SISTEM INFORMASI
KELOMPOK 2 :
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADDIYAH PROF.HAMKA
I. PENGERTIAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) atau Database Management System (DBMS)
adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat
digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan
akses yang berbeda-beda. Contoh tipikal DBMS adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan
sistem pendukung pelanggan. Contoh DBMS adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS
Access, MySQL dan sebagainya.
DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi
dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat
melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada
umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.
Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara
langsung.
DBMS Perusahaan
Access Microsoft Corporation
DB2 IBM
Informix IBM
Ingress Computer Associate
MySQL The MySQL Company
Oracle Oracle Corporation
Postgres SQL Postgres
Sybase Sybase Inc.
Visual dBase Borland
Visual FoxPro FoxPro Corporation
DBMS untuk model data berbasis objek biasanya dinamakan sebagai Object Oriented
Data Base Management System (OODBMS). Beberapa OODBMS yang terkenal adalah
sebagai berikut:
OODBMS Perusahaan
Gemstone Gemstone System
Matisse ADB Inc.
Versant Versant
Jeevan W3 Apps.
Vision Insyte
Objectivity Objectivity Inc.
ObjectStone Object Design Inc.
Poet Poet Software.
Perlu ditambahkan disini bahwa beberapa DBMS berbasis objek sebenarnya tetap
menggunakan file data relasional biasa, dengan kata lain, programnya berbasis objek tetapi
datanya masih model relasional biasa. Software seperti ini biasanya disebut sebagai Object
Oriented Relational DataBase Management System (OORDBMS), misalnya Visual dBase.
1. Hardware
Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan
mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan
dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk
berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara
database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh
sebuah organisasi.
3. Prosedur
Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol
jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan,
memasukkan, menjaga, dan mengambil data
4. Data
Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan
informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu
informasi mengenai database.
5. User
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan
kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara
lain :
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base
Management System). Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi :
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain
adalah :
1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
6. Sybase (Sybase Inc)
Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang cukup terkenal antara lain
adalah :
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan ileh administrator basis data
(DBA) utnuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang
struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data.
- Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya.
- Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi
tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen
database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory)
agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih
tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan sarana antar muka
(interface) dalam meng-akses data secara efisien tanpa harus melihat kerumitan atau detail
tentang cara data direkam dan dipelihara. DBMS memiliki arsitektur untuk melakukan
abstraksi dari data sehingga dapat diperoleh independensi data-program.
Level Eksternal adalah level yang berhubungan langsung dengan pengguna database.
Pada level ini pengguna (user) hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan keperluannya
sehingga setiap user bisa memiliki pandangan (view) yang berbeda dari user lainnya. Pada
level ini pula dimungkinkan pandangan user berbeda dengan representasi fisik dari data,
misalkan untuk data hari secara fisik data direkam dalam bentuk kode (1, 2, 3, dst) sedang
user melihat data dalam bentuk teks nama hari (Ahad, Senin, Selasa, …). Data yang dilihat
oleh user seakan-akan berasal dari satu file, secara fisik mungkin diambil dari beberapa file
yang berelasi.
Level Konseptual adalah level dari para administrator database, pada level ini
didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur data secara
lengkap. Para administrator database memahami bagaimana satu view dijabarkan dari
beberapa file data, demikian pula pada saat perancangan database mereka dapat saja
membagi data menjadi beberapa file agar dapat diakses dan disimpan secara efisien.
Level Internal adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam bentuk kode,
teks, angka, bit. Pada level ini didefinisikan allokasi ruang penyimpanan data, deskripsi data
dalam penyimpanan, kompressi data (agar lebih hemat), dan enkripsi data (agar lebih aman).
DDL adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur
data antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi
komponen/field data dengan tipe dan panjangnya, mengubah index (INDEX, REINDEX)
agar setiap rekord dalam satu file data dapat diakses melalui indeks-nya, mengubah struktur
(MODIFY STRUCT) dari file data, dan sebagainya. Komponen bahasa ini banyak digunakan
oleh para administrator basisdata pada saat merencanakan atau membangun file-file
basisdata.
DML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data,
komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data, antara lain perintah-
perintah untuk melakukan hal-hal berikut ini:
DCML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mengatur perekaman
atau penyimpanan data secara fisik. Komponen bahasa DCML digunakan oleh operator-
operator sistem basisdata didalam mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang
termuat dalam komponen ini, antara lain perintah perintah: merekam (Write Record, Create
Table), menghapus (Drop, Delete Table).
VIII. KESIMPULAN
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) atau Database Management System (DBMS)
adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien.
Contoh DBMS adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan
sebagainya.
Berikut ini tabel beberapa DBMS yang terkenal.
DBMS Perusahaan
Access Microsoft Corporation
DB2 IBM
Informix IBM
Ingress Computer Associate
MySQL The MySQL Company
Oracle Oracle Corporation
Postgres SQL Postgres
Sybase Sybase Inc.
Visual dBase Borland
Visual FoxPro FoxPro Corporation
Beberapa fitur yang secara umum tersedia pada DBMS: Keamanan, Independensi,
Konkruensi / data sharing, Integritas, Pemulihan, Kamus / katalog sistem, dan
Perangkat Produktivitas.
Komponen utama dari DBMS antara lain : Hardware, Software beserta utility,
Prosedur, Data, dan User
Model Database ada 3 yaitu : Model Hirarkis / Model Pohon, Model Jaringan, dan
Model Relasional
Macam-macam perintah dari Database : Bahasa Definisi Data (Data Definition
Language/ DDL), Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML), dan
DQL ( Data Query Language)
DBMS memiliki banyak keunggulan dan kelemahan. Salah satu dari keunggulan
DBMS yaitu meningkatkan keamanan data sedangkan kelemahannya apabila DBMS
gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena
banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
Bahasa yang digunakan pada DBMS sebagai berikut : Data Definition/Decription
Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), dan Device Control Media
Language (DCML)
DAFTAR PUSTAKA
http://margono.staff.uns.ac.id/2008/10/14/database-management-system-dbms/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
http://dimasrachmanto.blogspot.co.id/2012/03/database-management-system-dbms.html
https://wandi2305.wordpress.com/sistem-manajemen-basis-data/