Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan
kesehatan dan pembelajaran sehingga penyusunan makalah ini telah
selesai berkat pertolongan Tuhan dan kerja keras.Dan kepada Bapak
Dosen Algoritma saya mengucap syukur sebesar besarnya kiranya telah
diberikan pelajaran algoritma hingga kami dapat berpikir dengan matang
karena penyusunan makalah ini kami bias bekerja sama antara sesama
mahasiswa hingga kami dapat berbagi ilmu.
Semoga makalah ini dapat berguna pada pada teman-teman
mahasiswa tanpa doa teman-teman mungkin makalah ini belum
selesai.Saya berterima kasih atas bantuannya tanpa kalian mungkin
makalah ini tidak selesai.
Mungkin makalah ini jauh diatas sempurna,jadi kami mohon maaf
jika ada kesalahan penulisan atau kurang berkenan dihati saudara kami
mohon maaf atas kesalahan tersebut. Dan semoga makalah ini membuat
ilmu kita bertambah,kami berterimakasih kepada Bapak dosen algoritma
beserta teman-teman mahasiswa.
i
DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
BAB III
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
seterusnya. Homogen berarti bahwa elemen dari suatu array harus
memiliki tipe yang sama.
Suatu array integer dideklarasikan sebagai
int a[100];
yang memuat 100 bilangan integer. Dua operasi dasar untuk mengakses
array adalah ekstraksi (extraction) dan simpan (stroring). Ekstraksi
adalah fungsi yang menerima array a dan indeks i dan mengembalikan
elemen array. Simpan menerima array a, indeks i, dan elemen x.
Array sering juga disebut dengan larik, yang merupakan kumpulan
dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array
ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi
menjadi array satu dimensi, array dua dimensi dan array multi-dimensi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Contoh program menginput nilai [bilangan] ke dalam array dua dimensi
dan menampilkannya.
4
Output
Pembahasan :
Array dua dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris
dan n buah kolom, dimana bentuknya dapat berupa matriks atau table.
Sehingga hasil dari inputnya jadi sama, tetapi output nya berbeda dengan
nilainya.
5
Contoh program penjumlahan matriks dua dimensi
6
Output
7
Pembahasan :
Dalam array dua dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah
baris dan n buah kolom, dan berbentuk berupa matriks atau table.
2. ARRAY MULTI-DIMENSI
Array multi dimensi merupakan suatu array dapat menampung
lebih dari dua ukuran. Setiap elemennya diakses menggunakan lebih dari
2 buah indeks..
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_arraynama_array [Ukuran 1][ Ukuran 1] … [Ukuran n];
Contoh array multi-dimensi:
3 6 9 x 2
2 5 2 y 0
3 4 11 z 0
8
bertipe int bernama intArr dideklarasikan dan diciptakan dengan perintah
sebagai berikut:
int int2DArr[][] = new() int [4][5];
9
Tidak sama seperti array biasa yang hanya mampu menampung
sebuah indeks, array multidimensi menggunakan fitur yang lebih menarik
dengan adanya kemampuan untuk memberi indeks lebih dari satu pada
array yang telah di deklarasikan. Kabar buruknya,, pengaksesan nilai
array multidimensi menjadi lebih rumit dari array biasa. Indeks pertama
di ambil dari indeks yang berada paling kiri hingga ke indeks paling
kanan. Sebagai contoh jika saya mendefinisikan sebuah array
multidimensi seperti berikut ini
int nValue[3][7];
10
Berikut contoh kode programnya:
/*----------------------------------------------------*/
#include <iostream>
using namespace std;
system("Pause");
return 0;
}
/*----------------------------------------------------*/
11
Berikut hasil setelah Anda berhasil mengcompile kode program di atas!
Pembahasan :
Dalam array multi dimensi terdapat array yang menpunyai ukuran lebih
dari dua yang berbentuk pendeklarasian array itu sama saja dengan array
dimensi satu dan array dimensi dua. Sedikit penjelasan tentang kode
program di atas. Karena array multidimensi memiliki beberapa indeks,
maka ketika pemberian nilai array tersebut penggunaan tanda kurung
kurawal menjadi dua level. Level pertama yang merupakan tempat
penginputan nilai dari indeks pertama di tentukan berdasarkan tanda
kurung yang berada paling luar sedangkan level kedua berada pada tanda
kurung yang kedua. Sebagai contoh saya akan menulis ulang cara
pengisian array di atas di mana untuk nilai array ini akan saya apit
dengan tanda asterik(*).
12
Nilai Indeks Pertama
{*{1,2,3,4}*,*{5,6,7,8}*}
class Multidimensi
{
public static void main(String[] args){
//Langkah 1: deklarasi variabel array dan penciptaan array
int int2DArr[][] = new int[4][5];
int k=0;
for (int i=0;i<4;i++){
for (int j=0;j<5;j++){
int2DArr[i][j] = k++;
}
}
13
for (int i=0;i<4;i++){
for (int j=0;j<5;j++){
System.out.print(int2DArr[i][j] + " ");
}
System.out.println();
}
}
}
Hasil (output) dari contoh listing program di atas:
01234
56789
10 11 12 13 14
15 6 17 18 19
14
Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai:
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan
dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan
diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan
tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi string
kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara
eksplisit.
Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen di
dalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop,
sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
15
Contoh Kasus
Buat program menggunakan array untuk menampilkan output:
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Klik icon Netbeans 7.0 pada desktop, hingga muncul tampilan seperti
16
2. Klik menu file dan pilih New Project
17
Kemudian set checkbox pada Set as main project dan Create Main
Class
Klik Finish
package cobaarray;
import java.io.*;
public class CobaArray {
18
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
19
6. Build project tersebut dengan memilih menu Run – Build Main
Project, atau dengan menggunakan hotkey F11
20
BAB III
KESIMPULAN
Pendeklarasian Array
Berdasarkan dimensinya, array dibedakan menjadi dua yaitu :
array satu dimensi, dan array dua dimensi.
Operasi Terhadap Array
Operasi atau manipulasi terhadap array hanya dapat dilakukan
terhadap satu elemenya yang ditujukan oleh indeks.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://ikainformatika.blogspot.co.id/2013/05/contoh-program-array-2-
dimensi.html?=1
http://kodeprogramcpp.blogspot.co.id/2015/01/memahami-array-2-
dimensi.html?=1
http://ajenkmhy93.wordpress.com/alpro-2/array-2-dimensi/
http://sangwidy.wordpress.com/web-design/oop-1/array1-dimensimulti-
dimensi/contoh-program-array-2-dimensi/
22