Filosofi Keperawatn Kritis :

1. Kerangka kerja holistik

Mempertahankan aspek bio-psiko-sosio-spiritual secara komprehensif, berkolaborasi
dalam tindakan, dan holistik secara etik
2. Aspek bio-psiko-sosio-spiritual
Mencakup kebutuhan-kebutuhan klien, aspek bio (makan, munum, oksigen), aspek
psiko (rasa aman, dicintai, dihargai), aspek sosio (aktualiasi diri, kebutuhan
lingkungan seperti dukungan keluarga, teman, dll), aspek spritiual (keyakinan agama
dan supranatural)
3. Dampak psikologi dalam perawatan
Contohnya : stress, kecemasan, hambatan berkomunikasi (karena pemasangan
ventilator)
4. Tidak menyenangkan bagi klien dan keluarga secara fisik dan psikologis

Pertanyaan :
Dalam beberapa referensi, filosofi keperawatan kritis juga mencakup dampak
psikososial, namun dampak yang dipaparkan lebih sering dari sisi pasien, lalu dampak
psikologis dari sisi perawat bagaimana?

Jawaban :
Dampak psikologis merupakan salah satu hal dalam filosofi keperawatan kritis yang
harus kita perhatikan. Dampak psikososial yang mungkin dirasakan perawat antara
lain stres, beban kerja yang terlalu tinggi dengan banyak pasien yan perlu
dimonitoring, lingkungan kerja yang tidak nyaman, dan hubungan interpersonal
dengan rekan yang tidak harmonis.

(Tim Pokja Modul Pelatihan Hipercci Pusat. Modul Pelatihan Keperawatan Intensif
Dasar. ISBN : 978-602-6469-47-2. Penerbit : In Media)