5
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
KODE: M.692000.013.02
Objektif:
Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam menyusun laporan keuangan akhir periode sesuai dengan
ketentuan SOP/SAK/SAK ETAP. Berikut ini elemen kompetensi KUK 5, yaitu:
1. Mencatat jurnal penyesuaian
2. Menyajikan laporan
3. Mencatat jurnal penutup
4. Memposting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 1
MENCATAT JURNAL PENYESUAIAN
laporan keuangan. Sehingga sebelum disusun suatu laporan keuangan maka nilai-
nilai yang tidak sesuai harus disesuaikan. Dalam melakukan penyesuaian proses
penilaian dan pengakuan atas timbulnya biaya dan pendapatan sangat memegang
peranan penting.
Adjusment/penyesuaian adalah suatu salah satu proses dalam penyusunan
dan penyajian laporan keuangan dimana akun-akun tertentu disesuaikan melalui
prosedur-prosedur tertentu dengan maksud memastikan setiap akun nominal
menunjukkan pendapatan dan beban yang seharusnya diakui dalam suatu periode
sehingga menghasilkan laba yang sebenarnya diperoleh pada periode tersebut dan
untuk memastikan setiap akun riil menunjukkan jumlah aset dan kewajiban yang
sebenarnya pada akhir periode.
Tujuan proses penyesuaian;
1. Agar setiap rekening nil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening
hutang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.
2. Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan biaya)
menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui pada periode
tersebut.
Saldo-saldo neraca saldo yang memerlukan penyesuaian adalah hal-hal sebagai
berikut :
1. Piutang Pendapatan;
Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan akan tetapi belum d
icatat
2. Hutang Biaya;
Biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan akan tetapi
belum dicatat.
3. Pendapatan Diterima Dimuka;
Pendapatan yang sudah diterima perusahaan tetapi sebenarnya harus
diakui sebagai pendapatan pada periode yang akan datang.
4. Biaya Dibayar Dimuka;
Biaya-biaya yang sudah dibayar perusahaan tetapi harus dibebankan
sebagai biaya pada periode yang akan datang.
5. Kerugian Piutang;
Taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa
ditagih.
6. Penyusutan (depresiasi);
Penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode
akuntansi.
7. Biaya Pemakaian Perlengkapan;
Bagian dan harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama
periode akuntansi yang bersangkutan.
Contoh
1. Piutang Pendapatan (pendapatan yang masih harus diterima) Apabila
suatu pendapatan telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima
pada periode yang bersangkutan maka pada akhir periode harus
dibuatjurnal penyesuaian.
Perusahaan menyewakan gedung yang tidak dipakai dengan sewa Rp. 100.000
perbulan. Pendapatan sewa sampai dengan bulan Oktober sudah diterima,
sedangkan untuk bulan Nopember dan Desember akan diterima dibulan
Januari tahun berikutnya. Jurnal Penyesuaian yang harus dibuat pada saat
tutup buku di akhir tahun adalah;
Piutan Sewa Rp. 200.000
Pendapatan Sewa Rp. 200.000
2. Hutang Biaya
Pada bulan Desember 2009 belum dapat dibayarkan gaji kepada para
karyawan sebesar Rp. 4.000.000 karena belum adanya uang tunai dan
baru akan dibayar pada bulan Januari tahun berikutnya.
Pada tanggal 31 Desember 2009 perusahaan harus membuat jurnal
seterusnya.
Misalnya, Sebuah mesin dibeli pada tanggal 1 januari 2008 seharga
Rp.10.000.000,- Umur ekonomis mesin tersebut adalah lima (5) tahun.
Berarti tiap tahun akan berkurang Rp. 2.000.000 atau Beban
Penyusutannya Rp. 2.000.000 per tahun,- maka jurnal penyesuaian yang
harus dibuat perusahaan pada akhir periode adalah Beban Penyusutan
Mesin Rp. 2.000.000. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp. 2.000.000.
7. Beban Pemakaian perlengkapan
Dan sejumlah perlengkapan yang dibeli oleh perusahaan, tidak
semuanya terpakai atau menjadi biaya pada periode dibelinya
perlengkapan tersebut. Pada akhir tahun akan dinilai berapa jumlah
perlengkapan yang tersisa dan yang sudah menjadi beban pada periode
tersebut.
Misalnya, jumlah perlengkapan kantor yang dibeli selam tahun 2008
adalah sebesar Rp. 500.000, penilaian pada akhir periode adalah masih
tersisa perlekapan kantor tersebut sebesar Rp. 200.000,- maka pemakai
perlengkapan atau beban perlengkapan untuk periode tersebut adalah
sebesar Rp. 300.000,- maka ayatjurnal penyesuaian yang harus dibuat
perusahaan pada akhir periode adalah Beban Perlengkapan Kantor Rp.
300.000. Perlengkapan Kantor Rp. 300.000.
Adapun prosedur yang harus dilaksanakan dalam penyusunan neraca lajur sebagai
berikut :
1. Nama perusahaan, Neraca Lajur dan Periode penyusunan ditulis di tengah
atas.
2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.
3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memasukkan angka-angka
dari setiap saldo akun yang ada di buku besar dan dijumlahkan dari akun pada
neraca saldo ke kolom 1 sebelah debit dan ke 2 sebelah kredit.
4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian dengan memasukkan
angka-angka dari jurnal penyesuaian pada kolom penyesuaian. Kolom ke 3
sebelah debit, ke 4 sebelah kredit dan setiap kolom dijumlahkan. Kita perlu
mengingat bahwa penyesuaian tidaklah dijurnal hingga kertas kerja selesai
diselesaikan dan laporan keuangan telah disiapkan.
5. Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam kolom neraca saldo
setelah penyesuaian dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan kolom
neraca saldo dan kolom penyesuaian (penjumlahan atau pengurangan dari
kolom 1,2,3 dan 4) dari masig-masing akun dan hasilnya dimasukkan ke
3. Perolehan laba atau rugi, yakni hasil laba bersih ataupun rugi bersih
perusahaan sepanjang satu periode akuntansi.
4. Pengambilan pribadi, yakni pengambilan uang untuk kepentingan pribadi
oleh pemilik perusahaan sepanjang satu periode akuntansi.
5. Modal akhir, yakni modal yang didapat pada akhir tahun.
6. Laba bersih yang terkandung pada laporan perubahan modal mesti sama
dengan jumlah laba bersih yang didapat pada laporan laba/rugi.
Sumber penyajian laporan perubahan modal ialah kertas kerja (work sheet).
1. Modal awal bisa dilihat pada neraca saldo.
2. Jika ada tambahan investasi, bisa diambil dari lajur penyesuaian sebelah
kredit.
3. Laba bersih bisa dilihat pada neraca lajur kolom laba atau rugi sebelah
debit.
4. Data pengambilan pribadi, dapat diambil dari neraca lajur kolom neraca
sebelah debit.
5. Rugi perusahaan bisa diambil dari lajur laba/rugi sebelah kredit atau hasil
dari penghitungan laba/rugi.
Berikut ini merupakan contoh dari laporan perubahan modal sebagai berikut :
4.2.3. Neraca
Adalah daftar yang berisi saldo - saldo seluruh rekening yang ada didalam buku
besar pada suatu saat tertentu. Saldo adalah selisih antara sisi debet dengan sisi
kredit. Jika jumlah sisi debetnya lebih besar dari pada sisi kreditnya, maka saldo
rekening tersebut dinamakan Saldo Debet, sebaliknya jika jumlah sisi kreditnya
lebih besar daripada sisi debetnya, maka saldo rekening tersebut dinamakan Saldo
Kredit.
Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance sheet atau
statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu
entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi
keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.
Tujuan pembuatan neraca saldo adalah
1. Untuk menguji kesamaan debet dan kredit didalam buku besar.
2. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Kecocokan sisi debet dan sisi kredit harus dijaga agar seimbang, tetapi bukan
berarti bahwa jika sudah seimbang maka pencatatan sudah benar. Karena ada juga
kesalahan tertentu yang tidak akan terpengaruh terhadap keseimbangan debet dan
kredit, yaitu;
1. Transaksi tidak tercatat didalam buku besar.
2. Kesalahan pencatatan jumlah rupiah dalam buku besar.
3. Pendebetan atau pengkreditan kedalam rekening yang salah.
4. Kesalahan dalam menjumlah (totaling) saldo - saldo yang terdapat dalam
neraca saldo.
Penyebab ketidakseimbangan neraca saldo sebagai berikut :
1. Salah menjumlahkan kolom saldo rupiah pada saat menyusun neraca
saldo.
2. Satu buah rekening atau lebih belum dicantumkan dalam neraca saldo atau
salah menuliskan jumlah saldonya.
3. Salah menghitung jumlah saldo
4. Saldo debet sebuah rekening ditulis sebagai saldo kredit dan sebaliknya.
5. Salah menghitung jumlah pada salah satu sisi rekening.
6. Transaksi telah dicatat dengan jumlah pendebetan yang tidak sama besar
dengan jumlah pengkreditan dibuku besar.
7. Pendebetan telah dicatat sebagai pengkreditan atau sebaliknya dibuku
besar.
8. Lupa mencatat suatu pendebetan atau pengkreditan dibuku besar.
Cara menemukan kesalahan neraca saldo sebagai berikut :
1. Tentukan berapa perbedaan antara jumlah debet dan kredit dalam total
neraca saldo.
2. Periksa dengan teliti dan cermat bahwa neraca saldo itu untuk mengetahui
kemungkinan adanya salah menempatkan dalam kolomnya.
3. Ulangi lagi penjumlahan, jumlah angka rupiah yang ada dalam neraca
saldo.
4. Cocokkan dengan buku besar untuk membuktikan apakah saldo yang
terdapat dalam buku besar sudah dimasukkan dengan betul kedalam neraca
saldo.
5. Periksa kembali posting dan buku jurnal kedalam buku besar karena
6. Angka yang dimasukkan ke buku besar tidak sama dengan yang terdapat
didalam jurnal.
7. Angka dalam buku besar pada kolom debet salah dimasukkan kesebelah
kredit atau sebaliknya.
8. Hilangnya angka pada sebelah debet atau kredit, angka terdapat dalam
buku jurnal tetapi belum dimasukkan kedalam buku besar.
9. Angka yang dimasukkan berulang – ulang.
2. Kas dari Aktivitas Investasi adalah laporan kas keuangan yang berkaitan
dengan perolehan penjualan dan pembelian aktiva tetap.
3. Kas dari Aktivitas Pendanaan adalah laporan kas keuangan yang
berhubungan dengan pengurangan dan penambahan modal.
pada periode yang bersangkutan telah berakhir dan siap digunakan kembali
pada periode berikutnya. Pada rekening nil tidak perlu ditutup, karena saldo
rekening nil akan menjadi saldo awal pada periode berikutnya.
SOAL LATIHAN
4.4.1. Soal pilihan ganda dan essay
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf A,B,C atau D pada lembar
jawaban yang tersedia sebagai jawaban yang anda anggap paling benar !
1. Dibawah ini yang tidak termasuk bentuk laporan keuangan adalah ...
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan Perubahan Modal
d. Buku Besar
2. Laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, biaya-biaya,
dan laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu, adalah
pengertian dari …
a. Neraca
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Arus Kas
3. Laporan yang menunjukkan posisi aktiva, utang, dan modal
perusahaan pada saat tertentu, merupangan pengertian dari …
a. Neraca
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Arus Kas
4. Laporan yang menunjukkan keluar masuknya kas selama periode
tertentu, adalah pengertian dari …
a. Neraca
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Arus Kas
5. Laporan yang menunjukkan perubahan posisi laba selama periode
tertentu merupakan pengertian dari …
a. Neraca
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Arus Kas
6. Susunan atau format laporan laba/rugi dapat dibuat dalam bentuk ...
a. Skontro dan singel step
Nama :
Kelas :
Tanggal :
No A B C D
1
2
3
4
5
6
7
8
STUDI KASUS
Data-data penyesuaian pada akhir tahun adalah
1. Beban asuransi yang sudah kaluarsa sebesar Rp. 1.000.000
2. Tanggal 1 Juli 2009 diterima pendapatan sewa Rp. 2.500.000 untuk 10
bulan.
3. Gaji yang masih terhutang sebesar Rp. 850.000
4. Ditaksir 5% dan jumlah piutang tidak dapat ditagih.
5. Inventaris Rp. 12.000.000 dibeli tanggal 1 Agustus 2009 dengan umur
ekonomis 5 tahun.
6. Perlengkapan bengkel yang masih ada Rp. 200.000.
Diminta :
1. Buatlah Jurnal Penyesuaian mengacu pada jurnal umum yang ada pada
studi kasis di bab sebelumnya !
2. Buatlah Laporan Keuangannya !
3. Buatlah Jurnal Penutup!
PRAKTIKUM
Kebutuhan
No Jumlah Keterangan
Praktikum
lulus dan pengumuman
Komputer yang sudah instalasi
5 Komputer 30 set & 1 server
Ms. Office
Untuk arsip lab, arsip prodi,
6 Modul Master 5 Eksemplar
instruktur dan asisten
7 Meja dan Kursi 35 set
8 Printer 1 set Printer dengan fasilitas scan
Pulpen, Pensil, Spidol,
9 ATK 30 set Penghapus, Tipe-X, Kertas,
Penggaris, Stempel
10 Kalkulator 35 buah
Rekapitulasi Untuk kegiatan latihan praktik
11 30 copy
Jurnal dan ujian praktik
Formulir rekening Untuk kegiatan latihan praktik
12 30 copy
buku besar dan ujian praktik
Daftar saldo akun
Untuk kegiatan latihan praktik
13 sebelum 30 copy
dan ujian praktik
penutupan
Untuk kegiatan latihan praktik
14 Data Penyesuaian 30 copy
dan ujian praktik
Untuk kebutuhan tutoring
15 Infocus 1 set
instruktur
Untuk kebutuhan tutoring
16 Pointer Infocus 1 buah
instruktur
17 Sertifikat Kursus 30 Eksemplar
KEGIATAN PRAKTIKUM
Dasar Andrianie
DAFTAR PUSTAKA
Soemarso S.R., Akuntansi, Suatu Pengantar, Edisi Lima. Penerbit Salemba Empat,
Jakarta. 2002
Weygandt, Jerry J., Kimmel, Paul D., and Kieso, Donald E. 2015. Accounting
Principles. 12th Edition. John Willey. USA