DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl.Mastrip No.16 Srengat
Telp (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SRENGAT
NO : 440/016.1/409.104.23/SK/2018
TENTANG
1
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah – daerah Kabupaten Lingkungan
Provinsi Jawa Timur; ( Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4389);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Rebuplik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah di ubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Rebuplik
Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Rebuplik Indonesia
Nomor 4916);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951
Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Rebuplik Indonesia
Nomor 176);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang
Penggunaan Lambang Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 1971, Tambahan Lembaran
Negara Rebuplik Indonesia Nomor 1636);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Rebuplik Indonesia Nomor 4737);
2
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Pangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Rebuplik Indonesia Nomor 4741);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 18 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah,
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah
Kabupaten Blitar;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis
Dearah Kabupaten Blitar;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 21 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Blitar;
13. Peraturan Bupati Blitar Nomor 31 Tahun 2010
tentang Tata Naskah di Lingkungan Kabupaten Blitar;
14. Keputusan Bupati Blitar Nomor 63 Tahun 1991
tentang Tata Karsipan Pemerintah Kabupaten Blitar;
15. Buku Dokumen Panduan Akreditasi Puskesmas di Jawa Timur
Tahun 2017;
15. Surat Edaran Kepala Dinas Kabupaten Blitar Nomor
440/17/409.104.4/2018 tentang Perubahan Surat Edaran Nomor
440/32.A/409.104/2017 tentang Penggunaan format Tata
Naskah dan Tata Kearsipan di UPT Puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar;
MEMUTUSKAN
3
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Srengat
Pada Tanggal : 20 Januari 2018
Kepala UPT Puskesmas Srengat
4
Lampiran
Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Srengat
No : 440/016.1/409.104.23/SK/2018
Tanggal : 20 Januari 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan UPT Puskesmas Srengat dalam
mendukung tugas pokok dan fungsi UPT Puskesmas Srengat. Salah satu komponen
penting dalam ketatalaksanaan UPT Puskesmas Srengat adalah administrasi umum.
Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah penamaan lembaga, singkatan
dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Tata Naskah di Lingkungan UPT Puskesmas Srengat sebagai salah satu unsur
administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan
lambang rumah sakit, logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan UPT Puskesmas Srengat sangat diperlukan
untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas UPT
Puskesmas Srengat secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan
Pedoman Umum Tata Naskah di lingkungan UPT Puskesmas Srengat sebagai acuan
dalam melaksanakan tata naskah di lingkungan UPT Puskesmas Srengat.
5
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan UPT Puskesmas
Srengat yang efisien dan efektif.
D. ASAS
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara
penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggung jawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggung jawabkan dari segi isi,
format, prosedur, kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi
umum dan unsur administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan
organisasi, tata naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran,
antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan
penyempaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan
distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan UPT Puskesmas
Srengat meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta
kelengkapan naskah termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta
kewenangan penandatanganan naskah.
F. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan
penyimpananserta media yang digunakan dalam komunikasi.
6
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang
dilakukan antar unit kerja di lingkungan UPT Puskesmas Srengat, secara vertikal
dan horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang
dilakukan oleh UPT Puskesmas Srengat dengan pihak lain di luar lingkungan
UPT Puskesmas Srengat.
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk
redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan stempel.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada
pada seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab pada jabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah
berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
7
BAB II
KETENTUAN UMUM
1. Dalam keputusan Kepala UPT Puskesmas adalah unit pelaksana tehnis kegiatan
operasional dan penunjang Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar .
2. UPT Pusekesmas mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan ketatausahaan, administrasi umum, administrasi
keuangan, administrasi kepegawaian dan monitoring opersional kegaiatan
nasional.
b. Menyelenggarakan pelakasaan dan evaluasi tehnis operasional bidang
kesehatan di wilayah nya.
c. Penyelenggaraan usaha perorangan dan upaya masyarakat.
d. Pelaksana koordinasi dengan lintas sektor dalam pelaksanaan program
puskesmas.
e. Pelaksana tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas.
3. Kepala Puskesmas adalah seorang dokter yang diberi tugas rangkap sebagai
pelaksana tehnis puskesmas
4. Kelompok jabatan fungsional adalah kelompok pegawai negeri sipil yang diberi
tugas, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan
profesinya dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok.
5. Kepala Tata Usaha adalah Pejabat Struktural sebagai Kasubbag Tata Usaha
yang membawahi kelompok administrasi ( Sistem Informasi Kesehatan,
Keuangan, Kepegawaian, Sarpras dan rumah tangga ).
6. Koordinator mutu adalah kelompok kerja pada manajemen mutu puskesmas.
7. Penanggung jawab ( PJ ) sebagai penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat essensial perkesmas, penanggung jawab ( PJ ) upaya kesehatan
pengembangan, penanggung jawab ( PJ ) upaya kesehatan Perorangan dan
penanggung jawab ( PJ ) jaringan pelayanan Puskesmas dan Fasyankes.
8. Tata Naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengaman, pengabsahan, distribusi dan
penyimpanan naskah dinas serta media yang digunakan dalam komunikasi ke
dinasan.
9. Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dibuat dan atau di keluarkan oleh pejabat yang berwenang di UPT Puskesmas
Srengat.
10. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan redaksional,
serta penggunaan lambang / logo cap Dinas.
11. Stempel / Cap Dinas adalah tanda identitas dari suatu jabatan atau nama UPT.
12. KOP naskah Dinas adalah KOP surat yang menunjukkan jabatan atau nama UPT
tertentu yang di tempatkan di bagian atas kertas.
8
13. KOP sampul naskah dinas adalah KOP surat yang menunjukkan jabatan atau
nama UPT tertentu yang di tempatkan di bagian atas sampul naskah.
14. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
15. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pejabat kepada
pejabat atau pejabat di bawahnya.
16. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atas kepada bawahan
untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang member mandate.
17. Penanda tangan naskah dinas adalah hak, kewajiban dan tanggung jawab yang
ada pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan
tugas dan kewenangan pada jabatannya.
18. Peraturan internal puskesmas adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat pengaturan di tetapkan oleh Kepala Puskesmas.
19. Keputusan Kepala Puskesmas ( SK ) adalah naskah dinas dalam bentuk dan
susunan produk hukum yang bersifat penetapan, individual, konkrit dan final.
20. Surat Biasa adalah naskah dinas yang berisi pengetahuan, pernyataan,
permintaan jawaban atau saran dan sebagai nya.
21. Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari
pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau menjelaskan kebenaran
sesuatu hal.
22. Surat perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan dari bawahan
yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
23. Surat izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu
permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yg berwewenang.
24. Surat perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama anatara
dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum
yang telah disepakati bersama.
25. Surat perintah tugas adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
26. Surat perintah perjalanan dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk melaksanakan
perjalanan dinas.
27. Surat kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada bawahan
berisi pemberian wewenang dengan atas nama untuk melakukan suatu tindakan
tertentu dalam rangka kedinasan.
28. Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
undangan kepada pejabat / pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk
menghadiri suatu acara kedinasan.
9
29. Surat keterangan melaksanakan tugas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi pernyataan bahwa seorang pegawai telah menjalankan tugas.
30. Surat panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap.
31. Nota dinas adalah naskah dinas yang bersifat internal berisi komunikasi
kedinasan antar pejabat atau dari atasan kepada bawahan dan dari bawahan
kepada atasan.
32. Nota pengajuan konsep naskah dinas adalah naskah dinas untuk menyampaikan
konsep naskah dinas kepada atasan.
33. Lembar disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
petunjuk tertulis kepada bawahan.
34. Telaahan staf adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan antara lain berisi
analisis pertimbangan, pendapat dan saran-saran secara sistematis.
35. Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
pemberitahuan yang bersifat umum.
36. Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang berisi informasi
dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
37. Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan kedinasan.
38. Surat pengantar adalah naskah dinas berisi jenis dan jumlah barang yang
berfungsi sebagai tanda terima.
39. Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi keterangan atas sesuatu hal yang
ditanda tangani oleh para pihak.
40. Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang atau rapat.
41. Memo adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang yang berisi catatan
tertentu.
42. Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang yang berisi keterangan
atas kehadiran seseorang.
43. Sertifikat adalah naskah dinas yang merupakan tanda bukti seseorang telah
mengikuti kegiatan tertentu.
44. Perubahan adalah merubah atau menyisipkan suatu naskah dinas.
45. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlakunya suatu naskah dinas sejak
ditetapkan pencabutan tersebut.
10
BAB III
TATA NASKAH DINAS
11
- Alur surat menyurat diselenggarakan melalui mekanisme dari tingkat
pimpinan tertinggi hingga ke pejabat struktual terendah yang berwenang.
b. Pengelola Surat Keluar adalah dilakukan melalui tahap :
- Konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi sesuai
tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh masing-masing unit tata
usaha dalam rangka pengendalian.
- Surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di
beri nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata usaha pada masing-masing
satuan kerja perangkat daerah.
- Surat keluar sebagaimana dimaksud pada huruf b wajib segera dikirim.
- Surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha.
c. Kecepatan Proses sebagai berikut :
- Amat segera / kilat dengan batas waktu 24 jam setelah surat diterima.
- Segera, dengan batas waktu 2 x 24 jam setelah surat diterima.
- Penting, dengan batas waktu 3 x 24 jam setelah surat diterima.
- Biasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja setelah surat diterima.
d. Penggunaan Kertas Surat sebagai berikut :
- Kertas yang digunakan untuk naskah dinas adalah HVS 70 gram.
- Penggunaan kertas HVS diatas 70 gram atau jenis lain, hanya terbatas
untuk jenis naskash dinas yang mempunyai nilai keasaman tertentu dan
nilai kegunaan dalam waktu lama.
- Penyediaan surat berlambang Negara berwarna kuning emas atau logo
daerah berwarna dicetak diatas kertas 80 gram.
- Ukuran kertas yang digunakan untuk surat menyurat adalah Folio/F4 (215
x 330 mm)
- Ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, piper dan laporan adalah
A4 (210 x 297 mm)
e. Ketentuan Penulisan Tata Naskah Dinas UPT Puskesmas Srengat.
Semua Naskah ditulis dengan aturan sebagai berikut :
- Ukuran kertas Folio ( 21,59 cm x 33 cm ) HVS 70 gram
- Jenis Huruf Arial size 12
- Jarak antar baris 1,5 (khusus untuk SPO 1,15)
- Batas pengetikan, tepi kiri 3 cm, tepi kanan 2 cm, tepi atas 3 cm dan tepi
bawah 2 cm
Sedangkan untuk tata cara dan bentuk penulisan naskah-naskah yang
tidak di aturi dalam pedoman ini mengacu pada :
1. Pedoman yang sudah berlaku selama ini.
2. Pedoman Penyusunan Dokumen AkreditasiFasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Tahun 2014.
12
BAB IV
NASKAH DINAS
Bentuk dan susunan naskah dinas surat di UPT Puskesmas Srengat terdiri
atas :
a. Surat Biasa
b. Surat Keterangan
c. Surat Perintah
d. Surat Izin
e. Surat Perjanjian
f. Surat Perintah Tugas
g. Surat Perintah Perjalanan Dinas
h. Surat Kuasa
i. Surat Undangan
j. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas
k. Surat Panggilan
l. Nota Dinas
m. Lembar Disposisi
n. Laporan
o. Rekomendasi
p. Surat Pengantar
q. Notulen
r. Daftar Hadir
s. Sertifikat
13
BAB V
PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN ATAS NAMA, UNTUK BELIAU, PELAKSANA
TUGAS, PELAKSANA HARIAN DAN PENJABAT
(1) Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan wewenang
dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat setingkat
dibawahnya.
(2) Tanggung jawab sebagimana dimaksud pada ayat (1) tetap berada pada
pejabat yang melimpahkan wewenang dan pejabat yang menerima
pelimpahan wewenang harus mempertanggungjawabkan kepada pejabat
yang melimpahkan wewenang.
14
BAB VI
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN DAN PENGGUNAAN TINTA
UNTUK NASKAH DINAS
15
BAB VII
PENUTUP
Pada prinsipnya pedoman tata naskah ini merupakan acuan untuk membuat
naskah yang ada di Puskesmas. Namun pada penerapannya tidaklah semudah itu.
Penyusunan kebijakan, pedoman / panduan, standar operasional prosedur dan
program selain diperlukan komitmen Kepala Puskesmas / FKTP, juga diperlukan staf
yang mampu dan mau menyusun dokumen tersebut. Dengan tersusunnya Pedoman
Umum Tata Naskah ini diharapkan dapat membantu Puskesmas dalam menyusun
dokumen - dokumen yang ada di Puskesmas.
16
BENTUK SUSUNAN NASKAH DINAS
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Dokumen Surat
2) Pembukaan
a. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa ditulis dengan huruf kapital
b. Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis simetris di
tengah dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma
c. Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
keputusan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital,
diakhiri tanda baca titik dua, dan diletakkan di bagian kiri.
(2) Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan dan
keputusan yang memerintahkan pembuatan keputusan tersebut.
Keputusan yang menjadi dasar hukum adalah keputusan yang
tingkatannya sederajat atau lebih tinggi.
17
d. Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital tanpa
spasi di antara suku kata dan diletakkan di tengah margin.
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata Memutuskan,
disejajarkan ke bawah dengan katamenimbang dan mengingat,
huruf awal kata
Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiridengan tanda
baca titik dua.
(3) Nama keputusun sesuai dengan judul (kepala) keputusan
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
baca titik.
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya :
KESATU :
KEDUA :
dst :
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
keputusan.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan,
tanda tangan dan stempel jabatan serta nama lengkap pembuat keputusan
(ditulis dengan huruf capital dan tanpa gelar).
5) Penandatanganan.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas ditandatangani oleh Kepala UPT
Puskesmas Srengat.
6) Lampiran
a. Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan judul Surat
Keputusan.
b. Halaman terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala UPT Puskesmas
Srengat.
7) Halamam
Nomor halaman ditulis simetris ditengah bagian bawah naskah.
19
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl.Mastrip No.16 Srengat
Telp (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SRENGAT
NO: …………………………………………
TENTANG
MEMUTUSKAN
20
SOP No. Revisi : ……………….
Tanggal Terbit : ……………….
Halaman : ……………….
UPT Puskesmas Nama Ka Puskesmas
Srengat
NIP
1. PENGERTIAN ……………………………………………………………………
2. TUJUAN ……………………………………………………………………
3. KEBIJAKAN ……………………………………………………………………
4. REFERENSI ……………………………………………………………………
1. ………………………………………………………………..
5. ALAT & BAHAN 2. ………………………………………………………………..
3. ………………………………………………………………..
1. ………………………………………………………………..
6. PROSES 2. ………………………………………………………………..
3. ………………………………………………………………..
1. ………………………………………………………………..
7. UNIT TERKAIT 2. ………………………………………………………………..
3. ………………………………………………………………..
8. DOKUMEN 1. ………………………………………………………………..
2. ………………………………………………………………..
TERKAIT 3. ………………………………………………………………..
9. BAGAN ALIR JIKA DIPERLUKAN
CONTOH NOTULEN
21
JUDUL ………………………………
Hari : ………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………
Tempat : ………………………………………………
Pimpinan : ………………………………………………
Peserta : ………………………………………………
Rapat Dimulai : ………………………………………………
I. Pembukaan …………………………………………………………
Sehubungan ……………………………………………………….
II. Penyampaian materi ………………………………………………
a. ……………………
b. ……………………
c. ……………………
III. Kesimpulan
IV. Penutup
PENUTUP.
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Srengat Notulis
22
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dokumen
pedoman/ panduan, yaitu :
1. Harus dilengkapi dengan kebijakan Kepala UPT Puskesmas Srengat, yaitu
berupa Keputusan Kepala UPT Puskesmas Srengat.
2. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Srengattetap berlaku meskipun terjadi
pergantian Kepala Puskesmas.
3. Setiap pedoman/panduan dievaluasi minimal 2 tahun sekali.
4. Pedoman / panduan ditulis dengan huruf Arial 12 dengan kertas ukuran folio
(215 x 330 mm) dengan pengetikan tidak bolak-balik (satu permukaan kertas)
dengan penulisan halaman disebelah kanan bawah. Dengan penulisan
menggunakan tepi atas 3 cm, tepi kiri 3cm, tepi kanan 2 cm dan tepi bawah 2
cm..
5. Format Pedoman danPanduan terdiri dari:
a. Format Pedoman Pengorganisasian unit kerja
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
BAB III VISI, MISI, TATA NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI URAIAN JABATAN
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
BAB X PERTEMUAN/RAPAT
BAB XI PELAPORAN
b.FORMAT PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.TUJUAN PEDOMAN
C.SASARAN PEDOMAN
D.RUANG LINGKUP PEDOMAN
E.BATASAN OPERASIONAL
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A.KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
B.DISTRIBUSI KETENAGAAN
C.JADWAL KEGIATAN
BAB III STANDAR FASILITASI
23
A.DENAH RUANG
B.STANDAR FASILITAS
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A.LINGKUP KEGIATAN
B.METODE
C.LANGKAH KEGIATAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB IX PENUTUP
24
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
JUDUL ………………………
UPT PUSKESMAS SRENGAT
TAHUN 2018
25
Pencatatan adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau
membuat dokumentasi. Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan
program dan kapan laporan harus diserahkan dan kepada siapa. Evaluasi
adalah bagaimana melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus
dilakukan.
7. Tempat dan tanggal dibuatnya KAK diatas tanda tangan penanggung jawab.
8. Tanda tangan penanggung jawab dan Kepala Puskesmas.
Srengat, ………………………….
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas .......... Pelaksana Program
...........................
NIP.........................
26
- Contoh Stempel
27
1. Perbandingan huruf pada KOP Naskah Dinas antara tulisan nama pemerintah
daerah dan nama satuan kerja perangkat daerah adalah 3 : 4.
a. Tulisan nama pemerintah daerah dengan huruf arial size 14.
b. Tulisan nama satuan kerja perangkat daerah dengan huruf arial size 18.
2. Bentuk dan isi KOP Naskah Dinas UPT Puskesmas Srengat sebagai
berikut :
Kepada
Nomor : …../…../…../….. Yth. ………………………….
……………………………….
STEMPEL Di …………………….
Kode Pos
28
SURAT MOU
SURAT PERJANJIAN
NOMOR : …/……/…../…../……
TENTANG
…………………………………………….
…………………………………………..
1. …………………………………………………………………………………………..
……………………………………………….. PIHAK KE I
2. …………………………………………………………………………………………..
……………………………………………….. PIHAK KE II
Pasal ………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………. ( isi perjanjian )
Pasal ………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari
dan tanggal tersebut diatas.
PIHAK KE II PIHAK KE I
KEPALA UPT PUSKESMAS SRENGAT
Materai 6000
NAMA
NAMA
Pangkat
NIP
Saksi – saksi :
1. …………………….. (tandatangan)
2. …………………….. (tandatangan)
3. Dst…………………
SURAT KETERANGAN
29
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl. Mastrip No. 16 Srengat
Telp. (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
SURAT KETERANGAN
NOMOR : …../……/……./……./……
a. Nama : ……………………………………….
b. Jabatan : Kepala UPT Puskesmas Srengat
NAMA
NIP
SURAT PERINTAH
30
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl. Mastrip No. 16 Srengat
Telp. (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
SURAT PERINTAH
NOMOR : …../……/……./……./……
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama : ……………………………………
b. Jabatan : ……………………………………
Untuk : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Ditetapkan di …………
Pada tanggal …………
NAMA
NIP
SURAT IZIN
31
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl. Mastrip No. 16 Srengat
Telp. (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
TENTANG
…………………………………………………..
…………………………………………………..
Dasar : a. …………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
b. …………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
MEMBERI IZIN :
Kepada :
Nama : …………………………………………………….
Jabatan : …………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………….
Untuk : …………………………………………………….
Ditetapkan di …………
Pada tanggal …………
NAMA
NIP
32
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl. Mastrip No. 16 Srengat
Telp. (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
Dasar : …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
MEMERINTAHKAN :
2. Nama : ………………………………………..
Pangkat / Gol : ………………………………………..
NIP : ………………………………………..
Jabatan : ………………………………………..
Untuk : 1. …………………………………………………………….
2. …………………………………………………………….
3. ……………………………………………………………..
Ditetapkan di …………
Pada tanggal …………
NAMA
NIP
SPPD
33
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl.Mastrip No.16 Srengat
Telp (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
Dikeluarkan di : …………………….
Tanggal : ..............................
NAMA
NIP
Berangkat dari
Tempat kedudukan : UPT Puskesmas Srengat
Pada tanggal : ......................................
34
Ke : …………………………
KEPALA UPT PUSKESMAS SRENGAT
NAMA
NIP
35
I. Tiba di : ………………………. Berangkat dari : ………………………
Ke : ………………………
Pada tanggal : ………………………. Pada tanggal : ………………………
NAMA NAMA
NIP NIP
IV. Catatan Lain – Lain
V. PERHATIAN :
PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat
yang mengesahkan tanggal berangkat / tiba, serta bendahara pengeluaran
bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila
negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.
SURAT KUASA
SURAT KUASA
36
NOMOR : …../……/……./……./……
a. Nama : ……………………………………………….
b. Jabatan : ……………………………………………….
MEMBERI KUASA
Kepada :
a. Nama : ……………………………………………….
b. Jabatan : ……………………………………………….
c. NIP : ……………………………………………….
Untuk : ………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
NAMA NAMA
Pangkat NIP
NIP.
UNDANGAN
Kepada
Sifat : ………………………….. ……………………………….
Lampiran : ………………………….. ……………………………….
Perihal : UNDANGAN di
……………….
……………………………………………………………………….
Hari : …………………………
Tanggal : …………………………
Jam : …………………………
Tempat : …………………………
Acara : …………………………
NAMA
NIP
Catatan :
1. ……………………………….
2. ……………………………….
38
SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN TUGAS
NOMOR : …../……/……./……./……
a. Nama : ……………………………………….
b. NIP : ……………………………………….
c. Pangkat / Golongan : ……………………………………….
d. Jabatan : ……………………………………….
a. Nama : ……………………………………….
b. NIP : ……………………………………….
c. Pangkat / Golongan : ……………………………………….
d. Jabatan : ……………………………………….
NAMA
NIP
NOTA – DINAS
39
NOTA – DINAS
Kepada : ……………………………………..
Dari : ……………………………………..
Tanggal : ……………………………………..
Nomor : ……………………………………..
Sifat : ……………………………………..
Lampiran : ……………………………………..
Hal : ……………………………………..
NAMA
Pangkat
NIP
LEMBAR DIPOSISI
40
LEMBAR DISPOSISI
Perihal :
Nama Jabatan
Paraf dan tanggal
Nama Jabatan
SURAT PENGANTAR
41
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
Kepada
Yth. …………………………………
…………………………………
di –
………………………………
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ....../……/……/…../……./……..
NAMA
NIP
BERITA ACARA
42
BERITA ACARA
NOMOR : ……/……./……/……/…../……
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap ……….. untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di …………………………….
Pihak Kedua Pihak Pertama
KEPALA UPT PUSKESMAS SRENGAT
Mengetahui / Mengesahkan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
43
DAFTAR HADIR PERTEMUAN RAPAT
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
JABATAN / TANDA
NO NAMA KET
PANGKAT TANGAN
1
2
3
4
5
NAMA
Pangkat
NIP
DAFTAR HADIR
DAFTAR HADIR
44
BULAN :
MINGGU :
PANGKAT / TANGGAL
NO NAMA KET
GOL P S P S P S P S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KEPALA SUB
BAGIAN /
SEKRETARIS
NAMA
Pangkat
NIP
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmad dan karunia yang
telah di berikan kepada kita semua, sehingga Tata Naskah UPT Puskesmas Srengat
dapat menyelesaikan dalam menyusun Tata Naskah UPT Puskesmas Srengat tahun
2018. Tata naskah dinas merupakan salah satu unsur administrasi umum meliputi
pengaturan, lambang, logo dan cap dinas, penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Ketentuan tentang tata naskah dinas yang berlaku untuk seluruh instansi
pemerintah telah diatur dalam peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
45
Negara Nomor 22 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas. Dan
Undang – Undang nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang- undangan , ketentuan dalam Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
tersebut perlu disesuaikan.
Sehubungan dengan hal tersebut , Pedoman Umum Tata Naskah Dinas yang
ditetapkan dengan peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparetur Negara
Nomor 22 tahun 2008 perlu disempurnakan.
Semoga Tata Naskah ini mampu memberi manfaat yang setinggi – tingginya
kepada pihak yang berkepentingan.
AMIN YA ROBBAL ALAMIN
46