Anda di halaman 1dari 6

Studi Kualitatif Pengalaman, Persepsi, dan Kesiapan Anak | 87

STUDI KUALITATIF PENGALAMAN, PERSEPSI, DAN KESIAPAN ANAK


DALAM MENGHADAPI MENARCHE DINI
Ni Made Diaris
Fakultas Ilmu Kesehatan Sains dan Teknologi Universitas Dhyana Pura, Bali,
Korespondensi penulis: diaris.ade@gmail.com

Abstrak
Latar belakang dan tujuan: hasil penelitian sebelumnya mengggambarkan usia menarche
semakin dini. Anak anak yang mengalaim menarche dini cendrung belum siap dan cemas dalam
menghadapi periode menstruasi.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
pengalaman, persepsi, dan kesiapan anak dalam menghadapi menarche dini Metode: Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara mendalam yang
dilakukan pada 20 anak yang berusia 10-12 tahun kemudian dianalisis secara thematic. Hasil:
Sebagian besar anak memiliki pegetahuan yang cukup terkait menstruasi, namun ada beberapa
anak yang mempunyai pengetahuan yang kurang karena belum pernah mendapat informasi yang
benar terkait menstruasi terutama dari orang tua. Bagi anak yang sudah cukup pengetahuan dan
informasinya terkait menstruasi cendrung menceritakan pengalaman yang positif terkait
menarche dan menstruasi. Namun, untuk pengalaman sehari-hari di lingkungan temannya
mereka cendrung merasa menstruasi itu hal yang membuat mereka malu terutama yang
menstruasi lebih awal dari temannya. Dan dari hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian
besar anak yang belum mengalami menarche cendrung mempunyai persepsi yang negative
terhadap mensruasi, seperti mersa menstruasi itu kotor, jijik, membuat tidak nyamn, dan malu,
sehingga mereka merasa belum siap karena takut dan cemas, namun lebih banyak anak yang
siap menghadapi menarche. Simpulan: Sebagain besar anak yang sudah pernah diberikan
informasi, memiliki pengetahuan yang baik terkait menstruasi, dan anak yang belum pernah
mendapat informasi sebagain besar takut dan kaget saat mengalami menarche. Sebagian besar
anak yang belum mengalami menarche cendrung kurang siap menghadapi menstruasi dan
cendruang mempunyai persepsi yang negative terhadap mensruasi.
Kata kunci: Pengalaman, Kesiapan, Perepsi , menarche

Abstract
Background and objectives: the results of previous studies describe the age of menarche early.
Children who experience early menarche tend to be unprepared and anxious in the face of
menstrual periods. The purpose of this study is to describe the experiences, perceptions, and
readiness of children in the face of early menarche. Method: The research method used is a
qualitative method with in-depth interviews conducted at 20 children aged 10-12 years were
analyzed thematically. Results: Most children have sufficient knowledge regarding
menstruation, but there are some children who have insufficient knowledge because they have
never received correct information regarding menstruation, especially from parents. For children
who have enough knowledge and information regarding menstruation, they tend to share
positive experiences regarding menarche and menstruation. However, for their daily experiences
in the environment of their friends they tend to feel that menstruation is something that makes
them shy especially those who menstruate earlier than their friends. And from the results of
interviews, it was found that most children who have not experienced menarche tend to have
negative perceptions of menstruation, such as menstrual pain that is dirty, disgusting,
uncomfortable, and embarrassed, so they feel unprepared for fear and anxiety, but more children
who are ready to face menarche. Conclusion: Most children who have been given information,
have good knowledge regarding menstruation, and children who have never been informed most
are afraid and shocked when experiencing menarche. Most children who have not experienced
menarche tend to be less ready to face menstruation and tendencies have a negative perception
of menstruation
Keywords : Experience, Readiness, Perception, Menarche

Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 2018, Pages 87 – 92


Studi Kualitatif Pengalaman, Persepsi, dan Kesiapan Anak | 88

PENDAHULUAN “Menstruasi adalah keluarnya


Masa remaja merupakan masa darah dari vagina atau area
yang mengalami perkembangan fisik kewanitaan”
paling pesat diantara tahap-tahap (CN, belum menarche, usia 10
perkembangan manusia. Selain terjadi Th)
perubahan fisik, remaja juga mengalami “Karena menstruasi itu katanya
perubahan secara psikologi. Terdapat udah kesiapan perempuan untuk
kecendrungan bahwa saat ini anak bereproduksi”
mendapat menstruasi pertama kali pada (AD, sudah menarche, usia 12
usia lebih muda. Ada yang berusia 12 Th)
tahun dan 8 tahun. Selama ini sebagian Selain itu, ada juga beberapa anak
masyarakat umum masih merasa tabu yang memiliki pengetahuan kurang
ketika membicarakan masalah terkait menstruasi, seperti kutipan hasil
menstruasi dengan anak perempuannya, wawancara berikut:
sehingga mereka kurang memiliki “Menstruasi itu
pengetahuan dan sikap yang cukup baik katanyakeluarnya darah kotor
tentang perubahan-perubahan fisik dan dari vagina yang terjadi setiap
psikologis terkait menarche bulan, yang terjadi setiap 28 hri
(Proverawati, 2009) sekali”
(AD, sudah menarche, usia 12
METODE Th)
Studi ini menggunakan rancangan “Menstruasi adalah keluarnya
Penelitian kualitatif dengan pendekatan darah kotor dari area vagina
fenomenologi. Pengumpulan data atau daerah kewanitaan”
dilakukan dengan melakukan
wawancara mendalam pada 20 informan (CN, belum
yang berusia 10-12 tahun baik yang menarche,usia 10 Th)
belum menarche maupun yang sudah Pengetahuan anak tentang
menarche. Pada penelitian ini menstruasi dipengauhi oleh sumber
menggunakan analisa thematic. uraian informasi dan informasi yang yang
analisis terperinci mengenai perasaan, didapat oleh mereka. Sebuah penelitian
pendapat dan persepsi partisipan yang menemukan bahwa ada hubungan
terdapat dalam tema. Dalam interpretasi antara pengetahun tentang menstruasi
data nanti akan dihubungkan dengan dengan kesiapan anak Sekolah dasar
hasil penelitian terdahulu, dan teori- dalam menghadapi menarche dan
teori yang mendukung. menstruasi (Hastuti et al. 2014).
Penelitian lain juga menunjukakan
HASIL bahwa beberapa responden yang
Pengetahuan dan Sumber Informasi pengetahuannya kurang tetapi siap
Sebagian besar anak memiliki dalam menghadapi menarche, hal ini
pengetahuan yang cukup terkait bisa disebabkan karena berbagai faktor
menstruasi terutama yang sudah lainnya seperti adanya dukungan
mengalami menstruasi. Selain keluarga, pengaruh lingkungan interaksi
pengetahuan tentang menstruasi adalah teman sebaya (Hartatin et al. 2013).
pengeluaran darah, mereka juga tahu Sebagian besar informan
bahwa menstruasi adalah salah satu mendapat dukungan yang baik dari
tanda sudah memasuki remaja dan siap keluarganya terutama oleh ibunya.
untuk bereproduksi, seperti kutipan Bentuk dukungan yang didapatkan
hasil wawancara berikut: antara lain adalah diberikannya
informasi tentang menstruasi oleh

Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 2018, Pages 87 – 92


Studi Kualitatif Pengalaman, Persepsi, dan Kesiapan Anak | 89

ibunya. Informasi yang didapat dari laki-laki, ketidaknyamaan saat


ibunya antara lain tentang apa itu menstruasi dan informasi tentang apa
menstruasi, tanda menstruasi, larangan itu menstruasi. Berikut kutipan
saat menstruasi, siklus menstruasi dan pernyataan dari informan yang
perawatan selama menstruasi. Informan mendapat informasi yang dari
yang belum mengalami menstruasi temannya.
masih sedikit yang mendapat informasi “Kalau dah menstruasi artinya
dan dukungan dari ibunya. Hanya dah remaja, ga boleh dideketin
beberapa informan yang pernah cowok, nanti bisa hamil gitu
mendapat dukungan dan informasi katanya”
mengenai menstruasi seperti kutipan (DV, sudah menarche,usia 11
berikut: Th)
“..Mungkin beberapa saat lagi
kamu sudah mulai remaja, “Paling cuman nanya-nanya
kalau misalnya kalau udah ada menstruasi itu sakit nggak,
bercak-bercak kasi tahu mama katanya ada yang sakit ada
biar mama bantuin, nanti harus yang enggak”
pakai pembalut” (MR, belum menarche, usia 12
(AN, belum menarche.Usia 11 Th)
Th) Dari kutipan diatas terlihat bahwa
Dari informasi yang didapat dari informasi yang diterima oleh informan
orang tua tidak semuanya benar saat yang belum mengalami menstruasi
memberikan tentang informasi lebih banyak tentang pengalaman
mengenai menstruasi. Hal inilah yang temannya ketika mnstruasi, dan lebih
bisa membuat informan mempunyai banyak pengalaman yang kurang
pengetahuan yang keliru tentang menyenangkan seperti sakit perut saat
menstruasi.Berikut kutipan pernyataan menstruasi, perasaan cemas dan takut
dari informan yang mendapat informasi pada teman laki-laki. Hampir sebagian
keliru dari ibunya. dari informan pernah mencari informasi
“Kalau menstruasi harus tau terkait menstruasi kepada temannya.
cara mengatasi..pakai softek, Sebuah penelitian mengungkapkan
kalau menstruasi tidak boleh bahwa belum semua remaja
dekat dengan laki-laki..biar ga mendapatkan informasi yang benar dan
terlalu banyak keluar darahnya” lengkap tentang kesehatan reproduksi
(CN, sudah menarche, (Widodo 2009).
usia 10 Th)
Peran orang tua yang baik dalam PENGALAMAN
pemahaman menstruasi dan Secara umum, sebagian besar
permasalahannya cenderung akan informan pernah mempunyai
memberikan persepsi remaja putri yang pengalaman terkait menstruasi, baik
baik tentang menarche dibandingkan pengalaman yang dialami sendiri atau
peran orang tua yang kurang baik yang dialami orang lain dan
(Hartatin et al. 2013). Selain dari orang pengalaman yang menyenangkan
tua, informan juga mendapat informasi maupun kurang menyenangkan.ada
tentang menstruasi dari teman- beberapa informan tidak tahu ketika
temannya. Informasi yang didapat menstruasi pertama itu adalah
antara lain tentang pengalaman teman menstruasi. Berikut kutipan penyataaan
lain yang sudah mengalami menstruasi, dari informan tentang pengalamannya
seperti tentang rasa sakit perut ketika saat menstruasi pertama.
menstruasi, temannya diejek oleh teman

Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 2018, Pages 87 – 92


Studi Kualitatif Pengalaman, Persepsi, dan Kesiapan Anak | 90

“Pertama tu panic. Pas Adel membuat mereka merasa takut dan


kencing, kok ada darah, adel cemas ketika akan mengalami
tanya sama mama owh kamu menstruasi. Pengalaman tersebut seperti
sudah haid, ga papa kata mama, melihat atau mendengar temannya
ga usah panik, trus mama mengalami nyeri saat menstruasi.
ngajarin cara-caranya..karena Berikut kutipan penyataaan dari
kan pertamanya tu adel kencing responden:
koq kayaknya tu keluar darah “Waktu dulu biasanya
kayak cairan darah, adel teriak, mendengar menstruasi itu sakit
trus kata mama ga papa itu gitu, dulu tu sempet takut
menstruasi berarti kamu tu udah sakit…Kan sering sakit perut
menjelang ke remaja..Paniknya temennya, akhirnya ditanya koq
karena keluar darah” kamu sering sakit perut, di
ceritain ternyata sudah
(A.I, sudah menarche, M…Kalau misalnya mereka
usia 12 Th) sakit perut, ya kebayang sich
Banyak anak perempuan yang ntar kalau dila menstruasi kira
merasa takut karena melihat banyak kira sakit perut ga sich, cemas
darah yang keluar, sakit perut dan gitu”
terkadang muntah-muntah (Elizabeth B.
Hurlock 2002). Informan pernah (AL, sudah menarche,usia 11
mempunyai pengalaman yang dianggap Th)
tidak menyenangkan oleh mereka yang “Takut diejek kayak temennya.
didapatkan oleh orang lain sehingga Takut sakit perut kayak temenya,
membuat mereka merasa takut dan takut sama darah juga. Khawatir
cemas ketika akan mengalami cepet remaja, ga tau takut aja”
menstruasi. Pengalaman tersebut seperti
melihat atau mendengar temannya (DI, belum menarche, usia 10
mengalami nyeri saat menstruasi. tahun)
Berikut kutipan penyataaan dari Dari hasil wawancara ternyata ada
informan: informan yang tidak merasa cemas,
“Takut sakit perut kayak takut atau pun kaget seperti teman
temenya…takut sama darah lainnya ketika menarche. Hal ini
juga” dikarenakan mereka sudah mendapat
(DI, belum menarche,usia 10 penjelasan dan informasi tentang
Th) menstruasi dari orang tua sebelum
“Takut diejek-ejek sama temen mereka mengalami menstrasi pertama.
yang cowo, takut cepet gede, ya Berikut kutipan pernyataan dari
takut gitu . ga tau takut aja” informan:
“Biasa aja sich...Seneng”
(DI, belum menarche, usia 10
tahun) (KR, sudah menarche,
“Takut ketahuan cowok, nanti usia 12 Th)
diketawain sama temen cowok” “Pengen kencing, terus ngeliat
(KR, sudah menarche, usia 12 ada darah, kasi tau mama,
Th) bilang sudah men. Disuru pake
Responden pernah mempunyai pembalut, abis tu inget ganti
pengalaman yang dianggap tidak pembalut sama celana dalam,
menyenangkan oleh mereka yang sering ke kamar mandi, disuru
didapatkan oleh orang lain, sehingga mandi juga seringin. Udah itu

Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 2018, Pages 87 – 92


Studi Kualitatif Pengalaman, Persepsi, dan Kesiapan Anak | 91

aja.Sebenernya udah tau sih didapatkan hasil bahwa terdapat 45,2%


kalo itu menstruasi, soalnya remaja putri mempunyai sikap yang
adiknya duluan, adiknya udah negatif terhadap menarche dan hasil uji
menstruasi, sebulan kemudian statistik menyebutkan bahwa ada
baru saya. Jadi agak udah biasa hubungan yang signifikan antara sikap
aja” dengan kesiapan remaja putri dalam
menghadapi menache (Hartatin et al.
(BR, sudah menarche, 2013).
usia 12 Th)
KESIAPAN MENGHADAPI
SIKAP DAN PERSEPSI MENSTRUASI
Secara umum, sebagian anak Secara umum dari hasil
mempuyai sikap dan persepsi yang wawancara mendalam, masih banyak
kurang baik terhadap menstruasi, ada informan yang belum siap dalam
yang merasa takut, gelisah, cemas, takut menghadapi menstruasi terutama yang
ketahuan temannya, dan takut tembus. belum mengalami menstruasi. Informan
Hal ini dikarenakan pengalaman yang yang mengatakan sudah siap untuk
dialami oleh mereka yang dapat menghadapi menstruasi, dikarenakan
mempengaruhi sikap dan persepsi mereka sudah dibekali informasi yang
mereka terhadap menstruasi. cukup mengenai menstruasi. Mereka
Berikut kutipan pernyataan dari merasa bahwa perempuan pasti
informan: mengalaminya sebagai tanda sudah
“Risih ga nyaman...Jijik sama memasuki masa remaja. Berikut kutipan
geli…Kan dicelananya ada pernyataan dari informan.
merah merah gitu, aneh aja “Siap, kan semua pasti
rasanya” mengalami…“Tak tanya mama,
(NI, sudah koq menstruasi, Iya semua
menarche, usia 12 Th) cewek harus menstruasi, kalau
enggak, kenapa, nanti ga bisa
“Setiap kemana mana gelisah punya anak, kaya gitu dibilang.
takut bocor bawa softek kemana Kalau sudah mentruasi katanya
mana.Takut sakit perut. sehat”

(VR, sudah menarche, usia 11 (IN, sudah


Th) menarche,usia 12 Th)
Dari hasil wawancara didapatkan
“Takut diejek kayak temennya. juga bahwa mereka sebagian
Takut sakit perut kayak temenya, mempunyai perasaan gelisah, perasaan
takut sama darah juga. Khawatir cemas, takut, kurang nyaman, dan malu
cepet remaja” mengungkapkan menstruasinya. Berikut
kutipan pernyataan dari informan.
(DI, belum menarche, usia 10 “Malu, karena takut ditauin
Th) menstruasi”
Pengetahuan, dukungan keluarga, (DV, sudah menarche,
dan sumber informasi yang salah akan usia 11 Th)
menimbulkan sikap negatif seorang “Masih takut, katanya baru
anak remaja dalam menghadapi pertama sakit banget perutnya”
menarche dan menstruasi. Sebuah (DW, belum
penelitian yang dilakukan pada remaja menarche,usia 11 Th)
putri Sekolah Menengah Pertama

Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 2018, Pages 87 – 92


Studi Kualitatif Pengalaman, Persepsi, dan Kesiapan Anak | 92

“Belum siap, masih DAFTAR PUSTAKA


takut…Takut sakit perut kayak
temennya” Aflaq, F. & Jami, H., 2012. Experiences
(DI, belum And Attitudes Related To
menarche,usia 10 Th) Menstruation Among Female
Responden yang mengatakan Students. Pakistan Jurnal Of
sudah siap untuk menghadapi Psycological Recearch, 27(2),
menstruasi, dikarenakan mereka sudah Pp.201–224.
dibekali informasi dan pengalaman Elizabeth B. Hurlock, 2002. Psikologi
mengenai menstruasi. Mereka merasa Perkembangan, Jakarta: Erlangga.
bahwa perempuan pasti mengalami Erviana Ulfa, 2012. Hubungan
menstruasi sebagai tanda sudah Dukungan Keluarga Dengan
memasuki masa remaja. Berikut kutipan Tingkat Kecemasan Pada Remaja
pernyataan dari responden: Putri Dalam Menghadapi
“Udah siap, karena dah tahu Menarche Di Mi Salafiyah
semuanya, dah dikasi tahu…Ya Simbang Kulon 02 Kabupaten
kalau sudah menstruasi berarti Pekalongan. , Xxxiii(2), Pp.81–
sudah remaja” 87. Available At:
(NI, sudah Http://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/P
menarche,usia 12 Th) ubmed/15003161.
“Sudah aja setelah beberapa Hartatin, Y., Hariani, H. & Makassar,
kali…ya dikasi motivasi sama N.H., 2013. Faktor-Faktor Yang
ibunya…kalau sudah menstruasi Berhubungan Dengan Kesipan
berarti sudah remaja” Remaja Putri Dalam Menghadapi
(NI, sudah Menarche Di Smp Negeri 4
menarche, usia 12 Th) Parepare. , 2, Pp.1–7.
Kesiapan menghadapi menarche Proverawati, M., 2009. Menarche
merupakan salah satu kondisi yang Menstruasi Pertama Penuh
memerlukan penyesuaian fisik dan Makna, Yogyakarta: Nuha
psikologis dari remaja putri. Dengan Medika.
adanya sumber-sumber dukungan sosial Tulus Puji Hastuti , Sri Widatiningsih,
disekitar remaja putri yang sedang A.A., 2014. Hubungan Tingkat
menghadapi menarche akan dapat Pengetahuan Tentang Menstruasi
meningkatkan kesiapan remaja putri Dengan Kesiapan Menghadapi
dalam menghadapi menarche (Erviana, Menarche Pada Siswi Kelas V
2012). Dan Vi Di Sd Negeri Dangkel
Parakan Temanggung Tahun
SIMPULAN 2014. Jurnal Kebidanan, 3(7),
Sebagain besar anak yang sudah pp.16–23.
pernah diberikan informasi, memiliki
pengetahuan yang baik terkait
menstruasi, dan anak yang belum
pernah mendapat informasi sebagain
besar takut dan kaget saat mengalami
menarche. Sebagian besar anak yang
belum mengalami menarche cendrung
kurang siap menghadapi menstruasi dan
cendruang mempunyai persepsi yang
negative terhadap mensruasi.

Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 2018, Pages 87 – 92

Anda mungkin juga menyukai