Apa Yang Dimaksud
Apa Yang Dimaksud
Bagaimana kegiatan nilai sosial dan emosional secara terprogram itu terlaksana.?
Jawab : Dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan anak secara individu, kelompok atau klasikal didalam maupun diluar kelas.
Bagaimana pelaksanaan kegiatan pengembangan nilai sosial dan emosional secara tidak
terprogram.?
Jawab : kegiatan pengembangan nilai sosial dan emosional secara tidak terprogram dapat
dilaksanakan melalui :
Kegiatan rutin
Kegiatan spontan
Kegiatan keteladanan
3. Pokok : materi pengembangan nilai sosial dan emosional pada anak taman kanak-kanak
Soal :
Bagaimana proses pembinaan dan pengembangan nilai agama dan moral, nilai-nilai sosial dan
emosional bagi anak usia taman kanak-kanak
Jawab : proses pembinaan dan pengembangan nilai agama dan moral , nilai sosial emosional anak
usia TK adalah :
a. Bersifat aplikatif dengan alat ATK pembelajaran yang aktif
Yaitu materi pembelajaran bersifat terapan
(kegiatan rutin anak sehari-hari)
b. Bersifat Enjoyable
yaitu pembelajaran materi dan materi yang dipilih di upayakan mampu membuat anak
senang, menikmati dan mau mengikuti dengan antusias.
c. Bersifat mudah ditiru.
Yaitu materi yang disajikan dapat dipraktekan sesuai dengan kamampuan fisik dan karakter
lahiriah anak.
4. Metode dan pendekatan pengembangan nilai sosial
Soal :
Sebutkan metode pengembangan sosial yang dapat dilakukan guru TK.
Jawab : metode pengembangan sosial yang dapat dilakukan guru TK antara lain :
a. Pengelompokan anak
Dengan cara mengelompokkan anak akan saling mengenak dan berinteraksi secara intensif.
b. Modeling dan imitating
Dengan cara imitasi (peniruan sikap) tingkah laku
c. Belajar berbagi
d. Bermain solitaire
Anak beramin dalam satu ruangan
e. Bermain sebagai penonton/pengamat,
Anak peduli terhadap teman yang bermain disatu ruangan.
f. Bermain paralel
Anak bermain berasama dengan mainan yang sama dalam satu ruangan.
g. Bermain asosiatif
Permainan yang melibatkan beberapa orang anak.
h. Bermain kooperatif
Bermain kooperatif dilakukan secara berkelompok, masing-masing anak memiliki peran
untuk mencapai tujuan permainan.