PEMBINAAN TOGA
A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah salah satu upaya pengobatan dan atau
perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran dan atau keperawatan, yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
Obat Tradisional adalah obat- obatan yang diolah secara tradisional, turun- temurun
berdasarkan resep nenek moyang, adat- istiadat, kepercayaan atau kebiasaan setempat baik
bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat- obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini digencarkan penggunaannya karena
lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional
pada saaat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu
menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahan mengolah obat- obatan tradisional yang dimodifikasi lebih
lanjut. Bagian dari tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akar,
rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat- obatan tradisional yang banyak dijual
dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.
B. LATAR BELAKANG
Di dalam salah satu subsistem Sistem Kesehatan Nasional (SKN) melalui
Keputusan Menteri Kesehatan No. 131/Menkes/SK/II/2004 disebutkan bahwa
pengembangan dan peningkatan obat tradisional ditujukan agar diperoleh obat tradisional
yang bermutu tinggi, aman, memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiah, dan
dimanfaatkan secara luas, baik untuk pengobatan sendiri oleh masyarakat maupun
digunakan dalam pelayanan kesehatan formal.
Dalam Undang-undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan disebutkan bahwa
obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan. sarian (galenic) atau campuran bahan tersebut yang secara
turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Obat tradisional telah diterima secara luas di negara-negara yang tergolong
berpenghasilan rendah sampai sedang. Bahkan di beberapa Negara berkembang, obat
tradisional telah dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan terutama dalam pelayanan
kesehatan strata pertama Sementara itu di banyak Negara maju penggunaan obat tradisional
makin populer. Penggunaan obat tradisional di Indonesia merupakan bagian dari budaya
bangsa dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak berabad- abad yang lalu.
2. Tujuan Khusus
a) Mendorong pemanfaatan sumber daya alam dan ramuan tradisional secara
berkelanjutan (sustainable use) untuk digunakan sebagai obat tradisional dalam
upaya peningkatan pelayanan kesehatan
b) Menjamin pengelolaan potensi alam Indonesia secara lintas sektor agar mempunyai
daya saing tinggi sebagai sumber ekonomi masyarakat dan devisa negara yang
berkelanjutan.
c) Tersedianya obat tradisional yang terjamin mutu, khasiat dan keamanannya, teruji
secara ilmiah dan dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan sendiri maupun
dalam pelayanan kesehatan formal.
d)
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Advokasi & Sosialisasi Advokasi& Sosilisasi Toga danmanfaatnya.
E. PELAKSANAAN
a. Advokasi dan Sosialisasi obat- obat tradisional dan manfaatnya melalui pelaksanaan
tanaman obat keluarga (TOGA).
b. Pembinaan tanaman obat keluarga (TOGA)melaluimembinakeluarga yang memiliki
TOGA agar dapatmemeliharadanmemanfaatkan toga yang ada.
F. SASARAN
Sasaran pelayanan kesehatan tradisional adalah:
a. Lurah/ Petinggi/KepalaDesa yang ada di wilayah puskesmas;
b. Masyarakat