Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH JARINGAN NIRKABEL DAN

MOBILE

Disusun Oleh :
_______________________

POLITEKNIK LP3I MEDAN


PRODI TEKNIK KOMPUTER
IK 16 01
BAB I

PENDAHULUAN

Pada saat ini, bidang telekomunikasi telah berkembang dengan pesatnya di seluruh
dunia. Perkembangannya sendiri terus berlanjut tiap tahunnya. Banyak peneliti di
seluruh dunia selalu mencoba untuk menemukan teknologi baru di bidang ini
dengan terus membenahi kekurangan yang ditemukan dari penemuan sebelumnya.
Salah satu bidang dalam telekomunikasi yang saat ini sedang banyak digunakan
oleh masyarakat luas adalah Jaringan Nirkabel (WLAN) dan Komputasi bergerak.
Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak ini telah berkembang dengan pesat
dimana contoh dari jaringan ini adalah komunikasi data dengan menggunakan infra
merah (IrDa), Bluetooth dan wireless. Karena kemampuannya dalam pengiriman
data, manusia di seluruh dunia menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang
berkaitan dengan jaringan nirkabel dan komputasi bergerak dimana salah satunya
adalah penggunaannya dalam komunikasi data. Untuk mengatasi perkembangan
penggunaan komunikasi data dengan jaringan nirkabel dan komputasi bergerak,
diharapkan jaringan komunikasi di masa mendatang dapat menggunakan jaringan
nirkabel dan komputasi bergerak dengan lebih baik dalam area lokal maupun area
yang luas.

BAB II

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, penyusun menemukan


rumusan masalah yang layak untuk dipecahkan dalam makalah ini, antara lain:

Mengetahui definisi dari Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak dan


yang terdapat di dalamnya.
BAB III
PEMBAHASAN

Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar
data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya
tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio
(seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu. merujuk
kepada semua jenis komputer jaringan yang nirkabel, dan umumnya terkait dengan
jaringan telekomunikasi yang antara node dilaksanakan tanpa menggunakan kabel.
Wireless jaringan telekomunikasi pada umumnya dilaksanakan dengan beberapa
jenis jauh informasi sistem transmisi yang menggunakan gelombang
elektromagnetik, seperti gelombang radio, untuk operator dan pelaksanaan ini
biasanya terjadi pada tingkat fisik atau “lapisan” dari jaringan.

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi


suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk
membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi
infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan
untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer
genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel
ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa
menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para
pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di
bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat
terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi
dengan PDA-nya.

TIPE TIPE JARINGAN NIRKABEL

Dalam dunia jaringan Nirkabel itu ada beberapa tipe, kira-kira ada 4 tipe di dalam
bidang jaringan Nirkabel. Dan berikut tipe-tipe dari Jaringan Nirkabel.
1. WWANs (Wireless Wide Area Networks)

Maksud dari teknologi ini adalah, bahwa pengguna memungkinkan untuk


membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini
bisa mencakup dalam jangkauan yang sangat luas (antar daerah, kota ataupun
negara). Dan WWANs ini menggunakan antena atau satelit.

2. WMANs (Wireless Metropolitan Area Networks)

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel


beberapa lokasi dalam satu area metropolitan (misalnya antar gedung dalam satu
kota). Teknologi untuk mentransmisikan data untuk tipe ini adalah dengan
menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared.

3. WLANs (Wireless Local Area Neteworks)

Teknologi ini banyak dipakai di dalam satu area Gedung-gedung kampus atau
gedung untuk publik. WLANs dapat digunakan pada kantor sementara atau yang
mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.

4. WPANs (Wireless Personal Area Networks)

Teknologi ini membolehkan kepada pengguna untuk membangun jaringan


nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, Laptop atau telpon seluler. Ini bisa
digunakan dalam satu ruangan operasi personal.

Komputasi Bergerak atau Mobile Computing adalah sistem komputasi yang


dapat dengan mudah dipindahkan secara fisik dan kemampuan komputasi yang
dapat digunakan ketika mereka sedang dipindahkan.

Contoh mobile computing device:


Laptop, Personal Digital Assistant (PDA), ponsel, dll
Contoh tool yang digunakan:
Java ME, Symbian, Android, iPhone, PalmOS, dll
Mengapa disebut komputasi bergerak? Karena:

1. Memiliki aplikasi yang sangat luas


2. Memiliki kemampuan melakukan perpindahan posisi
3. Memiliki kemampuan perpindahan peralatan
4. Memiliki kemampuan perpindahan jaringan,dll

Dengan membedakan sistem komputasi mobile dari sistem komputasi lain, kita bisa
mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja bagaimana dirancang, digunakan dan
diatur dalam pembuatan sistem tersebut. Ada beberapa hal yang sistem komputasi
mobile dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh sistem komputasi
yang statis.

Mobile computing device tidak selalu harus terhubung dengan jaringan


telekomunikasi. Kalkulator, HP, laptop, netbook bisa dikategorikan sebagai
perangkat mobile computing.

Untuk mengakses berbagai aplikasi stand alone atau remote applications pada
komputasi bergerak dapat melalui:

A. IR (IN Room) Network

Perangkat mobile yang dapat berkomunikasi dalam jangkauan terbatas/ pendek.


Meliputi dua type:

- Infra red, cakupannya mencapai 50m dengan bandwidth yang didukung sekitar
1Mbps.

- Radio frequency, dengan jangkauan antara 1m-100m dan kecepatan transfer data
sampai dengan 3Mbps

B. Wireless LAN

Area service jaringan mencapai 200m. Terdapat beberapa standart yang tersedia
untuk WLAN dan yang paling banyak dipakai saat ini yaitu IEEE 802.11
C. Broadband Wireless Network

Jaringan nirkabel peta lebar adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan


pengiriman nirkabel secara simultan suara, data,dan video. Dua jenis teknologi ini
adalah: Lokal Multi-point Distribusi Service (LMDS) dan Multi-point Multi-
channel Distribution Service (MMDS). LMDS menggunakan frekuensi bandwidth
tinggi nirkabel dalam jarak 20-31 GHz, sedangkan MMDS menggunakan
bandwidth lebih rendah dengan frekuensi dalam 2 cakupan GHz dan memiliki
jangkauan hingga 50 kilometer.

D. Wireless Area Network

Wireless Wide Area Network dirancang untuk memberikan transmisi data dan
infrastruktur perusahaan terdiri dari base stasiun, pusat kontrol jaringan dan switch
untuk mengirimkan data. karakteristik WAN yang luas dan mobilitas tinggi.

E. Satelitte Based Network

Jaringan satelit telah digunakan untuk relay suara, video atau data, sejak tahun 1960
(DeRose, 2002). karakteristik dari jaringan berbasis satelit adalah bahwa ia
memiliki cakupan yang luas, mahal, komunikasi dua arah dan suara berkualitas
rendah. Satelite memiliki cakupan wilayah yang luas. Sevara umum satellite
digunakan berdasarkan hubungan mereka jarak dan ruang dengan bumi, yaitu
Satelit geostasioner (GEOS), Medium Earth Orbit Satelit (MEOS), dan Orbit Satelit
Bumi Rendah (Leos). GEOS, MEOS dan Leos masing-masing terletak di
ketinggian 35.786 km, 10.000 km dan 1.000 km.
Mobile application contohnya:

1. Kendaraan (untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)


2. Peralatan Emergensi (akses dunia luar)
3. Akses web dalam keadaan bergerak
4. Location aware service
5. Information service
6. Disconnected operations
7. Entertainment (network game groups)

Keterbatasan penggunaan komputasi bergerak diantaranya:


A. Kendala sumber daya yang terbatas pada perangkat mobile

Agar bersifat portable dan mobile, device dirancang kecil dan ringan. Tetapi dengan
desain ini ada kelemahannya yaitu kapasitas baterai yang kecil, kapasitas
penyimpanan memory kecil, daya komputasi terbatas.

B. Bandwidth jaringan rendah

Pengguna mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan


komunikasi termasuk radio nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel
selular, satelit, dll Setiap jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang
berbeda. Namun, bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan
tetap seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan
kecepatan hingga 155Mbps.

C. Biaya komunikasi asymmetric

Kapasitas bandwidth yang berbeda antara hilir komunikasi dan komunikasi


upstream telah menciptakan sebuah lingkungan baru yang disebut Lingkungan
Komunikasi asimetrik. Bahkan, ada dua situasi yang dapat mengakibatkan
komunikasi asimetri, Salah satunya adalah karena kemampuan perangkat fisik.
Misalnya, server memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan klien mobile memiliki
kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah karena pola aliran informasi dalam
aplikasi. Misalnya, dalam situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada
jumlah klien, itu adalah asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk
menangani permintaan simultan dari beberapa klien.

d. Heterogenitas perangkat mobile

Industri telekomunikasi Mobile telah mengembangkan berbagai perangkat mobile


seperti Laptop, Tablet PC, Handheld PC, Pocket PC, Netbook dan Mobile Phones.
Namun, perangkat mobile juga mempunyai fitur dan kemampuan yang berbeda
baik sistem operasi, daya komputasi, tampilan maupun kemampuan jaringan.
Akibatnya, heterogenitas ini menimbulkan beberapa tantangan dalam manajemen
konten, dan penyampaian konten ke penyedia layanan mobile.

E. Mobilitas

Teknologi nirkabel memungkinkan pengguna mobile untuk bergerak bebas dan


mandiri dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah layanan handoff terjadi ketika
pengguna bergerak dari satu daerah layanan jaringan ke lain. Hal ini penting untuk
memastikan handoffs layanan berfungsi dengan baik.

F. Koneksi yang sering terputus

pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena
beberapa alasan, termasuk kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas,
area blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan
karena modus aktif membutuhkan seribu kali power lebih besar daripada perangkat
dalam kondisi standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin juga akan
melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana pengguna bergerak.
BAB IV

KESIMPULAN

Jaringan Nirkabel Dan Mobile saat ini mendapatkan peran yang sangat penting
dalam dunia komunikasi maupun teknologi informasi. Dalam komunikasi data
terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan
baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan penerima
data. Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel.

Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), satellite, dan cellular phone. Satelite
merupakan bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri adalah koneksi internet
dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa menggunakan kabel.
Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang mentransmisikan
sinyal melewati jarak yang jauh.

Tak dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak memainkan peran yang semakin
signifikan dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile system.
Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini
melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu
komunikasi wireless akan merupakan modal akses teknologi yang dominan.
DAFTAR PUSTAKA

http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/tipe-tipe-jaringan-nirkabel.html
http://paninalone.wordpress.com/2011/09/22/pengantar-komputasi-bergerak/
http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/tipe-tipe-jaringan-nirkabel.html

Anda mungkin juga menyukai