabiskan Hanya untuk alergi saja, jika sudah
sembuh dapat dihentikan.
4 Gliquidone Dihabiskan Obat ini harus dikonsumsi dengan
makanan,dosis kecil dikonsumsi 30
menit sebelum sarapan,dosis besar
dikomsumsi pada saat makan.
5 As. Folat Dihabiskan Diminum sesuai petunjuk pada label
resep.minum asam folat dengan
segelas air minum penuh.
6 Fenofibrate Dihabiskan Sesuai dengan perintah dokter.
Meskipun gejala sudah membaik
tetap harus dihabiskan agar
mendapatkan hasil yang maksimal.
7 Simvastatin Dihabiskan Minum obat secara rutin untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
Minum pada waktu yang sama,
penting melanjutkan pengobatan
meski sudah merasa mebaik karna
kebanyakan kolesteroltinggi tidak
merasa sakit.
8 Ramipril Dihabiskan Diminum saat menjelang tidur,
mengonsumsi ramipril harus dalam
waktu yang sama tiap harinya untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
9 Bicnat Dihabiskan Natrium bicarbonat dapat diminum
sebelum atau sesudah makan sesuai
kebutuhan.

8. Interaksi obat yang tertulis didalam resep jika diminum bersamaan :


Jika diminum bersamaan , obat dalam resep ini tidak menimbulkan interaksi , baik
interaksi secara farmasetik , farmakokinetik atau farmakodinamik.

9. Berdasarkan tujuan pemberian obat, resep tersebut merupakan regimen


dosis / bagian dari regimen dosis :
Resep diatas merupakan regimen dosis karena dokter meresepkan obat dalam
jumlah dan dosis yang sesuai dengan lamanya terapi yang dibutuhkan dalam
mengobati penyakit tersebut dan setelah pengobatan selesai ada tahap lanjutan .
10. Bentuk sediaan lain dari obat-obatan yang tertulis dalam resep tersebut :

No. Nama Obt Bentuk Sediaan


1 Ambroxol Tablet 30mg
2 Metilprednisolon Tablet 2mg, 4mg, 8mg, dan 16mg
3 Cetirizine Tablet 10mg
4 Glikuidone Tablet 30mg
5 As. Folat Tablet 400mg
6 Feno fibrate Kapsul 100mg, 160mg, 200mg, 300mg
7 Simvastatin Tablet 5mg, 10mg, 20mg, 40mg, 80mg.
8 Ramipril Tablet 2,5 mg, 5 mg.
9 Bicnat Tablet 500mg

11. Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut :

No Nama Obat Efek samping


1 Ambroxol Reaksi intoleran setelah pemberian ambroxol tapi
jarang : efek samping yang ringan pada saluran cerna,
reaksi alergi, pembengkakan wjaha, demam.
2 Metilprednisolone Demem, miagma, malaise, gangguan cairan dan
elektrolit, pasien tukak peptik dapat mengalami
pendarahan.
3 Cetirizine Sakit kepala, pusing, ngantuk, mulut kering, rasa tidak
nyaman diperut, hipersensitif
4 Gluquidone Hiperglikemia, peningkatan berat badan, mual
muntah, diare, konstipasi, gangguan fungsi hati.
5 As. Folat Mual, nyeri, epigastrium, konstipasi, perubahan warna
tinja.
6 Fenofibrate Sembelit, mual, nyeri perut, sakit kepala, nyeri
punggung, rhinitis.
7 Simvastatin Sakit kepala, nyeri lambung, mula, muntah, ruam
kulit,
8 Ramipril Rasa ingin pinsan, bibir kering, haus, bingung,
pembengkakan, jarang buang air kecil, wahajah pucat,
urine berwarba hitam, muka lebam, kulit dan mata
mnguning
9 Bicnat Mual, perut kembung, keram perut, peningktan kadar
natrium.

12. Informasi yang sebaiknya diberikan berkaitan dengan resep

Tersebut :

c. Berkaitan dengan cara pemakaian


8. Resep 1
Obat ini diberikan 3 kali sehari diminum setelah makan
9. Resep 2
Obat ini diberikan 3 kali sehari diminum setelah makan
10. Resep 3
Obat ini diberian 3 kali sehari diminum setelah makan
11. Resep 4
Obat ini diberikan 1 kali sehari pada saat makan
12. Resep 5
Obat ini diberikan 1 kali sehari obat ini diminum dengan air segelas penuh
13. Resep 6
Obat ini diberikan 1 kali sehari obat ini harus dihabiskan
14. Resep 7
Obat ini diberikan 1 kali sehari obat ini diminum pada waktu yang sama
15. Resep 8
Obat ini diberikan 1 kali sehari obat ini diminum pada waktu yang sama
16. Resep 9
Obat ini diberikan 1 kali sehari obat ini diminum sebelum makan.

d. Berkaitan dengan cara penyimpanan

Sebaiknya obat disimpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
dan disimpan pada suhu ruangan .

13. Pelayanan dan resep diterima perlu diperhatikan :

14. Catatan / keterangan tambahan yang berkaitan dengan resep :

1. dalam penulisan resep sebaiknya menuliskan berat badan pasien ,untuk


mempermudah dalam menetapkan dosis yang tepat
2. Pemberian sebaiknya memperhatikan kondisi tekanan darah dan jantung pasien
karena dapat mempengaruhi kondisi tekanan darah .

Berkaitan dengan mekanisme kerja dan efek samping suatu obat maka ada informasi
hal-hal ang perlu diperlu disampaikan kepada pasien yang berhubungan dengan obat
yang tertulis pada resep diatas :

1) Ambroxol
- Orang dewasa yang untuk pencegahan mukolitik, Dosis awal: 30-120 mg sehari.
Dosis perawatan: dilanjutkan dengan terapi.
-. efek samping samping ambroxol berupa gangguan pada sistem pencernaan seperti,
mual, muntah dan nyeri ulu hati. Obat ini tidak disarankan dalam jangka panjang.
-Pada pasien tukak lambung harus berhati – hati memaki ambroxol. Sebaiknya obat ini
diminum bersamaan dengan makan atau sesaat setelah makan.
-Penyimpanan obat ditempat sejuk dan kering (150 C – 250 C )

2) metilprednisolon 2mg mg
- obat untuk mencegah serangan peradangan.
- metilprednisolon dosis awal 2 - 60 mg/hari,
- Obat ini harus hati – hati pada penderita gangguan ginjal, hati, diabetes, osteoporosis,
infeksi.
- Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan
tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain
dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda

3) Cetirizine
- Obat ini digunakan pada penderita alergi atau anti histamin.
- Hentikan penggunaan obat ketika gejala telah membaik.
- Dosis 10mg sehari
- obat ini di pakai setelah atau sebelum makan atau sesudah makan.
- Simpan obat di temperatur ruangan, jauh dari panas dan cahaya langsung. Jangan
membekukan obat kecuali diperlukan oleh brosur kemasan.

4) Gliquidone 15mg
- obat yang digunakan untuk mengobati gula darah dalam tubuh atau antidiabetes.
- Cara penyimpanan yang terbaik ketika menggunakan obat gliquidone adalah dengan
menyimpannya pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
- Dosis dewasa : Dosis awal: 15 mg oral sekali sehari. Dosis lanjutan: sehari 45 - 60
mg sehari..

5) Asam Folat 5mg


Obat untuk membantu menormalkan kadar plasma dalam darah . dosis dewasa 20 mg
dapat diminum dengan segelas air penuh. Minumlah sesuai sesuai petunjuk dokter
,simpan dari ruangan yang jauh dari cahaya dan kelambapan .

6) Fenofibrate
Obat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Obat ini harus dihabiskan
sesuai anjuran dokter. Dosis awal 150 mg/hari dalam bentuk kapsul. Sediaan tablert 120
– 160mg/hari. Efek samping dari obat ini adalah sembelit, mual, nyeri perut, sakit
kepala,neyri punggung, dan rhinitis. simpan pada suhu kamar.

7) Simvastatin
Obat untuk mengurangi gejala kolsterol dalam darah. Dosis awal nya 20 -40mg/hari.
Diminum secara rutin pada waktu yang sama. . simpan pada suhu kamar.

8) Ramipril
Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Dosis 2,5 mg/hari dan dapat ditingkatkan
10mg/hari sesuai kebutuhan. Efek sampingnya ialah pembengkakan jaringan dibawah
kulit, batuk, hipotensi, sakit kepala, pusing, mual, muntah. simpan dari ruangan yang jauh
dari cahaya dan kelambapan .

9) Bicnat
Obat ini untuk menetralkan kadar asam dalam darah. Dosisnya 10mg/hari. Diminum
sebelum makan, efek samping mual, perut kembung, keram perut, meningkatkan kadar
natrium. simpan dari ruangan yang jauh dari cahaya dan kelambapan .

Berkaitan dengan pelayanan terhadap resep yang diterima seorang Apoteker diapotek harus
memperhatikan :

d. Sesuaikan dosis yang diperhatikan dokter pada resep dengan dosis lazim :

Nama obat Dosis dalam R/ Dosis seharusnya Keterangan


(penggunaan) (dosis lazim)
Ambroxol 1 tab 30-100mg Sesuai
Metilprednisolone 2mg 3 X sehari 2-60mg Sesuai
Cetirizine ½ tab 5-10mg Sesuai
Gliquidone 15mg 1 X sehari 15-120mg/hari Sesuai
As. Folat 5mg 1 X sehari 0,4-1mg Sesuai
Fenofibrate 150 mg 1 X sehari 5 – 40 mg Sesuai
Simvastatin 10 mg 1 X sehari 200 – 400 mg Sesuai
Ramipril 5mg 1 X sehari 1-10mg Sesuai
Bicnat 500mg 1 X sehari 500mg Sesuai

e. Menyiapkan obat-obatan untuk keperluan resep tersebut diatas :


1) Ambilah 1 tablet ambroxol, metilprednisolone 2mg, cetirizine ½ tab diletakan pada
lemari yang berada dalam apotek kemudian racik ketiga resep lalu bungkus dalam
kertas perkamen masukkan kedalam klip plastik atau plastik bening kemudian diberi
etiket putih pada etiket ditulis nama dan aturan pakai nya serta tanggal penyrahan obat
,pada etiket ditulis aturan minum nya 3kali sehari 1 tablet

2) Ambilah tablet gliquidone 15 mg sebanyak 21 tablet biasanya gliquidone diletakan


pada lemari yang berada dibagian dalam apotek (lemari etichal) , kemudian
gliquidone 15 mg dimasukan dalam plastic klip/plastic benimg kemudian diberi
etiket putih , pada etiket ditlis nama dan aturan minum nya serta tanggal penyerahan
obatnya . pada etiket ditulis aturan minumnya 1 kali sehari 1 tablet.

3) Ambilah tablet As. Folat 5mg sebanyak 60 tablet biasanya as.folat diletakan pada
lemari yang berada dalam apotek kemudian as. Folat dimasukan dalam plastik klip
atau plastik bening kemudian diberi etiket putih pada etiket ditulis nama dan aturan
minum nya serta tanggal penyerahan obat nya pada etiket nya ditulis aturan minum
nya 1 kali sehari 1 tablet

4) Ambilah tablet fenofibrate 150mg sebanyak 30tablet biasanya fenofibrate 150mg


diletakan pada lemari yang berada dalam apotek kemudian fenofibrate 150 dimasukan
dalam plastik klip atau plastik bening kemudian diberi etiket putih pada etiket ditulis
nama dan aturan minum nya serta tanggal penyerahan obat nya ,pada etiket ditulis
aturan minum nya 1 kali sehari 1 tablet.

5) Ambilah tablet simvastatin 10 mg sebanyak 30 biasanya simvastatin 10 mg diletakan


pada lemari yang berada dalam apotek kemudian simvastatin 10 mg dimasukan dalam
plastik klip atau plastik bening kemudian diberi etiket putih pada etiket ditulis nama
dan aturan minum nya serta tanggal penyerahan obat nya ,pada etiket ditulis aturan
minum nya 1 kali sehari 1 tablet
6) Ambilah tablet Ramipril 5 mg sebanyak 30tablet biasanya ramipril 5mg mg
diletakan pada lemari yang berada dalam apotek kemudian ramipril 5 mg dimasukan
dalam plastik klip atau plastik bening kemudian diberi etiket putih pada etiket ditulis
nama dan aturan minum nya serta tanggal penyerahan obat nya pada etiket ditulis
aturan minum nya 1 kali sehari 1 tablet

7) Ambilah tablet bicnat 500 mg sebanyak 60tablet biasanya ramipril 500mg diletakan
pada lemari yang berada dalam apotek kemudian ramipril 500 mg dimasukan dalam
plastik klip atau plastik bening kemudian diberi etiket putih pada etiket ditulis nama
dan aturan minum nya serta tanggal penyerahan obat nya pada etiket ditulis aturan
minum nya 1 kali sehari 1 tablet

f. Buatlah etiket untuk obat obat pada resep diatas .


1). Etiket racikan ambroxol, metilprednisolone dan cetirizine:

INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
No.002 Tgl.15/06/2023

Tn Amran
3 x Sehari 1 tablet ( puyer )

2) etiket gliquidone

INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
No.002 Tgl.15/06/2023
Tn Amran
1 x Sehari 1 tablet ( gliquidone 15mg )

3) etiket as. Folat

INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
No.002 Tgl.15/06/2023

Tn Amran
1 x Sehari 1 tablet ( As. Folat 5mg )

4 ) etiket fenofibrate

INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
No.002 Tgl.15/06/2023

Tn Amran
1 x Sehari 1 tablet (fenofibrate 150mg )
5) etiket simvastatin 10mg

INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
No.002 Tgl.15/06/2023

Tn Amran
1 x Sehari 1 tablet ( simvastatin 10mg )

6 ) etiket ramipril 5mg

INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
No.002 Tgl.15/06/2023

Tn Amran
1 x Sehari 1 tablet ( ramipril 5mg )

7). Bicnat 500mg


INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
No.002 Tgl.15/06/2023

Tn Amran
1 x Sehari 1 tablet ( bicnat 500mg )
INSTALASI FARMASI
RS GRAHA HUSADA
Jl.Gajah Mada No. 6 Bandar Lampung
Telp.0721240000
APA: Akhmad Fauzan Subagia S.Farm.,Apt.
SIK: 252/SIK/2023
SIA: 252/008/SIA/2023
SALINAN RESEP
COPY RECEIPT

NOMORRESEP:002 Tanggal:15/06/2023
Dari dokter : Dr.Ade Ryna, Sp.PD
Nama pasien : Tn Amran Umur : Dewasa

R/ ambroxol 1 tabb
R/ metilprednisolone 2mg
R/ cetirizine 1/2tab
S m.f pulv dtd in cap No. X
3 X 1 ----------------------det--------
R/ gliquidone 15mg no.LX
1 X 1 ----------------------det----------
R/ As.Folat 5 mg no.LX
1 X 1 ----------------------det----------
R/ fenofibrate 150 mg no.XXX
1 X 1 ----------------------det----------
R/ simvastatin 10 mg no.XXX
1 X 1 ----------------------det----------
R/ ramipril 5 mg no.XXX
1 X 1 ----------------------det----------
R/ bicnat 500 mg no.LX
1 X 1 ----------------------det----------

Bandar lampung,15/06/2023
Pcc

Akhmad Fauzan Subagia S.Farm., Apt


Catatan atau tambahan yang bisa diberikan oleh seorang apoteker dengan kelengkapan pada
sebuah resep adalah :

a. Sebaiknya gliquidone 15 mg diminum pada saat mkan,


b. Perlu pemeriksaan /pengontrolan gula darah
c. Resep harus disimpan dengan baik selama 3 tahun.

DAFTAR PUATKA

 Departemen kesehatan Republik Indonesia.Farmakope Indonesia edisi III .1979.Jakarta

 Buku Daftar Obat Indonesia edisi 11.2008


 https://www.medscape.com

Anda mungkin juga menyukai