Baharudin (Sya.165014)
SORONG
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karuniaNya-lah penulis masih diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen pada PT. POS Indonesia“. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok dari dosen mata kuliah
Sistem Informasi Manjemen bpk Bambang S., M.M.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menambah refesensi mahasiswa
maupun siapa saja yang ingin memahami evaluasi tentang sistem informasi
manajemen pada PT. POS Indonesia.
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi penyempurnaan
makalah selanjutnya. Besar harapan penulis semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
BAB II PEMBAHASAN 6
3.1 Kesimpulan 16
DAFTAR PUSTAKA 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Profil Perusahaan
a. Sejarah PT. Pos Indonesia
Berdiri pada tahun 1746 kemudian melalui beberapa tahap yang panjangberubah
menjadi Persero pada tahun 1995, dengan dasar hukum Undang-UndangNomor 1
Tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan; Peraturan Pemerintah RINomor 5 Tahun
1995 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Posdan Giro menjadi
Perusahaan (Persero) (Lembaran Negara RI Tahun 1995 Nomor11); Anggaran Dasar
PT Pos Indonesia (Persero) yang tercantum dalam aktaNotaris Sutjipto, SH
Nomor117 tanggal 20 Juni 1995 tentang PendirianPerusahaan Persero PT Pos
Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 89
tanggal 21 September 1998 dan Nomor 111tanggal 28 Oktober 1998.
b. Visi, Misi, dan Motto PT. Pos Indonesia
Visi
Menjadi raksasa logistik dari Timur
Misi
Berperan penting sebagai aset yang berguna bagi bangsa dan Negara
Menciptakan tempat berkarya yang menyenangkan guna berkontribusi secara
maksimal
Menyediakan layanan prima yang menjadi pilihan pertama bagi para pelanggan
Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi stakeholders utama
Motto
Tepat waktu setiap waktu.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mekanisme Sitem Informasi Pada Proses Aliran Data Yang Terintegrasi
Merencanakan Mengumumkan
penerapan SIM penerapan SIM
Mendapatkan
sumber daya
perangkat keras
Mendapatkan
sumber daya
perangkat lunak
Menyiapkan
database
Menyiapkan
fasilitas fisik
Menyetujui atau
menolak SIM
Mendidik
peserta dan
pemakai
Menerapkan
SIM
6
1. Merencanakan Penerapan
Manajer dan spealis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang
diperlukan untuk menerapkan rancangan sistem. Mereka dapat menggunakan
pengetahuan ini untuk mengembangkan rencana penerapan Sistem Informasi
manajemen.
2. Mengumumkan Penerapan
Proyek penerapan diumumkan kepada para pegawai dengan cara yang sama
seperti pada penelitian sistem. Tujuan pengumuman ini adalah
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan Sistem
Informasi Manajemen dan meminta kerjasama pegawai.
3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
Menyiapkan perangkat keras yang dibutuhkan.
4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat lunak
Menyiapkan perangkat lunak yang diperlukan.
5. Menyiapkan Database
Pengelola database (database administrator – DBA) bertanggungjawab untuk
semua kegiatan yang berhubungan dengan data, dan ini mencakup persiapan
database. Jika perusahaan belummenggunakan sistem manajemen database
(database management system – DBMS), DBA akan berperan pentingdalam
memilih perangkat lunak itu.
6. Menyiapkan Fasilitas Fisik
Jika perangkat keras sistem Informasi Manajemen tidak sesuai dengan
fasilitas yang ada, perlu dilakukan konstruksi baru. Ruang komputer yang
menyimpan mainframe atau komputer mini berskala besar merupakan
kombinasi yang rumit dari lantai yang ditinggikan, pengendaalian suhu, dan
kelembaban suhu, peralatan kebakaran, dan sebagainya. Pembangunan
fasilitas tersebut dapat menjadi tugas berat dan harus dijadwalkan sehingga
ssuai dengan keseluruhan rencana proyek.
7
7. Mendidik Peserta dan Pemakai
Beberapa orang yang membuat sistem bekerja disebut dengan peserta, dan
mereka meliputi operator pemasuk data, pegawai administrasi lainnya. Semua
orang-orang ini harus dididik tentang peran mereka dalam sistem.
8. Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru
Manajer dan pengarah SIM menelaah status proyek dan menyetujui atau
menolak rekomendasi tersebut. Bila manajemen menyetujui rekomendasi itu,
manajemen segera menerapkannya. Tetapi bila manajemen menolak
rekomendasi itu, manajemen menentukan tindakan yang harus diambil dan
tugas yang harus diselesaikan, kemudian manajemen menjadwalkan tanggal
baru.
8
c) RAM : 2 GB
b. Workstation (Data Entry, Administrasi, Supervisior, Informasi)
1) Monitor Jenis Monitor yang digunakan pada bagian administrasi,
supervisior, informasi adalah monitor LG.
2) Unit Pusat Pengolahan (Control Processing Unit/CPU)
a) Processor : Pentium IV/ 2.40 GHZ
b) Hardisk : 40 GB
c) RAM : 128 MB (Megabyte)
c. Register (loket)
1) Monitor Jenis monitor yang dipergunakan pada bagian loket adalah
monitor LG.
2) Unit Pusat Pengelolahan (Control Processing Unit/CPU)
a) Processor : Pentium III / 733 MHZ
b) Hardisk : 20 GB
c) RAM : 60 MB
2. Perangkat Lunak
Aplikasi perangkat lunak yang dipergunakan pada komputer di Kantor Pos,
antara lain:
a. Server
Program komputer yang dipakai oleh Kantor Pos pada bagian server
dibuat oleh Microsoft Windows 2000
b. Workstation
1) Data Entry Program komputer yang dipakai pada bagian Data Entry
yaitu oleh Microsoft Windows 98 dan program yang dipakai adalah
program aplikasi Excel.
2) Informasi Pada bagian informasi program komputernya dibuat oleh
Microsoft Windows 98, sedang program yang digunakan adalah
program aplikasi INFO dengan menggunakan Visual Basic 6.0
9
3) Administrasi Program komputer yang dipakai pada again administrasi
dibuat oleh Microsot Windows 98bdan program yang dipakai yaitu
program aplikasi SAC (AdministrationCounter System), dengan
menggunakan visual Basic 6.0
c. Aplikasi Utama E-business
Aplikasi-aplikasi utama e-business dan hubungannya satu sama
laindiringkas dalam arsitektur perusahaan (Gambar 1). Aplikasi-aplikasi
ini terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya seperti Enterprise
ResourcePlanning (ERP), Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer
RelationshipManagement (CRM), dan Manajemen Rantai Pasokan/
Supply Chain Manajemen(SCM), Enterprise Aplication Integration (EAI),
Transaction Processing Systems(TPS), Enterprise Collaboration System
(ECS).
10
1) Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Sistem informasi ERP (Entreprise Resource Planning) merupakan
suatusistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur
maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan (Gambar 2).
11
Gambar 3. Hubungan Faktor-faktor dalam CRM
(Customer Relationship Management)
3) Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat
lunak(software) dan aplikasi berbasis web yang mampu membantu
sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para
pemasok.
4) Integrasi Aplikasi Perusahaan/ Enterprise Aplication Integration
(EAI)
Software EAI memungkinkan para pemakai membuat model
berbagaiproses bisnis yang dilibatkan dalam interaksi yang harus
terjadi antar aplikasi bisnis. EAI juga menyediakan middleware yang
melakukan konversi dan koordinasi data, komunikasi aplikasi dan
layanan pesan, serta akses ke berbagai interface aplikasi yang terlibat.
Jadi, software EAI dapat mengintegrasikanberbagai kelompok aplikasi
perusahaan dengan memungkinkan user bertukar data sesuai dengan
peraturan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh user.
12
5) Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems
(TPS)
TPS adalah sistem informasi lintas fungsi yang memproses data dari
terjadinya transaksi bisnis. Transaksi adalah berbagai kegiatan yang
terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis, seperti penjualan,
pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran.
6) Sistem Kerjasama Perusahaan/ Enterprise Collaboration System
(ECS)
ECS adalah sistem informasi lintas fungsi yang meningkatkan
komunikasi,koordinasi, dan kerjasama antar anggota tim bisnis dan
kelompok kerja. Teknologi informasi, terutama teknologi Internet,
memberikan berbagai alat untuk membantu perusahaan bekerjasama
untuk mengomunikasikan berbagai ide, berbagi sumber daya dan
mengkoordinasikan usaha kegiatan kerjasama sebagai anggota dari
proses formal dan informal, tim proyek, dan kelompok kerja yang
membentuk organisasi.
14
Dari data-data tersebut kemudian dicetak atau diprint sebagai bukti laporan
administrasi dan selanjutnya akan membuat kesimpulan untuk laporan dalam
periode yang telah ditentukan.
5. Informasi
Untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan dalam memberikan
informasi mengenai kedatangan paket, pihak perusahaan kantor pos
menyediakan komputer untuk informasi. Program yang digunakan pada
komputer ini adalah aplikasi INFO.
Dengan program tersebut, maka informasi mengenai kedatangan paket bisa
dilihat pada komputer informasi ini,dengan memilih menu yang ada. Data
yang ada pada komputer informasi antara lain: tujuan pengiriman,
tanggal pengiriman, lama pengiriman.
Secara keseluruhan untuk menerapkan atau pengaplikasian sistem informasi
manajemen yang terjadi pada perusahaan paket ini memerlukan fasilitas-fasilitas
seperti komputer dengan perangkat keras (Hardware) monitor 15 inchi, prosessor
minimal pentium III sampai pentium IV, hardisk 20 GB sampai 70GB, RAM minimal
128 MB. Serta perangkat lunak (Software) minimal Microsoft Windows 98. Guna
memepercepat mengolah data dan keakuratan data.Pengaplikasian sistem
informasi manajemen ini juga memerlukan dukungan jaringan komputer yang
sering disebut LAN (Local Area Network) untuk memudahkan pengoprasian
informasi satu bagian ke bagian lain.Yang nantinya informasi dalam bentuk lisan
ataupun terulis digunakan dalam membuat keputusan.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)
mampu meningkatkan praktek bisnis jasa dan pemasarannya secara global.
2. Perangkat Electronic Business mendukung pola interaksi perusahaan PT.Pos
(Persero) dengan pelanggan, pemasok, dan karyawannya.
3. Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)
mampu menunjang perkembangan industri jasa pengiriman dan belanjasecara
online produk kerajinan khas Indonesia di berbagai daerah Indonesia bahkan
ke manca negara.
16
DAFTAR PUSTAKA
17