10 13 1 SM
10 13 1 SM
Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
• Simetris pada bagian – bagian tubuh, sedikit asimetris mungkin bukan patologis yang berarti.
2) Kesejajaran ekstremitas
• Ekstremitas sejajar dengan kontur, simetris dan sudut yang sama secara bilateral, ekstremitas
tampak panjang karena ukuran batang tubuh telah membatasi.
• Penampilan menyeluruh adalah salah satu dari fleksi umum, kepala dan leher mengarah kedepan,
kifosis dorsalis, fleksi pada siku, pergerakan lengan tangan, pinggul dan lutut berdiri pada dasar
lebar.
• Penympangan sangat asimetri atau deformitas: deformitas varus ( bowleg ), deformitas valgus
( knock-knees ), lordosis dan skoliosis.
4) Otot – otot mengenai hipertrofi nyata atau atrofi
• Kerusakan dapat ditemukan dekat sendi yang terbatas geraknya, saluran di dasar interkapal,
penampilan ekstremitas keseluruhan adalah lonjong dengan sisi datar pada posisi inferior dan
posterior bila ekstremitas pada posisi horizontal asimetris 1cm atau kurang. Penyimpangan :
hipertrofi atau atrofi nyata
Palpasi
13) Palpasi tulang, sendi, dan otot mengenai pembengkaan, nyeri tekan, perubahan suhu lokal dan
krepitasi.
14) Normal : tidak ada pembengkaan dan nyeri tekan tergantung riwayat. Suhu secara umum sama
keseluruhan tidak ada krepitasi.
16) Catatan : Bila bengkak fluktuan, ini karena cairan, bila padat ini karena penebalan atau pembesaran.
Pemeriksaan Penunjang
1. Radiologi
2. Pemeriksaan Lab
3. Pemeriksaan Marker