Jurnal Pendidikan
Jurnal Pendidikan
OLEH
ISMAWAN KOKO
NIM : 1301052034
sig. 2-tailednya adalah 0,00 sehingga dapat keberhasilan model pembelajaran Discovery
dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata dengan metode Eksperimen pada penelitian
yang signifikan antara siswa yang diajarkan ini adalah siswa lebih aktif dalam kegiatan
dengan metode eksperimen dan siswa yang konsep Fisika melalui kegiatan percobaan.
Discovery dengan metode demonstrasi. Selain Discovery dengan metode ekperimen dalam
memberikan informasi tentang perbedaan penelitian ini juga melatih siswa untuk
rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol berpikir secara ilmiah untuk menghadapi
hasil analisis data juga memberikan informasi berbagai masalah. Dalam melakukan kegiatan
bahwa peningkatan prestasi belajar siswa eksperimen atau percobaan siswa dibimbing
pada kelas eksperimen yang diajarkan dengan oleh guru untuk mengarahkan siswa dan
lebih baik bila dibandingkan dengan dengan percobaan yang sedang dilakukan
peningkatan prestasi belajar siswa pada kelas serta memberikan kesimpulaln yang benar
terkait dengan materi yang dipelajari konsep yang tepat karena kasalahan dalam
memiliki pemahaman yang lebih baik Discovery dengan metode demonstrasi adalah
Eksperimen dapat diterapkan dalam berbagai didemostrasikan oleh guru, siswa hanya
materi pembelajaran Fisika, hal ini mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh
pembelajaran fisika adalah hasil dari suatu oleh guru namun, kegiatan menemukan yang
percobaan yang dilakukan oleh para ahli. merupakan inti dari model Discovery tetap
Keunggulan dari model pembelajaran dilakukan oleh siswa. Hal ini dikarenakan
Discovery dengan metode eksperimen antara kegiatan pengolahan data hasil percobaan
lain siswa lebih aktif dalam kegiatan yang didemonstrasikan oleh guru tetap
memerlukan waktu yang lebih lama karena model pembelajaran yang digunakan dalam
guru harus membimbing siswa dalam penelitian ini memiliki keunggulan masing-
melakukan percobaan untuk menemukan masing, namun sesuai hasil penelitian prestasi
belajar dengan menggunakan model SPSS, dapat disimpulkan bahwa terdapat
Eksperimen lebih baik dibandingkan yang signifikan antara siswa yang diajar
dengan metode demonstrasi karena dalam Discovery dengan metode eksperimen dan
proses pembelajaran dikelas siswa lebih aktif siswa yang diajar menggunakan
dan terlibat langsung dalam percobaan dalam pembelajaran Discovery dengan metode
Keunggulan dari model Discovery dengan 2. Dari hasil analisis data untuk hipotesis
metode eksperimen juga dapat dilihat pada kedua dimana nilai mean pada kelas
hasil analisis data dimana nilai mean untuk eksperimen adalah 74,08 sedangkan niali
kelas eksperimen yang diajarkan dengan man pada kelas kontrol adalah 65,19
lebih besar dari nilai mean pada kelas kontrol Prestasi belajar Fisika siswa pada kelas
peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut: Handayani Sri. 2009. BSE Pendidikan Fisika
Untuk SMA Kelas X. Jakarta :
1. Dapat menggunakan model pembelajaran DEPDIKNAS.
Discovery dengan metode eksperimen menjadi
Parmono. 2013. Jurnal Inquiri. Surakarta.
UNS Press
acuan dalam proses belajar mengajar
disekolah khususnya mata pelajaran fisika. Purwanto, M.N. 1994. Prinsip-Prinsip Dan
Teknik Evaluasi Pengajaran
2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut yang Pendidikan. Bandung:Rosda Karya .
Eksperimen pada materi Fisika yang lain. Roestiyah, NK. 2001. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rineka Cipra
3. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut yang
Sardiman A. M. 2001. Interaksi & Motivasi
disesuaikan dengan penerapan model Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
pembelajaran Discovery dengan metode
Eksperimen pada jenjang pendidikan yang Slameto. 1995. Belajar Dan Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
lain. Rineka Cipta.