Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADAAN ALAT

LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


Direktur RSIA Herawaty

PENGERTIAN 1. Kegiatan untuk melengkapi Laboratorium dengan suatu alat atau


reagensia parameter yang baru atau menggantikan parameter yang
ada dengan metode yang lebih baru dengan mempertimbangkan
mutu dan keselamatan pasien.
2. Tanggung jawab pengadaan alat laboratorium ada oleh kepala
instalasi atau penanggung jawab laboratorium kepada Direktur
melalui Wadir Pelayanan.
TUJUAN 1. Untuk memperlengkapi laboratorium dengan peralataan yang baik
dan bermutu.
2. Untuk mengembangkan laboratorium atau (update metode /
parameter)
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Pelajari latar belakang rencana pengadaan alat atau perbaharuan
metode atau penggantian alat.
2. Mengapa harus diadakan / diganti / diperbaharui.
3. Hitung efisiensi dan efektifitasnya.
4. Buat surat permintaan kepada direktur melalui Wadir Pelayanan
atau anggarkan dalam TOR tahunan, setelah disetujui.
5. Cari beberapa prinsipal alat / reagen yang dibutuhkan.
6. Minta prinsipal alat / reagen membuatkan penawaran harga
kerjasama atau beli.
7. Pelajari semua penawaran dan spesifikasi serta pelayanan purna
jual.
8. Pilih beberapa untuk dilakukan “trial” selama 1 bulan, bisa lebih.
9. Bandingkan hasil “trial” dari beberapa prinsipal dengan
memepertimbangkan :
a. Mutu hasil.
b. Kemudahan penggunaan.
c. Pelayanan purna jual.
d. Harga.
10. Laporkan hasil “trial” dan keputusan dari hasil tersebut kepada
Direktur melalui Wadir Pelayanan.
11. Putuskan pembelian alat / reagen.
12. Serahkan kepada Bagian Inventory.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai