4. Definisi Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 269 tahun 2008 tentang
Rekam Medis
5. Prosedur a. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran,
b. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa,
c. Petugas melakukan anamnesa,
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,
e. Petugas merumuskan diagnose pasien,
f. Petugas menyusun rencana asuhan pasien,
g. Petugas berkolaborasi dengan tim kesehatan lain sesuai masalah
kesehatan pasien
h. Petugas memberitahukan pasien mengenai layanan yang akan
diberikan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien,
i. Petugas meyakinkan bahwa pasien memahami penjelasan petugas,
j. Petugas mengidentifikasi persetujuan atau penolakan pasien terhadap
tindakan yang akan dilakukan,
k. Petugas melakukan tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan
pasien sesuai rencana asuhan,
l. Petugas melakukan evaluasi formatif terhadap tindakan yang
dilakukan,
m. Petugas menyusun rencana tindak lanjut bila masalah kesehatan
pasien belum teratasi,
n. Petugas memberi pesan pada pasien untuk melakukan kunjungan
ulang (control) sesuai criteria waktu yang ditentukan,
1/2
o. Petugas mencatat hasil kegiatan di dalam rekam medis pasien.
6. Diagram Alir
Petugas menerima Petugas Petugas menyusun
RM dr petugas` melakukan rencana asuhan
pendaftaran, anamnesa,
pasien,Petugas
memanggil psn pemeriksaan fisik
msk ke ruang dan diagnosa berkolaborasi
periksa dengan tim
kesehatan lain
sesuai masalah
kesehatan pasien
Ptgs meminta
psn untuk kontrol Ptgs mencatat
hsl kegiatan di
RM
2/2
LAYANAN KLINIS YANG MENJAMIN KESINAMBUNGAN
LAYANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Mulai :
DINAS KESEHATAN DAFTAR Berlaku
KOTA PONTIANAK TILIK Halaman :1
CR: …………%
Pontianak, ………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………….)
3/2