Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan
kesehatan dan pembelajaran sehingga penyusunan makalah ini telah
selesai berkat pertolongan Tuhan dan kerja keras.Dan kepada Bapak
Dosen Algoritma saya mengucap syukur sebesar besarnya kiranya telah
diberikan pelajaran algoritma hingga kami dapat berpikir dengan matang
karena penyusunan makalah ini kami bias bekerja sama antara sesama
mahasiswa hingga kami dapat berbagi ilmu.
Semoga makalah ini dapat berguna pada pada teman-teman
mahasiswa tanpa doa teman-teman mungkin makalah ini belum
selesai.Saya berterima kasih atas bantuannya tanpa kalian mungkin
makalah ini tidak selesai.
Mungkin makalah ini jauh diatas sempurna,jadi kami mohon maaf
jika ada kesalahan penulisan atau kurang berkenan dihati saudara kami
mohon maaf atas kesalahan tersebut. Dan semoga makalah ini membuat
ilmu kita bertambah,kami berterimakasih kepada Bapak dosen algoritma
beserta teman-teman mahasiswa.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………….... i

DAFTAR ISI .…………………………………... ii

BAB I

I.I Pendahuluan …………………………………… 1

BAB II

2.I Pembahasan ………………………..………….. 3

2.2 Array dua dimensi ………………………………….... 3

2.3 Array Multidimensi …………………………………… 8

2.4 Contoh kasus ……………………………………16

BAB III

3.1 Kesimpulan …………………………………...21

DAFTAR PUSTAKA …………………………………...22

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Array adalah salah satu tipe bentukan terstruktur (structured user-


defined tipe). Array atau larik dibutuhkan untuk menyimpan serangkaian
elemen yang bertipe sama, berstruktur homogen (homogenous structure),
yang disebut tipe basis (base type).
Array juga disebut struktur yang dapat diakses secara acak
(random-access structure) karena semua elemen array dapat diacu secara
acak dengan aturan tertentu, yaitu dengan mengetahui nomor urutnya
yang disebut dengan indeks (index).
Keadaan ini dapat diilustrasikan sebagai sebuah asrama
mahasiswa, yang setiap kamarnya mempunyai nomor urut dan dihuni
oleh seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa dapat dibedakan dengan
nomor urut kamarnya. Asrama mahasiswa seperti array, elemen-elemen
asrama bertipe sama yaitu mahasiswa, dan nomor kamar1 adalah
indeksnya.
Array merupakan salah bentuk struktur data. Bentuk array yang
paling sederhana adalah array satu dimensi yang didefinisikan sebagai
himpunan terurut dari elemen homogen yang jumlahnya berbatas.
Berbatas berarti bahwa jumlah elemen dalam suatu array sudah
ditentukan. Terurut berarti bahwa elemen dalam suatu array disusun
dengan cara tertentu sehingga ada elemen ke-0, ke-1, ke-2, dan

1
seterusnya. Homogen berarti bahwa elemen dari suatu array harus
memiliki tipe yang sama.
Suatu array integer dideklarasikan sebagai
int a[100];
yang memuat 100 bilangan integer. Dua operasi dasar untuk mengakses
array adalah ekstraksi (extraction) dan simpan (stroring). Ekstraksi
adalah fungsi yang menerima array a dan indeks i dan mengembalikan
elemen array. Simpan menerima array a, indeks i, dan elemen x.
Array sering juga disebut dengan larik, yang merupakan kumpulan
dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array
ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi
menjadi array satu dimensi, array dua dimensi dan array multi-dimensi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. ARRAY DUA DIMENSI


Array dua dimensi berupa matrik/table yang jumlah datanya
ditentukan oleh jumlah baris dan jumlah kolom. Sesuai dengan namanya,
elemen array dua dimensi dapat diakses melalui 2 buah indeks, yaitu
indek baris dan indeks kolom (Elemen pada baris ke-i, kolom ke-j,
dengan i indek baris dan j indek kolom).
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_arraynama_array [Jum Elemen Baris][ Jum Elemen Kolom];
Contoh array dua dimensi :

3
Contoh program menginput nilai [bilangan] ke dalam array dua dimensi
dan menampilkannya.

4
Output

Pembahasan :
Array dua dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris
dan n buah kolom, dimana bentuknya dapat berupa matriks atau table.
Sehingga hasil dari inputnya jadi sama, tetapi output nya berbeda dengan
nilainya.

5
Contoh program penjumlahan matriks dua dimensi

6
Output

7
Pembahasan :
Dalam array dua dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah
baris dan n buah kolom, dan berbentuk berupa matriks atau table.

2. ARRAY MULTI-DIMENSI
Array multi dimensi merupakan suatu array dapat menampung
lebih dari dua ukuran. Setiap elemennya diakses menggunakan lebih dari
2 buah indeks..
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_arraynama_array [Ukuran 1][ Ukuran 1] … [Ukuran n];
Contoh array multi-dimensi:

Contoh penerapan array adalah pada representasi sistem persamaan linear


simulan yang berbentuk :

3 6 9   x   2
2 5 2   y   0

 3  4  11  z  0

Di Java, array multidimensi sesungguhnya array dari array. Untuk


mendeklarasikan variabel array, menspesifikasikan masing-masing
indeks menggunakan himpunan kurung siku yang lain. Array 2 dimensi

8
bertipe int bernama intArr dideklarasikan dan diciptakan dengan perintah
sebagai berikut:
int int2DArr[][] = new() int [4][5];

Perintah ini mendeklarasikan dan mengalokasikan array 4 kali 5


dan memberikan ke variabel int2DArr. Secara internal matriks ini
diimplementasikan sebagai array dari array bertipe int. Secara
konseptual array ini digambarkan sebagai berikut:

9
Tidak sama seperti array biasa yang hanya mampu menampung
sebuah indeks, array multidimensi menggunakan fitur yang lebih menarik
dengan adanya kemampuan untuk memberi indeks lebih dari satu pada
array yang telah di deklarasikan. Kabar buruknya,, pengaksesan nilai
array multidimensi menjadi lebih rumit dari array biasa. Indeks pertama
di ambil dari indeks yang berada paling kiri hingga ke indeks paling
kanan. Sebagai contoh jika saya mendefinisikan sebuah array
multidimensi seperti berikut ini

int nValue[3][7];

Maka yang merupakan indeks pertama adalah 3, lalu indeks yang


kedua adalah 7. Untuk memudahkan pemahaman mengenai array ini,
Anda bisa bayangkan dua buah kotak kardus yang di tumpuk dan di
dalam masing-masing kotak kardus tersebut terdapat tumpukan lagi yang
berupa tumpukan buku-buku. Dari contoh tersebut maka bisa di ambil
kesimpulan bahwa tumpukan kotak kardus merupakan indeks pertama,
sedangkan tumpukan buku-buku merupakan indeks ke dua.

10
Berikut contoh kode programnya:

/*----------------------------------------------------*/

#include <iostream>
using namespace std;

int main(int argc, char* argv)


{
int nValue[2][4] = {{1,2,3,4},{5,6,7,8}};

cout << nValue[0][0] << endl;


cout << nValue[1][0] << endl;

cout << nValue[0][1] << endl;


cout << nValue[1][1] << endl;

cout << nValue[0][2] << endl;


cout << nValue[1][2] << endl;

cout << nValue[0][3] << endl;


cout << nValue[1][3] << endl;

system("Pause");
return 0;
}

/*----------------------------------------------------*/

11
Berikut hasil setelah Anda berhasil mengcompile kode program di atas!

Pembahasan :
Dalam array multi dimensi terdapat array yang menpunyai ukuran lebih
dari dua yang berbentuk pendeklarasian array itu sama saja dengan array
dimensi satu dan array dimensi dua. Sedikit penjelasan tentang kode
program di atas. Karena array multidimensi memiliki beberapa indeks,
maka ketika pemberian nilai array tersebut penggunaan tanda kurung
kurawal menjadi dua level. Level pertama yang merupakan tempat
penginputan nilai dari indeks pertama di tentukan berdasarkan tanda
kurung yang berada paling luar sedangkan level kedua berada pada tanda
kurung yang kedua. Sebagai contoh saya akan menulis ulang cara
pengisian array di atas di mana untuk nilai array ini akan saya apit
dengan tanda asterik(*).

12
Nilai Indeks Pertama
{*{1,2,3,4}*,*{5,6,7,8}*}

Nilai Indeks Kedua


{{*1*,*2*,*3*,*4*},{*5*,*6*,*7*,*8*}}

Array 2 dimensi 4x5

Berikut contoh listing program yang memberikan angka ke


masing-masing elemen di array dari kiri ke kanan, puncak ke bawah,
kemudian menampilkan masing-masing elemen:

class Multidimensi
{
public static void main(String[] args){
//Langkah 1: deklarasi variabel array dan penciptaan array
int int2DArr[][] = new int[4][5];
int k=0;
for (int i=0;i<4;i++){
for (int j=0;j<5;j++){
int2DArr[i][j] = k++;
}
}

13
for (int i=0;i<4;i++){
for (int j=0;j<5;j++){
System.out.print(int2DArr[i][j] + " ");
}
System.out.println();
}
}
}
Hasil (output) dari contoh listing program di atas:
01234
56789
10 11 12 13 14
15 6 17 18 19

Pengaksesan Sebuah Elemen Array


Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses
sebagian dari array, Anda harus menggunakan sebuah angka atau yang
disebut sebagai indeks atau subscript. Pada saat memasukkan nilai ke
dalam array, sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada
tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses
setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selaludalam tipe
integer, dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka
berikutnyasampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks di dalam
array dimulai dari 0sampai dengan (ukuranArray-1).

14
Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai:
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan
dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan
diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan
tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi string
kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara
eksplisit.
Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen di
dalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop,
sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}

15
Contoh Kasus
Buat program menggunakan array untuk menampilkan output:

Langkah-langkah Pengerjaan:

1. Klik icon Netbeans 7.0 pada desktop, hingga muncul tampilan seperti

pada gambar di bawah ini

16
2. Klik menu file dan pilih New Project

3. Pada New Project


Wizard, klik kategori Java dan pilih Java Application kemudian klik
Nex
4.

5. Kemudian langkah berikutnya ialah :

 Pada field Project Name ketikkan CobaArray


 Pada field project Location, secara default akan disimpan pada
direktori yang telah ditentukan.
 Pada field Create Main Class ketikkan cobaarray.CobaArray (pada
Netbeans nama class mengikuti nama project yang kita ketikkan)

17
 Kemudian set checkbox pada Set as main project dan Create Main
Class
 Klik Finish

5. Selanjutnya ketikkan kode program di bawah ini pada code editor.

package cobaarray;

import java.io.*;
public class CobaArray {

public static void main(String[] args) throws Exception{


// TODO code application logic here
String PanjangStr;
int i, Panjang;

18
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));

System.out.print("Masukkan Panjang array: ");


PanjangStr =br.readLine();
Panjang = Integer.parseInt(PanjangStr);

int[] bil = new int[Panjang]; // menyimpan nilai variabel


panjang menjadi indeks dari array bil

/* perulangan for i melakukan perulangan dari 0 sampai


sebanyak
* indeks dari array bil */
for( i=0; i<bil.length; i++ )
{
bil[i] = i; // menyimpan nilai perulangan i ke indeks
array bil ke-i
System.out.println( bil[i] ); // mencetak nilai dari indeks
array bil ke-i
}
}
}

19
6. Build project tersebut dengan memilih menu Run – Build Main
Project, atau dengan menggunakan hotkey F11

7. Jika tidak ada kesalahan (BUILD SUCCESSFUL), jalankan project


tersebut dengan memilh menu Run – Run Main Project, atau dengan
menggunakan hotkey F6

20
BAB III
KESIMPULAN

Array merupakan kumpulab dari nilai-nilai data yang bertipe sama


dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau
posisi dari elemen array ditunjukan oleh suatu index. Dailihat dari
dimensinya array dapat dibagi menjadi array dimensi satu, array dimensi
dua, dan array multi-dimensi.

 Pendeklarasian Array
Berdasarkan dimensinya, array dibedakan menjadi dua yaitu :
array satu dimensi, dan array dua dimensi.
 Operasi Terhadap Array
Operasi atau manipulasi terhadap array hanya dapat dilakukan
terhadap satu elemenya yang ditujukan oleh indeks.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://ikainformatika.blogspot.co.id/2013/05/contoh-program-array-2-
dimensi.html?=1
http://kodeprogramcpp.blogspot.co.id/2015/01/memahami-array-2-
dimensi.html?=1
http://ajenkmhy93.wordpress.com/alpro-2/array-2-dimensi/
http://sangwidy.wordpress.com/web-design/oop-1/array1-dimensimulti-
dimensi/contoh-program-array-2-dimensi/

22

Anda mungkin juga menyukai