Peng Kaji An
Peng Kaji An
Pengalaman menyusui
Klien tidak memiliki pengalaman menyusui, klien mengatakan ini adalah persalinan
pertama klien
Riwayat Persalinan
1. Jenis : Persalinan Operasi Sectio Caesarea
2. Jenis Kelamin bayi perempuan; BB : 3150 PB : 49 cm; APGAR 8-10
3. Perdarahan saat operasi 250 cc
4. Masalah dalam persalinan : Tidak ada
II. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama
Nyeri Operasi
2. Riwayat kesehatan saat ini
Pasien di rujuk ke rsup. Prof kandow pada tanggal 19-05-2019 jam 12.40. Riwayat
pada saat sebelun inpartu di dapatkan cairan ketuban yang keluar pervaginan secara
sepontan kemudian tidak di ikuti tanda-tanda persalinan.
Pada ssaat pengkajian Klien mengatakan merasakan nyeri skala 4 pada luka operasi
abdomen, nyeri seperti di sayat-sayat dan perih. Nyeri di rasakan saat klien
bergerak/beraktivitas/ di tekan. Klien juga mengatakan belum bisa beraktifitas dan
hanya terbaring di tempat tidur, hasil observasi klien hanya terbaring di tempat tidur
dan aktifitas dibantu oleh keluarga dan perawat, tampak luka operasi SC pada
abdomen Sebesar 10 Cm, klien terpasang kateter dan terdapat edema pada tungkai
bawah.
3. Riwayat kesehatan dahulu :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat Penyakit kronis atau menular dan menurun
sepoerti jantung, hipertensi, DM, TBC, hepatitis, penyakit kelamin atau abortus. Klien
juga mengatakan tidak memiliki riwayat alergi, atau merokok.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Ket :
= Laki-laki --------------- = tinggal serumah
= Perempuan = garis pernikahan
= laki-laki/perempuan = garis keturunan
yang sudah meninggal = pasien
Klien merupakan anak pertama dari dua bersaudara, klien mengatakan dalam
keluarga tidak ada riwayat penyakit kronis atau menular dan menurun sepoerti
jantung, hipertensi, DM, TBC, hepatitis, penyakit kelamin atau abortus
5. Status Obstetrik : G1 P1 A0 ; Bayi rawat gabung dengan Klien.
6. Keadaan Umum klien: Klien tampak sakit sedang, klien tampak meringis
Kesadaran CM (GCS : 15), BB: 60kg; TB. 160 cm
7. Pemeriksaan fisik :
a. TTV : TD : 110/60 mmHg; N.78 x/m; SB. 36,40 C; R 20 x/m.
b. Kepala : Rambut tidak mudah rontok, kulit kepala tidak berketombe
c. Mata : Konjungtiva tidak anemis, Palpebra tidak edema, pupil bulat
isokor. Sclera tidak icterus
d. Hidung : Bersih,nasal septum ditengah, simetris kiri dan kanan
e. Mulut : Rongga mulut cukup bersih, gusi dan lidah warna merah mudah.
f. Telinga : Tidak ada peradangan,cukup bersih
g. Leher : Kelenjar getah bening, Tonsil, parotis & tiroid tidak ada
pembengkakan
h. Payudara :
- Bentuk : Simetris, tegang
- Puting susu: Terbentuk, ASI (+), Pengeluaran ASI banyak
i. Abdomen
- Keadaan abdomen : Terdapat luka SC 10 Cm
- Tinggi fundus uteri 1 jari dibawah umbilikus,teraba padat.
- Fungsi pencernaan : Dalam pengkajian Klien belum BAB
j. Perineum dan Genitalia
- Vagina : integritas kulit baik, tidak memar, tidak hematom, sedikit edema
- Perineum : Normal, Kebersihan cukup.
k. Ekstremitas Atas : tidak edema, varises tidak ada.
l. Ekstremitas Bawah : Edema (+); Varises (-); Tanda Homan (-)
III. PENGKAJIAN POLA GORDON
0=mandiri, 1=dibantu sebagian,, 2=di bantu orang lain, 3=dibantu orang daan alat,
4=ketergantungan/tidak mampu
5. Pola Istirahat
Kebiasaan tidur klien 8-10 jam, kebiasaan tidur siang frekuensi 1-2 jam
Saat ini klien istirahat di tempat tidur dengan bergerak secara perlahan-lahan dan
penuh dengan hati-hati. Klien merasa tidak nyaman untuk tidur jika rasa nyeri pada
luka bekas jahitan pada perineum mulai timbul. Pola tidur saat dikaji, Siang 1 jam,
malam 6-7 jam.
6. Pola persepsi kognitif
Pasien mengatakan lega karena anaknya telah lahir dengan selamat. Saaat di kaji
pasien selalu mengatakan nyeri pada luka bekaas jahitan operasinya.
7. Pola persepsi konsep diri
Ideaal diri : klien berharap cepat sembuh dan segera menggendong anaknya
Adaptasi psikologis : Klien sudah menikah, sikap klien dan keluarga sangat senang
terhadap kelahiran bayi
Penerimaan terhadap bayi : Sangat baik dan sangat dinanti-nantikan. Bayi yang
dilahirkan sudah direncanakan. Klien senang dengan bayinya krena anak pertama
8. Pola peran hubungan
Pasien mengatakan hubungann dengan oraanng terdekat tidak ada masalah dn
hubungannya sangat baik. iinteraksi dengan tenaaga medis, keluarga y menjenguk
serta pasien lainnya terjalin dengan baik.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Status pasien sudah menikah, dan ini pernikahan pertamanya dan suami.
10. Pola koping dan stress
Jpasien mengatakan jika mengalami stres karena adanya masalah pasien kan
membahasnya dengan suami atau keluarga untuk mencari pemecahan masaalah.
Pasien merasa sedikit stress karena belum bisa merawat anaknya.
11. Pol nilai dan kepercayaan
Pasien beragama Kristen, percaya adanya tuhan dan rajin berdoa
HASIL LABORATORIUM KLINIK
Tanggal hasil : 19-05-2019
HEMATOLOGI NILAI RUJUKAN HASIL
Leukosit 4,0-10 15,9
Eritrosit 4,70-6,10 4,47
Hemoglobin 12,0-16,0 12,2
Hematokrit 39,0-51,0 37,5
Trombosit 150-450 183
MCH 27,0-5,0 27,3
MCHC 30,0-40,0 32,5
MCV 80,0-100,0 83,9
TERAPI PENGOBATAN
Rute
NAMA OBAT DOSIS
pemberian
Ceftriaxon 1g IV
Metronidazole 0,5 g Drips
SF 200 g
Asam mafenamat 500 g Oral
D5 IV
RL IV
IV. ANALISA DATA
- Ekspresi wajah tampak meringis kesakitan saat bergeraak atau tersentuh Nyeri akut
di daerah luka
- Tampak luka Operasi SC pada abdomen sebesar 10 cm
2 Tindakan SC
DS : pasien mengatakan ada luka jahit di daerah perutnya membuat klien tidak
Insisi
bisa bergerak/beraktivitas karena nyeri Resiko Infeksi
Luka
11.10 3. menginstruksikan penguunjung mencuci tangan saat dating dan pulang 3. hanya di lakukan oleh sebagian pengunjung
4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan kolaboratif 4. tangan bersih dan bebas dari infeksi
5. inspeksi kondisi luka insisi/bedah 5. luka terlihat besih karena baru selesai di bersihkan
6. mengajarkan keluarga dan pasien mengenali tanda dan gejala infeksi 6. pasien dan keluarrga mengatakan mengerti dan akan melaksanakannya
serta cara menghindarinya
3 08.30 1. memantu klien mengidentiffikasi aktivitas yang bisa di lakukan 1. pasien mengatakan hanya bisa makan mandiri karena jika menggerakkn
2. membantu pasien mendapatkan alat bantuan ktivits seperti kursi roda badan akan terasa nyeri
2. pasien mengatakan nyeri saat bergerak
2 Rabu, 1 08.00 1. Mengkaji tingkat nyeri klien 1. P : Sectio Caesarea
22-05-2019
2. menngontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri (suhu ruangan Q : nyeri seperti di sayat-sayat dan perih
10.30
dan kebisingan)
R : Abdomen bagian bawah
3. melakukan penanganan nyeri (Menganjurkan teknik relaksasi nafas
S : Skala 3
dalam)
T : Nyeri hilang timbul
2. Pasien mengatakan merasa nyaman
3. pasien kooperatif dan mengerti dengan anjuran perawat
2 08.00 1. membersihkan lingkungan sekitar pasien 1. pasien merasa nyaman
2. membatasi pengunjung 2. pasien dan keluarga mengatakan mengerti
09.10 3. menginstruksikan penguunjung mencuci tangan saat dating dan pulang 3. hanya di lakukan oleh sebagian pengunjung
4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan kolaboratif 4. tangan bersih dan bebas dari infeksi
5. inspeksi kondisi luka insisi/bedah 5. luka terlihat besih karena baru selesai di bersihkan
11.00 6. mengajarkan keluarga dan pasien mengenali tanda dan gejala infeksi 6. pasien dan keluarrga mengatakan mengerti dan akan melaksanakannya
serta cara menghindarinya
3 08.00 1. memantu klien mengidentiffikasi aktivitas yang bisa di lakukan 1. pasien mengatakan sudah bisa makan, ganti pakaian mandiri, dan bangun
2. membantu pasien mendapatkan alat bantuan ktivits seperti kursi roda ke kamar mandi walaupun masih nyeri
2. pasien mengatakan sudah mulai terbiasa dengan kurisi roda
3 Kamis, 1 08.30 1. Mengkaji tingkat nyeri klien 1. P : Sectio Caesarea
23-05-2019
2. menngontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri (suhu ruangan Q : nyeri seperti di sayat-sayat dan perih
08.50
dan kebisingan)
R : Abdomen bagian bawah
3.melakukan penanganan nyeri (Menganjurkan teknik relaksasi nafas
S : Skala 3
dalam)
T : Nyeri hilang timbul
2. Pasien mengatakan merasa nyaman
3. pasien kooperatif dan mengerti dengan anjuran perawat
2 08.00 1. membersihkan lingkungan sekitar pasien 1. pasien merasa nyaman
2. membatasi pengunjung 2. pasien dan keluarga mengatakan mengerti
11.00 3. menginstruksikan penguunjung mencuci tangan saat dating dan pulang 3. hanya di lakukan oleh sebagian pengunjung
4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan kolaboratif 4. tangan bersih dan bebas dari infeksi
5. inspeksi kondisi luka insisi/bedah 5. luka terlihat besih karena baru selesai di bersihkan
P Lanjutkan intervensi
3 Kamis S 5. Pasien mengatakan nyeri di bagian luka operasi sudah mulaai berkurang
23-05-2019 6. Pasien meerasa nyaman karena lingkungan tenang
7. Pasien dan keluarga mengatakan mengerti tanda dan gejala infeksi
8. Pasien mengatakan sudah bisa makaan, ganti pakaian dan ke kamar mandi walaupun sesekali terasa nyeri