Anda di halaman 1dari 19

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Dampak

Dampak memiliki arti benturan; pengaruh kuat yang mendatang akibat (baik

negatif maupun positif); benturan yang cukup hebat Antara dua benda sehingga

menyebabkan perubahan yang berarti dalam momentum system yang mengalami

benturan itu (Artikata, 2018:1).

Dampak berarti akibat; imbas atau pengaruh yang terjadi dari sebuah tindakan

yang dilakukan oleh satu / sekelompok orang; pengaruh yang didapatkan dari berbagai

hal atau peristiwa (Pengertian, 2019:1).

Bisa disimpulkan bahwa dampak dapat diartikan sebagai sesuatu akibat yang

terjadi. Selain itu, dampak juga berarti pengaruh yang kuat terhadap seseorang oleh

orang lain. Jadi, semua hal yang merupakan akibat di dunia ini dapat disebut sebagai

dampak.

2.1.1 Dampak Positif

Dampak positif memiliki arti akibat baik; pengaruh menguntungkan

dari peristiwa tertentu; imbas yang memperbaik keadaan yang biasanya

bermaksud beruntung atau melegakan (Pengertian, 2019:1).

7
8

Dampak berarti hasil dilakukan seseorang yang menguntungkan orang

lain; biasanya akibat yang diinginkan banyak orang untuk dijadikan pada diri

sendiri; berbagai hal terjadi yang positif (Academia, 2019:1).

Dapat disimpulkan, dampak positif dapat diartikan dalam bentuk

peristiwa yang menguntungkan. Dampak positif juga berarti hal yang baik yang

diinginkan orang. Jadi, dampak positif dapat terjadi ketika seseorang menjadi

beruntung oleh sebuah akibat.

2.1.2 Dampak Negatif

Dampak negatif memiliki arti akibat buruk; pengaruh merugikan dari

peristiwa tertentu; imbas yang memperburuk keadaan yang biasanya

bermaksud kerugian atau perburukan (Pengertian, 2019:1).

Dampak berarti hasil dilakukan seseorang yang merugikan orang lain;

biasanya akibat yang ditolak banyak orang untuk dijadikan pada diri sendiri;

berbagai hal terjadi yang negatif (Academia, 2019:1).

Dapat disimpulkan, dampak negatif dapat diartikan dalam bentuk

peristiwa yang merugikan. Dampak negatif juga berarti hal yang ditiolak

banyak orang. Jadi, dampak negatif dapat terjadi ketika seseorang menjadi

buruk oleh sebuah akibat.

2.2 Definisi Kesehatan

Kesehatan berarti keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis; Kesehatan
9

meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari

penyakit, cacat dan kelemahan; kondisi baik dan kebebasan dari berbagai hal sakit

(Artikelsiana, 2019:1).

Kesehatan juga memiliki arti tingkat efisiensi fungsional atau metabolik dari

organisme hidup; keadaan prima baik secara mental dan fisik sehingga seseorang dapat

berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik dalam lingkungannya; kemampuan

merawat diri sendiri yang ditunjukkan dengan menjaga dan meningkatkan fungsi

tubuh, kejiwaan, spiritual dan sosial (Kamusq, 2014:1).

Dapat disimpulkan, kesehatan dapat diartikan sebagai tingkat efisiensi

seseorang untuk bekerja. Kesehatan juga berarti keadaan diri secara fisik, mental, dan

social. Jadi, kesehatan dapat dipengaruh oleh kebiasaan seseorang atau berada di

keadaan tertentu.

2.3 Minuman Berenergi

2.3.1 Apa itu Minuman Berenergi

Minuman berenergi merupakan salah satu jenis minuman yang sudah

ada sejak 1900-an. Minuman berenergi dibuat dengan beberapa bahan-bahan

untuk kandungannya. Orang biasanya mengonsumsi minuman tersebut ketika

perlu tambahan energi terhadap kegiatan tertentu.

Menurut Melly (2013:1) mengatakan bahwa minuman berenergi adalah

minuman yang sebagian besarnya terbuat dari gula dan kafein. Minuman

berenergi juga dirancang untuk siswa, atlet, dan orang-orang yang ingin
10

mendapat tendangan energi ekstra. Minuman berenergi telah dikonsumsi

karyawan yang berkerja keras baik siang maupun malam.

Menurut Kara (2019:1) mengatakan bahwa minuman berenergi adalah

minuman apapun yang mengandung kadar stimulant, biasanya kafein, juga

gula, dan sering seklai suplemen. Minuman berenergi digunakan sebagai

pengganti air dan elektrolit selama atau setelah aktivitas fisik. Minuman

berenergi juga berbeda terhadap minuman lain seperti minuman olahraga dan

soda.

Dapat disimpulkan, minuman berenergi merupakan salah satu inuman

dimana gula dan kafein digunakan. Minuman tersebut dipakai oleh pekerja-

pekerja keras untuk tambahan energi. Minuman berenergi biasanya

dikonsumsikan selama atau setelah aktivitas fisik untuk penggunaan secara

penuh.

2.3.2 Sejarah Kemunculan Minuman berenergi

Minuman berenergi merupakan minuman yang berasal dari luar

Indonesia. Minuman tersebut mendapat posisi sebagai salah satu yang paling

terkenal di Indonesia. Selain itu, ada juga awalan dari mana minuman berenergi

pertama kali muncul.

Menurut Wikipedia (2019:1) mengatakan bahwa minuman berenergi

berawal dari Inggris pada tahun 1929 sebagai minuman rumah sakit untuk

membantu pemulihan. Pada awal 1980-an, seseorang mempromosikan dan


11

menjual minuman tersebut untuk umum, maka minuman berenergi meluas dari

Inggris ke Amerika Serikat. Minuman Energi menjadi sangat terkenal pada

1990-an sehingga mencapai ke Indonesia dan memulai konsumsi minuman

tersebut di Indonsia.

Menurut Preceden (2019:1) mengatakan bahwa minuman berenergi

pertama dibuat pada tahun 1960 di Jepang untuk meningkatkan energi sebagai

minuman obat tonik. Seorang Austria memulaikan Red Bull dengan

menambahkan kafein dan gula pada suatu minuman pada tahun 1987. Pada

tahun 2005-2006, penjualan minuman berenergi naik drastis sehingga telah

menyebar ke seluruh pasar termasuk Indonesia.

Menurut Samantha (2013:1) mengatakan bahwa ada minuman

berenergi berawal sebagai minuman hitam yang terdapat memiliki kandungan

kafein yang tinggi pada tahun 1250. Minuman berenergi belum secara resmi

muncul sampai tahun 1900-an di Amerika. Itulah dimana orang mencari dari

sesuatu yang lebih kuat daripada kafein ke yang minuman ringan.

Dapat disimpulkan, minuman berenergi berasal dari negara Inggris,

Amerika, dan Jepang sebagai obat di rumah sakit. Minuman tersebut telah

dirancangkan untuk menjadi minuman dan diperluaskan ke seluruh dunia.

Alasannya munculnya minuman berenergi adalah keperluan tambahan energi

dari sesuatu yang ringan pada masa-masa sebelumnya.


12

2.3.3 Efek Minuman Berenergi

Minuman berenergi terdapat berbagai efek terhadap tubuh manusia

yang positif dan negatif. Minuman tersebut saat pertama kali diciptakannya

belum dipikirkan efek samping lainnya, tetapi telah menjadi sangat diwaspadai

pada masa sekarang ini. Akan tetapi, orang lain biasanya melihat efek negatif

dulu baru positifnya.

Menurut Sido (2019:1) mengatakan bahwa minuman berenergi bisa

menyebabkan gagal ginjal yang pernah disampaikan Gubernur DIY. Akan

tetapi, minuman berenergi dapat membantu mahasiswa bekerja lebih lama

dengan penggunaan yang benar. Minuman berenergi harus diteliti sebelum dan

sesudah diproduksinya.

Menurut Nicole (2015:1) mengatakan bahwa minuman memiliki

berbagai efek positif pada setiap orang. Menurutnya, efek positif minuman

tersebut dapat dibagi menjadi lima, yaitu:

1) Lebih banyak energi

Manfaat utama minuman berenergi sejak diproduksinya. Tubuh mendapat

lebih banyak energi untuk bekerja lebih lama. Minuman tersebut juga bagus

untuk memberi dorongan untuk melanjutkan pekerjaan.

2) Vitamin B
13

Minuman berenergi juga mengandung vitamin B yang dapat meningkatkan

suasana hati. Vitamin tersebut juga dapat melawan kanker dan pnyakit

jantung. Selain itu, peminumnya bisa menjadi lebih sehat berolah raga.

3) Vitamin B12

Vitamin B12 dapat menjaga sel darah merah maka darahnya lebih efisien.

Vitamin tersebut juga dapat membantu mengatur system saraf sehingga

dapat bergerak lebih lentur. Selain itu, vitamin B12 juga dapat menjaga

pencernaan agar makanannya dapat dicerna dengan baik.

4) Vitamin B6

Minuman berenergi mengandung vitamin B6 untuk membantu fungsi

kardiovaskular pada tubuh. Minuman tersebut dapat meningkatkan

kekebalan seseorang agar tidak mudah sakit. Vitamin B6 juga berfungsi

untuk meningkatkan system saraf.

5) Asam Pantotenat

Asam pantotenat dalam minuman berenergi dapat meringankan alergi.

Minuman tersebut juga dapat membantu dengan menghadapi stress dan

kegelisahan. Asam pantotenat dapat menghadapi dengan gangguan kulit.

Menurut Kemal (2019:1) mengatakan bahwa minuman berenergi

mempunyai banyak efek buruk walaupun dengan keuntungannya. Menurutnya,

efek negatif minuman berenergi dapat dibagi menjadi lima, yaitu:

1) Gangguan pada jantung


14

Hal ini dapat terjadi jika individu mengonsumsi kebanyakan minuman

berenergi karena kafein didalamnya. Akan tetapi, ini bisa tetap terjadi jika

sudah mempunyai gangguan kesehatan jantung pada awalynya. Setiap

konsumsi dapat membawa risiko dalam gagal jantung yang mematikan.

2) Insomnia

Minuman energi bermanfaat dalam menjaga seseorang terjaga dan tetap

merasa segar. Namun, jika disalahgunakan dengan konsumsi berlebih,

seseorang dapat tidak akan merasa mengantuk sama sekali. Kondisi

insomnia akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental

terutama gangguan berkonsentrasi.

3) Diabetes mellitus

Konsumsi yang terlalu sering maka akan menyebabkan defisiensi insulin

akibat banyak gula dalam darah. Minuman energi sendiri sudah memiliki

kadar gula yang tinggi, dan jika ditambah glukosa dari makanan lainnya

akan menyebabkan membebani kinerja pankreas dalam menghasilkan

hormon insulin.

4) Ketergantungan

Kondisi ini hampir sama dengan kondisi ketergantungan kafein pada

umumnya. Namun, ketergantungan pada minuman berenergi juga dapat

disebabkan stimulan lainnya sehingga tubuh memerlukan minuman

berenergi untuk melakukan pekerjaan berat. Ketergantungan kafein dalam


15

dosis tinggi juga akan sangat sulit dihilangkan, akibatnya individu yang

ketergantungan mungkin akan mengkonsumsi minuman berenergi kembali

bahkan dalam waktu yang lama.

5) Overdosis vitamin B

Minuman berenergi mengandung berbagai vitamin B, salah satunya

vitamin B3. Vitamin B pada umumnya diperlukan dalam jumlah yang

sedikit dan dapat dipenuhi tanpa minuman berenergi atau suplemen. Namun

keracunan vitamin B mungkin terjadi apabila seseorang mengkonsumsi

minuman berenergi lebih dari satu kemasan perhari. Gejala yang

disebabkan adalah iritasi pada kulit, rasa pusing, aritmia, muntah, dan

diare.

Dapat disimpulkan, minuman berenergi membawa berbagai efek. Efek

yang ada dapat menjadi menguntungkan dan membahayakan bagi

peminumnya. Oleh karena itu, minuman berenergi seharusnya dikonsumsi

secara benar dan tidak berlebihan.

2.3.4 Produk Minuman Berenergi

2.3.4.1 Extra Joss

Extra Joss merupakan merek minuman berenergi yang sangat

terkenal di Indonesia. Extra Joss telah berada di Indonesia untuk

beberapa tahun sebagai minuman berenergi yang terpercaya. Extra Joss

telah mencapai kedudukan yang sangat tinggi sampai hari ini.


16

Menurut Extra Joss (2019:1) mengatakan bahwa Extra

Joss dirancang untuk gaya hidup aktif. Extra Joss dapat mengisi ulang

hari kerja seseorang. Rasa buah tropis terdapat didalam minuman

berenergi dan bebas gula. Bahan aktif bekerja dalam sinergi untuk

membantu metabolisme, menstimulasi kepercayaan diri, meningkatkan

daya tahan fisik, mengatasi kelelahan, mempertajam indra, dan

meningkatkan kecepatan reaksi.

Menurut Detikfinance (2008:1) mengatakan bahwa Extra Joss

menargetkan bisa menembus pasar Asia lebih luas lagi setelah sukses

memimpin pasar minuman berenergi di Filipina dan berhasil menembus

pasar di negara lainnya seperti Malaysia dan Vietnam. Di Filipina,

Extra Joss berhasil memimpin pasar di kategori minuman berenergi

dengan pangsa pasar 80% senilai Rp 130 miliar dan memberikan

kontribusi penjualan 20% dari total penjualan Extra Joss. Untuk produk

Extra Joss yang diekspor ke Malaysia, dibuat dalam kemasan kaleng

karena disesuaikan dengan daya beli masyarakat disana, sedangkan di

Vietnam hanya masih terbatas diperkenalkan di kota Hochi Min City.

Menurut Okenews (2010:1) mengatakan bahwa Extra Joss,

produksi dari PT Bintang Toedjoe, mendapat penghargaan dari

Indonesian Customer Satisfaction Award 2010. Indonesian Customer

Satisfaction Award adalah penghargaan yang diberikan kepada produk


17

di kategori tertentu yang meraih indeks total kepuasan tertinggi dari

survei yang dilakukan di 6 kota besar yaitu Jakarta, Bandung,

Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Sembilan tahun berturut-

turut menerima penghargaan sebagai Merek Terbaik Kategori Minuman

Penambah Tenaga Serbuk.

Dapat disimpulkan, Extra Joss adalah salah satu produk

minuman berenergi yang terkenal. Produk tersebut telah mendapat

berbagai penghargaan di Indonesia. Oleh karena itu, Extra Joss sangat

dipercayai masyarakat.

2.3.4.2 Red Bull

Red Bull merupakan produk minuman berenergi yang terkenal

di negara lain. Produk tersebut tersebut melambangkan diri dengan

gambar kerbau merah. Orang-orang telah mengetahui produk ini untuk

waktu yang cukup lama.

Menurut Medanbisnisdaily (2016:1) mengatakan bahwa Red

Bull meraih sukses besar. Tahun 2006, penjualan Red Bull mencapai

US$3,5 miliar dan kini diperkirakan jauh melebihi angka itu. Menurut

majalah Forbes, tahun ini Mateschitz menjadi orang terkaya ke-64 dunia

dan pertama di Austria dengan kekayaan yang diprediksi mencapai

US$14,5 miliar per Mei 2016.


18

Menurut Emily (2007:24) mengatakan bahwa Red Bull

mendapat suksesnya dari perspektif. Para kritikus berpendapat bahwa

Red Bull telah menciptakan generasi baru yang kecanduan kafein.

Minuman ini telah diharamkan di Kanada, Denmark, Norwegia, dan

Prancis. Perusahaan Red Bull sendiri merekomendasikan untuk

mengonsumsikan maksimal delapan kaleng per hari.

Menurut Kratingdaeng (2017:1) mengatakan bahwa Red Bull

menggunakan gula alami dengan kandungan kafein kurang dari 1

cangkir kopi. Red Bull minuman energi penambah suplemen tubuh

terkenal yang telah memenuhi standar BPOM RI. Red Bull meraih

penghargaan tertinggi dan paling bergengsi di kategori minuman

berenergi.

Dapat disimpulkan, Red Bull termasuk produk minuman

berenergi yang sangat terkenal di seluruh dunia. Produk tersebut juga

sangat sukses dalam bisnisnya sejak beberapa tahun yang lalu. Red Bull

juga mempunyai standar untuk minuman berenergi.

2.3.4.2 Monster Energy

Monster Energy merupakan produk minuman berenergi yang

sangat terkenal di Benua Eropa. Produk ini memproduksikan minuman

berenergi yang bisa dipertanyakan. Monster Energy mempunyai

berbagai hal yang terkait dengan keamanan.


19

Menurut Barry (2012:1) mengatakan bahwa industri Monster

Energy khususnya telah berada di bawah pengawasan ketat sejak pekan

lalu setelah pengungkapan bahwa Food and Drug Administration telah

menerima laporan bahwa kematian lima orang sejak 2009 dapat

dikaitkan dengan minuman Monster Energy. Perusahaan telah berulang

kali membantah anggapan bahwa minumannya berisiko. FDA, yang

mengatakan sedang mencari informasi, menambahkan bahwa

penerimaan pengajuan kematian atau cedera yang terkait dengan suatu

produk tidak berarti bahwa itu bertanggung jawab.

Menurut Jill (2018:1) mengatakan bahwa Monster Energy

adalah merek minuman berkafein yang ditemukan di hampir semua

toko kelontong atau toko serba ada. Diproduksi sejak 2002, ini telah

berkembang menjadi daftar pembangkit tenaga listrik berbagai jenis dan

rasa. Saat ini ada 43 jenis minuman Monster Energy di pasaran. Mereka

aman untuk diminum selama Anda mengkonsumsinya dalam jumlah

sedang.

Menurut Shaekee (2018:1) mengatakan bahwa minuman

Monster Energy adalah minuman berkafein tinggi yang populer di

kalangan mereka yang mencari dorongan energi cepat, termasuk atlet

dan pekerja. Minuman Monster Energy adalah minuman kuat yang

menawarkan desas-desus yang kuat. Jika Anda sensitif terhadap


20

stimulan atau memiliki tekanan darah tinggi, Anda harus menghindari

minuman ini. Bahkan jika Anda adalah orang dewasa yang sehat, Anda

harus mengkonsumsi minuman Monster Energy dalam jumlah sedang

karena banyak bahan akan meningkatkan detak jantung Anda.

Dapat disimpulkan, Monster Energy tidak mempunyai reputasi

yang terbaik, tetapi masih dipercaya orang lain. Produk tersebut

dinyatakan pernah melanggar kesehatan semuanya. Orang-orang perlu

waspada lebih tinggi untuk Monster Energy.

2.4 Perilaku Terhadap Minuman Berenergi

Minuman berenergi merupakan minuman untuk memberi dorongan energi

tambahan pada kegiatan tertentu. Ada perilaku yang orang terapkan tentang minuman

berenergi secara umum. Perilaku-perilaku tersebut dapat dianggap sikap yang baik atau

buruk tergantung individu.

Menurut Ariska (2018:1) mengatakan bahwa orang perlu berwaspada terhadap

minuman berenergi karena efek sampingnya. Minuman berenergi dianggap tidak tepat

untuk orang berusia 15 tahun ke bawah sehingga perlu memperiksa toko-toko yang

menjual minuman tersebut. Penilitian pada minuman berenergi adalah salah satu alasan

kenapa harus berhati-hati dengan minuman tersebut.

Menurut Aditya (2018:1) mengatakan bahwa minuman berenergi seharusnya

jangan sering diminum setiap hari. Minuman tersebut mempunyai kombinasi kafein
21

dan taurin yang dapat membahayakan jantung dan tekanan darah. Seharusnya

minuman berenergi diminum sesekali dan tidak selalu setiap hari.

Menurut Serambinews (2018:1) mengatakan bahwa mengonsumsi minuman

berenergi sesuai keperluan saja, tidak setiap hari. Remaja sekarang ingin meminum

minuman tersebut untuk rasanya saja bukan kerperluan tambahan energi. Minuman

berenergi perlu diwaspadai dan disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari kita.

Minuman tersebut dapat menyebabkan kematian jika tidak berhati-hati.

Dapat disimpulkan, orang berperilaku hati-hati dan waspada terhadap minuman

berenergi sehingga tingkatan minumnya perlu dijaga. Bahaya minuman berenergi tidak

boleh diabaikan terutama bagi para remaja. Minuman tersebut perlu diperhatikan

sebelum diminumkan terlebih dahulu.

2.5 Indikasi Keracunan Minuman Berenergi

Keracunan minuman berenergi dapat diperhatikan dalam berbagai cara. Ada

beberapa indikasi untuk keracunan tersebut seperti yang lain, tetapi dapat diabaikan

jika tidak berhati-hati. Selain itu, nyawa seseorang dapat bergantung kepada

kewaspadaan diri pada kehidupan sehari-hari.

Menurut Olson (2007:142) mengatakan bahwa gejala-gejala dari keracunan

minuman berenergi dapat diperhatikan orang lain dan dirinya sendiri. Kesusahan napas

merupakan tahap-tahap awal keracunan tersebut bersama dengan tidak dapat untuk

tidur. Tahap yang lebih berbahaya merupakan detak jantung tidak teratur karena dapat

menyebabkan peminum untuk pingsan sebelum akhiran riwayat.


22

Menurut Roveny (2015:1) mengatakan bahwa kandungan kafein dalam

minuman berenergi dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Seseorang dapat

mengetahui ini memlalui indikasi oleh keracunan tersebut. Indikasi yang dapat

diperhatikan merupakan penurunan kemampuan untuk berpikir secara jernih. Selain

itu, kepala merasa pusing secara tiba-tiba juga merupakan indikasi keracunan minuman

berenergi.

Menurut Gede (2018:1) mengatakan bahwa keracunan minuman berenegi dapat

diperhatikan lewat bibir yang menjadi bengkak. Peminum juga dapat merasa lemas,

pusing, dan sakit kepala. Selain itu, tenggorokan terasa seperti terbakar dan terjadinya

bermuntah-muntahan.

Dapat disimpulkan, indikasi keracunan minuman berenergi dapat diperhatikan

dan diketahui. Keracunan tersebut menyebabkan gejala seperti bibir bengkak, susah

bernapas, pusing, dan sakit kepala. Selain itu, ada gejala yang lebih serius dan

berbahaya yang berupa detak jantung tidak teratur.

2.6 Organ Tubuh yang Terkena Dampak Negatif Minuman Berenergi

2.6.1 Lambung

Minuman berenergi dapat menyebabkan dampak buruk terhadap

lambung. Lambung merupakan organ yang akan mencerna minuman berenergi

yang paling pertama, maka lambung dapat dalam bahaya. Ada berbagai efek

samping terhadap lambung oleh minuman tersebut.


23

Menurut Sidik (2017:1) mengatakan bahwa minuman berenergi dapat

menyebabkan lambung untuk menjadi kaku sehingga terjadi rasa nyeri. Selain

itu, enzim dalam lambung dapat keganggu jika kebanyakan kafein dari

minuman berenergi memasukinya. Lambung dapat kesusahan untuk mencerna

bahan makanan yang lain jika tidak berhati-hati.

Menurut Wisnubrata (2018:1) mengatakan bahwa lambung merupakan

salah satu organ yang paling sensitif terhadap minuman berenergi. Lambung

dapat keganggu sehingga terdapat banyak angin dalamnya karena minuman

tersebut. Minuman berenergi dapat membahayakan lambung untuk menjadi

bengkak dan perlu diteliti dokter.

Menurut Febrianti (2017:1) mengatakan bahwa asam lambung dapat

menjadi kumat oleh minuman berenergi. Selain itu, minuman tersebut dapat

menyebabkan lambung kehilangan beberapa fungsi seperti mencerna.

Lambung juga tidak dapat menahan kebanyakan kafein dalam jangka waktu

pendek.

Dapat disimpulkan, minuman berenergi dapat menyebabkan lambung

untuk bengkak dan kaku sehingga menjadi nyeri. Lambung juga dapat

keganggu enzim dan fungsi dalamnya oleh minuman tersebut. Minuman

berenergi dapat menyebabkan banyak angin dan kurang pertahanan terhadap

makanan asam pada lambung.


24

2.6.2 Jantung

Jantung merupakan organ paling dalam bahaya terhadap minuman

berenergi. Selain itu, jantung juga merupakan organ terpentung bagi tubuh

manusia. Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati pada jantung ketika

mengonsumsi minuman berenergi.

Menurut Adelia (2019:1) mengatakan bahwa minuman berenergi

menyebabkan aritmia, yang merupakan kondisi jantung menjadi tidak teratur.

Hal ini disebabkan kebanyakan kafein membuat jantung bekerja terlalu keras

dan cepat sehingga sangat berbahaya. Selain itu, jantung dapat terasa berdebar

kencang.

Menurut Doktersehat (2019:1) mengatakan bahwa kadar kafein

kelebihan dalam minuman berenergi dapat menyebabkan berbagai masalah

terhadap jantung. Salah satu masalah merupakan menyebabkan serangan

jantung sebagai peristiwa paling buruk. Gejala awalnya pada jantung adalah

detak jantung tidak beratur atau aritmia.

Menurut Siti (2016:1) mengatakan bahwa minuman berenergi

menyebabkan irama jantung menjadi abnormal sehingga membahayakan.

Tekanan darah menjadi tinggi oleh minuman tersebut. Selain itu, serangan

jantung juga menjadi risiko besar yang sangat berbahaya.

Dapat disimpulkan, jantung dapat mengalami aritmia sehingga tidak

dapat melakukan aktivitas yang berat. Selain itu, serangan jantung telah
25

menjadi kasus yang serius. Oleh karena itu, minuman berenergi dapat

menyebabkan masalah fatal pada jantung tubuh manusia.

2.6.3 Ginjal

Ginjal merupakan organ yang mengatur keluarnya urin manusia

sehingga dapat menyarikan urin secara penuh. Minuman berenergi juga dapat

diganggu oleh minuman berenergi. Oleh karena itu, ada terjadinya masalah

pada ginjal oleh minuman tersebut.

Menurut Reza (2018:1) mengatakan bahwa minuman berenergi dapat

memicukan gagal ginjal. Selain itu, ginjal juga dapat kondisi seperti radang

ginjal, gangguan ginjal kronik, dan hipolasia. Kelainan tersebut dapat

membahayakan kesehatan tubuh seseorang.

Menurut Bamandhita (2015:1) mengatakan bahwa ginjal dapat

dipengaruhi untuk pembentukan batu ginjal oleh minuman berenergi. Ginjal

juga akan dipaksa untuk bekerja lebih keras dalam menyaringkan taurin

tambahan dari minuman tersebut. Penyakit darah kuning juga dapat

dimungkinkan ketika meminum minuman berenergi.

Dapat disimpulkan, minuman berenergi dapat menimbulkan ginjal

untuk mengalami penyakit ginjal tertentu. Penyakit yang mungkin merupakan

batu ginjal, radang ginjal dan hipolasia. Selain itu, gangguan ginjal kronik bisa

terjadi bersama gangguan fungsi ginjal sehingga perlu diwaspadakan konsumsi

minuman berenergi.

Anda mungkin juga menyukai