Anda di halaman 1dari 18

STOIKIOMETRI

Membaca Persamaan Kimia


𝟐𝐌𝐠 + 𝐎𝟐 → 𝟐𝐌𝐠𝐎

2 atom Mg + 1 molekul O2 menjadi 2 molekul MgO

2 mol Mg + 1 mol O2 menjadi 2 mol MgO

48,6 gr Mg + 32 gr O2 menjadi 80,6 gr MgO

𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧
2 gr Mg + 1 gr O2 menjadi 2 gr MgO
Menyetarakan Persamaan Kimia
1. Identifikasi semua reaktan dan produk kemudian tulis rumus
molekul yang benar masing-masing pada sisi kiri dan kana daro
persamaan

Contoh : Etana bereaksi dengan oksigen mebentuk karbon


dioksida dan air

C2 H6 + O2 → CO2 + H2 O

2. Ubah koefisien (angka di depan rumus molekul tetapi jangan


ubah subskripnya (angka dalam rumus molekul

C2 H6 BUKAN C4 H12
Menyetarakan Persamaan Kimia
3. Pertama-tama carilah unsur yang muncul hanya sekali pada
setiap sisi persamaan dengan jumlah atom yang sama pada setiap
sisi
𝐂𝟐 𝐇𝟔 + 𝐎𝟐 → 𝐂𝐎𝟐 + 𝐇𝟐 𝐎 Mulai dari C atau H bukan O

2 karbon 1 karbon Kalikan CO2 dengan 𝟐


di kiri dikanan
𝐂𝟐 𝐇𝟔 + 𝐎𝟐 → 𝟐𝐂𝐎𝟐 + 𝐇𝟐 𝐎

6 hidrogen 2 hidrogen
di kiri Kalikan H2O dengan 3
dikanan
𝐂𝟐 𝐇𝟔 + 𝐎𝟐 → 𝟐𝐂𝐎𝟐 + 𝟑𝐇𝟐 𝐎
Menyetarakan Persamaan Kimia
4. Periksa persamaan yang disetarakan tersebut untuk
memastikan jumlah total tiap jenis atom pada kedua sisi
persammaan adalah

𝐂𝟐 𝐇𝟔 + 𝐎𝟐 → 𝟐𝐂𝐎𝟐 + 𝟑𝐇𝟐 𝐎 Mulai dari C atau H bukan O

2 oksigen 4 Oksigen + 3 Oksigen = 7 Oksigen di kanan


di kiri 2x2 3x1

𝟕
𝐂𝟐 𝐇𝟔 + 𝐎𝟐 → 𝟐𝐂𝐎𝟐 + 𝟑𝐇𝟐 𝐎
𝟐 Hilangkan pecahan,
𝟐𝐂𝟐 𝐇𝟔 + 𝟕𝐎𝟐 → 𝟐𝐂𝐎𝟐 + 𝟑𝐇𝟐 𝐎 bagi kedua sisi dengan 2
Menyetarakan Persamaan Kimia
5. Periksa untuk memastikan bahwa jumlah atom adalah sama
pada kedua sisi persamaan

𝟐C2 H6 + 𝟕O2 → 𝟐CO2 + 𝟑H2 O Mulai dari C atau H bukan O


12 H(2 x 6) 12 H(6 x 2)
4 C (2 x 2) 4C

14 O (7 x 2) 14 O (4x2 + 6)

Reaktan Produk
4C 4C
12 H 12 H
14 O 14 O
Pereaksi Pembatas
 Pereaksi yang habis bereaksi (tidak selalu harus yang kecil)
1. Setarakan reaksi
2. Tentukan mol
3. Bagi koefisien jika komposisi yang kecil sebagai pembatas

2 Zn + O2 → 2ZnO Ar Zn = 65,4
28,44 gr 7,44 gr
Ar O = 16
Kesetimbangan Kimia
Pendahuluan
 Kesetimbangan adalah suatu keadaan dimana tidak ada
perubahan yang terlihat
 Kesetimbangan kimia tercapai jika konsentrasi reaktan dan
produk tetap
 Jenis kesetimbangan

Kesetimbangan Fisis
H2 Ol ↔ H2 Og

Kesetimbangan Kimia
N2 O4 g ↔ 2NO2 g
1. Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Homogen
 Kesetimbangan yang hanya melibatkan satu fasa yang sama
 Contoh : semua spesi berada dalam fasa gas:
H2 g + I2 g ↔ 2HI g
 Contoh : semua spesi berada dalam larutan
HC2 H2 O2 aq ↔ H+ aq + C2 H3 O−
2 aq

 Kesetimbangan Heterogen
 Kesetimbangan yang melibatkan lebih dari satu fasa
CaCO3 s ↔ CaO s + CO2 g
2. Tetapan Kesetimbangan
 Reaksi kimia umum :
aA + bB ↔ eE + fF
tetapan kesetimbangan dapat ditulis

EeF f
Kc =
AaB b

Kc = tetapan kesetimbangan untuk reaksi kesetimbangan


homogen
n = konsentrasi semua spesi dipangkatkan dengan koefisien

persamaan reaksi

K > 1, bergeser ke kanan produk bertambah


K < 1, bergeser ke kiri reaktan bertambah
Contoh
1. Tuliskan persamaan K C dan K P untuk
a) 2NOg + O2 g ↔ 2NO2 2

b) CH3 COOHaq + CH3 OHaq ↔ CH3 COOCH3 aq + H2 Ol

2. Tentukan tetapan kesetimbangan K C dan K P


COg + Cl2 g ↔ COCl2 g

Pada T = 74°C, CO = 0,012 M, Cl2 = 0,054M, dan COCl2 = 0,14 M


Kinetika Kimia
Kinetika Kimia
 Kinetika kimia adalah ilmu yang mempelajari laju reaksi,
atau seberapa cepat reaksi berlangsung dalam waktu
tertentu
 Kinetika kimia menjelaskan hubungan antara perubahan
konsentrasi reaktan (produk) sebagai fungsi waktu

Reaksi kimia umum


aA + bB → cC + dD
Laju reaksi

1d E 1d B 1d C 1d D
− =− =+ =+
a dt b dt c dt d dt
Faktor yang Mempengaruhi Laju reaksi

1. Konsentrasi : Pada saat bereaksi molekul-molekul akan saling


bertumbukan. Semakin banyak molekul, tumbukan semakin besar
dan reaksi lebih cepat
2. Wujud Fisik : Luas permukaan per satuan volum semakin besar,
semakin banyak kontak yang terjadi, reaksi makin cepat
3. Temperatur : Semakin tinggi temperatur tumbukan yang terjadi per
satuan waktu akan meningkat
4. Pengadukan : mempermudah peristiwa tumbukan antarmolekul
sehingga reaksi mudah terjadi
5. Katalis : kebaradaan katalis akan mempercepat laju reaksi
Hukum Laju Reaksi

Hukum laju menggambarkan hubungan antara laju sebagai fungsi


konsentrasi pereaksi, konsentrasi produk dan temperatur

Laju reaksi hanya bergantung pada konsentrasi pereaksi dan temperatur

Reaksi : aA + bB + … → cC + dD + …

Laju = r = k A m B n…

k = tetapan laju reaksi


m dan n = orde reaksi
Perubahan Konsentrasi Terhadap waktu
 Reaksi orde nol : A → B

𝐝𝐀
− =𝐤𝐀 𝟎 sehingga diperoleh 𝐀 𝐭− 𝐀 𝟎 = −𝐤𝐭
𝐝𝐭

 Reaksi orde pertama : A → B

𝐝𝐀 [𝐀]𝟎
− =𝐤𝐀 sehingga diperoleh 𝐥𝐧 = 𝐤𝐭
𝐝𝐭 [𝐀]𝐭

 Reaksi orde kedua : A → B

𝐝𝐀 𝟏 𝟏
− =𝐤 𝐀 𝟐 sehingga diperoleh − = 𝐤𝐭
𝐝𝐭 𝐀𝐭 𝐀𝟎
Waktu Paruh
 Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan bagi reaktan sehingga konsentrasinya
berkurang setengah dari semula
 Waktu paruh reaksi orde pertama tetap, tidak bergantung pada konsentrasi
pereaksi

Sehingga
𝐥𝐧𝟐 𝟎, 𝟔𝟖𝟑
𝐭𝟏 𝟐 = =
𝐤 𝐤
 Dengan cara yang sama waktu paruh orde kedua
𝟏 𝟏 𝟏
− = 𝐤𝐭 𝟏 𝐭𝟏 =
𝟏 𝐀𝟎 𝟐
𝟐
𝐀 𝟎
𝟐 𝐤𝐀 𝟎

 Dengan cara yang sama waktu paruh orde kenol

𝟏 𝐀𝟎
𝟐 𝐀 𝟎 − 𝐀 𝟎 = −𝐤𝐭 𝟏 𝐭𝟏 𝟐 =
𝟐 𝟐𝐤

Anda mungkin juga menyukai