Anda di halaman 1dari 7

METODOLOGI DAN TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
PERENCANAAN TEKNIS KANOPI

I. PENDAHULUAN
Kerangka Acuan yang diberikan kepada Konsultan telah dipelajari dengan seksama untuk itu Konsultan
telah dapat memahami dan menghayati bentuk dan ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Atas dasar pemahaman dan penghayatan di atas dan ditambah dengan pengalaman perusahaan
selama menangani pekerjaan sejenis serta didukung oleh tenaga ahli yang dimiliki, maka kami sebagai
salah satu calon Konsultan Perencanaan yang diundang, sanggup dan bersedia untuk melaksanakan
Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Kanopi

II. TAHAP KEGIATAN PERENCANAAN


Setelah mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan untuk Pekerjaan Perencanaan yang
dimaksud di atas, serta memperhatikan tujuan dan maksud pekerjaan in dilakukan, maka tahapan dan
ruang lingkup dalam perencanaan adalah sebagaimana dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :

1. KEGIATAN PERSIAPAN
Dalam kegiatan persiapan ini CV. KINALEOSAN selaku Konsultan Perencanaan sebelum
melakukan pekerjaan akan melakukan kegiatan berupa :
a. Menyusun program kerja dan alokasi tenaga kerja yang akan ditugaskan dengan
uraian sebagai berikut :
 Mobilisasi personil inti dan personil pendukung selama 1 minggu yang terdiri
atas :
1. Ahli Muda (Team Leader) Teknik Sipil sebanyak 1 orang

b. Mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya tentang pelaksanaan pekerjaan


yang diperoleh dari :
 Hasil survey lapangan
 Hasil konsultasi dengan pemilik Kegiatan/pemberi tugas
 Data-data lain yang diperlukan

1 Tanggapan terhadap KAK


2. KEGIATAN PERENCANAAN
a. Tahap Konsep Rencana Teknis
1. Menyiapkan konsep rencana teknis termasuk konsep organisasi, jumlah dan
kualifikasi tem rencana, metode pelaksanaan dan tanggung jawab pada
waktu perencanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi
hubungan antar ruang dan menyusun daftar pekerjaan.
3. Membuat perhitungan volume sementara termasuk estimasi biaya secara
kasar.
4. Melaporkan data-data hasil survey di lapangan maupun data-data lain yang
diperoleh dan yang berhubungan dengan pekerjaan perencanaan, utamanya
daftar harga bahan bangunan, daftar analisa yang masih berlaku dan
diberlakukan.
b. Tahap Pra-Rencana Teknis
1. Membuat gambar denah bangunan baik yang telah dilaksanakan maupun
yang akan dilaksanakan.
2. Membuat gambar tampak dan potongan terhadap bangunan yang akan
dilaksanakan berdasarkan perkiraan dana yang ada.
3. Melakukan perhitungan terhadap struktur bangunan utamanya yang akan
dilaksanakan berdasarkan dana yang ada.
4. Membuat garis besar rencana kerja dan syarat-syarat untuk tahapan
bangunan yang akan dilaksanakan.
5. Membuat perhitungan sementara/estimasi biaya yang dituangkan ke dalam
rencana anggaran biaya sementara.
6. Melakukan konsultasi dengan pihak pemberi kerja/pemimpin kegiatan, dan
instansi teknis/pengelola teknis yang ditunjuk tentang target pelaksanaan
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan tingkat kebutuhan/
kepentingan.
7. Memberikan masukan/informasi secara lengkap dan jelas kepada Pemimpin
Kegiatan tentang target pelaksanaan kegiatan di lapangan berdasarkan
estimasi biaya sementara.
c. Tahap Pengembangan Rencana
1. Membuat gambar pengembangan baik yang menyangkut gambar arsitektur,
gambar struktur dan gambar utilitas bangunan berdasarkan ketersediaan
dana.

2 Tanggapan terhadap KAK


2. Membuat uraian rencana dan perhitungan volume secara lengkap dan lebih
terperinci.
3. Membuat estimasi/Draft Rencana Anggaran Biaya sementara.
4. Membuat Draft Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang lebih lengkap tentang
spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
d. Tahap Rencana Detail
1. Membuat gambar rencana teknis yang mencakup gambar detail struktur,
gambar detail utilitas bangunan dan gambar arsitektur secara lengkap dan
jelas.
2. Membuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis yang lebih mendetail dan
terperinci.
3. Membuat rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)
4. Membuat estimasi biaya dan menyusun Rencana Anggaran Biaya yang
lebih lengkap terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dapat dicapai
berdasarkan dana yang ada.

APRESIASI INOVASI

Biaya pelaksanan kegiatan perencanan secara keseluruhan dibebankan kepada Anggaran SKPD Dinas
Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian Kota Bontang Tahun Anggaran 2019. Menurut kami sebagai calon
penyedia jasa dalam pelaksanan kegiatan perencanan dibutuhkan tim perencanan yang kompeten dibidang Sipil
dan Arsitektur, sehingga mampu menghasilkan perencanaan teknis yang memenuhi kriteria teknis bangunan
yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan.
Dalam menangani kegiatan ini, apabila kami dapat dipilih untuk menjadi Perencanaan pada kegiatan tersebut
maka kami akan menempatkan tim perenca yang ahli dibidangnya dan bertanggung jawab sehingga dapat
memberikan layanan yang maksimal kepada pihak pengguna jasa.

3 Tanggapan terhadap KAK


PENDEKATAN DAN METODOLOGI

I. PENDAHULUAN

Bab ini menggambarkan mengenai apreasi umum konsultan mengenai aspek masalah teknis dan
managerial dari kegiatan ini, daftar lingkup pekerjaan yang dilakukan dan memberikan gambaran secara
keseluruhan melalui pendekatan dan metodologi yang telah dipilih untuk mencapai tujuan kegiatan.

II. PANDANGAN UMUM TERHADAP KEGIATAN


1. Komponen Kegiatan
Konsultan memahami bahwa komponen kegiatan ini terdiri dari :
- Monitoring dan Evaluasi Kegiatan;
- Verifikasi Permasalahan di lapangan;
- Pelaporan Kegiatan;
- Pembuatan foto dokumen lapangan;

2. Sumber Dana Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan ini di danai Anggaran SKPD Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan
Pertanian Kota Bontang Tahun Anggaran 2019 yang sebagian dari dana tersebut dialokasikan
untuk membiayai konsultan Perencana Teknis. Hal ini dimasudkan untuk menjamin agar dana
tersebut dapat digunakan secara maksimal untuk pelaksanaan sektor tersebut.
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan utama yang ingin dicapai Pemerintah dengan dilaksanakannya Kegiatan ini adalah
untuk memberikan pelayanan maksimal kapada masyarakat khususnya untuk daerah lokal.
4. Lingkungan Pekerjaan
Lingkungan Pekerjaan perencanaan teknis ini adalah :
Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Kanopi
5. Lokasi Kegiatan
Kantor Keswan Telihan Kota Bontang
6. Lingkup Pekerjaan Jasa Konsultan dan Teknis Pelaksanaan
Dalam memenuhi Kerangka Acuan Kerja, lingkup dari layanan yang diberikan Konsultan akan
dibatasi pada Perencanan Teknis Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Kanopi
serta diiringi dengan tanggung jawab sesuai dengan kebijakan dan ketentuan-ketentuan
yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, antara lain : Konsultan Perencana
akan bertindak sebagai Wakil Pimpinan Kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan/kegiatan
tersebut dan akan menjamin semua hasil pekerjaan ini sesuai dan memenuhi syarat
Perencanaan Teknis, spesifikasi teknis dan dokumen kontrak. Uraian detail pekerjaan

4 Tanggapan terhadap KAK


Perencanan Teknis sebagai berikut : Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Kanopi
Membantu dalam pelaksanaan desain.
1. Mengkordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan guna untuk
perencanan teknis yang diperlukan.
2. Menyelenggarakan perencanan/desiqn yang sesuai dengan kondisi lapangan
maupun keadaan lapangan yang telah ada.
3. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan yang
akan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
4. Menjamin semua pekerjaan yang akan diserahkan tepat pada waktunya.
5. Mengkoordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan secara
bersama-sama dengan instansiterkait untuk direkomendasikan/diperlukan.
6. Menjamin bahwa semua data lapangan yany diserahkan tepat pada waktunya yang
dibuat secara teratur dan benar, teliti dan memuat data-data yang akurat serta hal –
hal yang berkait dengn proyek ini.
7. Melaporkan segera dengan secara tertulis terhadap setiap kesulitan-kesulitan yang
mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi
kegiatan dalam waktu mendatang atau lain-lain sebab diperkirakan dapat
menyulitkan/merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat
pemecahan permasalahan terhadap hal-hal yang dikhawatirkan tersebut diatas.
8. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta sarana pemecahannya terhadap hal-hal
yang akan menyebabkan keterlambatan penyelesaiaan kegiatan.
9. Bekerja sama dengan Staff Kegiatan dalam hal-hal yang menyangkut masalah-
masalah teknis, yang meliputi; mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan
pelaksanaan dimasyarakat mendatang dengan menberikan gambran dan
perhitungan-perhitungan untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan oleh
Pemimpin.

III. PENDEKATAN UMUM


Dalam persiapan usulan teknis ini konsultan teknis meninjau lokasi kegiatan dan telah bertemu dengan
Pejabat Teknis Kegiatan dan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan fungsi dan lokasi perencanaan.
Berdasarkan hal tersebut Konsultan merumuskan pendekatan kegiatan dan memilih metode yang akan
digunakan agar tercapai hasil yang memuaskan. Selama aktivitas Perencanaan Teknis, penekanan utama akan
difokuskan dilokasi-lokasi pekerjaan yang ditentukan.
Konsultan Perancana dapat memberikan layanan konsultasi yang diperlukan dengan staff-staff selama
waktu yang ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan rapat penjelasan pekerjaan serta persyaratan
dan peraturan yang berlaku.
Untuk memenuhi Kerangka Acuan Kerja tersebut konsultan akan melengkapi jasa-jasa dari satu team
perencanaan teknis yang memenuhi syarat yang akan memastikan bahwa seluruh aspek dari pekerjaan tersebut

5 Tanggapan terhadap KAK


dikoordinasikan secara memadai sehingga memungkinkan masalah-masalah yang timbul seperti keterlambatan
dan kesulitan-kesulitan dapat diatasi dengan tepat.

METODE PELAKSANAAN

I. KEGIATAN PERENCANAN

6 Tanggapan terhadap KAK


Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti halnya pada metologi
pelaksanaan kegiatan perencanaan meliputi beberapa tahap antara lain tahap konsep rencana teknis,
tahap pra perencanaan rencana reknis, tahap pembangunan rencana teknis, tahap pembuatan rencana
kerja/dokumen pelelangan, tahap pelelangan sampai terbitnya SPK Kontraktor dan tahap monitoring
pelaksanaan kontruksi. Adapun masing-masing tahap kegiatan tersebut mencakupi kegiatan antara lain
:
a. Tahap konsep rencana teknis seperti Konsultasi mengenai konsep kegiatan, persiapan
perencanaan seperti mengumpulkan data informasi lapangan, memahami sasaran kegiatan
dengan pemahaman mengenai batas-batas kegiatan yang mengacu kepada peraturan jalan
lingkungan/pemukiman yang berlaku.
b. Tahap Pra perencanaan teknis seperti pengumpulan data hasil surpey dilapangan dan
lingkungan dikemas dalam konsep perencanaan berupa konsep perkiraaan biaya dan gambar
Perencanaan Teknis Kanopi Tahap Pengembangan Rencana Teknis meliputi kegiatan pe-
ngembangan dari tahap pra perencnaan yaitu pembuatan gambar-gambar rancana, rencana
anggaran biaya dan rencana pelaksanaan.
c. Tahap pembuatan gambar kerja/Dokumen Pelelangan meliputi kegiatan penyusunsn Rencana
Kerja dan Syarat-syaratnya (RKS) dan Format-format untuk pelelangan.
d. Mengadakan Penyiapan seleksi umum, seperti membantu pemimpin Kegiatan didalam
menyusun Dokumen Seleksi Umum dan membantu Panitia Seleksi Umum menyusun program
dan pelaksanaan seleksi umum.
e. Membantu Panitia Seleksi Umum pada waktu Penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun
berita acara penjelasan pekerjaan, evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen
pelelangan dan melaksanakan tugas-tuga yang sama apabila terjadi lelang/penunjukan lelang.
f. Tahap Monitoring Pelaksanaan Kontruksi meliputi kegiatan memonitoring pelaksanaan
kegiatan kontruksi yang dilaksanakan secara berkala selama masa pelaksanaan Fisik berjalan
apabila dibutuhkan oleh kegiatan disesuaikan dengan tingkat kesulitan teknis kontruksi.
g. Secara global kegiatan perencanaan selama pelaksanaan kontruksi fisik melaksanakan
kegiatan seperti :
1. Melaksanakan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
2. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan kontruksi.
3. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan
bahan.
4. Menbuat laporan Perencanan berupa gambar kerja dan desain perencanan

Demikian tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ini dibuat,Bontang,


sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan
....................2019
dan proses lebih lanjut oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa.
CV. KINALEOSAN

7 Tanggapan terhadap KAK

DARMATANG
KEPALA CABANG

Anda mungkin juga menyukai