P-ISSN:2477-7935
E-ISSN: 2548-6225
Pengembangan Model Diskusi Berbasis Whatsapp Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada
Mata Kuliah Fisika Statistik
Abstract :
diskusi jigsaw. Dalam model jigsaw ini ada Pemilihan Dipilih secara acak
tahapan diskusi kelompok ahli dan tahapan anggota grup
pindah grup. Tahapan pindah grup ini yang Peran dalam Dosen memberi motivasi dan
munkin saja membuat proses diskusi via diskusi mengatur jalanya diskusi
Whatsapp menjadi sulit dan bisa saja tidak
diinginkan mahasiswa. Ketua kelompok bertugas
Berdasarkan pertimbangan dari aspirasi membentuk grup dan
mahasiswa (sebagai wujud pelaksanaan membantu mengatur jalanya
pembelajaran berbasis “student-centered diskusi
learning”) dan saran dari validator maka hasil
rancangan model integrasi Whatsapp yang Semua anggota berperan
telah kembangkan disajikan sebagai berikut: mengajukan pendapat,
bertanyaan dan tanggapan
Tabel 2. Model integrasi Whatsapp Alur/sintak Dibuat sederhana dan santai,
Aspek Deskripsi diskusi jika sintaknya rumit maka
Model Diskusi online via Whatsapp dapat menurunkan motivasi
pada matakuliah fisika mahasiwa
statistik Aturan- Diperlukan agar:
Tujuan Sebagai media penunjang aturan 1. Posting hanya hal yang
dalam meningkatkan dalam diskusi berkaitan dengan konsep
partisipasi dan pemahaman yang sedang didiskusikan
konsep pada mahasiswa 2. Menghindari posting
peserta matakuliah fisika yang sama, banyak dan
statistik berulang, misal ya, baik,
Pemilihan Dikhususkan pada materi bagus dll
materi yang sesuai (berkaitan Format Teks, pdf, audio, video
dengan pendalaman konsep) postingan
dan memerlukan kegiatan
diskusi tambahan
Simpulan dan Saran
Topik diskusi dipilih dari Simpulan
sub pokok bahasan yang Mayoritas mahasiswa peserta matakuliah
mahasiswa mengalami fisika statistik menyatakan tertarik jika Whatsapp
banyak kesulitan dimanfaatkan sebagai media penunjang dalam
Waktu diskusi Di luar jam perkuliahan, kegiatan diskusi tambahan. Hal ini disebabkan
disesuaikan dengan karena media ini dapat meningkatkan partisipasi
kesepakatan dengan mahasiswa dalam berdiskusi online yang bersifat
mahasiswa mudah, murah, dimana saja dan kapan saja.
Meningkatnya partisipasi dalam diskusi akan
Durasi diskusi Tahapan diskusi 1/2 jam meningkatkan pemahaman konsep fisika yang
pertama ditentukan waktu didiskusikan. Materi dan konsep yang
dan harinya, diskusi didiskusikan secara online, dikhususkan pada
selanjutnya dengan prinsip materi yang sesuai (berkaitan dengan
kapan saja dan dimana saja pendalaman konsep) yaitu yang memerlukan
Jenis grup 1. Grup kelas kegiatan diskusi tambahan di luar jam
yang 2. Grup diskusi kelompok perkuliahan. Jadwal diskusi dan durasinya
digunakan disesuaikan dengan kesepakatan dengan
Jumlah Disesuaikan dengan mahasiswa. Dalam diskusi online ini peran dosen
mahasiswa keinginan mahasiswa dan memberi motivasi dan mengatur jalanya diskusi,
tiap grup saran dari Tim Ahli ketua kelompok bertugas membentuk grup dan
(3-5 mahasiswa per semua anggota berperan mengajukan pendapat,
kelompok) terlalu banyak bertanyaan dan tanggapan. Agar diperoleh hasil
tidak efektif maksimal maka perlu dibentuk 2 jenis grup
Pengembangan Model Diskusi .... (Tugiyo Aminoto, dkk) hal:24-30
27
Jurnal Edufisika
Volume 3 Nomor 1, Juni 2018
Whatsapp yaitu : 1) grup kelas yang berfungsi Khatun, Al-Dhlan. (2017). Effectiveness of
untuk mengarahkan dan memotivasi semua grup WhatsApp: A Social Media Tool for
diskusi secara sama dan serentak, 2) grup diskusi Student’s Activities in Saudi Arabia,
kelompok. Jumlah mahasiswa tiap grup International Journal of Technology and
Whatsapp yang ideal, menurut sebagaian besar Educational Marketing
mahasiswa, adalah 3-5, jumlah yang besar Khusaini. (2014). Optimalisasi Penggunaan
menyebabkan diskusi tidak lagi efektif. WhatsApp dalam Perkuliahan Penilaian
Pendidikan Fisika, UAD: JRKPF
Saran
Madge, C., Meek, J., Wellens, J., and Hooley, T.
Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan (2009). Facebook, social integration and
tahapan diseminasi sehingga dapat diketahui informal learning at university: It is more
sejauh mana model diskusi via Whatsapp ini for socialising and talking to friends
dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas about work than for actually doing work,
perkuliahan fisika statistik. Tanggapan dan Learning, Media and Technology, 34(4),
sejauh mana kesiapan para mahasiswa selaku 141-155.
pengguna media ini juga perlu diteliti agar Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh:
diperoleh masukan yang lebit akurat untuk Berbasis Teknologi Informasi dan.
memperbaiki model diskusi yang telah Komunikasi, Bandung: CV. ALVABETA
dikembangkan. Purbo, O. W. (2002). Buku Pintar Internet:
Teknologi E-Learning Berbasis PHP dan
MySQL, Antonius Aditya Hartanto,
Daftar Pustaka Published.
Riduwan. (2009). Aplikasi Statistika dan Metode
Penelitian Untuk Administrasi dan
Littlejohn, A. & Pegler, C. (2007). Preparing for Manajemen. Bandung.
blended E-learning. NewYork: Saleem, BIA. (2014). Effect of WhatsAp
Routledge Electronic Dialogue Journaling on
Anitah, S. (2011). Media Pembelajaran. improving Writing Vocabulary Word
Surakarta: LPP UNS dan UNS Press Choice and Voice of EFL, Undergraduate
Anonim. (2015). Kelebihan dan Kekurangan Saudi Student, Proceedings 21st Century
WhatsApp. Di akses tanggal 13 Februari Academic Forum Conference at
2018 dari Harvard, Boston, ISSN : 2330-1236
https://masbadar.com/kelebihan-dan-
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif
kekurangan-whatsapp,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Bansal, T., and Joshi, D. (2014). A study of
Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian
students’ experiences of mobile learning,
Pendidikan, Bandung: Remaja
Global Journal of Human-Social
Rosdakarya
Science, 14(4), 27-33
Thiagarajan, S. Semmel, D.S & Semmel, MI.
Johnson, L., Becker, S. A., Estrada, V., and
(1974). Instructional Development for
Freeman, A. ( 2014). NMC Horizon
Training Teachers of Exceptional
Report: 2014 Higher Education Edition,
Children. Indiana:Indiana University.
Texas: The New Media Consortium.
Tikno. 2017. Analisis Penerimaan Grup
Jumiatmoko. (2016). Whatsapp Messenger
WhatsApp Sebagai Sarana Komunikasi
Dalam Tinjauan Manfaat Dan Adab,
dan Pembelajaran dari Perspektif
Wahana Akademika, 3(1).
Mahasiswa, Jurnal Sistem Informasi
Indonesia (JSII), 2(1).