Anda di halaman 1dari 4

Disahkan oleh

PENANGANAN CIDERA
Petugas KEPALA
merapikan pelanggan
Diagram Alir Kepala Puskesmas
No Kode : 7.2.1.c
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai :

PUSKESMAS
SPO Berlaku
Halaman
:
: 3 halaman
WATUMALANG dr. Dian Hayu.N
NIP.19780725 200801 2 018

1. Tujuan Mengklasifikasikan berat ringannya cidera kepala dan meminimalkan


komplikasi
2. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan PENANGANAN CIDERA
KEPALA pada pasien.
Pelaksanaan PENANGANAN CIDERA KEPALA harus mengikuti
langkah-langkah yang tetuang dalam SPO.
3. Definisi PENANGANAN CIDERA KEPALA adalah suatu usaha untuk
mengklasifikasikan berat ringannya cidera kepala dan meminimalkan
komplikasi
4. Prosedur 1. Petugas menjaga privasi pelanggan
2. Petugas mencuci tanagn dan menggunakan alat pelindung diri
3. Petugas melakukan anamnesa terhadap beratnya cidera kepala
a. CIDERA KEPALA RINGAN
- Skor skala koma Glasgow / GCS 15
- Tidak ada kehilangan kesadaran
- Tidak ada intoksikasi alkohol atau obat-obat terlarang
- Pasien dapat mengeluh nyeri kepala dan pusing
- Pasien dapat menderita abrasi, laserasi, atau hematom kulit
kepala
- Tidak adanya kriteria cidera kepala sedang – berat
b. CIDERA KEPALA SEDANG
- GCS 7 – 14
- Anamnesa pasca trauma
- Muntah
- Tanda kemungkinan fraktur cranium (mata rabun tanda
battle, hemotimpanum, otoreur/rinorea cairan serebrospinal)
- Kejang
c. CIDERA KEPALA BERAT
- GCS 3 – 8 (koma)
- Penurunan kesadaran secara progresif
- Cidera kepala penetrasi/terba fraktur depresi cranium
- Tanda Neurologis local
4. Semua pasien dengan cidera kepala dicurigai mengalami patah
tulang leher jadi petugas mempertahankan posisi kepala leher
5. Pasien dengan cidera kepala ringan dapat dipulangkan tanpa perlu
pemeriksaan CT scan
6. Petugas memberikan penjelasan mengenai tanda – tanda komplikasi
cidera kepala dan meminta pasien untuk segera kembali ke pelayanan
kesehatan jika tanda/ gejala komplikasi muncul
7. Petugas merujuk pasien dengan cidera kepala sedang – berat
8. Petugas memperhatikan reaksi dan menanyakan respon
9. Petugas merapikan pelanggan

Petugas menjaga privasi pelanggan

5. Referensi Departemen Kesehatan RI, Dirjenyanmed, 1991,


Prosedur Perawatan Dasar
Foundamentals of Nursing, Keperawatan Medikal
Bedah Bruner and suddart, egc.
6. Dokumen Buku atau kartu status pelanggan, buku register unit pelayanan umum
terkait
7. Distribusi Ruang UGD, Rawat Inap

8. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Disahkan oleh
PENANGANAN CIDERA KEPALA
Kepala Puskesmas
DAFTAR No Kode : 7.2.1.c
Terbitan :
TILIK No. Revisi :
Tgl. Mulai :
Berlaku :
PUSKESMAS Halaman : 3 halaman
WATUMALANG

Unit : ……………………..…………………………….........……………
Nama Petugas : ……………………………………….........………..………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………….........……………..……………

NO KEGIATAN YA TIDAK TB
1. Apakah petugas menjaga privasi pelanggan

2 Apakah petugas mencuci tanagn dan menggunakan alat


. pelindung diri

3 Apakah petugas melakukan anamnesa terhadap beratnya


. cidera kepala

4 Apakah petugas mempertahankan posisi kepala leher


.
5 Apakah petugas memulangkan pasien yang dicurigai
. cidera kepala ringan

6 Apakah petugas memberikan penjelasan mengenai tanda –


. tanda komplikasi cidera kepala dan meminta pasien untuk
segera kembali ke pelayanan kesehatan jika tanda/ gejala
komplikasi muncul

7 Apakah petugas merujuk pasien dengan cidera kepala


. sedang – berat

8 Apakah petugas memperhatikan reaksi dan menanyakan


. respon

9 Apakah petugas merapikan pelanggan


.

Compliance rate (CR) : ..............%


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor
……………………………...............
NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai