Anda di halaman 1dari 24

22/07/2018

KONSTRUKSI BERKELANJUTAN

Wahyu Wuryanti
Puslitbang Perumahan dan Permukiman
Balitbang, Kementerian PUPR

Banjarbaru, Juli 2018

Rendah Emisi Konservasi


Bersahabat dengan CO2 Energy
Lingkungan
Bio- Climatic

Energy
Rendah Emisi Alternatif Emisi Ozone

LOW ENERGY
Energi Baru

Energy
Alternatif Bersahabat dengan
Ekologis Manusia
Energy Bersih

1
22/07/2018

2
22/07/2018

Gunung Puncak Jaya


Papua

3
22/07/2018

Konsumsi energi di Indonesia: BG

Peningkatan konsumsi energi (2005) di


Konsumsi energi berimplikasi
sektor residensial 5%/tahun, sektor
pada peningkatan emisi CO2
komersial 6,7%/tahun.

Sumber: Global Insight, RISI, WMM, PLN, IEA: Indonesia GHG Abatement Cost Curve

4
22/07/2018

Konstruksi berkelanjutan adalah sebuah


pendekatan dalam melaksanakan rangkaian
kegiatan yang diperlukan untuk
menciptakan suatu fasilitas fisik yang
memenuhi tujuan ekonomi, sosial dan
lingkungan pada saat ini dan pada masa
yang akan datang serta memenuhi prinsip
berkelanjutan

Sumber: sim.ciptakarya.pu.go.id/p2kh

5
22/07/2018

Bangunan Gedung Hijau ????

Penuh dengan tanaman ?


Desain unik ?

Bangunan Gedung Hijau ????

Genzyme Center, USA

Denver Place, USA National Library, Singapore

6
22/07/2018

PENGERTIAN BGH
Bangunan Gedung Hijau adalah bangunan gedung
yang memenuhi persyaratan bangunan gedung dan
memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam
penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya
melalui penerapan prinsip bangunan gedung hijau
sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap
tahapan penyelenggaraannya

7
22/07/2018

Buku Daftar isi Lampiran


1 A. Kategori pengenaan BGH
B. Tata cara pemenuhan persyaratan BGH untuk bangunan baru atau
pengubahsuaian (retrofitting)
C. Tata cara pemenuhan persyaratan BGH untuk bangunan yang telah
dimanfaatkan.
D. Penyelenggaraan hunian hijau masyarakat (H2M)
E. Pemenuhan persyaratan secara bertahap
F. Contoh surat pernyataan pemeriksaan BGH
2 A. Penilaian kinerja BGH
B. Tata cara pemeriksaan kinerja BGH
3 A. Pendahuluan
B. Proses sertifikasi BGH
C. Bagan proses sertifikasi BGH
D. Contoh sertifikasi dan plakat BGH

a. Prinsip BGH

b. BG yang dikenakan persyaratan BGH

c. Persyaratan BGH

Permen PUPR d. Penyelenggaraan BGH


02/PRT/M/2015
e. Sertifikasi

f. Pemberian insentif

g. Pembinaan

h. Peran masyarakat

8
22/07/2018

1. Perumusan kesamaan tujuan, pemahaman serta rencana tindak


2. Pengurangan penggunaan SDA (lahan, material, air, dll) dan SDM, (Reduce)
3. Pengurangan timbulan limbah, baik fisik maupun non-fisik
4. Penggunaan kembali Sumber Daya yang telah digunakan sebelumnya
(Reuse)
5. Penggunaan Sumber Daya hasil siklus (Recycle)
6. Perlindungan dan pengelolaan terhadap LH melalui upaya pelestarian
7. Mitigasi risiko keselamatan, kesehatan, perubahan iklim, dan bencana
8. Orientasi kepada siklus hidup
9. Orientasi kepada pencapaian mutu yang diinginkan
10. Inovasi teknologi untuk perbaikan yang berlanjut
11. Peningkatan dukungan kelembagaan, kepemimpinan dan manajemen
dalam implementasi.

BG YANG DIKENAKAN PERSYARATAN BGH

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Bangunan Bangunan Gedung


Gedung Baru Telah Dimanfaatkan

9
22/07/2018

BG YANG DIKENAKAN PERSYARATAN BGH


Kategori BGH

Kategori berdasarkan:

Wajib (Mandatory)
1. Kompleksitas dan
ketinggian
2. Mengonsumsi energi,
air dan sumber daya
lainnya dalam jumlah Disarankan (Recommended)
besar dan memiliki Dilakukan
potesi penghematan secara
besar bertahap
3. Ditetapkan oleh Sukarela (Voluntary)
Bupati/ Walikota atau
Gubenur DKI Jakarta

Komplesitas Ketinggian
Klas
1 Fungsi S TS K Tinggi
(>8)
Sedang
(4-8)
Rendah
(<4)
1 Hunian biasa
1a Rumah tinggal, villa, rumah taman, rumah deret V R R

1b Rumah asrama/kos, rumah tamu, hostel atau


V R R
sejenisnya kurang dari 300 m2, dihuni maks 12 org
2 Hunian terdiri atas ≥ 2 unit terpisah V R R

3 Hunian selain klas 1 dan 2 (asrama, rumah tamu, losmen,


V R R R
panti werdha, panti cacat)
4 Hunian campuran (klas 5,6,7,8,9) V M M M M MK

5 Kantor V M M M M MK

6 BG perdagangan (rumah makan, kafe, restoran, bar, toko dan


kios bagian dari hotel dan motel, potong rambut, salon, V M M M M MK
tempat cuci, pasar, ruang pamer, reparasi)
7 BG penyimpanan/ gudang, tempat parkir, tempat pamer V M M M M MK

8 Laboratorium, industri, pabrik, bengkel mobil V M M M M MK

9 BG umum

9a Perawatan kesehatan, laboratorium V M M M M MK

9b BG pertemuan, bengkel, laboratorium di sekolah, hall,


V M M M M MK
BH peribadahan, BG budaya

V=voluntary, R=recommended, M=mandatory, Mk=Mandatory rekomendasi

10
22/07/2018

2 Bangunan Gedung yang


mengonsumsi sumber daya tinggi

1. Fungsi usaha: gedung perkantoran, gedung


komersial, dan/atau gedung
pertemuan/pameran
2. Fungsi sosial budaya: gedung rumah sakit,
museum, dan/atau gedung pendidikan
3. Fungsi hunian: rumah susun/ apartemen,
dan/atau hotel

3 Bangunan Gedung yang ditetapkan


oleh Bupati/Walikota

Harus mempertimbangkan :
1. Urgensi dan kebijakan penghematan energi, air,
dan sumber daya lain
2. Luasan dan fungsi bangunan gedung.

11
22/07/2018

PERSYARATAN BGH

PERSYARATAN BGH

1. Pemrograman 2. Perencanaan Teknis 3. Pelaksanaan konstruksi

1. Kesesuaian tapak 1. Pengelolaan tapak


2. Efisiensi penggunaan 1. Proses konstruksi
2. Penentuan objek BG
energi hijau
yang akan ditetapkan
3. Efisiensi penggunaan 2. Praktik perilaku hijau
sebagai BGH
air 3. Rantai pasok hijau
3. Kinerja BGH sesuai
dengan tingkat 4. Kualitas udara dalam
kebutuhan ruang
4. Metode 5. Penggunaan material
penyelenggaraan BGH ramah lingkungan
5. Kelayakan BGH 6. Pengelolaan sampah
7. Pengelolaan air limbah

12
22/07/2018

PERSYARATAN BGH ...lanjutan

4. Pemanfaatan 5. Pembongkaran

1. Organisasi dan tata 1. Pembongkaran BGH


kelola pemanfaatan BGH dilakukan melalui
2. Standar operasional dan pendekatan dekonstruksi
prosedur pelaksanaan
pemanfaatan
3. Penyusunan panduan
penggunaan BGH untuk
penghuni/pengguna

PENYELENGGARAAN BGH

Pemerintah Pusat, atau Pemilik BGH yang


Pemerintah kabupaten/kota, berbadan hukum atau
atau Pemerintah Provinsi perseorangan
untuk DKI Jakarta pada BGHN

Pengguna dan/atau pengelola Penyedia jasa yang


BGH yang berbadan hukum kompeten di bidang BG
atau perseorangan

13
22/07/2018

PENYELENGGARAAN BGH

2. TAHAP PERENCANAAN TEKNIS


1. TAHAP PEMROGRAMAN

Oleh : Penyedia Jasa Perencana berkompeten


Oleh : Pemilik dan/atau Penyedia Jasa berkompeten
• Identifikasi pihak terkait kegiatan perencanaan
• Identifikasi pemangku kepentingan yang terlibat; teknis;
• Penetapan konsepsi awal dan metodologi; • Komunikasi antar pihak terkait tentang tujuan,
• Penyusunan kajian kelaikan penyelenggaraan BGH lingkup dan target;
termasuk dari segi teknis, ekonomi, sosial, dan • Penetapan kriteria rancangan teknis BGH;
lingkungan; • Penyusunan dokumen rencana teknis BGH yang
• Penetapan kriteria penyedia jasa yang kompeten; terintegrasi;
• Penyusunan dokumen pemrograman; • Kaji ulang terhadap hasil perencanaan teknis;
• Pelaksanaan pemrograman pada seluruh tahapan; • Penyusunan laporan akhir tahap perencanaan
• Pengelolaan risiko; dan teknis.
• Penyusunan laporan akhir tahap pemrograman

laporan akhir tahap pemrograman yang memuat


dokumentasi tahap pemrograman, rekomendasi dan Dokumen Perencanaan teknis
kriteria teknis sebagai acuan tahap berikutnya

PENYELENGGARAAN BGH .....lanjutan

3. TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI 4. TAHAP PEMANFAATAN

Oleh : Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang


Berkompeten Oleh : Pemilik dan/atau Penyedia Jasa Berkompeten

• Penyusunan dokumen rencana pelaksanaan • Penyusunan rencana pemeliharaan, pemeriksaan


konstruksi dan dokumen gambar kerja berkala, dan perawatan;
pelaksanaan (shop drawings); • Pelaksanaan sosialisasi, promosi, dan edukasi;
• Pengajuan perizinan; • Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, pemeriksaan
• Pelaksanaan konstruksi BGH; berkala, dan perawatan;
• Koordinasi dalam rangka pemeriksaan • Pengelolaan kegiatan, termasuk pemantauan
kelaikan fungsi, dan sertifikasi BGH; (monitoring) dan evaluasi kinerja;
• Penyusunan manual operasional dan • Audit kinerja; dan
pemanfaatan BGH; • Penyusunan laporan kegiatan pemanfaatan
• Penyusunan laporan akhir tahap pelaksanaan
konstruksi.

• Bangunan gedung Hijau; • Dokumen rencana pemeliharaan, pemeriksaan berkala,


• Laporan akhir pelaksanaan Konstruksi; dan perawatan secara periodik;
• Dokumen Perizinan; • Panduan praktis penggunaan bagi pemilik & pengguna;
• Dokumen Permohonan Kelaikan Fungsi BGH. • Dokumentasi seluruh tahap pemanfaatan

14
22/07/2018

PENYELENGGARAAN BGH .....lanjutan

5. TAHAP PEMBONGKARAN

Oleh : Penyedia Jasa pembongkaran Berkompeten

• Identifikasi komponen BG yang dapar didaur ulang,


dimanfaatkan kembali dan/atau dimusnahkan;
• Penyusnan dokumen rencana teknis pembongkaran;
• Permohonan persetujuan pembongkaran;
• Pelaksanaan kegiatan pembongkaran;
• Penanganan pengaduan masyarakat;
• Penanganan komponen yang dapar didaur ulang,
dimanfaatkan kembali ;
• Dokumentasi tahap pembongkaran;
• Penyusunan laporan akhir pembongkaran

Laporan Akhir Pembongkaran

SERTIFIKASI BGH
Sertifikat BGH diberikan berdasarkan kinerja terukur secara
signifikan, efisien, aman, sehat, mudah, nyaman, ramah lingkungan,
hemat energi dan air, dan sumber daya lainnya

15
22/07/2018

SISTEM PENILAIAN TAHAP PERENCANAAN

SISTEM PENILAIAN TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

16
22/07/2018

SISTEM PENILAIAN TAHAP PEMANFAATAN

Kategori pengenaan BGH : WAJIB

17
22/07/2018

Kategori pengenaan BGH : DISARANKAN

Kategori pengenaan BGH : SUKARELA

18
22/07/2018

PEMBERIAN INSENTIF
No Pemilik/Pengelola BG Masyarakat atau komunitas
1 Keringanan retribusi perizinan Keringanan retribusi perizinan dan
dan jasa pelayanan jasa pelayanan
2 Kompensasi: Dukungan sarana, prasarana dan
1. Kemudahan perizinan; peningkatan kualitas lingkungan
dan/atau
2. Tambahan Koefisien Lantai
Bangunan (KLB)
3 Dukungan teknis berupa advis Dukungan teknis berupa advis teknis
teknis dari TABGH yang bersifat dari TABGH yang bersifat pilot project
pilot project
4 Penghargaan berupa sertifkat, Penghargaan berupa sertifkat, plakat,
plakat, dan/atau tanda dan/atau tanda penghargaan
penghargaan
5 Publikasi dan/atau promosi Publikasi dan/atau promosi (best
practices

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

SISTEM RATING
BANGUNAN GEDUNG HIJAU

19
22/07/2018

20
22/07/2018

Building form & orientation

Bentuk Awal Bentuk Modifikasi


(Optimalisasi)

Bentuk Gedung Modifikasi (untuk Optimalisasi) :


Mengurangi luasan dinding yang terkena paparan panas sinar matahari
(dinding timur dan barat), tanpa mengurangi intensitas cahaya yang akan
masuk ke dalam gedung

Building form & orientation

GREEN SITE
KAMPUS PU

21
22/07/2018

Desain Gedung Menteri

BLOK PLAN SITE PLAN

22
22/07/2018

Parkir sepeda
Penggunaan sepeda di kawasan
perkantoran dapat membantu
mengurangi polusi dari
kendaraan bermotor, serta
menjadi moda yang efektf,
ringkas, cepat untuk bepergian
antar gedung di dalam
kawasan. Dengan menyediakan
parkir sepeda yang berada di
dekat pintu masuk di basement
sehingga dapat memberikan
kemudahan bagi penggunanya.

Kawasan bebas rokok

Menyediakan lokasi khusus


untuk merokok yang
berlokasi di luar gedung .
Seluruh bagian dalam gedung
(indoor area) ditetapkan
sebagai kawasan dilarang
merokok.

23
22/07/2018

Fasilitas penanganan sampah

Memberikan lokasi tempat penampungan sampah


sementara (TPS) yang dipisah berdasarkan jenis
sampah non-norganik, organik, dan B3. Lokasi tempat
sampah harus mudah dijangkau oleh kendaraan
pengangkut sampah, memiliki ventilasi, serta akses
kepada air bersih untuk kemudahan pembersihan
ruangan.

24

Anda mungkin juga menyukai