Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR

SISTEM INFORMASI PEMASARAN


Ir. EDI NUGROHO, M.Si
HENDRI PANGGAYUH, S.Pd., M.Si
PENGANTAR
➢Sistem informasi merupakan kebutuhan
organisasi modern.
➢Bagian yang membutuhkan sistem
organisasi bahkan termasuk sub bidang
dari suatu organisasi.
➢Bidang pemasaran termasuk bidang
organisasi yang membutuhkan sistem
informasi.
Alasan bidang pemasaran membutuh
kan sistem informasi
1. Tingkat persaingan yang tinggi
Alasan bidang pemasaran membutuh
kan sistem informasi
2. Produk yang bervariasi
Alasan bidang pemasaran membutuh
kan sistem informasi
3. Penemuan teknologi informasi
PENGERTIAN

Sistem informasi pemasaran adalah


kegiatan peseorangan dan organisasi yang
memudahkan dan mempercepat hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam
lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang jasa dan gagasan
Prinsip pemasaran (Marketing Mix)

Product
Promotion
Good Information management
Place
Price
Profit
Komponen Dasar
Sistem Informasi pemasaran
Komponen-komponen dasar SIP terdiri atas 5 hal
berikut ini:
1. Lingkungan internal (internal environment)
2. Perangkat pengguna (user interfaces)
3. Basis data (database)
4. Sofware / perangkat lunak aplikasi (applications
software)
5. Dukungan adminitratif (administrative supports)
Komponen
Sistem Informasi pemasaran
◼ Komponen Input Pemasaran
→ Sistem informasi pemasaran mengumpulkan
data yang menjelaskan transaksi pemasaran
perusahaan.
→ Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan
informasi dari lingkungan perusahaan yang
berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem
peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus
mengenai operasi pemasaran.
Komponen
Sistem Informasi pemasaran
◼ Komponen Model Pemasaran
→ Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang
relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya.
→ Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input
menjadi output.
→ Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan
untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi,
strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru,
pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk
lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman
yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling
efektif dan untuk persetujuan kredit.
Komponen
Sistem Informasi pemasaran
◼ Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out
put berasal dari data base. Beberapa data
dalam data base adalah unik bagi fungsi
pemasaran, tapi banyak yang berbagi
dengan area fungsional lain.
Jenis Informasi Pemasaran
1. Marketing Intelligence (intelijen pemasaran)
Serangkaian prosedur dan sumber daya
yang digunakan para manajer untuk
memperoleh informasi sehari-hari
mengenai perkembangan yang berkaitan
dengan lingkungan pemasaran.
Jenis Informasi Pemasaran
2. Informasi pemasaran intern (Internal
Marketing Information).
Adalah informasi yang dikumpulkan dari
dalam perusahaan sendiri.
3. Komunikasi Pemasaran (Marketing
Comunication).
Adalah informasi yang mengalir ke luar dari
perusahaan ke lingkungan
Kebutuhan informasi masing-masing
tingkatan manajemen bidang pemasaran

Tingkat
Tingkat Atas Tingkat Bawah
Menengah
• Perencanaan Produk • Analisis Pangsa Pasar • Pesanan Konsumen
• Perencanaan Promosi • Analisis Distribusi • Penagihan
• Analisis Probabilitas Produk
• Perencanaan Saluran • Pemenuhan Back Order
• Analisis Penjualan dan Tren
Distribusi • Penjualan Menurut
• Analisis Kinerja Pemasaran
• Perencanaan Harga Produk, Tempat, dan
• Analisis Penganggaran dan
• Perkiraan Penjualan Salesman
Pengeluaran
Subsistem Riset Pemasaran
▪ Manajer menggunakan riset pemasaran untuk
mengumpulkan informasi
▪ Mengumpulkan informasi dari konsumen dan
prospek (calon konsumen)
▪ Membeli atau mengadakan dari organisasi lain
▪ Pemrosesan menggunakan subsistem riset
pemasaran
16
Data Primer dan Sekunder
▪ Digunakan oleh subsistem riset pemasaran
▪ Data primer dikumpulkan oleh perusahaan
▪ Contoh data primer
–Survei (survey)
–Wawancara mendalam (In-depth interview)
–Pengamatan (Observation)
–Percobaan terkontrol (Controlled experiment)
17
Primary and Secondary Data
▪ Data Sekunder
– Mailing lists
– Retail sales statistics
– Video retrieval systems
▪ Beberapa data sekunder harus dibeli dan sebagian
cuma-cuma

18
Marketing Research Software

▪ Paket Grafik (print maps)


▪ Menjadikan riset pasar realitas bagi semua
perusahaan
▪ Analisis Statistik
▪ Keahlian menintepretasikan output software
merupakan kunci sukses alat-alat tersebut

19
Subsistem Intelijen Pemasaran

▪ Aktivitas etis yang digunakan untuk mendapatkan


informasi tentang pesaing
▪ Tidak sama dengan kegiatan memata-matai perusahaan
(industrial espionage)
▪ Setiap sistem informasi fungsional mempunyai
tanggung jawab intelijen

20
Subsistem Produk
▪ Siklus hidup produk mendukung melalui:
1) Perkenalan
2) Pertumbuhan
3) Dewasa
4) Penurunan
▪ Informasi menjawab 3 pertanyaan kunci:
1) Perlu diperkenalkan?
2) Harus ubah strategi?
3) Perlu dihapus?

21
Contoh kasus
Profil PT XYZ (PT XYZ)
PT XYZ merupakan salah satu produsen minuman ringan terkemuka di
Indonesia. PT XYZ merupakan bagian dari Holding Company yang juga
membawahi Papua Nugini selain Indonesia sendiri. PT XYZ adalah produsen
dan distributor sekaligus pemasar dan penjual produk Coca Cola melalui
lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT XYZ
memastikan bahwa produk Coca Cola selalu tersedia di mana saja dan kapan
saja. Produk lini PT XYZ terbagi menjadi beberapa kategori seperti juice,
beverages, water, vitamin water, isotonik, tea, dan dairy milk. Produk yang
ditawarkan PT XYZ selain Coca Cola, Fanta, dan Sprite adalah Frestea,
Minute Maid, Aquarius, Powerade, Ades, dan Schweppes, termasuk restoran
cepat saji A&W.
22
Saluran penjualan yang digunakan oleh PT XYZ adalah melalui foodstores
(supermarket dan mini market di seluruh Indonesia), general trader (outlet
tradisional), dan melalui distributor tidak langsung berbasis Usaha Kecil dan
Menengah (UKM), serta bekerja sama dengan berbagai hotel, restoran, dan
kafe ternama untuk memberikan penawaran menarik kepada para konsumen.
Sebagai bagian dari fungsi pemasaran, PT XYZ juga memiliki program
untuk mendukung penjualan dan promosi produk sekaligus untuk
memelihara kepuasan dan loyalitas konsumen. Strategi pemasaran PT XYZ
mempunyai ciri khas tersendiri yang unik dan kreatif. Berbagai program
promosi diadakan sesuai dengan event dan tren yang sedang berlangsung,
baik melalui promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, konser, pameran,
maupun iklan di berbagai media.
23
PT XYZ berkontribusi sekitar 21% dari pendapatan holding company.
Selama tahun 2013, PT XYZ berhasil meningkatkan volume penjualannya
sebesar 10%. Hal ini dinilai cukup baik ditengah persaingan minuman non-
alkohol yang cukup ketat dan adanya perubahan preferensi atas minuman
non-soda. Pencapaian ini berkat penetrasi pasar minuman yang relatif baru
dan berhasil seperti Minute Maid dan Powerade serta kenaikan penjualan
Ades yang cukup signifikan dengan dukungan riset pasar berbasis data yang
dilakukan oleh PT XYZ.

24
Kebutuhan dan Permasalahan Perusahaan.

Salah satu strategi PT XYZ di tahun 2014 adalah melakukan penetrasi pasar
terutama untuk produk sparkling yang mana pangsa pasar untuk produk ini
sudah mulai tergerus oleh kompetitor. Data tahun 2014 menunjukkan pangsa
pasar seluruh produk kategori PT XYZ terhadap produk kompetitior untuk
segment foodstore dan modern trade dengan produk sparkling masih
memperoleh pangsa pasar terbesar yaitu 91%. Namun apabila melihat pangsa
pasar produk sparkling secara keseluruhan, PT XYZ hanya memperoleh
64,5% setelah mengalami penurunan pada tahun 2013 hingga mencapai nilai
50%.

25
Hal ini yang memicu manajemen untuk melakukan aksi reaktif dengan
melakukan penetrasi pasar menggunakan strategi pemasaran yang efektif
sehingga dapat menaikkan pangsa pasar terutama produk sparkling karena
produk tersebut merupakan salah satu kontributor paling besar terhadap
keuntungan perusahaan. Penetrasi pasar yang efektif harus didukung dengan
kemampuan analisis perilaku konsumen sehingga target pertumbuhan
penjualan sebesar 15% dan peningkatan pangsa pasar untuk produk sparkling
sebesar 80% pada tahun 2014 dapat dicapai. Salah satu strategi yang
dilakukan PT XYZ dalam meningkatkan penetrasi pasar adalah pemanfaatan
business intelligence sebagai alat bantu dalam analisis perilaku konsumen
khusunya dalam hal identifikasi produk yang akan dibeli pelanggan secara
bersamaan. Pemanfaatan business intelligenece sebagai alat bantu untuk
meningkatkan penetrasi pasar dalam rangka mendukung pencapain target
pertumbuhan penjualan sebesar 15% di tahun 2013.
26
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai