Anda di halaman 1dari 9

By.

Nia Sari, SSi, MKes


 Fase 1 : Diagnosis Sosial
 Fase 2 : Diagnosis Epidemiologi
 Fase 3 : Diagnosis Perilaku dan
Lingkungan
 Fase 4 : Diagnosis Pendidikan dan
Organisasional
 Fase 5 : Diagnosis Administratif dan
Kebijakan
Adalah proses penentuan persepsi masyarakat
terhadap kebutuhannya atau kualitas hidupnya
dan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan
kualitas hidupnya melalui partisipasi dan
penerapan berbagai informasi yang dirancang
sebelumnya
 Identifikasi masalah kesehatan
kualitas hidup
 identifikasi kelompok beresiko
 Identifikasi faktor resiko langsung atau tidak
langsung
 Masalah perilaku yang dapat dikontrol secara individu, institusi
 Indikator perilaku :
- utilisasi penggunaan pelayanan kesehatan
- upaya pencegahan
- kepatuhan (compliance)
- upaya pemeliharaan kesehatan (selfcare)
 Dimensi perilaku : earliness, quality, frequency,
 Indikator lingkungan : keadaan sosial, ekonomi, fisik,
pelayanan kesehatan,
 Dimensi : keterjangkauan, & kemampuan
1. Memisahkan masalah perilaku dan non perilaku penyebab
masalah kesehatan
2. Mengidentifikasi perilaku yang dapat mencegah timbulnya
masalah kesehatan, perawatan, pengobatan
3. Faktor lingkungan : mengeliminasi faktor yang tidak dapat
dirubah : genetik, demografis
4. Urutkan faktor perilaku dan lingkungan berdasarkan
besarnya pengaruh terhadap masalah kesehatan.
Berdasarkan kepentingan masalah dan kemudahannya
untuk dirubah
5. Tetapkan perilaku dan lingkungan yang menjadi sasaran
program
6. Tetapkan tujuan perubahan perilaku dan lingkungan yang
ingin dicapai
 Diagnosis tingkat efektifitas organisasi yg ada d
masyarakat
 Diagnosis tingkat pendidikan
 AnalisisKebijakan, sumber daya, peraturan yang
berlaku yang dapat memfasilitasi atau
menghambat pengembangan program promosi
kesehatan
 Penilaian dalam diagnosis kebijakan : dukungan
dan hambatan politis, peraturan, dan
organisasional yang memfasilitasi program,
pengembangan lingkungan yang dapat mendukung
kegiatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai