BAB III
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
gerinda. PT. Eka Dharma Jaya Sakti telah melakukan pencegahan terhadap
kecelakaan kebakaran, peledakan, kebocoran bahan kimia atau kebocoran gas
serta kondisi dan tindakan yang tidak aman dengan menyediakan alat pemadam
kebakaran, pengamanan tempat-tempat penyimpanan bahan kimia mudah
terbakar dan meledak, pengamanan pada mesin, dan pengamanan pada tenaga
kerja dengan menyediakan alat pelindung diri sesuai dengan potensi bahaya
yang dihadapi serta menghindarkan penyimpanan dari kegiatan kerja yang
dapat mengakibatkan kecelakaan kerja.
a. Kebisingan
b. Debu
Faktor bahaya yang berupa debu terjadi pada area grinda komponen,
dimana debu yang disebabkan oleh gerinda dimana proses gerinda komponen
yang kotor menghasilkan debu yang banyak seperti contoh pada saat gerinda
clutch housing transmisi dan exhaust engine terdapat banyak kotoran yang
menempel dan berwarna hitam debu tersebut dapat membahaya system
pernafasan, maka pada saat proses gerinda seorang mekanik diwajibkan untuk
menggunakan masker dan sarung tangan. Proses penggerindaan dilakukan di
area yang jauh dari kegiatan kerja rekan keeja yang lain.
c. Limbah
Beberapa limbah yang dihasilkan PT.Eka Dharma Jaya Sakti Balikpapan dan
cara pengolahannya:
1) Limbah Padat
Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan proses produksi PT.Eka
Dharma Jaya Sakti antara lain berupa :
a) Kardus bekas yaitu sisa-sisa dari kardus part yang telah tidak
terpakai, pada limbah kardus ini dibedakan pembuangannya jika
kardus tersebut telah terkontaminasi oleh solar atau oil maka
dipisahkan.
b) Part yaitu hasil dari pergantian part yang rusak yang tidak dapat
digunakan kembali.
c) Majun/kain perca yaitu kain yang digunakan untuk membersihkan
part yang kotor.
d) Kain absorban yaitu kain yang dapat menyerap oil ketika terjadi
ketumpahan oil atau oil tersebut berceceran.
e) Plastik yaitu limbah sisa packing part yang sudah tidak terpakai
2) Limbah Cair
Limbah cair yang ada di Eka Dharma berupa :
a) Oli bekas mesin yaitu tumpahan oli dari engnie dan transmisi yang
dibongkar.
b) Solar bekas mencuci part-part dari engine dan transmisi
c) Limbah dapur yaitu air buangan dari hasil kegiatan dapur berupa
cairan yang mengandung lemak, karbohidrat dan protein.
d) Limbah domestik yang berasal dari WC atau toilet.
b) Limbah Cair
Oli Trap
Pengelolaan limbah cair, seperti oli mesin dan solar dari pencucian part
dilakukan dengan menampungnya pada oil trap dimana pada oil trap akan dapat
dipisahkan antara oil dengan air.
Oli dan solar bekas tersbut di tampung jika penuh maka PT.Eka Dharma
akan memanggil perusahan yang mengelola limbah tersebut dengan cara
limbah cair tersebut di sedot dengan truck tungki lalu limbah tersebut dibawa
ke perusahaan yang mengolah limbah tersebut.
Pengolahan limbah domestik dilakukan dengan pembuatan septitank
guna menampung limbah WC dan toilet, sedangkan limbah dapur yang tidak
berbahaya dibuang ke badan air yang mengalir di dekat kawasan perusahaan.
3.4.2 Menu
Menu makan siang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, buah dan air minum
yang bervariasi dari minggu I, II, III, IV dan V. Menu tersebut disusun oleh
pengurus kantin. Adapun jadwal makan siang tenaga kerja adalah sebagai
berikut :
Senin-Kamis : Jam 12.00 - 13.00 WITA
: 10.00-10.15 WITA ( Coffe Break)
: 15.00-15.15 WITA (Coffe Break)
Jumat : Jam 12.00 - 13.30 WITA
3.5 Ergonomi
5.5.1 Kondisi Lingkungan Kerja
Kondisi lingkungan kerja di PT.Eka Dharma Jaya Sakti Balikpapan
terdiri dari :
a. Kondisi Peralatan
Kondisi peralatan sangat baik. Peralatan tersebut selalu diperiksa dan
dibersihkan setiap akan/sesudah digunakan. Jarak antara mesin dengan mesin
yang lain cukup memungkinkan operator leluasa bergerak. Berbagai jenis mesin
tertentu juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan pengoperasian alat
sesuai dengan Sistem Operasional Prosedur (SOP) dan tetap memasang safety
guarding machine sesuai ketentuan.
Adapun jenis APD yang disediakan PT. Eka Dharma Jaya Sakti bagi
tenaga kerja berdasarkan jenis pekerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Safety helmet : untuk melindungi kepala akan bahaya tertimpa benda jatuh.
2) Kacamata atau Goggles : untuk melindungi mata dari bahaya radiasi.
3) Ear plug : sebagai sumbat telinga.
4) Sarung tangan : untuk melindungi tangan akan bahaya tersayat.
5) Safety shoes : untuk melindungi kaki terhadap kecelakaan-kecelakaan yang
disebabkan oleh beban-beban berat yang menimpa kaki, paku-paku atau
benda tajam lain yang mungkin terinjak.
c. Pelaporan Kebakaran
Setiap terjadi kebakaran harus segera dilaporkan ke bagian K3LH
dalam waktu kurang dari 24 jam sesuai dengan format laporan yang telah
disediakan.
d. Potensi Bahaya
Potensi bahaya yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran
antara lain : bahan bakar, sisa oli dan pelarut cat, sedangkan sumber api
berasal dari instalasi listrik, percikan las, percikan gerinda dan lain
sebagainya.
e. Hydrant