Anda di halaman 1dari 4

Pathway

Asuhan Keperawatan Jiwa


Perubahan Proses Pikir : Waham
Faktor Predisposisi : Faktor Presipitasi :

1. Faktor sosial budaya


1. Faktor perkembangan Koping individu Dipicu karena adanya perpisahan dengan
Hambatan perkembangan akan dan atau koping keluarga
orang yang berarti atau diasingkan dari
mengganggu hubungan interpersonal inefektif
kelompok
seseorang. Hal ini dapat 2. Faktor biokimia
meningkatkan stress dan ansietas Dopamine, norepineprin, dan zat halusinogen
yang berakhir dengan gangguan lainnya.
persepsi, klien menekan perasaannya 3. Faktor psikologis
sehinggan pematangan fungsi Kecemasan yang memanjang dan terbatasnya
intelektual dan emosi tidak efektif. kemampuan untuk mengatasi masalah
2. Faktor sosial budaya sehingga klien mengembangkan koping untuk
Penyebab
Seseorang merasa diasingkan dan menghindari kenyataan yang menyenangkan.
kesepian.
3. Faktor psikologis Rentang Respon
Hubungan yang tidak harmonis,
peran ganda/bertentangan dapat Respon Adaptif Respon Maladaptif
menimbulkan ansietas dan berakhir
dengan pengingkaran terhadap
kenyataan.  Pikiran logis  Kadang proses pikir  Gangguan isi pikir
4. Faktor biologis  Persepsi akurat terganggu halusinasi
Atropi otak, pembesaran ventrikel di  Emosi konsisten  Ilusi  Perubahan proses
otak atau perubahan pada sel kortikel dengan pengalaman  Emosi berlebihan emosi
dan limbik.  Perilaku sesuai  Berperilaku yang tidak  Perilaku tidak
5. Faktor genetik  Hubungan sosial biasa terorganisasi
harmonis  Menarik diri  Isolasi sosial
Tanda dan Gejala : Data yang perlu dikaji :

1. Menolak makan Subjektif :


1. Klien mengatakan bahwa dirinya
2. Tidak ada perhatian pada perawatan diri
adalah orang yang palin hebat.
3. Ekspresi wajah sedih/gembira/ketakutan 2. Klien mengatakan bahwa ia memiliki
4. Gerakan tidak terkontrol kebesaran atau kekuasaan khusus.
5. Mudah tersinggung 3.
6. Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan Objektif :
7. Tidak bisa membedakan antara kenyataan dan 1. Klien terus berbicara tentang
bukan kenyataan kemampuan yang dimilikinya.
2. Pembicaraan kien cenderung
8. Menghindar dari orang lain
berulang-ulang.
9. Mendominasi pembicaraan 3. Isi pembicaraan tidak sesuai dengan
Problem 10. Berbicara kasar kenyataan.
11. Menjalankan kegiatan keagamaan secara
berlebihan

Masalah keperawatan yang


mungkin muncul :
Diagnosa Keperawatan Utama :
1. Resiko tinggi perilaku kekerasan
Perubahan proses pikir : waham kebesaran
2. Perubahan proses pikir : waham
3. Isolasi sosial
4. Harga diri rendah
Intervensi

Macam-macama waham :
Pohon Masalah
1. Waham agama
Keyakinan terhadap suatu agama
secara berlebihan.
2. Waham kebesaran Effect Risiko Tinggi Perilaku Kekerasan
Keyakinan secara berlebihan bahwa
Efek dirinya memiliki kekuatan khusus
atau berlebihan yang berbeda
dengan orang lain. Core Problem Perubahan Sensosri Waham
3. Waham curiga
Keyakinan bahwa seseorang atau
sekelompok orang berusaha atau Causa Isolasi Sosial : Menarik Diri
mencederai dirinya.
4. Waham somatik
Keyakinan seseorang bahwa bagian
tubuhnya terganggu atau terserang Harga Diri Rendah Kronis
penyakit.
5. Waham nihilistic
Keyakinan bahwa dirinya sudah
meninggal dunia
Strategi Pelaksanaan : Pasien
Pertemuan 1
1. Identifikasi tanda dan gejala waham
2. Bantu orientasi realita : panggil nama, orientasi waktu, orang, tempat /
lingkungan
3. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
4. Bantu pasien memenuhi kebutuhan realistis
5. Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan
Pertemuan 2
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien dan berikan pujian
2. Diskusikan kemampuan yang dimiliki
3. Latih kemampuan yang dipilih, beri pujian
4. Masukan pada jadwal kegiatan pemenuhan dan kegiatan yang telah dilatih
Pertemuan 3
1. Jelaskan tentang obat yang diminum (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis,
frekuensi, kontinuitas minum obat ) dan tanyakan manfaat yang dirasakan pasien
2. Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah dilatih
serta obat
Pertemuan 4
1. Diskusikan kebutuhan lain dan cara memenuhinya
2. Diskusikan kemampuan yang dimiliki dan memilih yang akan dilatih. Kemudian
lati
3. Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih dan
minum obat
Pertemuan 5 sd 12
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang dilatih dan minum obat.
Beri pujian
2. Nilai kemampuan yang telah mandiri
3. Nilai apakah frekuensi munculnya waham berkurang. Apakah waham terkontrol

Anda mungkin juga menyukai