Anda di halaman 1dari 8

Islami, Titik Ariyanti / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.

1 (2019) 49-56 | 49

PRENATAL YOGA DAN KONDISI KESEHATAN IBU HAMIL


Islamia,*, Titik Ariyantib
a
Stikes Muhammadiyah kudus prodi kebidanan,
b
Akademi kebidanan Mardi Rahayu Kudus,
a
islami@stikesmuhkudus.ac.id
b
asota.putri@gmail.com

Abstrak

Kehamilan merupakan proses fisiologis, tetapi dalam masa kehamilan tersebut ibu hamil
memerlukan asuhan kebidanan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan dan kehamilannya. Bidan adalah
pemberi asuhan yang dapat mengupayakan peningkatan kesehatan ibu selama masa kehamilan. Selama
proses kehamilan akan terjadi perubahan pada semua sistem tubuh ibu yang dapat menyebabkan
ketidaknyamanan selama proses kehamilan selain itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor hormonal.
Yoga merupakan salah satu aktivitas atau latihan yang dapat dilakukan oleh semua orang termasuk ibu
hamil. Yoga dalam kehamilan atau sering disebut dengan prenatal yoga mampu mengurangi
ketidaknyamanan fisik ibu hamil dan mampu membuat mood ibu menjadi lebih baik. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui hubungan prenatal yoga dengan kondisi kesehatan ibu. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian pre post test. Sebanyak 30 ibu hamil dilibatkan dalam penelitian ini
yang diambil dari populasi ibu hamil di klinik pratama Budi Luhur kabupaten Kudus tahun 2017
sebanyak 60. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik
menggunakan marginal homogeneity tes. Hasil penelitian diperoleh kondisi kesehatan ibu sebelum
prenatal yoga mengalami satu hingga tiga keluhan kehamilan sebanyak 69%, sisanya lebih dari tiga
keluhan 31% sedangkan kondisi kesehatan ibu setelah melakukan prenatal yoga 58.6% tidak
mengalami keluhan kehamilan dan 41% mengalami satu hingga tiga keluhan karena kehamilan. Hasil
uji statitik Marginal homogeneity diperoleh nilai p=0.000, yang maknanya ada pengaruh prenatal yoga
terhadap kondisi kesehatan ibu selama kehamilan.

Kata kunci: yoga prenatal, keluhan kehamilan

Abstract

Background: Pregnancy is a fisiologis process, but midwifery care is needed by mother to


evaluated that pregnancy. Midwife is a person who given midwifery care to improved the healthy
pregnant. During pregnancy, the body will be change that caused discomforted for mother and
influenced several factor such us hormonal condition. Yoga is the one of activity that might do for all
of people including pregnant woman. Yoga for pregnant or prenatal yoga can decrease physicly
discomfort for pregnant mother and can made better feeling. The purposes is to measure relationship
of prenatal yoga and maternal wellbeing. Methods: The research used pre and post data designe. 30
pregnant were had participant by research. The population were taken in Budi luhur clinic Kudus
district during 2017. Purposive sampling and marginal homogeneity test is used. Result: The research
obtained maternal health condition before prenatal yoga have one until three pregnancy complaints
is 69% and 31% maternal have more than 3 pregnancy complaints. Mother who practiced prenatal
yoga 58.6% didn’t have pregnancy complaints and 41% had one until three pregnancy complaints.
The statistic test marginal homogeneity obtained p value 0.000. Conclusions: Prenatal yoga is
relatively effective to decrease pregnancy complaints. Mother who practiced prenatal yoga during
pregnancy less pregnancy complaints.

Keywords : prenatal yoga, pregnancy complaints


50 | Islami, Titik Ariyanti. / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 49-56
depresi dan ketidaknyamanan dalam
LATAR BELAKANG
kehamilan.
Kehamilan merupakan proses fisiologis,
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
tetapi dalam masa kehamilan tersebut ibu
hubungan prenatal yoga dengan kondisi
hamil memerlukan asuhan kebidanan untuk
kesehatan ibu.
mengevaluasi kondisi kesehatan dan
kehamilannya. Evaluasi proses kehamilan TINJAUAN TEORI
melalui pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan
A. Proses fertilisasi
janin secara teratur bermanfaat bagi ibu agar Adalah proses bertemunya sel telur dengan
kehamilan berlangsung optimal. Selama masa sel ovum pada tuba falopii. Mekanisme
hamil perempuan dapat saja mengalami molekuler membuat spermatozoa dapat
beberapa ketidaknyamanan fisik yang melewati zona pelusida dan masuk ke
terkadang mengganggu aktifitas ibu hamil. sitoplasma oosit untuk membentuk zigot.
Meskipun begitu, ketidaknyamanan yang
Fertilisasi berlangsung pada tuba uterin.
dirasakan ibu selama hamil dapat berlanjut (Irianti B, dkk)
pada kondisi patologi kehamilan bila tidak
segera memperoleh managemen asuhan B. Perubahan fisik dan psikis kehamilan
kebidanan yang tepat. a. Perubahan system endokrin
Bidan adalah pemberi asuhan yang dapat Mual dan muntah adalah gangguan
mengupayakan peningkatan kesehatan ibu yang umum dialami selama kehamilan, dan
selama masa kehamilan. Asuhan kebidanan ini mempengaruhi 500-90% kehamilan. Ini
yang diberikan untuk mengurangi mungkin terjadi sebagai mekanisme
ketidaknyamanan fisik ibu hamil tersebut adaptasi kehamilan, yang bertujuan untuk
berorientasi pada asuhan preventif yang mencegah wanita hamil dari konsumsi
mudah dilakukan oleh ibu. makanan yang teratogenic seperti buah dan
Selama proses kehamilan akan terjadi sayur yang rasanya terlalu kuat.
perubahan pada semua sistem tubuh ibu yang Mekanisme yang mendasari ini memang
dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama tidak jelas tetapi kehamilan berhubungan
proses kehamilan selain itu juga dipengaruhi hormone seperti HCG, estrogen dan
oleh beberapa faktor hormonal. progesterone yang bisa menjadi etiologi
Ketidaknyamanan fisik yang umumnya tersebut. Level HCG lemah di akhir
dialami oleh ibu antara lain mual, muntah, kehamilan trimester satu ketika trofoblas
nyeri pada pinggang, panggul, dan sesak nafas. aktif memproduksi HCG, berhubungan
Yoga merupakan salah satu aktivitas atau dengan gejala nausea. Nausea juga lebih
latihan yang dapat dilakukan oleh semua orang sering pada kehamilan dengan of hCG,
termasuk ibu hamil. Yoga dalam kehamilan seperti pada kehamilan kembar. (Priya
atau sering disebut dengan prenatal yoga Soma-Pillay, Catherine Nelson-Piercy)
mampu mengurangi ketidaknyamanan fisik ibu b. Perubahan pada system kardiovaskuler
hamil dan mampu membuat mood ibu menjadi Volume plasma meningkat selama
lebih baik. hamil normal. Lebih dari 50% peningkatan
Menurut Yi-Chin Sun dkk perempuan terjadi pada usia kehamilan 34 minggu.
yang mengikuti kelas prenatal yoga Karena ekspansi dalam volume plasma
mengalami sedikit ketidaknyamanan fisik lebih besar dari peningkatan seld arah
selama hamil dibandingkan dengan perempuan merah, di sini terjadi penurunan
yang tidak mengikuti kelas prenatal yoga. konsentrasi haemoglobin, hematocrit dan
Rhaksani, dkk mengemukakan bahwa terapi jumlah sel darah merah. Perubahan pada
prenatal yoga secara signifikan mampu system kardiovaskular mulai terjadi pada
mengurangi kejadian hipertensi dalam awal kehamilan, yaitu 8 minggu usia
kehamilan, diabetes meliitus gestasional, kehamilan, cardiac output meningkat 20%.
gangguan pertumbuhan janin, kehamilang (Priya Soma-Pillay, Catherine Nelson-
kurang bulan dan lahir dengan APGAR score Piercy)
yang rendah. Satyapriya menyatakan bahwa c. Perubahan pada system renal
yoga juga mampu mengurangi kecemasan,
Islami, Titik Ariyanti / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 49-56 | 51
Mekanisme adaptasi pada ginjal selama kelemahan ligament lumbal spina,
hamil ditandai dengan turunnya retensi pelebarang dan peningkatan mobilitas dari
pembuluh darah sistemik (SVR) yang sendi sacroiliaca dan simfisis pubis.(Priya
terjadi pada usia kehamilan enam minggu. Soma-Pillay, Catherine Nelson-Piercy,
40% penurunan retensi pembuluh darah Physiological change in pregnant)
sistemik juga berdampak pada pembuluh e. Perubahan system pernafasan
darah di ginjal. Meskipun terjadi
peningkatan dalam volume plasma selama Konsumsi oksigen meningkat sebesar
hamil, penurunan massif dalam pembuluh 30% sampai dengan 40% selama
darah sistemik membuat status arteri kehamilan, kenaikan progresif terutama
kurang terisi karena 85% volume sisa ada disebabkan kebutuhan metabolism janin,
di sirkulasi pembuluh darah vena. Kurang uterus, dan plasenta dan yang kedua untuk
terisinya pembuluh darah arteri merupakan meningkatkan kerja jantung dan
hal unik pada kehamilan. Turunnya pernafasan. Produksi karbon dioksida
sirkulasi pembuluh darah sistemik menunjukkan perubahan yang sama
merupakan kombinasi peningkatan aliran dibandingkan konsumsi oksigen. (Irianti B,
darah ke ginjal dan ini berbeda dengan dkk)
status arteri yang kurang terisi pada kasus Peningkatan secara signifikan
seperti sirosis, sepsis atau fistula kebutuhan oksigen terjadi selama
arteriovenalis. Sebagai konsekuensi dari kehamilan normal. Peningkatan 15% ini
vasodilatasi ginjal, aliran plasma ginjal dan berhubungan dengan kondisi metabolic
glomurulo filtrasi rate (GFR) keduanya dan 20% meningkatkan konsumsi oksigen.
meningkat, dibandingkan dengan kondisi 40-50% peningkatan pada menit pertama
sebelum hamil, masing-masing 40-65% ventilasi, sebagian besar karena
dan 50-85% . (Priya Soma-Pillay, peningkatan volume tidal daripada
Catherine Nelson-Piercy) respiratori rate. Hiperventilasi maternal
d. Perubahan muskulo skeletal menyebabkan tekanan oksigen pada arteri
meningkat dan tekanan karbondioksida
Masih terdapat kontroversi mengenai arteri menurun, dengan kompensasi
dampak kehamilan pada kondisi turunnya serum bikarbonat 18-22 mmol/l.
pengeroposan tulang. Meskipun kehamilan pernafasan alkalosis yang sepenuhnya
dan laktasi telah dihubungkan dengan merupakan kompensasi ringan karena
pengeroposan tulang, tidak ada penelitian kehamilan. (Priya Soma-Pillay, Catherine
yang mendukung antara paritas dan Nelson-Piercy)
osteoporosis di kehidupan selanjutnya. f. Perubahan payudara
Pergantian tulang rendah di trimester awal Kehamilan memberikan efek
dan meningkat pada trimester ketiga ketika membesarnya payudara yang disebabkan
kebutuhan janin meningkat. Sumber oleh peningkatan suplai darah, stimulasi
kalsium pada trimester ketiga kehamilan oleh sekresi estrogen dan progesterone dari
sebelumnya telah tersimpan kalsium pada korpus luteum dan plasenta serta
tulang. Sebuah studi tentang biopsy tulang terbentuknya ductus asini yang baru selama
pada ibu hamil menunjukkan bahwa kehamilan. Payudara akan membesar dan
terdapat perubahan dalam pola tampak vena halus di bawah kulit. Sirkulasi
pembentukan tulang secara mikro tetapi vaskuler meningkat, putting membesar dan
tidak seluruh massa tulang. Perubahan terjadi hiperpigmentasi. (Irianti B, dkk)
tersebut mencerminkan kebutuhan g. Perubahan system perkemihan
kerangka tulang ibu untuk menjadi kuat, Perubahan terjadi secara signifikan pada
lentur dan adanya tekanan biokimia yang system perkemihan, selain mengelola zat-
dibutuhkan untuk membawa janin yang zat sisa dan kelebihan yang dihasilkan
sedang tumbuh. Perubahan akibat peningkatan volume darah dan curah
musculoskeletal lain yang dapat dilihat jantung organ perkemihan juga mengelola
pada kehamilan termasuk lordosis, produk sisa metabolism dan menjadi organ
kelemahan tulang sendi bagian depan dan utama yang mengekskresi produk sisa janin.
52 | Islami, Titik Ariyanti. / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 49-56
(Priya Soma-Pillay, Catherine Nelson- Yoga mempunyai beberapa manfaat, antara
Piercy) lain:
h. Perubahan system musculoskeletal a. Yoga dapat mengurangi ketidaknyamanan
Pembesaran uterus menyebabkan kehamilan pada usia kehamilan 38 sampai
terjadinya lordosis. Pada system dengan 40 minggu. Yoga juga dapat
muslukoskeletal juga terjadi ketegangan meningkatkan hasil luaran kehamilan serta
yang meningkat pada otot-otot dan ligament kepercayaan diri pada kala satu fase aktif
yang mendukung tulang punggung. dan kala II (Yi-Chin Sun et all)
Kelemahan ligamen longitudinal anterior b. Yoga menurunkan kejadian persalinan
dan posterior dari tulang belakang sehingga preterm, menurunkan angka kejadian
menyebabkan ketidakstabilan di tulang BBLR, dan menurunkan kejadian IUGR
belakang dan rentan menyebabkan yang mana IUGR berkaitan dengan
ketegangan otot. Diperkirakan hamper Pregnant Induce Hypertension.
semua wanita mengalami ketidaknyamanan ( Shamanthakani Narendran, et all)
musculoskeletal. (Priya Soma-Pillay, Menurut Lynn Felder (2007) pose penting
Catherine Nelson-Piercy) dalam pelaksanaan yoga di tiap trimester
adalah sebagai berikut
C. Ketidaknyamanan dalam kehamilan
Ada beberapa macam kondisi yang 1) Trimester pertama (0 – 13 mgg)
dikeluhkan ibu selama proses kehamilan, Pada trimester pertama ibu hamil
diantaranya (Irianti B, dkk): cenderung mengalami kebahagiaan dan
a. Pusing ketidaknyamanan. Sebagian besar ibu
b. sering berkemih, hamil mengalami mual dan kelelahan.
c. nyeri perut bagian bawah, Pada masa ini mereka mungkin tidak
d. nyeri punggung, terlihat hamil, tetapi terdapat perubahan
e. flek kecoklatan pada wajah, biologis dan musculoskeletal yang terjadi
f. sekret vagina berlebih, dalam tubuh. Sebagian ahli menyatakan
g. konstipasi, penambahan berat badan, untuk memulai yoga pada trimester awal.
h. varises dan wasir, Pada trimester ini tidak boleh melakukan
i. sesak nafas, loncatan dan gerakan memutar. Hal yang
j. bengkak dan kram pada kaki, penting adalah pose yoga yang dilakukan
k. gangguan tidur dan mudah Lelah. selama trimester awal tidak mengancam
Yoga adalah salah satu bentuk praktik keselamatan janin. Pose Backbending saat
pikiran tubuh yang berasal dari India, dikenal hamil membawa sensasi dari yang paling
dan dikembangkan di beberapa negara nyaman sampai menyakitkan. Pose ini
berkembang sebagai bentuk praktik kesehatan akan membantu ibu di tempat yang paling
untuk berbagai macam imunologi, dibutuhkan dan mengurangi risiko cedera.
neuromuscular, psikologis dan kondisi nyeri. Jika wanita hamil memperagakan
Yoga dianggap mengubah regulasi system backbends seperti saat sebelum kehamilan
saraf dan fungsi system fisiologis dan kemungkinan akan merasakan nyeri karena
memperbaiki kesehatan psikologis serta bentuk tulang belakang wanita hamil. Pada
kebugaran fisik. (Kathryn Curtis, Aliza ibu hamil biasanya terjadi lordosis
Weinrib, and Joel Katz) berlebihan dan meningkatkan kyphosis, hal
Yoga efektif sebagai relaksasi dalam ini karena perut bertambah besar dan
menurunkan stress, kecemasan dan proses peregangan serta berotot dalam
meningkatkan status kesehatan berdasarkan upaya mendukung pertumbuhan bayi. Pose
tujuh domain SF-36. Yoga juga dikenal lebih backbends ini perlu untuk tulang belakang
efektif daripada relaksasi dalam meningkatkan utamanya punggung bagian atas.
kesehatan mental. Vitalitas, fungsi sosial dan
2) Trimester kedua (14-28)
kesehatan mental berdasarkan skor pada SF-36 Selama trimester kedua tubuh berubah
lebih tinggi untuk kelompok relaksasi selama dengan cepat, tetapi jika menggunakan
periode pemantauan. (Caroline Smith) latihan yoga dengan bijaksana dapat
Islami, Titik Ariyanti / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 49-56 | 53
mendukung perubahan tersebut. Latihan HASIL DAN PEMBAHASAN
yoga akan membantu pernafasan, Tabel 1
membangun kekuatan dan stamina yang Karakteristik responden
mendukung bayi dan tubuh ibu selama 40
minggu. Kontraksi isometric dari pegangan n-=29 %
Usia
yang lebih lama dalam pose yoga akan
20-35 th 27 93.1
membangun otot, meingkatkan mobilitas >35 th 2 6.9
dan stabilitas sendi yang penting dalam
proses kehamilan. Paritas
3) Trimester 3 Primigravida 19 65
Pada trimester 3 tubuh ibu telah benar- Multigravida 9 31
Grandemultipara 1 3.4
benar berubah. Pergerakan bayi semakin
kuat, sendi sakroiliaka longgar dan
Gestasi
mungkin kesulitan bernafas. Berat ekstra Trimester 1 1 3.4
dan perut yang menonjol kemungkinan Trimester 2 6 20.7
membuat ibu mengalami kesulitan dalam Trimester 3 22 75.9
berbagai postur. Beberapa ahli
menyarankan untuk tidak berpose Berdasarkan data pada tabel 1 tersebut usia
berbaring setelah enam bulan untuk responden mayoritas berada pada usia
mengindari penekanan pada vena cava reproduksi sehat yaitu 20-35 tahun sebanyak
inverior. Pose dengan kaki di atas sangat 93%. Sebagaimana telah diketahui, usia 20-35
berbahaya bagi ibu hamil, sehingga pose tahun merupakan usia yang tepat untuk
yang baik adalah miring ke salah satu sisi kehamilan, karena pada usia tersebut organ-
(sisi kiri) dengan kaki ditopang alat peraga organ reproduksi dan panggul berkembang
atau bantal. sempurna sehingga telah cukup siap untuk
Kontra indikasi yoga adalah mengacu pada menopang kehamilan.
kondisi kesehatan ibu. Apabila selama Tabel 1 juga menunjukkan paritas ibu yang
kehamilan tidak terdapat catatan/kondisi medis mengikuti prenatal yoga adalah 65%
tertentu dari dokter maka yoga dapat primigravida, 31 % multigravida dan 3.4%
dilaksanakan. Namun demikian, ada beberapa merupakan grandemultipara. Usia gestasi yang
pose yoga yang harus diperhatikan dan mengikuti prenatal yoga adalah 75.9% berada
mungkin dihindari saat hamil adalah di trimester 3. Prenatal yoga sebenarnya dapat
a. Boat pose dilakukan pada trimester awal selama tidak
b. Child pose ada catatan medis tertentu atau komplikasi
c. Cobra pose kehamilan.
d. Corpse pose (berbaring)
Tabel 2
e. Crane pose Frekuensi Yoga
f. Downward facing pose
g. Chaturanga pose N=29 %
h. Handstand <5 kali 8 27.6
5 – 10 kali 13 44.8
METODE PENELITIAN >10 kali 8 27.6
Penelitian ini menggunakan desain
penelitian pre post test. Sebanyak 30 ibu hamil
dilibatkan dalam penelitian ini yang diambil Berdasarkan data tersebut ibu hamil yang
dari populasi ibu hamil di klinik pratama Budi melakukan yoga sebanyak 5-10 kali sejumlah
Luhur kabupaten Kudus tahun 2017 sebanyak 44.8%, sisanya 27.6% melakukan yoga kurang
60. Teknik pengambilan sampel menggunakan dari 5 kali dan 27.6% melakukan yoga >10
purposive sampling. Hasil penelitian kali. Prenatal yoga yang dilakukan secara rutin
dianalisis menggunakan uji statisik marginal dan teratur akan membantu meningkatkan
homogeinity. kondisi kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.
54 | Islami, Titik Ariyanti. / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 49-56
Semua bentuk yoga berhubungan dengan Analisa Bivariat
persalinan di pusat persalinan dibandingkan Tabel 4
dengan persalinan di rumah. Bidan memegang Uji statistik
peranan penting dalam memengaruhi
Keluhan
pelayanan kesehatan ibu. Bidan dapat
pre&post
melakukan promosi persalinan normal, Disticnt Value 3
pemberdayaan perempuan dan perawatan Off-diagonal case 21
holistik. Ibu hamil sangat mungkin Observed MH statistic 33.000
merencanakan persalinan dengan dukungan Mean MH statistik 20.000
dari bidan untuk menggunakan yoga. Sebagai Std. Deviation of MH Statistic 2.7
tambahan keuntungan yoga untuk kesehatan Std. MH Statistic 4.747
mental ibu dan harapan persalinan, yoga Asymp.Sig.(2-taled) .000
selama hamil berhubungan dengan Uji statistic Marginal Homogenity
pengurangan risiko diabetes kehamilan, Berdasarkan hasi uji statitic Marginal
pengurangan risiko persalinan preterm, Homogenity terdapat perbedaan signifikan
hipertensi karena kehamilan dan IUGR dan kondisi kesehatan ibu sebelum dan setelah
perbaikan terhadap berbagai macam melakukan prenatal yoga dengan nilai p 0.000
ketidaknyamanan kehamilan seperti nyeri (p<0.005). Hal ini dapat dilihat dari
punggung, hemoroid dan kelelahan. Meskipun munculnya keluhan sebelum mengikuti
begitu, yoga juga berhubungan dengan risiko prenatal yoga dan setelah mengikuti prenatal
tertentu seperti robekan ligamen, patah tulang, yoga.
neuropati dan juga stroke. ( Cramer H, et all, Latihan yoga pada kehamilan dapat
2015) membantu pernafasan ibu, keseimbangan
Tabel 3 tubuh dan membuat otot-otot menjadi kuat
Keluhan pre yoga yang mendukung proses kehamilan
N=29 % berlangsung dengan baik serta mempersiapkan
proses persalinan. Beberapa pose yang
Tidak ada keluhan 0 0 dilaksanakan selama prenatal yoga ditujukan
1-3 keluhan 20 69 untuk membantu ibu mengurangi berbagai
Lebih dari 3 keluhan 9 31 keluhan kehamilan. Selain meningkatkan
kondisi fisik ibu, yoga juga dapat mengurangi
Berdasarkan data tersebut, ibu hamil yang stres selama masa kehalamilan. Hal ini turut
mengalami 1 sampai 3 keluhan berperan dalam mendukung proses penerimaan
ketidaknyamanan kehamilan sebanyak 69%, perubahan kondisi fisik oleh ibu selama hamil.
sisanya lebih dari 3 keluhan ketidaknyamanan Penelitian lain menyebutkan bahwa
sebanyak 31%. Keluhan yang dirasakan ibu prenatal yoga merupakan terapi yang cepat
meliputi mual, pusing, sesak nafas, nyeri berkembang sebagai terapi non invasif. Yoga
punggung, nyeri daerah pangkal paha, mempunyai keuntungan baik pada aspek
bengkak dan kram pada kaki. psikologis maupun fisiologis ibu hamil
(Rosenweig, Reibel, Greeson, dan hojat, 2003)
Tabel 3 dan menurunkan kecemasan secara umum
Keluhan post yoga
(Woolery, Myers, 2004).
N=29 % Kecemasan pada masa kehamilan dapat
Tidak ada keluhan 17 58.6 dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
1-3 keluhan 12 41.4 pengetahuan ibu tentang proses kehamilan,
Lebih dari 3 keluhan 0 0 tingkat sosial ekonomi, perubahan fisik selama
kehamilan serta penerimaan keluarga terhadap
kehamilan itu sendiri.
Berdasarkan data tersebut ibu hamil yang Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya,
tidak mengalami keluhan 58.6%, sisanya yoga dapat mengurangi nyeri punggung,
mengalami 1 sampai 3 keluhan 41.4% setelah meningkatkan vitalitas pada pasien kanker
mengikuti kelas yoga. payudara, dan menurunkan inflamasi. Dalam
Islami, Titik Ariyanti / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 49-56 | 55
beberapa tahun terakhir, prenatal yoga efficacy in Taiwan. Diakses dari
dilaporkan untuk mengurangi stres psikis dan http://www.sciencedirect.com/science/arti
kecemasan, nyeri pungung, risiko tinggi cle/pii/S0266613809000096?_rdoc=1&_f
komplikasi kehamilan, dan mempengaruhi mt=high&_origin=gateway&_docanchor=
lama persalinan. Penelitian lain juga &md5=b8429449ccfc9c30159a5f9aeaa92f
menyebutkan dampak yoga terhadap fb Volume 26, Issue 6, December 2010,
persalinan prematur. Kegiatan prenatal yoga Pages e31-e36
berhubungan signifikan dengan rendahnya A.Rakhshania1R.NagarathnaaR.MhaskarbA.M
penggunaan ritrodine hydrochloride. haskarbA.ThomasbS.Gunasheelac . The
(Yasuyuki Kawanishi) effects of yoga in prevention of pregnancy
Ritodrine hydrochloride diketahui sebagai complications in high-risk pregnancies: A
salah satu obat untuk pencegahan persalinan randomized controlled trial . diakses dari
prematur. Dengan demikian, prenatal yoga https://www.sciencedirect.com/science/art
dapat membantu meningkatkan kondisi icle/pii/S0091743512003301 Volume 55,
kesehatan ibu hamil yang berdampak pada Issue 4, October 2012, Pages 333-340
kondisi kesehatan janin, sehingga persalinan
prematur dapat dicegah. Effect of integrated yoga on anxiety,
depression & well being in normal
KESIMPULAN pregnancy.
1. Karakteristik reponden dlihat dari usia, M.SatyapriyaR.NagarathnaV.Padmalatha
paritas dan gestasi. Untuk usia reponden H.R.Nagendra . Diakses dari
93% di usia reproduksi sehat, sisanya http://www.sciencedirect.com/science/arti
6.9 % di usia lebih dari 35. Paritas cle/pii/S174438811300042X Volume 19,
reponden; primigravida 65%, multigravida Issue 4, November 2013, Pages 230-236
31% sisanya paritas lebih dari 4 yaitu 3.4%.
Usia kehamilan/gestasi 75.9% merupakan Irianti B, dkk, Asuhan kehamilan berbasis
ibu hamil trimester 3, 20.7% trimester 2 bukti, 2014, Sagung Seto, Jakarta
dan 3.4% trimester 1. Kathryn Curtis,* Aliza Weinrib, and Joel Katz.
2. Frekuensi yoga reponden 44.8 % Systematic Review of Yoga for Pregnant
melakukan sebanyak 5-10 kali, 27.6% Women: Current Status and Future
lebih dari 10 kali dan 27.6% kurang dari 5 Directions
kali.
3. Kondisi kesehatan ibu sebelum prenatal Carolin Smith. Effect of a 16 week Bikram
yoga mengalami satu hingga tiga keluhan yoga program on heart rate variability and
kehamilan sebanyak 69%, sisanya lebih associated cardiovascular disease risk
dari tiga keluhan 31%. factors in stress and sedentary adult. BMC
4. Kondisi kesehatan ibu setelah melakukan Journal. April. Vol 17.2017 .
prenatal yoga 58.6% tidak mengalami Priya Soma-Pillay, Catherine Nelson-Piercy,
keluhan kehamilan dan 41% mengalami Physiological change in pregnant. CVJ
satu hingga tiga keluhan karena kehamilan. Africa. Cardiovascular Journal of Arica.
5. Hasil uji statitik Marginal homogeneity Vol 27. NO 2 March/April 2016.
diperoleh nilai p=0.000, yang maknanya
Felder L. Prenatal yoga poses for each
ada pengaruh prenatal yoga terhadap
trimester. 2007. Diakses dari
kondisi kesehatan ibu selama kehamilan.
http://www.yogajournal.com
DAFTAR PUSTAKA Cramer H, Frawler J, Steel A, Hall H, Adam J,
Yi-ChinSunMS, CNM, RN(Head Nurse)aYa-
Brown A, Sibbrit D. Characteristic of
ChiHungMS(Instructor)bYuanmayChang
woman who practice yoga in different
PhD RN(Assistant Professor)acSu-
locations during pregnancy. 2015. BMJ
ChenKuoPhD, CNM, RN(Associate
Open 2015;5:e008641.
Professor)d Effects of a prenatal yoga
programme on the discomforts of Shamanthakani Narendran, Raghuram
pregnancy and maternal childbirth self- Nagarathna, Vivek Narendran, Sulochana
56 | Islami, Titik Ariyanti. / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 49-56
Gunasehella, Hongasandra rama rao Hydrochloride during pregnancy: an
Nagendra. Efficacy of Yoga on adjunct study of the Japan Environtment
Pregnancy Outcome, The Journal of and Chldren Study. PLOS ONE
Alternative and complementary medicine DOI:10.1371/journal.pone.0158155, June
Vol 11 No 2 , 2005, 237-244) 2016 p.1-14
Yayusuki Kawanishi. Et all. 2016. The Dahlan S. Statistik untuk kedokteran dan
Association between prenatal yoga and kesehatan. 2009. Salemba Medika
the administration of ritodrine

Anda mungkin juga menyukai