K e g i a t an
kegiatan
Penyuluh
1. Membuka acara dengan mengucapkan salam kepada sasaran 1. Menjawab salam
2. Menyampaikan topik dan tujuan penkes kepada sasaran
bukaan
3. Kontrak waktu untuk kesepakatan pelaksanaan penkes dengan sasaran 2. Mendengarkan peny
3. Menyetujui kesepak
1. Mengkaji ulang pengetahuan sasaran tentang materi penyuluhan. 1. Menyampaikan pen
2. Menjelaskan materi penyuluhan kepada sasaran dengan menggunakan leaflet 2. Mendengarkan peny
tan inti 3. Mendemonstrasikan cara untuk mengontrol halusinasi
3. Mengikuti dan m
halusinasi.
1. Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang sudah disampaikan
1. Menjawab pertanya
penyuluh
2. Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran
i/ penutup 3. Menutup acara dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada sasaran. 2. Mendengarkan
3. Mendengarkan peny
14. Evaluasi
a. Sebutkan kembali pengertian halusinasi pendengaran
b. Sebutkan 3 dari 5 jenis halusinasi
c. Sebutkan 5 dari 7 tanda dan gejala halusinasi pendengaran
d. Sebutkan dan demonstrasikan 3 dari 5 cara untuk mengontrol halusinasi.
MATERI PENYULUHAN
PERUBAHAN SENSORI PERSEPSI ; HALUSINASI PENDENGARAN
1. Pengertian
Halusinasi pendengaran adalah persepsi yang salah dari indra pendengaran, tanpa sumber
rangsangan eksternal, seolah-olah mendengar suara manusia, hewan, suara mesin yang tidak ada
hubungannya dengan stimulus yang nyata.
2. Jenis halusinasi
a. Halusinasi pendengaran
Klien mendengar suara atau bunyi yang tidak ada hubungan dengan stimulus nyata dan orang
lain tidak mendengarnya.
b. Halusinasi penglihatan
Klien melihat gambaran yang jelas atau samar-samar tanpa stimulus yang nyata dan orang
lain tidak melihat gambar seperti apa yang dikatakan klien.
c. Halusinasi penciuman
Klien mencium sesuatu yang bau yang muncul dari sumber tertentu tanpa stimulus yang
nyata dan orang lain tidak menciumnya.
d. Halusinasi pengecapan
Klien merasa merasakan sesuatu yang tidak nyata biasanya merasakan rasa makanan yang
tidak enak.
e. Halusinasi perabaan
Klien merasakan sesuatu pada kulitnya tanpa stimulus yang nyata.