Anda di halaman 1dari 24

ُ ‫ اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬-‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ ْاﻷ ُْوﻟَـﻰ‬

‫س ْاﻷ ﱠَو ُل‬


Pembahasan Yang Pertama- Pelajaran Yang Pertama (Halaman 15)

‫ﺴ ْﻮ ِق‬
‫إِﻟَـﻰ اﻟ ﱡ‬
Ke Pasar (Pajak)
KATA- KATA BARU

{ َ ‫َﻫ ِﺪﻳﱠﺔٌ }ج َﻫ َﺪا‬ ُ ‫ب}ج َﺟ َﻮا ِر‬


{‫ب‬ ٌ ‫َﺟ ْﻮَر‬ { ‫ِﻣ ْﺬ َ عٌ ) َرْدﻳُﻮ( }ج َﻣَﺰاﻳِْﻴ ُﻊ‬ ‫ إِ ْﻋ َﺪ ًادا‬-‫ ﻳُﻌِ ﱡﺪ‬-‫أ ََﻋ ﱠﺪ‬
Hadiah Kaos Kaki Radio Mempersiapkan

{‫ات‬
ٌ ‫َﺧ َﻮ‬
َ ‫ﺖ }ج أ‬
ٌ ‫ُﺧ‬
ْ‫أ‬ { ‫ إِ ْﺧ َﻮا ٌن‬/ ٌ‫َخ }ج إِ ْﺧ َﻮة‬
ٌ‫أ‬ { ٌ‫َﺣ ِﺬﻳَﺔ‬ ِ
ْ ‫ﺣ َﺬاءٌ }ج أ‬
ِ َ‫ ﺑـﻨ‬/‫ﺑـْﻨﻄَﻠُﻮ ٌن}ج ﺑـْﻨﻄَﻠُﻮ َ ت‬
{ ‫ﺎﻃْﻴ ُﻞ‬ َ ٌ ْ َ ْ َ
Saudari Perempuan Saudara Laki-laki Sepatu Celana Panjang

{‫ﺎت‬
ٌ ‫ﺎﻋ‬
َ ‫ﺎﻋﺔٌ}ج َﺳ‬
َ ‫َﺳ‬
Jam Tangan

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Mustofa dan Hasan mereka berdua ingin pergi kepasar untuk membeli beberapa barang yang mereka
inginkan, dan mereka berdua sedang bersiap-siap untuk pergi.
Mustofa : Ini waktu yang sesuai untuk pergi kepasar wahai Hasan.
Hasan : Sesungguhnya saya menunggumu sejak satu jam, dan sugguh saya telah mempersiapkan selembar
kertas dan saya telah menulis di kertas itu sesuatu yang ingin saya beli.
Mustofa : Saya ingin membeli beberapa pakaian musim dingin dan radio kecil, Dan apa yang akan engkau beli
wahai Mustofa ?
Hasan : Saya akan membeli celana panjang, sepatu dan kaus kaki, dan saya akan membeli jam tangan yang
akan saya berikan sebagai hadiah untuk saudari saya dan sebuah kemeja untuk saudara saya.
Mustofa : Kalau begitu bergegaslah, Karena jalan-jalan tidak macet pada jam segini.

‫س اﻟـﺜﱠـﺎﻧِـﻲ‬
ُ ‫ اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬-‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ ْاﻷ ُْوﻟَـﻰ‬
Pembahasan Yang Pertama- Pelajaran Yang Kedua (Halaman 25)
‫ﻓِـﻲ اﻟ ﱡ‬
‫ﺴ ْﻮ ِق‬
Di Pasar (Pajak)
KATA- KATA BARU

ٌ ‫ـﺤﻼﱠ‬
{‫ت‬ َ ‫ـﺤﻞﱞ }ج َﻣ‬
َ ‫َﻣ‬ ‫ُﻣ ْﻌﻈٌَﻢ‬ ‫ﻚ‬
‫َﻻ َﺷ ﱠ‬ ‫ ﺑُ ُﺪوا‬-‫ ﻳـَْﺒ ُﺪو‬-‫ﺑَ َﺪا‬
Toko (Tempat Berdagang) Sebagian Besar Tidak Ada Keraguan Kelihatannya

ِ
ٌ‫ـﺠﺎ ِرﻳﱠﺔ‬ {ٌ‫ﺎش}ج أَﻗْ ِﻤ َﺸﺔ‬ ِ‫ﺟ‬ ِ ِ
َ‫ﺗ‬ ٌ ‫ﻗُ َﻤ‬ ‫ﺎﻫٌﺰ‬ َ { ‫ات‬
ٌ ‫اَﻟْـﺤ َﻮ ُار }ج ﺣ َﻮ َار‬
Perdagangan (Penjualan) Kain Siap Pakai (Sudah Jadi) Percakapan

{‫ﺎب‬
ٌ ‫َﺻ َﺤ‬
ْ ‫ﺐ }ج أ‬
ِ
ٌ ‫ﺻﺎﺣ‬
َ ٌ‫ُﻣ َﻔﱠﺮﻗَﺔ‬ ً‫ ﻗِﻠﱠﺔ‬- ‫ ﻳَِﻘ ﱡﻞ‬- ‫ﻗَ ﱠﻞ‬ (‫ﺟـُْﻤـﻠَﺔٌ}ج ُﺟ َـﻤ ٌﻞ{)ﻓـِﻰ اﻟْﺒَـْﻴ ِﻊ‬
Pemilik Eceran (Dijual Berpisah) Sedikit Borongan (Jual Grosiran)

ُ ‫ض}ج َﻣ َﻌﺎ ِر‬


{‫ض‬ ٌ ‫َﻣ ْﻌ ِﺮ‬
Toko (Tempat Berdagang)

Page | - 1 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬
PERCAKAPAN
Hasan : Betapa indahnya pasar ini ! Sesungguhnya pasar ini sangat besar dan teratur.
Mustofa : Tidak usah diragukan lagi hal tersebut, Sesungguhnya pasar ini adalah pasar paling besar di kota ini
Hasan : Dari mana kita mulai ? Sesungguhnya saya melihat didepan saya toko-toko penjualan pakaian yang
sudah jadi dan kain-kain.
Mustofa : Kelihatannya bahwa toko-toko ini menjual barang-barangnya dengan borongan, Oleh karena itulah
para pemilik toko membeli dari toko-toko ini.
Hasan : Oleh krena inilah sangat sedikit kepadatan pada tempat ini, dan Adapun sebagian besar toko-toko
yang sangat berdesakan yang telah kita lewati disaat kita di dalam bus toko-toko itu menjual barang-
barangnya secara eceran.

ُ ِ‫س اﻟﺜﱠﺎﻟ‬
‫ﺚ‬ ِ
ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻧﻴَﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
Pembahasan Yang Kedua - Pelajaran Yang Ketiga (Halaman 32)
‫ـﺠﺎ ِرﻳﱠِﺔ‬ِ ِ ‫أَﻧْـﻮاعُ اﻟْﻤ‬
َ ّ‫ـﺤﻼﱠت اﻟﺘ‬
َ َ َ
Jenis-Jenis Toko-Toko Penjualan
KATA- KATA BARU

ٌ ‫ـﺤﻼﱠ‬
{‫ت‬ َ ‫ـﺤﻞﱞ }ج َﻣ‬
َ ‫َﻣ‬ ‫ اِ ْﺧﺘِﻴَ ًﺎرا‬-‫ـﺨـﺘَ ُﺎر‬ ِ
ْ َ‫ا ْﺧﺘَ َﺎر – ﻳ‬ { ٌ‫َﺟ ِﻬَﺰة‬ ِ
ْ ‫ﺟ َﻬ ٌﺎز }ج أ‬ ٌ‫َﻛ ْﻬَﺮَ ﺋِﻴﱠﺔ‬
Toko Memilih Alat-Alat Kelistrikan

{ ‫ِﺳ ْﻠ َﻌﺔٌ }ج ِﺳﻠَ ٌﻊ‬ ‫ص‬


‫َﺧﺎ ﱞ‬ { ‫ﻗِ ْﺴ ٌﻢ }ج أَﻗْ َﺴ ٌﺎم‬ ‫ُﻣﻨَﻈﱠٌﻢ‬
Barang-Barang Khusus Bagian Teratur

{ ‫َﺟ ْﻮَﻫٌﺮ }ج َﺟ َﻮ ِاﻫُﺮ‬ { ٌ‫ات َﻣْﻨ ِﺰﻟِﻴﱠﺔ‬ ِ


ٌ ‫أ ََداةٌ َﻣْﻨ ِﺰﻟﻴﱠﺔٌ }ج أ ََد َو‬ {‫ﺐ ْاﻷَﻃْ َﻔ ِﺎل‬ ِ
ُ ‫ﻟُ ْﻌﺒَﺔُ ْاﻷَﻃْ َﻔﺎل }ج ﻟُ َﻌ‬ ‫ ﺑـَْﻴـ ًﻌﺎ‬- ‫ ﻳـَﺒِ ْـﻴ ُـﻊ‬- ‫ع‬
َ َ
Perhiasan Perlengkapan Rumah Mainan Anak-Anak Menjual

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Mustofa : Kita akan membeli pakaian-pakaian dari bagian (blok pasar) ini. Adapun sepatu maka kita akan
membelinya dari bagian yang kedua.
Hasan : Sesungguhnya saya mengutamakan untuk membeli pakaian terlebih dahulu, kemudian kita pergi
ketempat toko alat-alat kelistrikan, Adapun sepatu karen sesugguhnya memilihnya tidak mengambil
waktu yang lama
Mustofa : Kita akan melakukan hal tersebut karena kita bisa berkeliling-keliling setelah itu di bagian-bagian
pasar yang lain.
Hasan : Sesugguhnya pasar ini teratur, maka setiap bagian (blok pasar) dari bagian-bagiannya menjual jenis
yang khusus dari jenis barang-barang. Lihatlah kesana dibagian sebelah kananmu bagian(blok pasar)
yang menjual jam, dan bagian yang lain menjual permainan anak-anak dan bagian yang ketiga
menjual bahan-bahan makanan.
Mustofa : Dan perhatikan juga dibagian sebelah kirimu bagian (blok pasar) yang menjual alat-alat rumah tangga
dan bagian yang lain mejual emas dan permata, dan bagian yang ketiga menjual alat-alat televisi dan
radio dan barang-barang lainnya dari barang-barang kelistrikan.

Page | - 2 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫س اﻟ ﱠﺮاﺑِ ُﻊ‬ ِ
ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻧﻴَﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
Pembahasan Yang Kedua - Pelajaran Yang Keempat (Halaman 42)
ِ ‫ﻓِـﻲ اﻟ ﱡﺪ ﱠﻛ‬
‫ﺎن‬
Di Dalam Toko
KATA- KATA BARU

{ ‫ﻟَ ْﻮ ٌن }ج أَﻟْ َـﻮا ٌن‬ {‫ﺎت‬


ٌ ‫ﺎﺳ‬
َ ‫ﺎس}ج َﻣ َﻘ‬
ٌ ‫َﻣ َﻘ‬ {‫ﻗُﻄْ ٌﻦ}ج أَﻗْﻄَﺎ ٌن‬ { ‫ُد ﱠﻛﺎ ٌن }ج َد َﻛﺎﻛِﻴـْ ُﻦ‬
Warna Ukuran Kain Katun Toko
ِ
‫َﺳ َﻌﺎ ِر‬
ْ ‫ﻗَﺎﺋ َﻤﺔُ ْاﻷ‬ ْ ‫ﺑـُﻨـِ ﱞﻲ ) أ‬
( ‫َﺳ َـﻤُﺮ‬ ‫أ َْزَر ُق‬ ‫َﺳ َﻮُد‬
ْ‫أ‬
Daftar Harga Coklat Biru Hitam

{‫ﺎت‬
ٌ ‫ﺻ‬َ ‫ﺻﺔٌ }ج ﺑـُ ْﻮ‬
َ ‫ﺑـُ ْﻮ‬ { ‫َ ﺋِ ٌﻊ }ج َ ﻋِﺌُـ ْﻮ َن‬ ‫َﻋ َﺴﻰ‬
Ukuran Inchi Penjual Mudah-Mudahan

Mustofa : Bergegaslah kita masuk ketoko ini wahai Hasan, Sesungguhnya saya melihat didalamnya
terdapat jenis-jenis pakaian beraneka ragam
Hasan : Mudah-mudahan kita mendapatkan didalam toko tersebut apa yang kita butuhkan
Hasan ke Penjual : Selamat Sore
Penjual : Selamat Datang : Silahkan. Apa yang kalian berdua inginkan ?
Hasan : Saya ingin celana panjang dari kain wool dan dan kemeja dari kain katun serta beberapa
pakaian musim dingin.
Penjual : Berapa ukuran yang sesuai dengan anda ? Dan apa warna yang engkau sukai
Hasan : Ukuran celana panjang saya 36 inchi dan ukuran kemeja 12 inchi, dan saya suka celana
panjang warna hitam dan kemeja warnanya biru atau coklat.
Penjual : Dan anda, apakah anda ingin sesuatu ?
Mustofa : Ya, Saya ingin celana panjang dan dan kemeja dari jenis dan warna yang diminta Hasan
Penjual : Silahkan, ini dia pakaian-pakaiannya dan ini daftar harganya
Hasan : Harga-harganya sangat mahal
Penjual : Tidak, Harga-harganya sangat mahal beberapa hari ini, dan saya telah menjual kepada kalian
berdua dengan harga yang murah. Selamat datang kepada kalian berdua di toko kami lain kali

ِ ِ
‫ﺲ‬ ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻟﺜَﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
ُ ‫س اﻟْـ َﺨﺎﻣ‬
Pembahasan Yang Ketiga - Pelajaran Yang Kelima (Halaman 51)
ِ ‫ﻋﺒ ُﺪ‬
ً ‫ﷲ ﻳُ ِﺮﻳْ ُﺪ َﺳ َﻜﺎ‬ َْ
Abdulloh Ingin Tempat Tinggal
KATA- KATA BARU

ٌ‫َﻣ ْﻌ ِﺬ َرة‬ {‫ُﻣ ﱠﺪةٌ }ج ُﻣ َﺪ ٌد‬ ‫ ََ ﱡﺧًﺮا‬- ‫ ﻳـَﺘَﺄَ ﱠﺧُﺮ‬-‫ََ ﱠﺧَﺮ‬ ‫ اِ ْﺳﺘِﺄْ َﺟ ًﺎرا‬-‫ ﻳَ ْﺴﺘَﺄْ ِﺟُﺮ‬- ‫اِ ْﺳﺘَﺄْ َﺟَﺮ‬
Minta Maaf Masa (Waktu) Terlambat Menyewa
‫َﺟ ِﻞ‬
ْ‫ﻷ‬
ِ ( ‫َﺣﻴَ ِﺎء اﻟْ َﻤ ِﺪﻳْـﻨَ ِﺔ‬ ِ
ْ ‫َﺣﻴَﺎءٌ{ ) ﻣ ْﻦ أ‬
ْ ‫ﺣﻲ}ج أ‬
‫ﱞ‬ (‫ف اﻟْ َﻤ ِﺪﻳْـﻨَ ِﺔ‬
ُ ‫ف )ﻃَْﺮ‬
ٌ ‫ﻃَْﺮ‬ ‫َﻣ ْﺸﻐُ ْﻮٌل‬
Karena sebab Kawasan(Lingkungan) Pinggiran (Pinggiran Kota) Sibuk
ِ {‫َﺟ ٌﺎر }ج ِﺟْﻴـَﺮا ٌن‬ ‫ إِ ْﺳ َﻌ ًﺎدا‬- ‫َﺳ َﻌ َﺪ – ﻳُ ْﺴﻌِ ُﺪ‬
َ ‫ ُﻣﺒَ َﺎرَﻛﺔً ) َ َرَك ا ﱠُ ﻓْﻴ‬-‫ ﻳـُﺒَﺎ ِرُك‬-‫َ َرَك‬
(‫ﻚ‬ ْ‫أ‬
Memberkahi (Semoga Alloh memberkahimu) Tetangga Membuat senang

Page | - 3 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬
PERCAKAPAN
‘Abdulloh : Assalaamu’alaikum
Usman : Wa’alaikumussalamWarohmatulloh Wabarokaatuh, Kemana saja engkau selama ini wahai ‘Abdulloh ?
Sungguh engkau terlambat mengunjungi kami, lalu kami tidak melihatmu sejak beberapa waktu.
‘Abdulloh : Saya minta atas hal tersebut, karena saya sibuk beberapa hari ini.
Usman : Baik, In syaa Alloh, Ada apa denganmu ?
‘Abdulloh : Engkau tahu bahwa saya tinggal di rumah di pinggiran kotadan saya telah menjual mobil saya
Usman : Kalau begitu, kenapa engkau tidak berfikir untuk menyewa tempat tinggal di lingkungan kami ?
‘Abdulloh : Inilah saya hadir karena sebab hal tersebut, Sesungguhnya saya ingin tinggal di tengah kota di
lingkungan kalian, dekat dengan rumah kalian.
Usman : Membuat kami senang engkau menjadi tetangga kami, dan engkau dekat dengan pekerjaanmu
‘Abdulloh : Semoga Alloh memberkahimu wahai Usman !, Dan saya menduga saya akan mendapatkan sebuah
rumah yang sesuai
Usman : In syaa Alloh

‫س‬ ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻟِﺜَﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟ ﱠ‬


ُ ‫ﺴﺎد‬ ُْ َْ
Pembahasan Yang Ketiga - Pelajaran Yang Keenam (Halaman 58)
‫ﺖ ﺑِـ ِﺠ َﻮا ِر ﻋُﺜْ َﻤﺎ َن‬
ٍ ‫ﺚ َﻋﻦ ﺑـ ْﻴ‬ ِ
َ ْ ُ ‫َﻋ ْﺒ ُﺪ ﷲ ﻳَـ ْﺒ َﺤ‬
Abdulloh Sedang Mencari Rumah Di Samping Usman
KATA- KATA BARU

ٌ‫َﻣْﺒﻨِﻴﱠﺔ‬ ‫ﻟِ ِْﻺ َﺟﺎ ِر‬ {‫َﺷ ـ ﱠﻘ ـﺔٌ}ج ِﺷ ـ َﻘ ٌﻖ‬ {‫ات‬ ِ ِ


ٌ ‫ﻋ َﻤ َﺎرةٌ }ج ﻋ َﻤ َﺎر‬
Yang dibangun Untuk disewakan Apartemen Gedung
(ٌ‫ﺐ َﻋ َﻘﺎ ِرﻳﱠﺔ‬ ِ
ُ ‫ﺐ{) َﻣ َﻜﺎﺗ‬
ِ
ُ ‫ﺐ}ج َﻣ َﻜﺎﺗ‬
ٌ َ‫َﻣﻜْﺘ‬ ُ‫ـﺨﺎﻟِﻴَﺔ‬
َ ْ‫اَﻟ‬ ٌ َ ‫إِ ْﻋﻼَ ٌن }ج إِ ْﻋ َﻼ‬
{‫ت‬ ِ ‫ِﻃﺮ ٌاز }ج أَﻃْ ِﺮزةٌ{) ِﻃـﺮاز اﻟْـﺤ ِﺪﻳ‬
(‫ﺚ‬ ْ َ َُ َ َ
Kantor (Kantor Properti) Kosong Pengumuman Model (Model baru)
(‫ ُر ْﻏﺒَﺔً )ﻓـِﻲ‬-‫ﺐ‬ ِ ‫َﻋ َﻘﺎ ِر ﱞ‬ {‫َﻣﻄْﺒَ ٌﺦ }ج َﻣﻄَﺎﺑِ ُﺦ‬
ُ ‫ ﻳـَْﺮ َﻏ‬- ‫ﺐ‬
َ ‫َرﻏ‬ ‫ي‬
Suka (Ingin) Properti Dapur

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
‘Abdulloh : Apakah saya bisa mendapatkan tempat tinggal yang sesuai di lingkungan kalian ?
Usman : Tentu saja, Tempat tinggalnya adalah kawasan baru dan banyak dari gedung-gedungnya didalamnya
ada apartemen-apartemen untuk disewakan
‘Abdulloh : Baiklah, akan tetapi saya ingin bentuk kamar-kamar apartemennya luas, dan begitu juga kamar mandi
dan dapurnya.
Usman : Tenanglah karena apartemen-apartemen ini dibangun dengan model yang baru dan setiap kamar-
kamar luas seperti kamarku ini.
‘Abdulloh : Dan bagaimana saya mendapatkan apartemen yang sesuai ?
Usman : Di koran-koran ada banyak pengumuman tentang apartemen-apartemen yang kosong, dan di kawasan
ini banyak terdapat kantor-kantor properti
‘Abdulloh : Saya ingin pergi ke salah satu kantor properti ini
Usman : Sesungguhnya saya tahu sebuah kantor dijalan ini. Bergegaslah !

Page | - 4 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫ﺴﺎﺑِ ُﻊ‬ ِ
ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠﺮاﺑ َﻌﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
‫س اﻟ ﱠ‬
Pembahasan Yang Keempat - Pelajaran Yang Ketujuh (Halaman 65)
ِ َ‫ﻓِـﻲ اﻟ َْﻤ ْﻜﺘ‬
ِّ ‫ﺐ اﻟْ َﻌ َﻘﺎ ِر‬
‫ي‬
Kantor Properti
KATA- KATA BARU

‫ اِ ْﺧﺘِﻼَﻓًﺎ‬-‫ﻒ‬ ِ ‫ ﻳ‬- ‫اِﺧﺘـﻠَﻒ‬


ُ ‫ـﺨﺘَﻠ‬
ْ َ َ َْ ( ٌ‫ ُﻣ َﺆﺛـﱠﺜَﺔ‬/‫ﺚ‬
ٌ ‫ َﻣ ْﻔُﺮْو َﺷﺔٌ ) ُﻣ َﺆﺛﱠ‬/‫ش‬
ٌ ‫َﻣ ْﻔُﺮْو‬ ٌ ِ‫ﺐ ) َﻣﺎﻟ‬
(‫ﻚ‬ ِ
ٌ ‫ﺻﺎﺣ‬
َ ( ٌ‫ت ) ُﻣﺘَـ َﻔﺎ ِوﺗَﺔ‬
ٌ ‫ُﻣﺘَـ َﻔﺎ ِو‬
Berbeda-beda Dilengkapi Perabotan Pemilik Beraneka ragam
‫ َْﺛِْﻴـﺜًﺎ‬- ‫ﺚ‬
ُ ِّ‫ﺚ – ﻳـُ َﺆﺛ‬
َ ‫أَﺛﱠ‬ {‫َﺷ ْﻬٌﺮ }ج أَ ْﺷ ُﻬٌﺮ‬ ({‫ات{ ) َﻋ ٌﺎم }ج أ َْﻋ َﻮ ٌام‬
ٌ ‫َﺳﻨَﺔٌ}ج َﺳﻨَـ َﻮ‬
Melengkapi Perabotan Bulan Tahun

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Usman : Assalaamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokaatuh
Pemilik Kantor : Wa’alaikumussalamWarohmatulloh Wabarokaatuh
Usman : Kami ingin apartemen yang sesuai untuk teman saya ini
Pemilik Kantor : Kami memiliki jenis-jenis yang bermacam-macam dari apartemen yang besar dan yang kecil
dan apartemen tersebut harganya beraneka ragam
‘Abdulloh : Sesungguhnya saya ingin apartemen yang terdiri ruangan tamu, ruangan duduk-duduk, ruangan
untuk makan, dua ruangan untuk tidur, satu dapur dan satu kamar mandi
Pemilik Kantor : Kami memiliki apartemen dari jenis ini sebahagiannya dilengkapi Perabotan dan
sebahagiannya tidak dilengkapi Perabotan, lalu apa (apartemen yang mana) yang anda inginkan ?
Usman : Saya menduga bahwa apartemen yang tidak dilengkapi perabotan lebih murah wahai ‘Abdulloh
‘Abdulloh : Kalau begitu saya ingin apartemen yang tidak dilengkapi perabotan dan saya ingin melihatnya
sekarang juga
Usman : Berapa biayanya
Pemilik Kantor : Biaya sewa apartemennya satu tahun sepuluh ribu (10.000) Riyal, dan jika anda ingin
menyewanya bulanan maka biayanya seribu (1000) Riyal dalam satu bulan
Usman : Saya ingin menyewa apartemennya bulanan, dan saya ingin melihatnya sekarang juga
Pemilik Kantor : Ya, selamat datang, ini dia kuncinya

ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠﺮاﺑِﻌﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟﺜ‬


‫ﱠﺎﻣ ُﻦ‬ ُْ َ َْ
Pembahasan Yang Keempat - Pelajaran Yang Kedelapan (Halaman 75)
‫ﺸ ﱠﻘ ِﺔ‬ ِ‫د‬
‫اﺧ َﻞ اﻟ ﱠ‬ َ
Didalam Apartemen
KATA- KATA BARU

{‫َﻣْﻴ َﺪا ٌن }ج َﻣﻴَ ِﺎدﻳْ ُﻦ‬ ‫ ﻳُ ِﻄ ﱡﻞ‬-‫أَﻃَ ﱠﻞ‬ {ٌ‫َﺿ َﻮاء‬


ْ ‫ﺿ ْﻮءٌ }ج أ‬
َ ٌ‫ِﺻ ِّﺤﻴﱠﺔ‬
Lapangan Melihat dari atas Sinar (Cahaya) Menyehatkan
{ ‫ﺎح}ج َﻣ َﻔﺎﺗِْﻴ ُﺢ‬ ِ ِ ِ {ٌ‫ِﻃﻼَءٌ}ج أَﻃْﻠِﻴَﺔ‬
ٌ َ‫ﻣ ْﻔﺘ‬ {‫َﻋ ْﻘ ٌﺪ}ج ﻋُ ُﻘ ْﻮٌد‬ {‫ﺎت‬
ٌ ‫ﺗَـ ْﻮﻗ ْـﻴ ٌﻊ }ج ﺗَـ ْﻮﻗْﻴـ َﻌ‬
Kunci Akad (Persetujuan) Tanda Tangan Cat

ٌ‫ـﺤ َﻜ َﻤﺔ‬
ْ ‫ُﻣ‬ {‫ﺚ‬
ٌ ُ‫ث}ج أُﺛ‬
ٌ َ َ‫أ‬
Akurat (Tepat) Barang Perabotan

Page | - 5 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬
PERCAKAPAN
Pemilik Kantor : Ini dia apartemennya, silahkan kalian berdua masuk
‘Abdulloh : Sesungguhnya apartemen ini sesuai dan menyehatkan karena jendela-jendelanya luas, dan
cahaya matahari bisa masuk dan terlihat dari atas lapangan yang luas
Usman : Ya, Sesungguhnya apartemen ini apartemen yang bagus dan pintu-pintunya indah, kamar-
kamarnya luas sebagaimana yang engkau lihat, dan warna-warnanya indah
‘Abdulloh : Kapan saya menerimanya ?
Pemilik Kantor : Apabila apartemen ini sudah sesuai dengan anda kita pergi ke kantor untuk menandatangani
akad penyewaan kemudia kalian berdua akan menerima kunci-kunci
‘Abdulloh : Kami akan pergi bersama anda sekarang supaya kami bisa menyelesaikan prosedur-prosedur
akad, karena saya ingin membeli perabotan dan peralatan dapur yang penting
Pemilik Kantor : Kami memiliki toko untuk menjual perabotan rumah, dan disampingnya ada beberapa toko
yang menjual peralatan rumah tangga.
Usman : Kami tidak akan bisa mengerjakan segala sesuatu ini pada hari ini, oleh karena itu kami akan
melengkapi prosedur-prosedur akad dan kami akan membeli perabotan besok
Pemilik Kantor : Ini dia akad yang butuh tanda tangan anda.
‘Abdulloh : Baiklah , berikan kunci-kuncinya
Pemilik Kantor : Silahkan. Ambillah kunci-kuncinya
‘Abdulloh : Terima Kasih, Semoga Alloh memberkahi anda
Pemilik Kantor : Semoga keselamatan menyertai anda

ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟْـ َﺨ ِﺎﻣﺴﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟﺘ‬


‫ﱠﺎﺳ ُﻊ‬ ُْ َ َْ
Pembahasan Yang Kelima - Pelajaran Yang Kesembilan (Halaman 83)
(١) ‫ﺑِﱡﺮ اﻟ َْﻮاﻟِ َﺪﻳْ ِﻦ‬
Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua (1)
KATA- KATA BARU

َ َ‫ إِﻃَﺎﻟَﺔً ) أَﻃ‬-‫ﺎل – ﻳُ ِﻄْﻴـ ُﻞ‬


( ‫ﺎل ﷲُ ُﻋ ْﻤَﺮﻳْ ِﻬ َﻤﺎ‬ َ َ‫أَﻃ‬ {ٌ‫َﺣﻴَﺎء‬
ْ ‫ﺣﻲ}ج أ‬
‫ﱞ‬ ( ‫ َد ْوٌر ) َد َار اﻟْـﺤـِﻮ ُار‬-‫ ﻳَ ُﺪ ْوُر‬-‫َد َار‬
Memanjangkan Hidup Berlangsung / Terjadi
(Semoga Alloh memanjangkan Umur Mereka Berdua) (Terjadi Percakapan)
‫ ﺗَـ ْﻮ ِﺿْﻴ ًﺤﺎ‬- ‫ﺿ ُﺢ‬
ِّ ‫ﱠﺢ – ﻳـُ َﻮ‬
َ ‫َوﺿ‬ ً‫ َر ْﺣ َـﻤﺔ‬- ‫َرِﺣ َﻢ – ﻳـَْﺮ َﺣ ُﻢ‬ ( ُ‫ ﻳـَﺘَـ َﻮﻓﱠـﻰ ) ﺗَـ َﻮﻓﱠﺎﻩُ ﷲ‬- ‫ﺗَـ َﻮﻓﱠـﻰ‬
Menjelaskan Merahmati (Menyayangi) Mewafatkan (Alloh telah Mewafatkannya)
ً ‫ إِ ْﺣ َﺴﺎ‬- ‫ـﺤ ِﺴ ُﻦ‬
ْ ُ‫ ﻳ‬- ‫َﺣ َﺴ َـﻦ‬
ْ‫أ‬ ‫ﻛِﺒَـًﺮا‬- ‫ ﻳَﻜْﺒُ ُـﺮ‬- ‫َﻛﺒُ َـﺮ‬ {‫ﺎت‬
ٌ ‫ﺎﻋ‬
َ َ‫ﺎﻋﺔٌ }ج ﻃ‬
َ َ‫ﻃ‬ ‫ ﺑِﺮا‬- ‫ ﻳـَﺒَـﱡﺮ‬- ‫ﺑـَﱠﺮ‬
Memperbaiki Besar (Lanjut Usia) Ketaatan Berbuat Baik
{‫ اَﻟْ َﻤ ْﻮﺗَـﻰ‬/‫ات‬ ُ ِّ‫اَﻟْ َﻤـﻴ‬
ُ ‫ـﺖ}ج اَْﻷ َْﻣ َﻮ‬ ‫ﺑِﱞﺮ‬ {‫ﺎت‬
ٌ َ‫َوﻓَﺎةٌ }ج َوﻓَــﻴ‬
Mayat ( Jenazah ) Berbuat Baik (Masdar) Wafat (Meninggal)

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Mahmud, Salim dan Ahmad melaksanakan ibadah haji, dan disaat mereka thowaf disekitar ka’bah mereka
menyaksikan seorang laki-laki yang sedang membawa ayahnya diatas punggungnya thowaf dengannya, maka
mereka dibuat kagum dengan apa yang telah mereka saksikan. Dan setelah selesai dari thowaf mereka bercerita
tentang laki-laki tersebut dan ayahnya.
Page | - 6 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
Mahmud : Jawablah aku wahai Salim, apakah ayahmu masih hidup ? dan apakah ibumu juga masih hidup ?
Salim : Ya, Semoga Alloh memanjangkan Umur Mereka Berdua
Mahmud : Dan engkau wahai Ahmad ?
Ahmad : Ibuku, Alloh telah Mewafatkannya, adapun ayahku dia masih hidup, Alhamdulillah
Mahmud : Semoga Alloh merahmati ibumu dan Memberkahi Ayahmu.
Salim : Kenapa dengan pertanyaan ini ?
Mahmud : Sungguh aku teringat laki-laki yang ketika itu sedang membawa ayahnya (diatas punggungnya) pada
Thowaf ketika aku membaca tentang berbuat baik kepada kedua orang tua
Salim : Apakah engkau bisa menjelaskan kepada kami bagaimana kita berbuat baik kepada kedua orang tua
Mahmud : Kita berbuat baik kepada keduanya dengan mentaati keduanya dan membantu keduanya khususnya
ketika mereka berdua lamjut usia dan berbuat baik kepada keduanya disaat mereka berdua hidup dan
setelah mereka berdua wafat.
Ahmad : Apakah bisa engkau menjelaskan kepada kami bagaimana bentuk berbuat baik kepada kedua orang
tua yang masih hidup dan sudah meninggal wahai Mahmud ?
Mahmud : Ya, Akan tetapi setelah aku minum segelas air, In syaa Alloh
ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟْـ َﺨ ِﺎﻣﺴﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟْﻌ‬
‫ﺎﺷ ُﺮ‬ َ ُْ َ َْ
Pembahasan Yang Kelima - Pelajaran Yang Kesepuluh (Halaman 90)
(٢) ‫ﺑِﱡﺮ اﻟ َْﻮاﻟِ َﺪﻳْ ِﻦ‬
Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua (2)

KATA- KATA BARU

{‫ﺎت‬
ٌ َ‫ﺻ َﺪﻗ‬
َ ‫ﺻ َﺪﻗَﺔٌ }ج‬
َ ‫ اِ ْﺣﺘِ َـﺮ ًاﻣﺎ‬- ‫ـﺤ َِﱰُم‬ ِ
ْ َ‫ ﻳ‬- ‫ا ْﺣﺘَـَﺮَم‬ (‫اب‬
ٌ ‫ﺻ َﻮ‬
َ ){‫َﺣـ ﱞﻖ}ج ُﺣ ُﻘ ْﻮ ٌق‬ ً‫ـﺨﺎﻟََﻔﺔ‬
َ ‫ ُﻣ‬- ‫ﻒ‬
ِ ‫ ﻳ‬- ‫ﺧﺎﻟَﻒ‬
ُ ‫ـﺨﺎﻟ‬
َُ َ َ
Sedekah Menghormati Kebenaran Menyelisihi

‫ َردا‬-‫ ﻳـَُﺮﱡد‬-‫َرﱠد‬ ‫ ﺗَـ َﻌﺒًﺎ‬- ‫ﺐ‬


ُ ‫ ﻳـَْﺘـ َﻌ‬- ‫ﺐ‬
ِ
َ ‫ﺗَﻌ‬ ‫ اِ ْﻋﺘِ َـﺮاﻓًﺎ‬- ‫ف‬
ُ ‫ ﻳـَ ْﻌـﺘَـ ِﺮ‬- ‫ف‬
ِ
َ ‫ا ْﻋﺘَـَﺮ‬ ‫ اِ ْﺳﺘِ ْﺤ َﻘﺎﻗًﺎ‬- ‫ ﻳَ ْﺴﺘَ ِﺤ ﱡﻖ‬- ‫اِ ْﺳﺘَ َﺤ ﱠﻖ‬
Menolak Lelah (Capek) Mengakui Berhak

{ٌ‫ُد َﻋﺎءٌ }ج أ َْدﻋِﻴَﺔ‬


Doa (Permohonan)

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Salim : Apakah engkau bisa wahai Mahmud, menjelaskan kepada kami bagaimana berbuat baik kepada kedua
orang tua disaat mereka berdua hidup ?
Mahmud : Ya
Ahmad : Apakah kita mentaati kedua orang tua kita dalam semua perkara dan kita tidak boleh menyelisihi
mereka berdua ?
Mahmud : Ya, Taatilah mereka berdua dalam semua perkara kecuali mereka berdua menyuruh dengan suatu
kesalahan atau perbuatan maksiat kepada Alloh maka engkau bisa menjelaskan kepada mereka berdua
pendapatmu dengan tenang, dan jangan engkau taati mereka berdua.
Salim : Dan bagaimana berbuat baik kepada mereka berdua setelah mereka berdua meninggal ?
Mahmud : Dengan bersedekah atas nama kedua orang tua dan mendoakan mereka berdua

Page | - 7 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
Ahmad : Benar, bahwasannya kedua orang tua berhak kepada kita atas semua penghormatan dan perbuatan baik
dan mengakui keutamaan mereka berdua, sungguh mereka berdua sangat lelah dalam mendidik kita,
maka wajib bagi kita membalas perbuatan baik mereka berdua dengan sebaik-baiknya dan
menghormati sampai akhir usia mereka
Mahmud : Ya, karena agama Islam telah menyuruh kita melakukan hal ini. Alloh Ta’ala berfirman “Dan Rabbmu
telah memerintahkan supaya kalian jangan menyembah kencuali hanya kepadaNya dan kepada kedua
orang tua hendaklah kalian berbuat baik”(QS :Al-Isra’ : 23)
Ahmad dan Salim : Semoga Alloh memberkahimu wahai Mahmud ?
Mahmud : Semoga Alloh memberikan Taufiq untuk berbuat baik kepada kedua orang tua

‫ﺸ َﺮ‬ ِ ‫ﺎدﺳﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟْـﺤ‬


َ ‫ﺎدي َﻋ‬ ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠ‬
َ ُْ َ ‫ﺴ‬ َْ
Pembahasan Yang Keenam - Pelajaran Yang Kesebelas (Halaman 97)
ُ‫اَﻟْﻌُﻄْﻠَﺔُ ْاﻷُ ْﺳﺒُـ ْﻮ ِﻋﻴﱠﺔ‬
Liburan Mingguan
KATA- KATA BARU

ً ‫ إِ ْﺳَﺮ‬- ُ‫ع – ﻳُ ْﺴ ِﺮع‬


‫اﻋﺎ‬ َ ‫َﺳَﺮ‬
ْ‫أ‬ ‫ـﺠ ًﺎزا‬ ِ ِ ُ ‫ ﻳُﻼَ ِﺣ‬-‫ﻆ‬ ‫ُﻣ ْﺴ ِﺮ ًﻋﺎ‬
َ ْ‫ إﻧ‬-‫ ﻳـُْﻨﺠُﺰ‬- ‫ـﺠَﺰ‬
َ ْ‫أَﻧ‬ ً‫ ُﻣﻼَ َﺣﻈَﺔ‬-‫ﻆ‬ َ ‫َﻻ َﺣ‬
Memperhatikan
Bersegera (Terburu-Buru) Menyelesaikan Dalam keadaan terburu-buru

‫ﺐ – ﺗَـ ْﺮﺗـِ ْـﻴـﺒًﺎ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ


{‫ﺎل‬
ٌ ‫َﻋ َﻤ ٌﻞ }ج أ َْﻋ َﻤ‬ ُ ّ‫ ﻳـَُﺮﺗ‬-‫ﱠﺐ‬
َ ‫َرﺗ‬ ‫ﺎﺟﺎ‬
ً َ‫ ا ْﺣـﺘـﻴ‬- ‫ﺎج‬
ُ َ‫ﺎج – ﻳـَ ْﺤـﺘ‬
َ َ‫ا ْﺣﺘ‬ َ ‫ ا ْﺳﺘ َـﺮ‬-‫ ﻳَ ْﺴﺘَـ ِﺮﻳـْ ُﺢ‬- ‫اح‬
ً‫اﺣﺔ‬ َ ‫ا ْﺳـﺘَـَﺮ‬
Pekerjaan Menyusun Membutuhkan Istirahat

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Setelah Umar selesai dari pekerjaannya dia keluar terburu-buru lalu temannya si Ali melihatnya maka Ali
pun memanggilnya, dan terjadilah antara mereka berdua percakapan berikut ini :
Ali : Kenapa engkau terburu-buru wahai Umar ? Ada apa denganmu ?
Umar : Tidak ada apa-apa, akan tetapi hari ini sebagaimana yang engkau ketahui adalah akhir dari hari bekerja
dan besok adalah liburan mingguan
Ali : Dan apa sebab keterburu-buruanmu pada hari ini ?
Umar : Karena saya ingin menyelesaikan pekerjaan-pekerjaanku yang khusus pada sore hari ini
Ali : Dan kenapa engkau tidak istirahat pada hari ini, dan menunaikan pekerjaan-pekerjaanmu yang khusus
besok hari ?
Umar : Saya biasanya suka membeli segala sesuatu yang saya butuhkan pada sore hari di hari kamis, supaya saya
bisa istirahat pada hari jum’at. Apakah engkau mempunyai pekerjaan-pekerjaan seperti saya ?
Ali : Ya, Saya hari ini akan menulis beberapa surat untuk teman-teman saya kemudian saya pergi untuk
meletakkan surat-surat itu di kantor pos kemudian saya pulang untuk tidur
Umar : Bagaimana pendapatmu kalau kita menghabiskan (memanfaatkan) besok hari bersama-sama ?
Ali : Baiklah, akan tetapi bagaimana kita menghabiskan (memanfaatkan) hari besok ?
Umar : Datanglah ketempatku pada pagi hari jum’at dengan segera dan kita akan pergi dalam perjalanan yang
sangat menyenangkan

Page | - 8 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
َ ‫س اﻟـﺜﱠﺎﻧِـﻲ َﻋ‬ ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠ‬
‫ﺸ َﺮ‬ ُ ‫ﺴﺎد َﺳﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬ َْ
Pembahasan Yang Keenam - Pelajaran Yang Kedua Belas (Halaman 106)
ُ‫ُﺳﺒُـ ْﻮ ِﻋﻴﱠﺔ‬
ْ ‫اَﻟْﻌُﻄْﻠَﺔُ ْاﻷ‬
Liburan Mingguan
KATA- KATA BARU

ُ ‫ﺐ}ج أَﻗَﺎ ِر‬


{‫ب‬ ٌ ْ‫ﻗَ ِﺮﻳ‬
ِ ‫ﻣﻜْﺮوح )ﻣ‬
(ٌ‫ﺼْﻴـﺒَﺔ‬ ُ ٌ ُْ َ َ ِ‫ إ‬- ‫ﺐ‬
ً‫ﺻﺎﺑَﺔ‬ ِ
ُ ‫ﺎب – ﻳُﺼْﻴ‬
َ ‫َﺻ‬
َ‫أ‬ ً‫ َﺧ ْﺸﻴَﺔ‬-‫ ﻳـَ ْﺨ َﺸﻰ‬- ‫َﺧ ِﺸ َﻲ‬
Kerabat Yang Tidak Disukai Terkena Takut (Khawatir)
(Keluarga Dekat) (Musibah) (Tertimpa Musibah)

{ َ ‫ﺑَِﻘﻴﱠﺔٌ }ج ﺑـَ َﻘﺎ‬ ً‫ َْ ِﺟْﻴﻼ‬- ‫َﺟ ُﻞ‬


ِ ِِ
ّ ُ – ‫أَ ﱠﺟ َﻞ‬ ‫ ﺗَـ َﻌ ﱡﻮًدا‬- ‫ ﻳـَﺘَـ َﻌ ﱠﻮُد‬- ‫ﺗَـ َﻌ ﱠﻮَد‬ ‫ﺎل‬
ٌ‫ﺼ‬ َ ّ‫اﺗ‬
Sisa Mengakhirkan Membiasakan Menelepon(Masdar)

{‫ف‬
ٌ ‫ﺿﻴُـ ْﻮ‬ ِ َ‫ﻣْﻨﻈَﺮ}ج ﻣﻨ‬ ِ ‫ﺎﻃﺊ}ج َﺷﻮ‬
ِ
ُ ‫ﻒ}ج‬
ٌ ‫ﺿْﻴ‬
َ ‫ ﺗَـﻨَـﱠﺰًﻫﺎ‬-ُ‫ ﻳـَﺘَـﻨَـﱠﺰﻩ‬- ‫ﺗَـﻨَـﱠﺰَﻩ‬ {‫ﺎﻇُﺮ‬ َ ٌ َ {‫اﻃ ُﺊ‬َ ٌ ‫َﺷ‬
Tamu Jalan-Jalan (Bertamasya) Pemandangan Pinggiran

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Ali terlambat dari janji yang ditentukan, Umar telah menunggunya dan tidak meninggalkan rumah sampai
Ali datang, lalu terjadilah antara mereka berdua percakapan berikut ini :
Umar : Kenapa engkau terlambat wahai Ali ? Sungguh saya menduga bahwa engkau tidak akan hadir hari ini,
dan saya khawatir terjadi sesuatu menimpamu hal yang tidak disukai
Ali : Sungguh saya berusaha meneleponmu dengan telepon untuk minta uzur akan tetapi aku tidak bisa, karena
aku disibukkan dengan karib kerabatku yang mereka telah datang dari tempat yang jauh untuk
mengunjungiku, maka terimalah uzurku.
Umar : Ini uzur yang jelas, dan say tahu bahwa engkau tidak akan mengingkari janjimu dan sungguh engkau
telah membiasakan dirimu sebagaimana juga saya membiasakan diri saya untuk menjaga janji.
Ali : Dan sekarang apa yang kita lakukan di sisa hari ini ?
Umar : Kita akan makan siang, kemudian kita keluar setelah sholat ashar
Ali : Kemana kita akan pergi in syaa Alloh
Umar : Kita akan pergi ke taman umum, untuk jalan-jalan sejenak, dan sebelum terbenam matahari kita akan
pergi menuju ke pinggiran sungai untuk menikmati pemandangan dan angin sepoi-sepoi yang baik disaat
terbenam matahari kemudia kita pulang setelah sholat maghrib.
Ali : Ini bagus, sungguh kita akan mendapati sebahagian teman-teman kita disana, dan kita bercerota dengan
mereka sejenak, akan tetapi kenapa kita tidak mengakhirkan waktu disana sampai kita sholat isya ?
Umar : Karena saya ada janji dengan beberapa tamu setelah sholat isya dan saya berharap engkau pulang
bersama saya untuk makan malam di rumahku.
Ali : Terima kasih, Saya tidak bisa pergi bersamamu kerumahmu wahai temanku, karena saya akan
mengunjungi nenek saya setelah sholat maghrib kemudia pulang kerumahku karena saya ada janji dengan
beberapa tamu setelah sholat isya

Page | - 9 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫ﺸ َﺮ‬ َ ِ‫س اﻟـﺜﱠﺎﻟ‬
َ ‫ﺚ َﻋ‬ ِ ‫اَﻟْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠ‬
ُ ‫ﺴﺎﺑ َﻌﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬ َ
Pembahasan Yang Ketujuh - Pelajaran Yang Ketiga Belas (Halaman 115)
ِ ‫ِز ِرةُ اﻟْﻤ ْﺘﺤ‬
‫ﻒ‬ َ ُ َ
Kujungan Ke Musium
KATA- KATA BARU

{‫ﻒ‬ ِ ‫ ﺗَ َﺬ ﱡﻛًﺮا‬-‫ ﻳـَﺘَ َﺬ ﱠﻛُﺮ‬- ‫ﺗَ َﺬ ﱠﻛَﺮ‬ ( ٌ‫ي ) أَﺛَِﺮﻳﱠﺔ‬


‫أَﺛَِﺮ ﱞ‬
ُ ‫ﻒ}ج َﻣﺘَﺎﺣ‬
ٌ ‫ُﻣْﺘ َﺤ‬ { ‫ﺎت‬
ٌ ‫َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮَﻣﺔٌ }ج َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮَﻣ‬
Musium Informasi Mengingat Antik/Kuna (Purbakala)

{‫َﺟ ِﺪﻳْ ٌﺪ}ج ُﺟ ُﺪ ٌد‬ ‫َراﺋِ ٌﻊ‬ ٌ‫أَﺛْـﻨَﺎء‬ ٌ‫َﺟ ْﻮﻟَﺔ‬


Baru Bagus Di Saat Berlangsung Jalan-Jalan

{‫إ َ ءٌ}ج اَْﻷ ََواﻧِـﻰ‬ {‫اَﻟْ َﻤْﺒﻨـَﻰ}ج اَﻟْ َﻤﺒﺎﻧِـﻰ‬ ٌ‫ﺎﻫ َﺪة‬ ِ ( ُ‫آ َ ٌر ) اﻵ َ ُر اﻟْ َﻘ ِﺪﻳْ َـﻤﺔ‬
َ ‫ ُﻣ َﺸ‬-‫ ﻳُ َﺸﺎﻫ ُﺪ‬-‫ﺎﻫ َﺪ‬
َ ‫َﺷ‬
Bejana Bangunan Melihat-lihat Jejak-jejak Yang Lama
(Peninggalan Kuno/ Antik)

‫ اِ ْﺷِ َﱰا ًﻛﺎ‬- ‫اِ ْﺷﺘَـَﺮَك – ﻳَ ْﺸ َِﱰ ُك‬ {‫ﺑِـْﺌـٌﺮ }ج آ َ ٌر‬ {ُ‫ﻗَ ِﺪﻳْ ٌـﻢ }ج ﻗُ َﺪ َﻣﺎء‬ ٌ َ َ‫إِ ْﻋﻼَ ٌن }ج إِ ْﻋﻼ‬
{‫ت‬
Ikut Serta Sumur Lama Pengumuman

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Ali dan Mahmud melakukan kunjungan kesalah satu musium, dan mereka menghabiskan waktu
dimusium tersebut selama 3 jam, mereka berdua melihat-lihat didalam musium jejak-jejak purbakala yang banyak,
Mahmud mengambil kertas dan diapun mulai menulis
‘Ali : Apa yang sedang engkau tulis wahai Mahmud
Mahmud : Saya sedang menulis beberapa hal yang sedang saya lihat disaat jalan-jalanku didalam musium
‘Ali : Apakah engkau akan menulis sebuah buku tentang apa yang engkau lihat-lihat ?
Mahmud : Apa halangannya wahai Ali ?, informasi-informasi ini memenuhi beberapa kertas yang banyak
‘Ali : Sesuatu yang bagus juga, Saya akan mencatat beberapa hal baru yang belum pernah saya lihat
sebelumnya
Mahmud : Sungguh jalan-jalan ini bermanfaat, dan sungguh membuat saya kagum peninggalan-peninggalan
kuno, bangunan-bangunan, bejana-bejana dan alat-alat yang digunakan orang-orang dulu di dalam
kehidupan mereka
‘Ali : Sungguh saya menyangka dalam waktu sejenak bahwa saya hidup bersama mereka di kota mereka,
dan saya berkeliling di jalan-jalan mereka dan melihat rumah-rumah mereka dan minum dari sumur-
sumur mereka serta makan dibejana-bejana yang dahulu mereka makan dibejana-bejana tersebut.
Mahmud : Sungguh kemarin saya membaca wahai Ali pengumuman tentang perjalanan untuk mengunjungi kota
kuno. Apakah engkau akan ikut serta pada perjalanan tersebut ?
‘Ali : Saya akan melakukan hal tersebut dan saya berharap kita akan pergi bersama-sama in syaa Alloh
Mahmud : Saya juga berharap begitu

Page | - 10 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
َ ‫س اﻟـ ﱠﺮاﺑِ َﻊ َﻋ‬
‫ﺸ َﺮ‬ ِ ‫اَﻟْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠ‬
ُ ‫ﺴﺎﺑ َﻌﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬ َ
Pembahasan Yang Ketujuh - Pelajaran Yang Keempat Belas (Halaman 124)
ِ ‫ﻓِـﻲ ﻣ ْﺘﺤ‬
‫ﻒ ْاﻵ َ ِر‬ َ ُ
Di Dalam Musium Benda-Benda Kuno (Antik)
KATA- KATA BARU

(‫اَﻟْ ِﻤْﻴ َﻼ ُد ) ﻗَـْﺒ َﻞ اﻟْ ِﻤْﻴ َﻼد‬ ‫َ ِرﻳْ ٌﺦ‬ {‫ﻃَﺎﺑَ ٌﻖ}ج ﻃََﻮاﺑِ ُﻖ‬ ً ‫ ﺗَ َﻜ ﱡﻮ‬- ‫ﺗَ َﻜ ﱠﻮ َن – ﻳـَﺘَ َﻜ ﱠﻮ ُن‬
Kelahiran (Sebelum Kelahiran) Sejarah Tingkat Terdiri Dari

ِ ‫رْﻛﻦ}ج أَرَﻛﺎ ٌن{)ﻟِْﻠﻤ َﻜ‬


(‫ﺎن‬ َ ْ ٌُ ( ‫ات اﻟِّﺰﻳْـﻨَ ِﺔ‬
ُ ‫اَ ِّﻟﺰﻳْـﻨَﺔٌ ) أ ََد َو‬ ٌ ‫اِ ْﻛﺘِ َﺸ‬
‫ﺎف‬ {‫ﺎت‬
ٌ ‫ﺿ ْﻮ َﻋ‬
ُ ‫ﺿ ْﻮ َﻋﺔٌ }ج َﻣ ْﻮ‬
ُ ‫َﻣ ْﻮ‬
Sudut Perhiasan Penemuan Yang Diletakkan
(Alat Alat Perhiasan) (Yang Ditempatkan)
{‫ﺎت‬
ٌ ‫ﻟَ ْﻮ َﺣﺔٌ}ج ﻟَْﻮ َﺣ‬ ‫َﺣ ِﺪﻳْ ٌﺪ‬
Papan Besi
Ali masuk kemusium dan dia melihat musiumnya terdiri dari 3 lantai (3tingkat), dan dilantai bawah di
mendapati dirinya berada diaula yang besar yang berdesak-desakan dengan para pengunjung.
Dan ditingkat pertama dia melihat peninggalan-peninggalan kuno yang waktunya berkaitan sebelum
kelahiran nabi Isa ‘Alaihi Salam dan peninggalan-peninggalan kuno tersebut diletakkan dengan metode yang
teratur dan didepan setiap peninggalan ada papan yang menjelaskan nomornya, waktunya, tempatnya dan tanggal
penemuannya.
Setelah Ali banyak menghabiskan waktu dilantai ini dia pun naik ke lantai dua, dan dia melihat peninggalan-
peninggalan kuno yang berkaitan setelah agama Islam dan sebagian besar peninggalan-peninggalan kuno terdiri
dari bejana-bejana rumah tangga seperti sendok, pisau dan alat-alat perhiasan yang dibuat dari besi ataupun emas
dan barang tambang lainnya.
Dan dialantai tiga Ali melihat alat-alat pertanian dan dia melihat disalah satu sudut di lantai ini terdapat alat-
alat perang yang bermacam-macam.
Setelah Ali menyelasaikan jalan-jalannya di lantai tiga dia keluar dengan gembira dan dia telah
menghabiskan hari tersebut dengan gembira didalam musium.

ِ ِ
‫ﺸ َﺮ‬
َ ‫ﺲ َﻋ‬ ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟـﺜﱠﺎﻣﻨَﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
َ ‫س اﻟْـ َﺨﺎﻣ‬
Pembahasan Yang Kedelapan - Pelajaran Yang Kelima Belas (Halaman 131)
‫اﻹ ْﺳﻼَِﻣﻴﱠ ِﺔ‬ ِ ‫ِﻣ َﻦ ْاﻵ َد‬
ِْ ‫اب‬
Diantara Adab-Adab Islam
KATA- KATA BARU

‫ ﺗَ ْﺸ ِﻮﻳْـ ًﻘﺎ‬- ‫َﺷ ﱠﻮ َق – ﻳُ َﺸ ِّﻮ ُق‬ (‫ﺿ ْﻮعُ اﻟﺪ ْﱠر ِس‬ ِ ِ
ُ ‫ﺎت{) َﻣ ْﻮ‬
ٌ ‫ﺿ ْﻮ َﻋ‬
ُ ‫ع }ج َﻣ ْﻮ‬
ٌ ‫ﺿ ْﻮ‬
ُ ‫َﻣ ْﻮ‬ ‫ َودا‬- ‫ ﻳـَ َﻮﱡد‬- ‫َوﱠد‬ ً ‫ ﻏﻴَﺎ‬- ‫ﺐ‬
ُ ‫ ﻳَﻐْﻴ‬- ‫ﺎب‬
َ ‫َﻏ‬
Absen (Tidak Hadir)
Membuat Suka Tema / Judul (Tema Pelajaran) Menginginkan

ٌ‫اﻋﺎة‬ ‫ ﻳـَﺘَ َﺤﻠﱠﻰ‬- ‫ـﺤﻠﱠﻰ‬ ِ ‫َﺷﺎﺋِ ٌﻖ‬


َ ‫ُﻣَﺮ‬ َ َ‫ﺗ‬ (‫ﺐ – َو ْﺟﺒَﺔً ) َﻋﻠَﻰ‬
ُ ‫ ﻳَـﺠ‬- ‫ﺐ‬
َ ‫َو َﺟ‬
Menerapkan Disifati (Berhias) Wajib (Harus) Orang Yang Suka

(ً‫ ِزَ َرة‬-‫ ﻳـَُﺰْوُر‬-‫ ِﻋﻴَ َﺎدةً ) َز َار‬- ‫ ﻳـَ ُﻌ ْﻮُد‬-‫َﻋ َﺎد‬ ٌ‫أ ََﻣﺎﻧَﺔ‬
Mengunjungi Amanah

Page | - 11 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬
PERCAKAPAN
Ibrohim absen dan tidak menghadiri pelajaran kemarin, karena dia sakit lalu temannya Yusuf
mengunjunginya supaya dia tenang atas kesehatan Ibrohim. Lalu Ibrohim bertanya tentang apa yang dipelajari
Yusuf bersama teman-temannya disaat ketidak hadirannya.
Yusuf : Sungguh pelajaran kemarin sangat bagus, saya ingin engkau menghadirinya dan mendengar apa yang
berlangsung pada pelajaran tersebut.
Ibrohim : Apa tema pelajarannya, sungguh engkau telah membuat aku suka untuk mendengarkannya, katakanlah
padaku apa yang engkau ingat dari pelajaran tersebut
Yusuf : Sungguh ketika itu pelajarannya tentang sebahagian adab-adab Islam dan apa yang wajib dilakukan
oleh seorang muslim.
Ibrohim : Apakah ada sesuatu yang baru yang wajib kita terapkan ?
Yusuf : Ya, ada adab-adab yang wajib kita ketahui ?
Ibrohim : Apakah engkau bisa menyebutkan kepadaku sebahagian apa yang telah dikatakan guru ?
Yusuf : Sungguh ketika itu tema pelajarannya tentang sebahagian adab-adab Islam yang seorang muslim
berhias denganya apabila berbicara, atau duduk bersama orang-orang dan menjumpai orang lain
ataupun menerima amanah ataupun makan serta minum.
Ibrohim : Benar sesungguhnya itu tema yang penting, Saya suka seandainya saja saya menghadirinya, dan saya
berharap engkau menyebutkan kepadaku sesuatu dari tema tersebut.
Yusuf : Ya, Saya akan berusaha in syaa Alloh.

‫ﺸ َﺮ‬
َ ‫س َﻋ‬ ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟﺜ‬
ِ ‫ﱠﺎﻣﻨَﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟ ﱠ‬
َ ‫ﺴﺎد‬ ُْ َْ
Pembahasan Yang Kedelapan - Pelajaran Yang Keenam Belas (Halaman 138)
ُ‫اﻹ ْﺳﻼَِﻣﻴﱠﺔ‬
ِْ ‫اب‬
ُ ‫ْاﻵ َد‬
Adab-Adab Islam
KATA- KATA BARU

‫ﺻ ْﻤﺘًﺎ‬
َ -‫ﺖ‬
ُ ‫ﺼ ُﻤ‬
ْ َ‫ﺖ – ﻳ‬
َ ‫ﺻ َﻤ‬
َ ‫ﻀﺎ‬
ً ‫ َﺧ ْﻔ‬- ‫ﺾ‬
ِ ‫ ﻳ‬- ‫ﺧ َﻔﺾ‬
ُ ‫ـﺨﻔ‬
َْ َ َ ‫َﻛ َﻼ ٌم‬ ‫ اِ ْﺳﺘِﺄْ َ ﻓًﺎ‬- ‫ﻒ‬ ِ
ُ ‫ﻒ – ﻳَ ْﺴﺘَﺄْﻧ‬
ِ
َ َ‫ا ْﺳﺘَﺄْﻧ‬
Diam Merendahkan Berbicara (Pembicaraan) Memulai

( ‫ﺻ ْﻮ ٌن‬ ِ ُ ‫ ﻳـﺤ َﻔ‬- ‫ﻆ‬ ِ ِ ِ ( ‫َﺳﻠﱠ َﻢ – ﻳُ َﺴﻠِّ ُﻢ – ﺗَ ْﺴﻠِْﻴ ًﻤﺎ ) َﻋﻠَﻰ‬ ِ ‫ﺼﻮ‬
َ ) ‫ﻆ – ﺣ ْﻔﻈًﺎ‬ ْ َ َ ‫َﺣﻔ‬ ‫ﺎﺣﺎ‬
ً ‫ إﻓْ َﺴ‬- ‫أَﻓْ َﺴ َﺢ – ﻳـُ ْﻔﺴ ُﺢ‬ (‫ت‬ ْ ‫َرﻓَ َﻊ – ﻳـَْﺮﻓَ ُﻊ – َرﻓْـ ًﻌﺎ ) ﻟﻠ ﱠ‬
Menjaga Melapangkan Mengucapkan salam Mengeraskan (Suara)

ْ َ‫ ﻳ‬- ‫َﺟ ِﻬ َﻞ‬


ً‫ ُﺟ ُﻬ ْﻮﻻ‬- ‫ـﺠ َﻬ ُﻞ‬ ‫ َﺣ ْـﻤ ًﺪا‬- ‫ـﺤ َﻤ ُﺪ‬ ِ
ْ َ‫ ﻳ‬- ‫َﺣـﻤ َﺪ‬ ً‫ ِﺧﻴَﺎﻧَﺔ‬- ‫ـﺨ ْﻮ ُن‬
ُ َ‫ ﻳ‬- ‫َﺧﺎ َن‬ ( ‫ ﻳـَُﺮﱡد – َردا ) ﻟِ ْﻸ ََﻣﺎﻧَِﺔ‬- ‫َرﱠد‬
Bodoh Memuji Berkhianat Mengembalikan
ِ ْ َ‫ ﻳ‬- ‫َﺟَﺰى‬
ً‫ َﺟَﺰاء‬- ‫ـﺠﺰى‬
Membalas

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Ibrohim dan Yusuf memulai kembali percakapan mereka berdua tentang pelajaran yang tidak dihadiri
Ibrohim.
Ibrohim : Beritakan kepada saya wahai Yusuf apa yang dikatakan guru tentang adab-adab berbicara dan duduk.
Yusuf : Apabila engkau berbicara maka rendahkanlah suaramu dan katakanlah yang baik atau diamlah
Ibrohim : Ini bagus, karena manusia kadang-kadang marah dan mengeraskan suaranya dan berbicara dengan

Page | - 12 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
kata-kata yang menyakiti orang lain.
Yusuf : Dan guru juga berkata “ Apabila engkau mendatangi majlis maka ucapkanlah salam kepada hadirin
sebelum duduk, dan apabila hadir siapa yang ingin duduk bersamamu maka lapangkanlah tempat
untuknya.
Ibrohim : Dan apa yang kita lakukan apabila kita menjumpai beberapa teman kita di jalan ?
Yusuf : Apabila seorang muslim menjumpai saudaranya yang muslim, ucapkanlah salam kepadanya dan yang
terbaik diantara keduanya adalah yang memulai salam.
Ibrohim : Dan apa yang dikatakan guru tentang amanah ?
Yusuf : Adapun amanah maka kita wajib menjaganya karena menjaga amanah dan memberikannya kepada
yang berhak adalah sebuah kebaikan dan kewajiban dan apabila mengkhianati amanah adalah sebuah
keburukan dan perbuatan haram.
Ibrohim : Dan bagaimana tentang adab makan dan minum ?
Yusuf : Seorang muslim tidaklah makan kecuali yang baik, dan seorang muslim memulai makan dengan
mengucapkan “Bismillah” dan makan dengan yang dekat darinya kemudian memuji Alloh ketika
selesai makan.
Ibrohim : Sungguh saya bodoh (tidak mengetahui) dengan sebahagian adab-adab ini dan saya lupa
melaksanakan sebahagian yang lainnya.
Yusuf : Sekarang sungguh kita telah mengetahui adab-adab ini dan kita akan mengamalkannya.
Ibrohim : Semoga Alloh membalas guru kita dengan kebaikan dan Alloh memberikan kita taufik untuk
mengamalkan adab-adab yang mulia ini.

َ ‫ﺴﺎﺑِ َﻊ َﻋ‬ ِ
‫ﺸ َﺮ‬ ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺘﱠﺎﺳ َﻌﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
‫س اﻟ ﱠ‬
Pembahasan Yang Kesembilan - Pelajaran Yang Ketujuh Belas (Halaman 148)
‫ﱠﻬ ُﺮ‬
ْ ‫اَﻟﻨـ‬
Sungai
KATA- KATA BARU

ً‫ َﺳْﻴﻼ‬- ‫ ﻳَ ِﺴْﻴ ُﻞ‬- ‫ﺎل‬


َ ‫َﺳ‬ {‫ات‬
ٌ ‫َﺳـﻤـَﺎءٌ }ج َﺳ َـﻤ َﻮ‬ {‫ﺐ‬
ٌ ‫ﺎب }ج ُﺳ ُﺤ‬
ٌ ‫َﺳ َﺤ‬ ‫ـﺠ ﱡﻤ ًﻌﺎ‬
َ َ‫ ﺗ‬- ‫ـﺠ ﱠﻤ َﻊ – ﻳـَﺘَ َﺠ ﱠﻤ ُﻊ‬
َ َ‫ﺗ‬
Mengalir Langit Awan Berkumpul

ٌ‫ـﺤْﻴـَﺮة‬
َ ُ‫ﺑ‬ { ‫اَﻟْ َﻮ ِادى}ج اَﻟْ ُﻮ ْد َ ُن‬ { ٌ‫َﻣﺎءٌ }ج ِﻣﻴَﺎﻩ‬ ٌ َ‫َﺟﺒَ ٌﻞ }ج ِﺟﺒ‬
{ ‫ﺎل‬
Danau Lembah Air Gunung
‫ـﺠَﺮى‬ ِ ْ َ‫ ﻳ‬- ‫َﺟﺮى‬ ‫ ﺗَ ْﻜ ِﻮﻳْـﻨًﺎ‬- ‫َﻛ ﱠﻮ َن – ﻳُ َﻜ ِّﻮ ُن‬ ِ
ْ ‫َﻣ‬ ً‫ َﺟ ْﺮء‬- ‫ـﺠﺮى‬ َ ‫ﺎﺿﺎ‬
ً َ‫ ﻓَـﻴ‬- ‫ﺾ‬
ُ ‫ ﻳَﻔْﻴ‬- ‫ﺎض‬
َ َ‫ﻓ‬
Tempat Mengalir (Aliran) Mengalir Membentuk Melimpah (Meluap)
‫ﺐ‬
‫ﺼﱞ‬َ ‫َﻣ‬ ‫َﻣْﻨـﺒَ ٌﻊ‬ ‫ُﺳ ُﻬ ْﻮٌل‬
Hilir (Muara) Hulu (Asal sumber Air) Tanah Datar

Awan berkumpul dilangit kemudian turunlah hujan ke gunung-gunung dan mengalirlah darinya air ke
lembah-lembah kemudian berkumpullah air-air ini dan membentuk danau yang luas kemudian meluaplah air-air
danau ini dan mengalir ketanah yang disekitarnya dan membentuk sungai yang panjang dan air sungai membawa
apa yang dia bisa dari tumbuh-tumbuhan dan pepohonan, tanah dan selainnya dari apa yang dijumpainya di aliran
sungai.
Sungaipun mengalir di tanah datar dan lembah-lembah dari hulu sampai hilirnya (muara sungai) dan
memberikan minum tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia. Disaat kita berfikir tentang sungai ini dan manfaat-
Page | - 13 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
manfaatnya serta cara terbentuknya kita mengingat firman Alloh Ta’ala :” Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan
angin, lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati lalu Kami
hidupkan bumi setelah matinya (dengan air hujan) dan seperti itulah hari kebangkitan (QS:Al-Fathir : 9)

‫ﺸ َﺮ‬ ِ ‫ﱠﺎﺳﻌﺔُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟﺜ‬


َ ‫ﱠﺎﻣ َﻦ َﻋ‬ ِ
ُْ َ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺘ‬
Pembahasan Yang Kesembilan - Pelajaran Yang Kedelapan Belas (Halaman 155)
‫ﱠﻬ ُﺮ‬
ْ ‫اَﻟﻨـ‬
Sungai
KATA- KATA BARU

{‫ُﺳ ﱞﺪ}ج ُﺳ ُﺪ ْوٌد‬ {‫ِﺟ ْﺴٌﺮ}ج ُﺟ ُﺴ ْﻮٌر‬ ٌ‫ِﺿ ﱠﻔﺔ‬ ‫ﺻ ِﻄﻴَ ًﺎدا‬ ِ َ‫اِﺻﻄَﺎد – ﻳﺼﻄ‬
ْ ‫ ا‬- ‫ﺎد‬
ُ َْ َ ْ
Bendungan Jembatan Tepi (Pinggiran) Memancing
{ ٌ‫ﻃَﺎﻗَﺔٌ } َﻛ ْﻬُﺮَ ﺋِﻴﱠﺔ‬ ِ ِ ‫ ﺗَ ْﺸﻴِْﻴ ًﺪا‬- ‫ ﻳُ َﺸﻴِّ ُﺪ‬- ‫َﺷﻴﱠ َﺪ‬
ٌ‫َﻛ ْﻬُﺮَ ء‬ {‫ات‬
ٌ ‫ُﻣ َﻮﻟّ َﺪةٌ }ج ُﻣ َﻮﻟّ َﺪ‬
Energi (Kelistrikan) Listrik Pembangkit (Generator) Membangun

ٌ ‫ِرْز ٌق }ج أ َْرَز‬
{‫اق‬ ‫ إِ ْﻣ َﺪ ًادا‬- ‫ ﻳـُِﻤ ﱡﺪ‬- ‫أ ََﻣ ﱠﺪ‬ ‫ ﺗـَ َﻔ ﱡﻜًﺮا‬- ‫ﺗَـ َﻔ ﱠﻜَﺮ – ﻳـَﺘَـ َﻔ ﱠﻜُﺮ‬ ‫ ُﻋﺒُـ ْﻮًرا‬- ‫ ﻳـَ ْﻌﺒُـُﺮ‬- ‫َﻋﺒَـَﺮ‬
Rezeki Memberikan Memikirkan Menyeberangi

‫اَﻟﻨﱠ ﱡ‬
‫ﺺ‬
Teks
Manusia mengetahui manfaat-manfaat sungai sejak masa yang lampau lalu manusia hidup di pinggirannya,
menanami tanah dan mengairinya dengan airnya dan inum dari sungai tersebut dan memberikan minum hewan,
dan memancing ikan serta berpindah dari satu daerah kedaerah lainnya, dari satu tepi ketepian yang lain dan
menaiki sampan yang berjalan di sungai tersebut.
Manusia membangun rumah dipinggiran sungai dan menggunakan airnya dalam kehidupan sehari-hari,
mandi dan mencuci pakaian serta memasak makanan. Manusia membangun jembatan supaya bisa menyeberang
diatasnya dari satu tepi ke tepi yang lainnya dan membangun bendungan untuk supaya air berkumpul dan
mengambil manfaat dar air bendungan tersebut untuk persawahan setelah hujan berhenti. Diatas sungai diletakkan
pembangkit listrik yang memberikan kota-kota dan desa-desa aliran listrik. Sesungguhnya sungai nikmat yang
besar dari Alloh kepada manusia yang memperoleh rezeki dari sungai tersebut dan merasakan ketenangan disaat
duduk di tepiannya dan berfikir tentang firman Alloh Ta’ala : “Dan diantara tanda-tanda (kekuasaan) Nya bahwa
engkau melihat tanah itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya tanah itu bergerak dan
subur. Sesungguhnya Yang telah menghidupkan tanah tersebut sungguh pasti bisa menghidupkan segala sesuatu
yang mati, sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”(QS:Fussilat : 39)

‫ﺸ َﺮ‬ ِ ‫ﺎﺷﺮةُ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟﺜ‬


َ ‫ﱠﺎﻣ َﻦ َﻋ‬ ِ
ُْ َ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟْ َﻌ‬
Pembahasan Yang Kesepuluh - Pelajaran Yang Kesembilan Belas (Halaman 164)
‫ِﻋ ْﻴ ُﺪ اﻟ ِْﻔﻄْ ِﺮ‬
Hari Raya ‘Idul Fitri
KATA- KATA BARU
{‫ُﺳٌﺮ‬
َ ‫ُﺳَﺮةٌ }ج أ‬
ْ‫أ‬ ٌ‫ـﺤﺎء‬
َ ْ‫أَﻧ‬ ‫َﻋ ِﻈْﻴ ٌﻢ‬ ‫َﺟ ْـﻤ ٌﻊ‬
Keluarga Segala Penjuru Besar (Agung) Kumpulan (Kelompok)
(‫َﺳ َﻮ ِﺳﻴﱠﺔٌ ) ُﻣﺘَ َﺴ ُﺎوْو َن‬ {ُ‫َﻏﻨِ ﱞـﻲ }ج أَ ْﻏﻨِﻴَﺎء‬ ‫ ﺗَـ ْﻔ ِﺮﻳْـ ًﻘﺎ‬- ‫ ﻳـُ َﻔِّﺮ ُق‬- ‫ﻓَـﱠﺮ َق‬ {ٌ‫َو ْﺟﻪٌ }ج ُو ُﺟ ْﻮﻩ‬
Sama Derajatnya Kaya Memisahkan Wajah
{‫َﺟ ٌﺎر}ج ِﺟْﻴـَﺮا ٌن‬ {‫َﻋ ﱞﻢ }ج أ َْﻋ َﻤ ٌﺎم‬ {‫َﺧ َﻮ ٌال‬
ْ ‫ﺎل}ج أ‬
ٌ ‫َﺧ‬ ‫ﻚ‬ ِ‫ﺿ‬
ٌ ‫ﺎﺣ‬ َ
Tetangga Paman (Dari Pihak Ibu) Paman (Dari Pihak Ayah) Tertawa
ٌ‫ إِ َﻋ َﺎدة‬- ‫أ ََﻋ َﺎد – ﻳُﻌِْﻴ ُﺪ‬ {‫ات‬ ِ ِ
ٌ ‫ﻋﺒَ َﺎرةٌ }ج ﻋﺒَ َﺎر‬
Mengembalikan Ungkapan
Page | - 14 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
Jhon adalah seorang pemuda warga negara perancis yang suka jalan-jalan dan penelitian. Dia mengunjungi
negara Iraq untuk belajar bahasa Arab dan berkenalan dengan “Qosim” temannya di universitas. Pada salah satu
hari libur Qosim mengundang Jhon untuk mengunjunginya dikotanya yang Qosim hidup (tinggal) di kota tersebut.
Jhon pun setuju dan menyambut undangan. Kebetulan kunjungan Jhon pada hari raya ‘Idul Fitri yang diberkahi.
Pada pagi hari di ‘Idul Fitri Jhon bangun dengan segera lalu dia melihat orang-orang sedang pergi ke
tempat sholat dan disaat temannya si Qosim kembali terjadilah antara mereka berdua percakapan berikut ini :
Jhon : Saya belum pernah melihat kelompok besar orang-orang yang sholat seperti ini sebelumnya
Luar biasa kelompok (orang-orang) yang besar (banyak)..!!
Qosim : Apakah engkau tahu wahai Jhon kenapa bisa kelompok sebesar ini ?
Jhon : Tidak
Qosim : Karena para musafir (orang-orang yang pergi) dari penduduk negara kami kembali dari segala penjuru
negara dan dari luar daerah untuk menunaikan bersama keluarga mereka liburan ‘Idul Fitri yang diberkahi
Jhon : Saya perhatikan bahwasannya semuanya memakai pakaian baru dan diwajah-wajah mereka ada tanda-
tanda kegembiraan
Qosim : Ya. Bagaimana mungkin mereka tidak gembira, sungguh mereka telah berpuasa Romadhon dan mereka
telah mengeluarkan zakat fitri dan mereka telah sholat hari raya.
Jhon : Jelas bahwa hari ini hari bahagia, maka kalian semuanya terlihat seperti satu keluarga.
Qosim : Kami semuanya didalam agama Islam adalah bersaudara, dan Alhamdulillah tidak ada perbedaan antara
yang kaya dengan yang miskin, antara ayang kuat dengan yang lemah, kami semuanya sama derajatnya.
Jhon : Sesuatu yang indah, dan saya mendengar mereka menyebutkan beberapa ungkapan. Apakah engkau
bisa menjelaskannya kepada saya supaya saya bisa memahaminya ?
Qosim : Sebagian mereka menyanjung sebahagian yang lainnya dengan hari raya dan berkata “Semoga Setiap
tahun kalian dalam keadaan baik”_ Semoga Alloh memanjangkan umurmu dan menjagamu“_ “Idul Fitri
yang diberkahi”_ “Semoga Alloh mengembalikan kebaikan kepada kita”_”Semoga Alloh menerima
amal-amal sholih dari kami dan dari kalian”, dan selain ungkapan tersebut yang termasuk ungkapan
pujian.
Jhon : Terima Kasih

‫س اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ


ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟْ َﻌﺎﺷ َﺮةُ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
Pembahasan Yang Kesepuluh - Pelajaran Yang Kedua Puluh (Halaman 173)
ْ َ‫ِﻋ ْﻴ ُﺪ ْاﻷ‬
‫ﺿ َﺤﻰ‬
Hari Raya ‘Idul Adha
KATA- KATA BARU

{ ‫ﺎج‬
ٌ ‫َﺣ ﱞﺞ }ج ُﺣ ﱠﺠ‬ ‫ ﺗَـ َﻌﻠﱡ ًﻘﺎ‬- ‫ﺗَـ َﻌﻠﱠ َﻖ – ﻳـَﺘَـ َﻌﻠﱠ ُﻖ‬ ‫اَﻟْ ُﻤ ْﺴﺘَ ِﻄْﻴ ُﻊ‬ ْ ‫َﺿ َﺤﻰ ) ِﻋْﻴ ُﺪ ْاﻷ‬
( ‫َﺿ َﺤﻰ‬ ْ‫أ‬
Orang Yang Haji Berkaitan Orang Yang Mampu Hari Raya ‘Idul Adha
‫َﻣﻨَ ٌﺎم‬ ِِ ِ ِ ( ‫ﺼﻠﱠﻰ) اَﻟْﻌِْﻴ ُﺪ‬ ِ‫ﺧ‬
ٌ‫ اﻗْﺘ َﺪاء‬- ‫اﻗْـﺘَ َﺪى – ﻳـَ ْﻘﺘَﺪى‬ َ ‫ُﻣ‬ ‫ﺎﺷ ٌﻊ‬ َ
Mimpi (Waktu Tidur) Mengikuti Jejak (Meniru) Tempat Sholat (Hari Raya) Orang Yang Khusyu’
‫ﺼ ﱡﺪﻗًﺎ‬ ِ ِ ِ ‫ﻀﻲ }ج أَﺿ‬ {‫ﺻﺎﺑُِﺮْو َن‬ ِ
َ َ‫ ﺗ‬- ‫ﱠق‬
ُ ‫ﺼﺪ‬
َ َ‫ﱠق – ﻳـَﺘ‬
َ ‫ﺼﺪ‬
َ َ‫ﺗ‬ ٌ‫ ﻓ َﺪاء‬- ‫ﻓَ َﺪى – ﻳـَ ْﻔﺪي‬ {‫ﺎﺣﻰ‬ َ ٌ ْ ‫َﺣ‬ َ ‫ﺻﺎﺑٌﺮ }ج‬
َ
Bersedekah Menebus (Mengganti) Hewan Kurban Orang Yang Sabar
Jhon telah dibuat kagum dengan apa yang dilihatnya pada hari raya ‘Idul Fitri yang diberkahi, dan tatkala
Qosim menceritakan hari raya yang lain yaitu hari raya ‘Idul Adha Jhon mengungkapkan keinginannya untuk
menghadiri beberapa hari raya ‘Idul Adha bersamanya. Qosim menyambut Jhon ketika sampai dan dipagi hari pada

Page | - 15 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
tanggal 10 Dzulhijjah setelah sholat, Jhon bercerita bersama Qosim tentang apa yang dilihatnya.
Jhon : Saya memperhatikan jumlah orang-orang yang sholat pada hari raya ‘Idul Adha lebih sedikit dari
jumlah orang-orang yang sholat pada hari raya ‘Idul Fitri
Qosim : Ya, karena banyak dari kaum muslimin pergi ke kota Makkah
Jhon : Kenapa ?
Qosim : Ini adalah waktu yang kaum muslimin melaksanakan padanya kewajiban haji
Jhon : Ya, saya tahu hal tersebut akan tetapi saya berharap engkau menjelaskannya kepada saya
Qosim : Kaum Muslimin pergi ke kota Makkah Al-Mukarromah dari seluruh negara di dunia mematuhi
panggilan Rabb mereka sambil berkata”Labbaik Allohumma Labbaik” lau mereka thowaf di sekeliling
ka’bah sebanyak tujuh kali dan mereka sa’i daro shofa dan marwah tujuh kali, dan mereka berhenti di
bukit ‘Arafah pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah, mereka meminta kemaafan dan ampunan kepada Alloh.
Jhon : Sungguh saya telah melihat hal tersebut di televisi akan tetapi saya melihat banyak orang-orang
berkumpul di pasar jalanan disekitarnya ada kambing kemarin dan hari ini.
Qosim : Sesungguhnya mereka sedang membeli hewan-hewan kurban, karena setiap orang yang haji
menyembelih hewan kurban, mereka memakan sebahagiannya dan bersedekah dari sebahagian daging
hewan kurban tersebut kepada orang-orang fakin dan miskin serta menghadiahkan sebahagiannya
kepada teman-teman dan karib kerabat.
Jhon : Dan untuk apa semuanya ini ?
Qosim : Sesungguhnya kami mengikuti jejak bapaknya para nabi yaitu nabi Ibrohim ‘Alaihi Salam, dimana
beliau melihat sebuah mimpi, Alloh memerintahkan dalam mimpi tersebut supaya beliau menyembelih
anaknya lalu berkata nabi Ibrohim kepada anaknya "Wahai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu ?" Ismail menjawab: "Wahai
ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, in syaa Allah engkau akan mendapati aku
termasuk orang-orang yang sabar".(QS:As-Shoffat : 102)
Jhon : Dan apa yang terjadi ?
Qosim : Dan sebelum nabi Ibrohim ‘Alaihi Salam menyembeli anaknya beliau mendengar suara yang
memanggilnya bahwa yang disembelihnya ada seekor kibas sebagai tebusan Ismail. Maka berubahlah
sembelihan hewan kurban sebagai sunnah sejak masa bapaknya para nabi yaitu Ibrohim ‘Alaihi Salam

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
ِ ‫ﺎدﻳﺔَ َﻋ ْﺸﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟْـﺤ‬
‫ﺎدي َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ ْ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟ‬
َ ُْ َ َ ‫ـﺤ‬ َ َْ
Pembahasan Yang Kesebelas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Satu (Halaman 181)
ُ‫ﺿﺔُ اﻟْﺒَ َﺪاﻧِﻴﱠﺔ‬ ِّ َ‫ا‬
َ َ‫ﻟﺮ‬
Olah Raga Tubuh
KATA- KATA BARU

‫ﺛَِﻘ ٌﻞ‬ ‫ـﺤﱡﺮُك‬


َ ‫اَﻟﺘﱠ‬ ِ ‫َﻋﻠَﻰ اﻟْ َﻌﻜ‬
‫ْﺲ‬ {‫اَﻟْﺒَ َﺪ ُن }ج أَﺑْ َﺪا ٌن‬
Berat (Masdar) Bergera (Masdar) Sebaliknya (Berlawanan) Badan (Tubuh)

ً‫ُﻣ َـﻤ َﺎر َﺳﺔ‬ {‫ﺎت‬


ٌ َ‫َﻋ َﻼﻗَﺔٌ }ج َﻋ َﻼﻗ‬ ‫ﺺ‬
ٌ ‫ﻓَ ْﺤ‬ ‫َﺳﻠِْﻴ ٌﻢ‬
Membiasakan (Masdar) Hubungan (Kaitannya) Pemeriksaan (Masdar) Selamat (Sehat)
‫ض‬
ُ ‫اَﻟﻨﱡـ ُﻬ ْﻮ‬
Bangkit(Masdar)
Page | - 16 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
Sulaiman memperhatikan bahwasannya temannya Ismail tidak banhkit dari tempat tidur padahal dia telah
membangunkannya setengah jam yang lalu, lalu Sulaiman mendekatinya dan terjadilah antara mereka berdua
percakapan berikut ini :
Sulaiman : Kelihatannya engkau tidur terlambat kemarin malam
Ismail : Sebaliknya, sungguh saya tidur dengan segera
Sulaiman : Apakah engkau sakit ? Apakah engkau mengeluh sesuatu ?
Ismail : Tidak, Saya tidak sakit, sesungguhnya saya merasa kelelahan dan saya tidak bisa bergerak
Sulaiman : Urusanmu mengherankan wahai saudaraku, Engkau tidak mengeluh sakit dan bersamaan ini engkau
tidak bisa bergerak. Apakah engkau merasakan berat di tubuhmu ?
Ismail : Ya, dan setelah pemeriksaan dokter dia memastikan bahwa saya tidak sakit.
Sulaiman : Apakah engkau telah membiasakan olah raga ?
Ismail : Apa hubungan olah raga dengan apa yang sedang saya rasakan ?
Sulaiman : Sesungguhnya apa yang engkau keluhkan sebabnya karena ketiadaan olah raga
Ismail : Kalau begitu bantulah saya untuk bangkit supaya saya bisa mendengar pembicaraanmu dengan baik
Sulaiman : Bergegaslah, berikan tanganmu

‫س اﻟﺜﱠﺎﻧِـﻲ َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ ْ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟ‬


ُ ‫ـﺤﺎدﻳَﺔَ َﻋ ْﺸ َﺮةَ – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
َ َْ
Pembahasan Yang Kesebelas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Dua (Halaman 189)
ُ‫ﺿﺔُ اﻟْﺒَ َﺪاﻧِﻴﱠﺔ‬ ِّ َ‫ا‬
َ َ‫ﻟﺮ‬
Olah Raga Tubuh
KATA- KATA BARU

‫ﺐ‬ ِ
ٌ ‫ﻟَﻌ‬ ُ‫ﺎﺣﺔ‬ ِ
َ َ‫اَﻟ ّﺴﺒ‬ ‫ي‬
ُ ‫اَﻟْـ َﺠ ْﺮ‬ ً‫ إِ َﺟ َﺎدة‬- ‫ ﻳُ ِـﺠْﻴ ُﺪ‬- ‫َﺟ َﺎد‬
َ‫أ‬
Bermain (Masdar) Berenang Berlari (Masdar) Mahir (Ahli)
‫ ﺗَ َﺪ ﱡر ًﺟﺎ‬- ‫ﺗَ َﺪ ﱠر َج – ﻳـَﺘَ َﺪ ﱠر ُج‬ ً‫ِﺻ ﱠﺤﺔ‬ ‫َﻛ َﺴ ٌﻞ‬ {‫ اَﻟْ ُﻜَﺮى‬/‫ات‬
ٌ ‫ُﻛَﺮةٌ}ج ُﻛﱠﺮ‬
Perlahan-Lahan Sehat (Masdar) Malas (Masdar) Bola

ً‫َﻋﻨِْﻴـ َﻔﺔ‬ ِ َ‫ﻧ‬ ِ


ً‫ﺼْﻴ َﺤﺔ‬ َ َ‫ﺎب{ ) ِر‬
(ٌ‫ﺿﺔ‬ ٌ ‫ﻟُ ْﻌﺒَﺔٌ}ج أَﻟْ َﻌ‬ {‫ﺎف‬
ٌ ‫َﺧ َﻔ‬
ْ ‫ أ‬/ُ‫َﺧﻔﱠﺎء‬
َ ‫ﻒ}ج أ‬
ٌ ‫َﺧﻔْﻴ‬
Kuat (Keras) Nasehat Permainan (Olah Raga) Ringan

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Setelah Sulaiman membantu Ismail bangkit dari tempat tidurnya, Ismailpun bangkit dan mereka berduapun
memulai pembicaraan .
Ismail : Katakanlah kepada saya wahai sulaiman sebab apa yang saya rasakan karena kemalasan adalah tidak
ada membiasakan olah raga
Sulaiman : Ya wahai Ismail, maka obat keadaanmu dengan membiasakan olah raga
Ismail : Akan tetapi saya tidak mahir permainan olah raga.
Sulaiman : Jangan engkau cemas, karena olah raga banyak macamnya, berlari olah raga, berenang olah raga,
bermain bola olah raga, berjalan olah raga, maka biasakanlah apa yang sesuai denganmu dan apa
yang engkau mampu.
Ismail : Apakah akan hilang dariku rasa lemah dan lelah yang sedang saya rasakan ?
Sulaiman : Ya, karena pemeriksaan dokter telah memastikan baiknya fisikmu dan juga kesehatanmu
Ismail : Saya akan memulai olah raga yang keras mulai hari ini

Page | - 17 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
Sulaiman : Tidak wahai Ismail, mulailah dengan olah raga yang ringan kemudian perlahan-lahan ke olah raga
yang berat
Ismail : Saya akan menerapkan nasehatmu in syaa Alloh.

ُ ِ‫س اﻟﺜﱠﺎﻟ‬
‫ﺚ َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ
ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻧﻴَﺔَ َﻋ ْﺸ َﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
Pembahasan Yang Kedua Belas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Tiga (Halaman 197)
ٌ‫ات َ ﻓِ َﻌﺔ‬
ٌ ‫َﻣ َﻬ َﺎر‬
Keahlian Yang Bermanfaat
KATA- KATA BARU

ُ‫اَﻟﻨِّﺠـَ َﺎرة‬ ِ ‫أَﺻﻠَﺢ – ﻳ‬ ( ٌ‫َﻣ َﻬ َﺎرةٌ ) ِﺣ ْﺮﻓَﺔ‬


‫اَﻟﻨﱠـﺠـﱠ ُﺎر‬ ْ ِ‫ إ‬- ‫ﺼﻠ ُﺢ‬
‫ﺻ َﻼ ًﺣﺎ‬ ُْ َ ْ
Pekerjaan Tukang Kayu Tukang Kayu Memperbaiki Keahlian

‫ﺎح‬ ِ ِ ُ‫اَﻟ ِّﺴﺒَﺎ َﻛﺔ‬


ٌ َ‫ﺼﺒ‬
ْ‫ﻣ‬ ‫ﻒ‬
ٌ َ‫ ﺗَـﻠ‬- ‫ﻒ‬
ُ َ‫ﻒ – ﻳـَْﺘـﻠ‬
َ ‫ﺗَﻠ‬ ‫ﺎك‬
ُ ‫اَﻟ ﱠﺴﺒﱠ‬
Lampu Rusak Pekerjaan Tukang Pipa Tukang Pipa

ٌ‫ﺑـَﻨﱠﺎء‬ {‫ِﺟ َﺪ ٌار }ج ُﺟ ْﺪ َرا ٌن‬ ً‫ ﺗَ َﺪ ﱡر‬- ‫ب‬


ُ ‫ب – ﻳـَﺘَ َﺪ ﱠر‬
َ ‫ﺗَ َﺪ ﱠر‬ ‫َد ﱠﻫﺎ ٌن‬
Tukang Bangunan Dinding Berlatih Tukang Cat

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Adam masuk kekamar temannya Hatim, maka Adam mendapati Hatim sedang bekerja dengan giat untuk
memperbaiki salah satu jendelanya, dan setelah Adam mengucapkan salam, terjadilah antara mereka berdua
percakapan berikut ini :
Adam : Apa yang sedang engkau lakukan wahai sahabatku ?
Hatim : Sesungguhnya saya sedang melakukan perbaikan jendela karena jendela itu tidak bisa ditutup.
Adam : Sesuatu yang bagus, Akan tetapi saya menyangka bahwasannya engkau tidak bisa melakukannya,
sungguh engkau membutuhkan tukang kayu.
Hatim : Tidak wahai sahabatku, sesungguhnya pekerjaan ini tidak membutuhkan tukang kayu, Saya Alhamdulillah
mahir melakukan banyak keahlian yang bermanfaat, pekerjaan tukang kayu dan pekerjaan tukang pipa.
Adam : Sungguh bertambah kekagumanku kepadamu, apakah engkau percaya bahwa saya tidak mampu
memperbaiki kerusakan kecil pada lampu listrik.
Hatim : Sesungguhnya masalahmu besar, maka apabila rusak sesuatu maka engkau butuh seseorang untuk
memperbaikinya
Adam : Ya, dan pada suatu waktu saya mendatangkan tukang listrik, tukang pipa, tukang kayu, tukang cat
ataupun tukang bangunan untuk memperbaiki apa yang rusak.
Hatim : Ini salah, sesungguhnya seseorang membutuhkan pendidikan beberapa keahlian yang penting dalam
kehidupan sehari-hari.
Adam : Tidak ada keraguan lagi pada hal tersebut, karena hal tersebut menghemat waktu dan uang dan saya juga
ingin mahir dari beberapa keahlian ini
Hatim : Mungkin engkau bisa berlatih untuk beberapa keahlian.
Adam : Saya berharap seperti itu

Page | - 18 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫س اﻟ ﱠﺮاﺑِ ُﻊ َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ
ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻧﻴَﺔَ َﻋ ْﺸ َﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
Pembahasan Yang Kedua Belas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Empat (Halaman 207)
ٌ‫ات َ ﻓِ َﻌﺔ‬
ٌ ‫َﻣ َﻬ َﺎر‬
Keahlian Yang Bermanfaat
KATA- KATA BARU

ِ ‫ﺎﺳﺒﺔُ ) اَْﻵﻟَﺔُ اَﻟْـﺤ‬


( ُ‫ﺎﺳﺒَﺔ‬ َ
ِ
َ ‫اَﻟْـ َﺤ‬ {‫ت‬
ٌ ‫آﻟَﺔٌ }ج َآﻻ‬ ‫اِ ْﺧﺘِﻴَ ٌﺎر‬ ِ ‫ﻗِﻴﺎدةً ) اَﻟ ﱠﺴـ ـﻴﱠﺎر‬
( ‫ات‬َ ََ
Komputer Alat Memilih Mengemudi (Mobil)

{‫ﺎب‬
ٌ َ‫ﺎب }ج َﺷﺒ‬
‫َﺷ ﱞ‬ ( ُ‫َﻛﺎﺗِﺒَﺔٌ ) اَْﻵﻟَﺔُ اﻟْ َﻜﺎﺗِﺒَﺔ‬ ‫َﻋ َﻤﻠِ ﱞﻲ‬ ‫ﻧَﻈَ ِﺮ ﱞ‬
‫ي‬
Pemuda Mesin Tik Praktek Teori

ِ‫ﻣ‬
{ٌ‫ﺎﻫٌﺮ }ج َﻣ َﻬَﺮة‬ ‫اَﻟْـ َﺤ َﻼ ُل‬ ‫ﺐ‬
َ ُ ‫اَﻟْ َﻜ ْﺴ‬ ‫ﺎل‬
ٌ ‫ـﺠ‬
َ ‫َﻣ‬
Mahir (Ahli) Halal Mata pencaharian Sisi (Bidang)

‫َﺟﺎدﱞ‬
Bersungguh-Sungguh

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Adam dan Hatim bertemu pada suatu hari dipusat pelatihan mengemudi mobil dan terjadilah antara mereka
berdua percakapan berikut ini :
Hatim : Selamat datang wahai Adam, apakah engkau belajar mengemudi mobil dipusat pelatihan ini ?
Adam : Ya, Saya bergabung sejak dua minggu dan pada minggu depan saya akan memasuki ujian teori kemudian
ujian praktek
Hatim : Kelihatannya bahwasannya engkau bersungguh-sungguh, disaat engkau telah menetapkan pendidikan
beberapa keahlian.
Adam : Ya, Sungguh saya memulai dengan pelatihan menulis dengan menggunakan mesin tik dan setelah itu
saya akan perlahan-lahan berlatih menggunakan alat komputer in syaa Alloh.
Hatim Apa yang saya dengar darimu membuat saya senang, dan saya berharap Alloh memberi saya taufiq supaya
saya menjadi temanmu dalam pelatihan ini.
Adam : Sungguh saya berfikir keras, dan saya mendapati bahwa negara kita membutuhkan para pemuda yang
mahir keahlian yang bermanfaat diberbagai sisi kehidupan.
Hatim : Tidak ada keraguan lagi bahwasannya mempelajari keahlian-keahlian ini bermanfaat untuk negara kita
dan pendidikan ini juga membuka pintu (lapangan) pekerjaan yang bermanfaat dan mata pencaharian
yang halal.
Adam : Ya wahai Hatim sungguh Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam telah memberikan kita petunjuk
untuk berkerja dengan tangan, lalu beliau bersabda :”Tidak ada makanan yang dimakan manusia yang
lebih baik melainkan dengan bekerja dengan kedua tangannya, dan sungguh dahulu nabiyulloh Daud dia
makan dengan bekerja dengan kedua tangannya “(HR: Bukhori, Muslim, Tirmidzi dan Nasai)

Page | - 19 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫ﺲ َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ ِ
ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻟﺜَﺔَ َﻋ ْﺸ َﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
ُ ‫س اﻟْـ َﺨﺎﻣ‬
Pembahasan Yang Ketiga Belas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Lima (Halaman 215)
ِ ‫إِﺑْـﺮ ِاﻫ ْﻴﻢ ﻓِـﻲ‬
‫ﺿﻴَ ِﺎﻓ ِﻪ َﺣ َـﻤ ٍﺪ‬ ُ َ
Ibrohim Pada Jamuan Hamad
KATA- KATA BARU

ً‫ َد ْﻋ َﻮة‬-‫ ﻳَ ْﺪ ُﻋﻮ‬- ‫َد َﻋﺎ‬ ِ ِ‫ﺎﺿﺮ ) َﻋﻜْﺲ اﻟْﻐَﺎﺋ‬


(‫ﺐ‬ ِ ( ُ‫اَﻟ ﱠﺪ ْﻋ َﻮةُ ) اَﻟِّﺰَ َرة‬ ٌ‫ِﺿﻴَﺎﻓَﺔ‬
ُ ُ ‫اَﻟْـ َﺤ‬
Mengundang Hadir Undangan (Masdar) Jamuan
(Untuk Berkunjung) (Lawan Absen) (Kunjungan)
ٌ ‫َﺟ ﱠﺪةٌ }ج َﺟﺪ‬
{‫ﱠات‬ ْ ‫َﺟ ﱞﺪ }ج أ‬
{ ‫َﺟ َﺪ ٌاد‬ ‫ُوﻗُـ ْﻮٌر‬ ‫َﻣ ْﺪ ُﻋ ﱞﻮ‬
Nenek Kakek Terhormat Yang Diundang
ِ ْ‫اِﻧ‬ ِ ِ
ً ‫ ا ْﺳﺘِﺄْذَا‬- ‫ا ْﺳﺘَﺄذَ َن – ﻳَ ْﺴﺘَﺄْ ِذ ُن‬
‫اف‬
ٌ ‫ﺼَﺮ‬ ( ‫ ﺑَ َﺪأ‬/ ‫ع‬ ْ ‫َﺧ َﺬ – َْ ُﺧ ُﺬ – أ‬
َ ‫َﺧ ًﺬا ) َﺷَﺮ‬ َ‫أ‬ ( ‫ﺿ ﱠﻤﺔً ) َﺟ َـﻤ َﻊ‬
َ - ‫ﻀ ﱞﻢ‬
ُ َ‫ ﻳ‬- ‫ﺿ ﱠﻢ‬
َ
Pulang (Masdar) Meminta izin Mulai Mengumpulkan
(Membubarkan diri)
ً‫ ﻗُـﺒُـ ْﻮﻻ‬- ‫ﻗَﺒِ َﻞ – ﻳـَ ْﻘﺒَ ُﻞ‬ ‫ﺾ‬
ٌ ‫ﺑـَ ْﻌ‬
Menerima Sebahagian

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Hamad mengundang Ibrohim untuk mengunjunginya dirumahnya dan Ibrohimpun menerima undangan
Hamad. Tatkala Ibrohim hadir dirumah Hamad, diapun menerimanya dengan penerimaan yang baik dan
meyambutnya sebagaimana seluruh kerabat dan tetangganya juga menyambutnya. Ibrohim duduk diruangan tamu
dan anak laki-laki Hamad memberikan kopi dan teh untuk para undangan.
Mulailah Hamad memperkenalkan Ibrohim kepada karib kerabatnya dan ketika diantara para hadirin
terdapat syaik yang terhormat yang sudah sangat tua. Hamad berkata kepada Ibrohim ini kakekku dari ibu,
kemudian mulailah Hamd memperkenalkan Ibrohim kepada hadirin yang tersisa. Ketika itu majlisnya
mengumpulkan paman dari ibunya dan paman dari ayahnya dan beberapa anak-anak paman dari ayahnya dan
beberapa karib kerabat dan tetangga.
Setelah semuanya menghabiskan waktu yang baik dalam pembicaraan yaang menyenangkan merekapun
meminta izin untuk pulang dan mereka berterima kasih kepada Hamad atas baiknya penerimaannya dan Hamdpun
mengantarkan mereka dan berterima kasih kepada mereka karena mereka telah menerima undangan Hamad.

‫س َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟﺜﱠﺎﻟِﺜَﺔَ َﻋ ْﺸﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟ ﱠ‬


ُ ‫ﺴﺎد‬ ُْ َ َْ
Pembahasan Yang Ketiga Belas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Enam (Halaman 224)
‫َﻋﻠَﻰ َﻣﺎﺋِ َﺪ ِة اﻟﻄﱠ َﻌ ِﺎم‬
Di Atas Meja Makan
KATA- KATA BARU

‫ ﺗَـ ْﻮِزﻳْـ ًﻌﺎ‬- ُ‫ﱠع – ﻳـُ َﻮِّزع‬


َ ‫َوز‬ { ‫ُﻛ ْﺮِﺳ ﱞﻲ}ج َﻛﺮ ِاﺳ ﱡﻲ‬ ‫ﺻﻔﺎ‬
َ -‫ﻒ‬
‫ﺼ ﱡ‬
ُ َ‫ ﻳ‬- ‫ﻒ‬
‫ﺻ ﱠ‬
َ ‫ ﺗَ ْﻜ ِﺮﻳـْ ًﻤﺎ‬- ‫َﻛﱠﺮَم – ﻳُ َﻜِّﺮُم‬
Membagikan Kursi Berbaris (Bersusun) Memuliakan
ُ‫اَﻟْ ُﻤﻠُ ْﻮ ِﺧﻴﱠﺔ‬ ُ‫اَﻟْﺒَ ِﺎﻣﻴَﺔ‬ ِ ‫اَﻟْ َﻔ‬ ( ٌ‫َﺣﺎﻓِﻠَﺔٌ ) َﻣﻠِْﻴـﺌَﺔ‬
ُ‫ﺎﺻ ْﻮﻟﻴَﺎء‬
ُ
Jenis Sayuran Bayam Kacang Kedelai Penuh
‫ﺎل‬
ُ ‫اَﻟْﺒُـ ْﺮﺗُـ َﻘ‬ ‫اَﻟْ َﻤ ْﻮُز‬ ‫اَﻟْـ َﺠَﺰُر‬ ‫ﺲ‬
‫ـﺨ ﱡ‬
َ ْ‫اَﻟ‬
Jeruk Pisang Wortel Kol
‫اَﻟْﺒِ ِﻄّْﻴ ُﺦ‬ ‫اَﻟْﻴُـ ْﻮ ُﺳ ِﻔ ﱡﻲ‬ ‫ﱠﺎح‬
ُ ‫اَﻟﺘﱡـﻔ‬ { ‫ﺎب‬
ٌ َ‫ﺐ }ج اَْﻷ َْﻋﻨ‬
ِ
ُ َ‫اَﻟْﻌﻨ‬
Semangka Lemon Apel Anggur
ُ‫اﻟ ﱠﺴﻠَﻄَﺔ‬ ُ َ‫ﱠﺸ ِﻮ‬
‫ت‬ َ ‫اَﻟﻨ‬
Salad (Acar) Karbohidrad

Page | - 20 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬
PERCAKAPAN
Pada Hari berikutnya Hamad menyiapkan jamuan besar untuk memuliakan Ibrohim, lalu berkumpullah karib
kerabat dan sahabat-sahabat di ruangan makan.
Diletakkan meja makan yang besar ditengah ruangan makan dan disusun disekitar meja makan tersebut bangku-
bangku dan diletakkan diatas meja makan sejumlah makanan yang beraneka ragam dan dibagikan dengan metode
yang mudah untuk memakannya.
Ketika itu meja makannya penuh dengan berbagai jenis makanan seperti daging kambing, ikan, daging ayam
dan jenis-jenis makanan berkarbohidrat seperti nasi dan juga sayur-sayuran seperti kacang kedelai yang hijau,
bayam dan sejenis sayuran.
Ketika itu saladnya terdiri dari timun, kol, wortel, dan tomat. Kemudian didatangkan jenis-jenis buah-buahan
seperti jeruk, apel, pisang, anggur, lemondan semangka. Maka makanlah semuanya dan merekapun memuji Alloh
kemudian sebahagian mereka minum teh dan sebahagian lagi minum kopi.
Ibrohim berterima kasih kepada Hamad atas baiknya jamuannya dan diapun berdoa untuk Hamad dengan
kebaikan dan meminta izin lalu pulang. Dan semuanya pun meminta izin dan merekapun pulang.

‫ﺴﺎﺑِ ُﻊ َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ِ


ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠﺮاﺑ َﻌﺔَ َﻋ ْﺸ َﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
‫س اﻟ ﱠ‬
Pembahasan Yang Keempat Belas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Tujuh (Halaman 232)
‫اﻹ ْﺳﻼَِﻣ ﱡﻲ‬
ِْ ‫اَﻟ َْﻌﺎﻟَ ُـﻢ‬
Dunia Islam
KATA- KATA BARU

ٌ‫ﺎﺣﺔ‬ ِ ‫ُﻣﻈَﻠﱠ ٌﻞ‬


َ ‫ﻣ َﺴ‬ ‫ﱠﺢ‬
ٌ ‫ُﻣ َﻮﺿ‬ {‫َد ْوٌل}ج ُد َوٌل‬
Area (Jarak) Di Bayangi (Di Naungi) Dijelaskan Negara
{ ‫َﻣ َﻜﺎ ٌن }ج أ ََﻣﺎﻛِ ُﻦ‬ {‫ﺎت‬ ِ ِ
ٌ ‫أَﻗَﻠ ﱞﻲ }ج أَﻗَﻠﻴﱠ‬ ‫َﻏ ِﺎﻣ ٌﻖ‬ ‫ اِ ْﻣﺘِ َﺪ ًادا‬-‫ ﻳَ ْـﻤﺘَ ﱡﺪ‬-‫اِ ْﻣﺘَ ﱠﺪ‬
Tempat Paling sedikit (Minoritas) Gelap Terbentang (Terhampar)
( ‫ﻓَﺎﺗِ ٌﺢ ) ﻟِﻠﱠ ْﻮ ِن‬ ‫ُﻣَﺮﺑﱠ ٌﻊ‬ ‫ﻀُﺮ‬
َ ‫َﺧ‬
ْ‫أ‬ ( ٌ‫ﻧِ ْﺴﺒَﺔٌ ) ِﻣﺌَ ِﻮﻳﱠﺔ‬
Cerah/Terang (Warna) Persegi Hijau Persentase (Per 100%)
‫ِﺧ َﻼ ٌل‬
Disaat

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Mansur : Kenapa engkau meletakkkan peta ini didepanmu wahai Yahya ?
Yahya : Saya ingin mengetahui negara-negara Islam
Mansur : Bagaimana engkau mengetahuinya ? Apakah negara-negara Islam dijelaskan didepanmu diatas peta ?
Yahya : Ya, ini bagian yang warna hijau menjelaskan negara-negara Islam
Mansur : Seluruh Area ini !! Betapa luasnya area negara-negara Islam !!
Yahya : Kaum muslimin terbentang negara-negara mereka di dua benua yaitu benua Asia dan Afrika
sebagaimana hidup juga sebahagian kaum muslimin di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan
Autralia
Mansur : Bagaimana kita mengetahui daerah-daerah dan negara-negara yang didalamnya hidup kaum muslimin ?
Yahya : Perhatikan peta sekali lagi, maka negara-negara islam dibayangin dengan warna hijau gelap, adapun
warna hijau terang diletakkan di tempat-tempat yang hidup didalamnya kaum muslimin dengan jumlah
yang sedikit (minoritas).

Page | - 21 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
Mansur : Dan bagaimana kita mengetahui jumlah kaum muslimin dan persentase mereka disetiap negara ?
Yahya : Warna hijau menjelaskan negara-negara yang didalamnya terdapat jumlah kaum muslimin lebih dari
50% dan warna hijau terang menjelaskan negara-negara yang didalamnya terdapat kaum muslimin
kurang dari 50%.
Mansur : Dan yang berbentuk persegi yang ada dibawah peta menjelaskan persentase kaum muslimin dan jumlah
mereka di setiap negara.
Yahya : Sesungguhnya peta ini sangat bermanfaat membuat setiap orang mengetahui segala informasi-informasi
ini dengan cepat.

ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟ ﱠﺮاﺑِﻌﺔَ ﻋ ْﺸﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟﺜ‬


‫ﱠﺎﻣ ُﻦ َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ُْ َ َ َ َْ
Pembahasan Yang Keempat Belas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Delapan (Halaman 241)
‫اﻹ ْﺳﻼَِﻣ ﱡﻲ‬
ِْ ‫اَﻟ َْﻌﺎﻟَ ُـﻢ‬
Dunia Islam
KATA- KATA BARU

{ ‫ﺑِﻨَﺎءٌ }ج ﺑـُْﻨـﻴَﺎ ٌن‬ َ ‫ﻗَ ِﻮ‬


ً‫ ﻗُـ ﱠﻮة‬-‫ ﻳـَ ْﻘ َﻮى‬- ‫ي‬ {‫ﺗَـ ْﻌﻠِْﻴ ٌﻢ }ج ﺗَـ َﻌﺎﻟِْﻴ ُﻢ‬ {‫ت‬
ٌ ‫َﻣ َﻘﺎﻟَﺔٌ }ج َﻣ َﻘ َﺎﻻ‬
Bangunan Kuat Ajaran (Pendidikan) Makalah (Karangan)

‫ ﺗَ َـﻤ ﱡﺴ ًﻜﺎ‬- ‫ﻚ‬


ُ ‫ﻚ – ﻳـَﺘَ َﻤ ﱠﺴ‬
َ ‫ﺗَ َـﻤ ﱠﺴ‬ ً‫ إِ َد َاﻣﺔ‬- ‫ ﻳُ ِﺪﻳْ ُـﻢ‬- ‫أ ََد َام‬ ‫ﺎﻋ ًﺪا‬
ُ َ‫ ﺗَـﺒ‬- ‫ﺎﻋ ُﺪ‬
َ َ‫ ﻳـَﺘَـﺒ‬- ‫ﺎﻋ َﺪ‬
َ َ‫ﺗَـﺒ‬ ‫ َﺷﺪا‬- ‫ ﻳَ ُﺸ ﱡﺪ‬- ‫َﺷ ﱠﺪ‬
Menjauhkan
Berpegang teguh Mengabadikan Menguatkan

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Mansur : Saya merasa bahagia dengan apa yang saya lihat dan saya dengar darimu, karena mengetahui kaum
muslimin dan keadaan mereka di dunia yang luas ini adalah perkara penting. Dan apa yang akan engkau
lakukan setelah engkau mempelajarai peta ini ?
Yahya : Saya ingin menulis karangan di salah satu koran tentang kaum muslimin, saya akan menyebutkan dalam
karangan tersebut informasi tentang jumlah mereka, keadaan-keadaan mereka, kegiatan mereka, masjid-
masjid mereka, sekolah-sekolah mereka, ma’had-ma’had mereka dan universitas-universitas mereka.
Mansur : Kaum muslimin adalah umat yang satu aqidah islam yang meyatukan mereka, sebagaimana mereka
menyembah Alloh yang esa yang telah menciptakan segala sesuatu tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan
kaum muslimin seluruhnya didalam sholat mereka setiap hari mengarah kearah satu kiblat apapun
perbedaan warna kulut mereka, bahasa mereka dan negara-negara mereka
Yahya : Benar, sesungguhnya kekuatan kaum muslimin terletak pada aqidah ( keyakinan) mereka dan saling
tolong menolongnya mereka sebagaimana Rasululloh ‘Alaihi Salam bersabda “ Seorang muslim dengan
muslim lainnya seperti bangunan sebahagiannya menguatkan sebahagian yang lain”
Mansur : Saya berdoa kepada Alloh agar mengekalkan kebahagiaan kaum muslimin dan kecintaan, tolong
menolong dan berpegang teguh dengan ajaran-ajaran Islam.

Page | - 22 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
ِ ‫اَﻟْﻮﺣ َﺪةُ اﻟْـ َﺨ ِﺎﻣﺴﺔَ َﻋ ْﺸﺮةَ – اَﻟـ ﱠﺪرس اﻟﺘ‬
‫ﱠﺎﺳ ُﻊ َو اﻟ ِْﻌ ْﺸ ُﺮْو َن‬ ُْ َ َ َْ
Pembahasan Yang Kelima Belas - Pelajaran Yang Kedua Puluh Sembilan (Halaman 248)
‫ﺎﻫ ِﺔ‬ ِ ‫ﺼ‬ ِ ِ
َ ‫ﺺ اﻟْ ُﻔ َﻜ‬ َ ‫ﻣ ْﻦ ﻗ‬
Diantara Cerita-Cerita Lucu
KATA- KATA BARU

{ ‫ﻗِ ْﺪٌر }ج ﻗُ ُﺪ ْوٌر‬ ً‫ اِ ْﺳﺘِ َﻌ َﺎرة‬- ‫اِ ْﺳﺘَـ َﻌ َﺎر – ﻳَ ْﺴﺘَﻌِْﻴـُﺮ‬ ٌ‫ﺎﻫﺔ‬
َ ‫ﻓُ َﻜ‬ {‫ﺺ‬
ٌ ‫ﺼ‬
ِ ‫ﻗِ ﱠ‬
َ ‫ﺼﺔٌ }ج ﻗ‬
Panci Meminjam Humor (Lucu) Kisah (Cerita)
‫ ﺑُ َﻜﺎءًا‬- ‫ﺑَ َﻜﻰ – ﻳـَْﺒ ِﻜﻰ‬ ‫ ﻃََﺮﻗًﺎ‬- ‫ ﻳَﻄُْﺮ ُق‬- ‫ﻃََﺮ َق‬ {‫ﺎق‬
ٌ َ‫ﻃَﺒَ ٌﻖ }ج أَﻃْﺒ‬ {‫ِﻋ ﱠﺪةٌ }ج َﻋ َﺪ ٌد‬
Menangis Mengetuk (Memukul) Nampan (Wadah) Sejumlah

ً‫ أ ََﻣﻼ‬- ‫ َْ ُﻣ ُﻞ‬- ‫أ ََﻣ َﻞ‬ ‫ﺻﺎﺋِ ٌﺢ‬


َ
Berandai-andai Berteriak

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Juha meminjam dari tetangganya sebuah panci yang besar, setelah menggunakannya Juha pun
mengembalikan kepada tetangganya pada hari berikutnya panci besar tersebut besserta sebuah panci yang kecil.
Maka tetangganya pun heran dan bertanya kepada Juha : “Apa ini wahai Juha ?. Maka Juha berkata “ Sungguh
panci yang besar telah melahirkan sebuah nampan yang kecil. Dan Juhapun melakukan hal tersebut beberapa kali.
Pada suatu hari Juha meminta dari tetangganya sejumlah sejumlah panci supaya dia bisa memasak makanan untuk
para tamunya, maka tetangganya memberikanya sambil berandai-andai bahwa Juha akan mengembalikan beberapa
panci dengan sekumpulan nampan. Maka berlalulah satu bulan dan tetangganya menunggu dikembalikannya
panci-panci dengan sekumpulan nampan kecil.
Maka tetangganya pun bermaksud kerumah Juha dan mengetuk pintu dengan kuat dan dia mendapati Juha
dalam keadaan menangis, maka heranlah tetangganya dan bertanya kepada Juha tentang sebab tangisannya. Maka
Juhapun mengabarkan kepada tetangganya bahwasannya panci-pancinya sudah mati. Maka tetangganya pun
mengeraskan suaranya sambil berteriak “ Bagaimana mungkin panci-panci bisa mati wahai orang bodoh”?!. Maka
Juha pun menjawab “Engkau yang bodoh”. Bagaimana mungkin engkau percaya bahwa panci-panci bisa
melahirkan dan engkau tidak percaya mereka bisa meninggal. Sesungguhnya yang bisa melahirkan pasti akan mati.

ِ
ُ ‫اَﻟ َْﻮ ْﺣ َﺪةُ اﻟْـ َﺨﺎﻣ َﺴﺔَ َﻋ ْﺸ َﺮَة – اَﻟـ ﱠﺪ ْر‬
‫س اﻟﺜﱠﻼَﺛـُ ْﻮ َن‬
Pembahasan Yang Kelima Belas - Pelajaran Yang Ketiga Puluh (Halaman 257)
‫ﻚ‬
ُ ‫ﺴ َﻤ‬ ُ ‫أَ ْﺷ َﻌ‬
‫ﺐ َو اﻟ ﱠ‬
Asy’ab dan Ikan

KATA- KATA BARU

‫ َﻏَﺮﻗًﺎ‬- ‫َﻏ ِﺮ َق – ﻳـَ ْﻐَﺮ ُق‬ {‫ﺎك‬


ٌ ‫َﺳ َـﻤ‬
ْ ‫ﻚ}ج أ‬
ٌ ‫َﺳ َـﻤ‬ ‫ﻃَﺎ ِر ٌق‬ {ُ‫َﻏﻨِ ﱞـﻲ }ج أَ ْﻏﻨِﻴَﺎء‬
Tenggelam Ikan Yang Memukul Kaya

‫اَﻟْ ِـﺤ َﻮ ُار‬


PERCAKAPAN
Asy’ab mengetahui bahwasannya salah seorang orang kaya mengundang beberapa sahabatnya ke acara
walimahan (jamuan) setelah sholat zuhur, maka pergilah Asy’ab untuk makan disaat makan siang bersama mereka
tanpa undangan. Asy’ab pun mengetuk pintu maka tahulah pemilik rumah bahwa orang yang mengetuk pintu

Page | - 23 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬
adalah Asy’ab. Maka pemilik rumah menjauhkan nampan ikan yang besar dari meja makan sedikit, dan
menyisakan nampan ikan yang kecil. Tatkala Asy’ab masuk kedadal rumah dia memberikan salam kepada
semuanya dan duduk disamping nampan ikan yang kecil.
Akan tetapi dia melihat nampan ikan yang besar dan dia mendapati nampan ikan besar itu jauh (darinya).
Maka pemilik rumah menyuruhnya untuk makan lalu Asy’ab mengangkat seekor ikan yang kecil dan
meletakkannya disamping telinganya dan berkata “ Apakah kalian tahu apa yang dikatakan ikan kecil ini kepadaku
“ Mereka berkata “Tidak”. Asy’ab berkata “Sesungguhnya ikan kecil ini berkata “Sesungguhnya ikan-ikan besar
itu merekalah yang memakan ayahmu dilaut ketika tenggelam, karena dia tidak bisa berenang maka makanlah
ikan-ikan besar itu”
Maka tertawalah semuanya dan pemilik rumah mendekatkan ikan yang besar kemudian merekapun makan
dan Asy’ab pun makan bersama mereka dan keluar (pulang) dalam keadaan gembira.

Page | - 24 -Abu Ahmad Fauzan Al-Maidani {‫اﻟﺘﻌﺒﲑ‬ : ‫}اﻟﺘـﺮﺟـﻤﺔ ﻣﻦ ﺳﻠﺴﻠﺔ ﺗـﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻠﻤﺴﺘﻮى اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬

Anda mungkin juga menyukai