Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGELOLAAN

ANESTESI LOKAL
No. Dokumen:
24/SOP.58.1/7.2.1.3/SJ/2016
SOP No. Revisi: 00
Tanggal Terbit: 1 Juni 2016
Halaman:1-5
Puskesmas dr.Dwi Atmi Susilastuti
Sungai Jingah NIP.19710603 2005 2 011

Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau
nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
 Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan
analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung, faring.
 Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi. cara
infiltrasi yang serng digunakan adalah blokade lingkar dan larutan
obat disuntikan intradermal atau subcutan.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf
bila dikenakan secara lokal. anestesi lokal idealnya adalah yang tidak
mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen, batas keamanan
lebar, mula kerja singkat, masa kerja cukup lama, larut dalam air, stabil
dalam larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya
reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
 Lidokain adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal
dan suntikan. Efek anestesi lebih kuat, cepat, ekstensif dibanding
prokain
Tujuan  Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan
bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit pada tubuh.

 Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pada saat melakukan


tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit di puskesmas Palengaan
 Pelaksanaan pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan
bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di
Puskesmas Palengaan harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang
dalam SPO pemberian anestesi lokal.

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sungai Jingah


No.24/SK.06/7.1.1.1/SJ/2016 tentang kebijakan pelayanan klinis sungai
jingah
Referensi Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan kesehatan
Primer 2014
Prosedur/l 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien dengan
angkah- rekam medis.
langkah 2. Petugas menganamnesa pasien
3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
4. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga
tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
5. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi
informed consent oleh petugas
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anestesi
7. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan luka
yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata
8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril
10.Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
11.Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12.Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka dan
sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau
subcutan
13.Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
14.Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan
nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
15.Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang
terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
16.Petugas melakukan tindakan bedah minor

Diagram
Alir (jika
dibutuhka
n) Petugas mengidentifikasi
pasien

Petugas menganamnesa pasien

Petugas mencatat anamnesa pasien


ke rekam medis

Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga

Pasien menandatangani lembar informed


consent
Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan
anestesi

Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka yang


akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata

Petugas mencuci tangan dengan 7


langkah mencuci tangan

Petugas menggunakan sarung


tangan steril

Petugas mengambil obat anestesi


dengan menggunakan spuit

Petugas memberikan informasi kalau akan


segera dilakukan penyuntikan pembiusan

Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke


lesi,luka dan sekitarnya secara blokade lingkar

Petugas menunggu 1-2 menit


sampai obat anestesi bereaksi

Petugas menanyakan pada pasien dengan


memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka
apakah masih nyeri atau tidak

Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas


membersihkan luka yang terkena kotoran
dengan larutan NaCl 0,9 %

Petugas melakukan tindakan


bedah minor

Unit
terkait 1. Pelayanan Umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi/Mulut
3. Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai