Abstract
From the results of a needs assessment Sims Exel and observations made by researchers, that the students
of class XI MIA five emotional intelligence is still moderate. It can be seen from the overflow of student
expression while classmate or when PBM progress. Action Research Guidance and Counseling originated
from the problems contained in class XI MIA 5 that emotional intelligence are in the moderate category.
This study aims to improve emotional intelligence class XI MIA 5 SMA Negeri 24 Bandung through the
implementation of Guidance Services Group. The results obtained in this study a value of instruments that
reveal the emotional intelligence of students. The results obtained in the first cycle of a 66.77% increase to
66.80%. In the second cycle with the result of 66.80% increase to 71.99%. Bahwasannya all activities in
this research from planning, implementation, observation and reflection greatly affect the success of the
action. This is indicated by an increase in the application of emotional intelligence and group counseling
services through engineering simulation game MIA 5 Class XI SMAN 24 Bandung.
311
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
marah, benci dan seterusnya apabila hanya Agar individu dapat mengelola dan
dibiarkan begitu saja akan mempengaruhi meningkatkan kecerdasan emosinya, maka
kesehatan kepribadian remaja. Terutama diperlukan adanya bimbingan yang
siswa menjadi kurang mampu dalam diberikan oleh guru pembimbing atau
mengolah kecerdasan emosinya. Oleh konselor melalui layanan bimbingan dan
karena itu dibutuhkan adanya partisipasi konseling.
baik dari keluarga, masyarakat, dan Bimbingan dan konseling sebagai
lingkungan pendidikan. salah satu komponen sekolah yang
Kurikulum 2013 memberikan memegang peranan penting dalam upaya
kesempatan kepada siswa untuk berperan perkembangan siswa terutama dalam sikap
aktif dalam kegiatan pembelajaran yang afektifnya. Karena dengan belajar, siswa
dikategorikan dalam tiga aspek penilaian mampu memahami segala kelebihan dan
yaitu Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. kekurangannya.
Tujuan guru pembimbing atau konselor Bimbingan pada hakikatnya bertujuan
sekolah dalam rangka meningkatkan memberikan bantuan kepada seluruh siswa
keceredasan emosi siswa sesuai dengan agar mereka tercapai dalam hal
aspek afektif. Aspek afektif mencakup penyesuaian diri, perkembangan yang
watak perilaku seperti perasaan, minat, optimal, serta menjadi individu yang lebih
sikap, emosi dan nilai. mandiri.
Pendidikan merupakan salah satu Layanan bimbingan dan konseling
unsur yang dapat mewujudkan manusia yang tepat dalam meningkatkan
menjadi lebih mandiri, memiliki kualitas kecerdasan emosi siswa adalah dengan
Sumber Daya Manusia, berkepribadian menerapkan layanan bimbingan kelompok
sehat dan bermoral kuat. Dalam rangka melalui teknik simulasi permainan.
mewujudkan siswa menjadi individu yang Kegiatan ini akan mengungkap pengaruh
berkepribadian sehat dan moral kuat dalam pemberian layanan tersebut terhadap
hal ini meningkatkan kecerdasan emosi, peningkatan kecerdasan emosi siswa.
diperlukan peran aktif guru pembimbing Seperti penelitian yang pernah dilakukan
atau konselor sekolah. oleh Fuadah (2012) “metode permainan
Kecerdasan emosi merupakan simulasi dapat mengembangkan
kapasitas manusiawi yang dimiliki kecerdasan emosional siswa sekolah
seseorang dan sangat berguna untuk dasar.” Goleman (Fajrin, 2012:24)
menghadapi, memperkuat diri, atau memperluas kesadaran emosional menjadi
mengubah kondisi kehidupan yang tidak lima wilayah utama, yaitu mengenali
menyenangkan menjadi suatu hal yang emosi diri, mengelola emosi, memotivasi
wajar untuk diatasi (Haryanto:2011) diri sendiri, mengenali emosi orang lain
Menurut (Goleman dalam dan membina hubungan.
Haryanto:2011) biasanya pada Rumusan masalah penelitian
orang-orang yang murni hanya memiliki dijabarkan dalam pertanyaan secara umum
kecerdasan akademis tinggi, mereka “Apakah kecerdasan emosi siswa dapat
cenderung memiliki rasa gelisah yang meningkat melalui layanan bimbingan
tidak beralasan, terlalu kritis, rewel, kelompok dengan teknik permainan
cenderung menarik diri, terkesan dingin simulasi pada siswa kelas XI MIA 5 SMA
dan cenderung sulit mengekspresikan Negeri 24 Bandung Semester 4 Tahun
kekesalan dan kemarahannya secara tepat. Pelajaran 2015-2016?. Secara khusus; (a)
312
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
313
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
314
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
315
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
316
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
317