A. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : PERIODONSIA
C. Lembar Observasi
DEPARTEMEN PERIODONSIA
Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PEMBERSIHAN KARANG GIGI
(SKELING) di Departemen Periodonsia, yaitu :
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
1. KESIAPAN PETUGAS
a. Operator menggunakan jas lab
b. Operator menggunakan masker
c. Operator menggunakan sarung tangan
d. Pasien menggunakan alas dada
2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS)
a. Identitas pasien
b. Apel gigi
c. Keluhan utama
d. Riwayat kesehatan umum
e. Riwayat perawatan gigi
f. Kebiasaan buruk
3. PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan periodonsium (pemeriksaan objektif dan indeks
kalkulus)
b. Pemeriksaan gigi geligi
4. MENENTUKAN DIAGNOSA
5. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Membuat rencana perawatan
b. Informed consent
c. Sterilisasi meja, lampu dental unit dan peralatan dengan
alkohol/dettol
d. Meja dental unit dialasi dengan handuk putih
e. Alat diagnostik dan penskeleran diletakkan pada instrument
tray
f. Menyediakan tempat kapas bersih dan kapas kotor
g. Menyediakan gelas kumur pasien (gelas kumur disposable)
h. Menyediakan alas dada pasien
i. Persiapan alat dan bahan, yaitu :
1. Kaca mulut
2. Pinset
3. Sonde
4. Probe periodontal
5. Skeler
6. Kuret periodontal
7. Articulating paper
8. Cermin
9. Neirbeken/tray
6. TINDAKAN MEDIK GIGI
a. Meminta tanda tangan dokter jaga pada buku masuk pasien
b. Melapor untuk melakukan motivasi (menggunakan cermin)
c. Melapor untuk melakukan edukasi (menggunakan alat peraga
pantom dan sikat gigi)
d. Melapor untuk melakukan instruksi (menggunakan sikat gigi
dan dilakukan di depan cermin washtafel)
e. Melapor untuk melakukan penskeleran
f. Pasien berkumur dengan chlorheksidin
g. Melakukan penskeleran
h. Memeriksa hasil penskeleran secara visual dengan probe
periodontal
i. Melapor pada dokter jaga bahwa penskeleran telah selesai
j. Pemeriksaan hasil penskeleran oleh dokter jaga
k. Irigasi dengan povidone iodine
l. Pemolesan dengan bahan poles, rubber cup dan brush polish
yang dipasang pada mikromotor
m. Meminta tanda tangan dokter jaga untuk memulangkan pasien
n. Sterilisasi meja dan lampu dental unit dengan alkohol/dettol
7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING
a. Instruksi pasca perawatan
A. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : ILMU PENYAKIT MULUT
C. Lembar Observasi
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
a. Melakukan perawatan dengan memberikan obat
topikal
b. Pemberian resep
7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING
a. Memberikan intruksi
b. Kontrol 1 minggu kemudian
A. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : BEDAH MULUT MAKSILOFASIAL
C. Lembar Observasi
DEPARTEMEN BEDAH MULUT MAKSILOFASIAL
Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PENCABUTAN GIGI POSTERIOR
RAHANG BAWAH di Departemen Bedah Mulut Maksilofasial, yaitu :
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
1. KESIAPAN PETUGAS
a. Operator menggunakan jas lab
b. Operator menggunakan masker
c. Operator menggunakan sarung tangan
d. Pasien menggunakan alas dada
2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS)
a. Identitas pasien
b. Apel gigi
c. Keluhan utama
d. Riwayat kesehatan pasien
3. PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan ekstra oral
b. Pemeriksaan intra oral
c. Pemeriksaan subjektif
d. Pemeriksaan objektif
e. Sonderen
f. Perkusi
4. MENENTUKAN DIAGNOSA
5. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Membuat rencana perawatan
b. Persetujuan lisan dari pasien dan atau keluarganya
c. Pemeriksaan tekanan darah
d. Sterilisasi alat
e. Persiapan alat dan bahan, yaitu :
1. Kaca mulut
2. Sonde lurus
3. Sonde setengah lingkaran
4. Pinset
5. Ekskavator
6. Tempat tampon
7. Tempat kotoran
8. Neirbeken
9. Tempat alkohol (deppen glass)
10. Karpul untuk anastesi lokal
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
11. Needle
12. Alat pencabut gigi (tang dan elevator sesuai gigi
yang diekstraksi)
13. Tampon steril
14. Antiseptik desinfektan
15. Anastesi lokal
16. Analgetik/antibiotik (bila perlu)
6. TINDAKAN MEDIK GIGI
a. Aplikasi betadine di daerah trigonum retromolar dan
bukal gigi yang akan dicabut
b. Injeksi blok teknik fisher dan infiltrasi di bagian
bukal gigi yang akan dicabut
c. Pencabutan gigi
d. Pemeriksaan kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah
akar), soket (dari jaringan granuloma)
e. Penekanan pada luka bekas pencabutan
f. Aplikasi tampon yang mengandung betadine pada
luka bekas pencabutan
g. Pemberian resep analgetik dan antibiotik (bila perlu)
7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING
a. Instruksi pasca pencabutan
A. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : PROSTODONSIA
C. Lembar Observasi
DEPARTEMEN PROSTODONSIA
Prosedur kerja dalam melakukan PENCETAKAN ANATOMIS DALAM
PEMBUATAN GIGI TIRUAN CEKAT di Departemen Prostodonsia, yaitu :
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
1. KESIAPAN PETUGAS
a. Operator menggunakan jas lab
b. Operator menggunakan masker
c. Operator menggunakan sarung tangan
d. Pasien menggunakan alas dada
2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS)
a. Identitas pasien
b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit sistemik/infeksi
d. Kebiasaan buruk
e. Riwayat pemakaian gigi tiruan
3. PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan ekstra oral
b. Pemeriksaan intra oral
c. Pemeriksaan gigi penyangga
d. Pemeriksaan rontgen foto
4. MENENTUKAN DIAGNOSA
5. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Membuat rencana perawatan
b. Informed consent
c. Sterilisasi alat
d. Persiapan alat dan bahan, yaitu :
1. Kaca mulut
2. Sonde
3. Pinset
4. Sendok cetak anatomis rahang atas dan rahang bawah
5. Rubber bowl
6. Spatula
7. Alginate
8. Dental stone
6. TINDAKAN MEDIK GIGI
a. Sendok cetak dicoba ke dalam mulut pasien
b. Sendok cetak diisi dengan alginate
c. Memasukkan sendok cetak ke dalam mulut pasien
a. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : ORTODONSIA
C. Lembar Observasi
DEPARTEMEN ORTODONSIA
Prosedur kerja dalam melakukan KONTROL PASIEN PESAWAT LEPASAN di
Departemen Ortodonsia, yaitu :
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
1. KESIAPAN PETUGAS
a. Operator menggunakan jas lab
b. Operator menggunakan masker
c. Operator menggunakan sarung tangan
d. Pasien menggunakan alas dada
2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS)
a. Identitas pasien
b. Apel gigi
c. Keluhan utama
d. Riwayat perawatan gigi
e. Riwayat kesehatan pasien
f. Kebiasaan buruk
3. PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan ekstra oral
b. Pemeriksaan intra oral
4. MENENTUKAN DIAGNOSA
5. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Membuat rencana perawatan
b. Informed consent
c. Sterilisasi alat
d. Persiapan alat dan bahan, yaitu :
1. Kaca mulut
2. Sonde
3. Pinset
4. Tang lurus
5. Tang Bulat
6. Tang Trifus
7. Tang Bertingkat
8. Mikromotor
9. Bur
10. Model gigi
11. Status pasien
6. TINDAKAN MEDIK GIGI
a. Melapor ke dokter jaga untuk memasukkan pasien
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
b. Memasukkan pasien ke ruang klinik
c. Melapor kebagian administrasi departemen
d. Melakukan kontrol terhadap pesawat lepasan pasien
e. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil
perawatan
f. Membersihkan dental unit
g. Melakukan pembayaran
h. Meminta tanda tangan dokter jaga
7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING
a. Instruksi pasca perawatan
A. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : KONSERVASI GIGI
C. Lembar Observasi
A. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
C. Lembar Observasi
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
12. Alat pencabut gigi (tang dan elevator sesuai gigi yang
Diekstraksi)
13. Tampon steril
14. Antiseptik desinfektan
15. Anastesi lokal
16. Analgetik/antibiotik (bila perlu)
6. TINDAKAN MEDIK GIGI
a. Mengatur posisi kepala pasien
b. Operator berdiri sesuai dengan indikasi gigi yang akan
dicabut
c. Mengaplikasikan bahan povidone iodine pada mukosa
regio yang akan dicabut
d. Anaestesi lokal pada mukosa regio yang akan dicabut
e. Melakukan tes dengan sonde
f. Melakukan ekstraksi
g. Membersihkan soket gigi
h. Memberikan tampon dengan povidone iodine
7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING
a. Instruksi pasca pencabutan
A. Identitas Responden
Nama : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Umur : ...........................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................
Nilai IPK : ...........................................................
Departemen : ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN
C. Lembar Observasi
Pelaksanaan
No. Prosedur Kerja
Ya Tidak
a. Pasien duduk di kursi gigi
b. Melapor ke dokter jaga untuk melakukan skeling
c. Melakukan pembersihan karang gigi (skeling)
d. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil
pembersihan karang gigi (skeling)
e. Pemakaian disclosing solution
f. Melakukan profilaksis dengan bubuk pumice dan air
menggunakan bur kecepatan rendah
g. Melapor ke dokter jaga untuk melakukan topikal aplikasi
h. Isolasi gigi
i. Melakukan aplikasi fluor
j. Gigi dibiarkan selama 3 menit
7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING
a. Instruksi pasca perawatan
Jumlah
No Indikator
n %
1. Apakah definisi SOP ?
a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui 205 99,0
dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang
berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan
efisien
b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu 0 0,0
proses kerja
c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja 2 1,0
2. Apakah definisi anamnesa ?
a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan 168 81,2
dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang
diderita pasien
b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan 38 18,4
lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang
diderita pasien
c. Kegiatan wawancara antara pasien dan keluarga pasien untuk 1 0,4
memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita
pasien
3. Apakah definisi diagnosa ?
a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau 202 97,6
membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya.
b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan 4 1,9
fisik, tes laboratorium
c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa 1 0,5
gejalanya
4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung
diri di bawah ini ?
a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan 163 78,7
b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan 25 12,1
c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker 19 9,2
5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya
menggunakan?
a. Sabun dan di bawah air mengalir 169 81,6
b. Sabun dan di baskom 34 16,4
c. Air dan alcohol 4 2,0
6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda
lakukan ?
a. Memberikan informed consent 119 57,5
b. Anamnesa 82 39,6
c. Diagnosa 6 2,9
Jumlah
No Indikator
n %
Jumlah
No Indikator
N %
1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM ?
a. Baik 203 98,1
b. Cukup 0 0,0
c. Kurang 4 1,9
2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM ?
a. Baik 205 99,0
b. Cukup 1 0,5
c. Kurang 1 0,5
3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ?
a. Baik 39 18,8
b. Cukup 133 64,3
c. Kurang 35 16,9
4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ?
a. Baik 165 79,7
b. Cukup 40 19,3
c. Kurang 2 1,0
5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di
RSGM ?
a. Baik 72 34,8
b. Cukup 132 63,8
c. Kurang 3 1,4
6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM ?
a. Baik 195 94,2
b. Cukup 8 3,9
c. Kurang 4 1,9
7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik
yang ada di RSGM ?
a. Baik 188 90,8
b. Cukup 19 9,2
c. Kurang 0 0,0
8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ?
a. Baik 59 28,5
b. Cukup 96 46,4
c. Kurang 52 25,1
9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM ?
a. Baik 13 6,3
b. Cukup 110 53,1
c. Kurang 84 40,6
10. Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ?
a. Baik 27 13,0
b. Cukup 179 86,5
c. Kurang 1 0,5
Kepatuhan Mahasiswa
Kepaniteraan Klinik Jumlah
No. Departemen
Patuh Tidak patuh
f % f % f %
1 Periodonsia 26 61,9 16 38,1 42 100,0
2 Ilmu Penyakit Mulut 4 66,7 2 33,3 6 100,0
3 Bedah Mulut Maksilofasial 19 76,0 6 24,0 25 100,0
4 Prostodonsia 22 91,7 2 8,3 24 100,0
5 Ortodonsia 34 82,9 7 17,1 41 100,0
6 Konservasi Gigi 33 80,5 8 19,5 41 100,0
7 Ilmu Kedokteran Gigi Anak 13 72,2 5 27,8 18 100,0
8 Ilmu Kedokteran Gigi 7 70,0 3 30,0 10 100,0
Pencegahan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
pengetahuan-1 44.20 35.642 .881 .884
pengetahuan-2 44.30 34.326 .595 .721
pengetahuan-3 44.30 37.589 .664 .806
pengetahuan-4 44.55 33.524 .553 .767
pengetahuan-5 44.25 36.618 .820 .896
pengetahuan-6 44.40 33.832 .601 .767
pengetahuan-7 44.45 36.997 .754 .797
pengetahuan-8 44.45 34.050 .513 .773
pengetahuan-9 44.40 34.884 .851 .829
pengetahuan-10 44.35 36.450 .741 .817
pengetahuan-total 23.35 9.713 1.000 .626
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.814 10
83
Universitas Sumatera Utara
141
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
sarana & prasarana-1 42.80 34.379 .612 .632
sarana & prasarana-2 42.50 36.684 .467 .756
sarana & prasarana-3 43.00 36.105 .507 .750
sarana & prasarana-4 42.80 40.063 .757 .869
sarana & prasarana-5 42.80 37.853 .876 .873
sarana & prasarana-6 42.95 39.629 .889 .892
sarana & prasarana-7 42.50 38.789 .813 .837
sarana & prasarana-8 42.60 39.937 .757 .795
sarana & prasarana-9 42.65 34.345 .704 .727
sarana & prasarana-10 42.90 36.937 .812 .862
sarana & prasarana-total 22.50 10.263 1.000 .543
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.848 10
Output SPSS
Tabel Frekuensi
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <23,2 tahun 145 70.0 70.0 70.0
>23,2 tahun 62 30.0 30.0 100.0
Total 207 100.0 100.0
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 25 12.1 12.1 12.1
perempuan 182 87.9 87.9 100.0
Total 207 100.0 100.0
IPK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00-2,50 14 6.8 6.8 6.8
2,51-3,00 70 33.8 33.8 40.6
>3,00 123 59.4 59.4 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 177 85.5 85.5 85.5
cukup 30 14.5 14.5 100.0
Total 207 100.0 100.0
sarana prasarana
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 180 87.0 87.0 87.0
cukup 27 13.0 13.0 100.0
Total 207 100.0 100.0
kepatuhan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Patuh 158 76.3 76.3 76.3
tidak patuh 49 23.7 23.7 100.0
Total 207 100.0 100.0
IPK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <3,00 84 40.6 40.6 40.6
>3,00 123 59.4 59.4 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 205 99.0 99.0 99.0
menjawab c 2 1.0 1.0 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 168 81.2 81.2 81.2
menjawab b 38 18.4 18.4 99.5
menjawab c 1 .5 .5 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 202 97.6 97.6 97.6
menjawab b 4 1.9 1.9 99.5
menjawab c 1 .5 .5 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 163 78.7 78.7 78.7
menjawab b 25 12.1 12.1 90.8
menjawab c 19 9.2 9.2 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 169 81.6 81.6 81.6
menjawab b 34 16.4 16.4 98.1
menjawab c 4 1.9 1.9 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 119 57.5 57.5 57.5
menjawab b 82 39.6 39.6 97.1
menjawab c 6 2.9 2.9 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 198 95.7 95.7 95.7
menjawab b 5 2.4 2.4 98.1
menjawab c 4 1.9 1.9 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 113 54.6 54.6 54.6
menjawab b 84 40.6 40.6 95.2
menjawab c 10 4.8 4.8 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 81 39.1 39.1 39.1
menjawab b 98 47.3 47.3 86.5
menjawab c 28 13.5 13.5 100.0
Total 207 100.0 100.0
pengetahuan-10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid menjawab a 163 78.7 78.7 78.7
menjawab b 39 18.8 18.8 97.6
menjawab c 5 2.4 2.4 100.0
Total 207 100.0 100.0
kepatuhan-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0
kepatuhan-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0
kepatuhan-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0
kepatuhan-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0
kepatuhan-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dilakukan lengkap 161 77.8 77.8 77.8
tidak dilakukan lengkap 46 22.2 22.2 100.0
Total 207 100.0 100.0
kepatuhan-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dilakukan lengkap 163 78.7 78.7 78.7
tidak dilakukan lengkap 44 21.3 21.3 100.0
Total 207 100.0 100.0
kepatuhan-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0
Tabel Silang
umur * kepatuhan
Crosstab
kepatuhan
patuh tidak patuh Total
umur <23,2 tahun Count 116 29 145
Expected Count 110.7 34.3 145.0
% within umur 80.0% 20.0% 100.0%
>23,2 tahun Count 42 20 62
Expected Count 47.3 14.7 62.0
% within umur 67.7% 32.3% 100.0%
Total Count 158 49 207
Expected Count 158.0 49.0 207.0
% within umur 76.3% 23.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 3.612a 1 .057
Continuity Correctionb 2.965 1 .085
Likelihood Ratio 3.479 1 .062
Fisher's Exact Test .074 .044
Linear-by-Linear Association 3.594 1 .058
N of Valid Cases 207
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.68.
b. Computed only for a 2x2 table
Crosstab
kepatuhan
patuh tidak patuh Total
jenis kelamin laki-laki Count 16 9 25
Expected Count 19.1 5.9 25.0
% within jenis kelamin 64.0% 36.0% 100.0%
perempuan Count 142 40 182
Expected Count 138.9 43.1 182.0
% within jenis kelamin 78.0% 22.0% 100.0%
Total Count 158 49 207
Expected Count 158.0 49.0 207.0
% within jenis kelamin 76.3% 23.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp.
Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 2.392a 1 .122
Continuity Correctionb 1.679 1 .195
Likelihood Ratio 2.203 1 .138
Fisher's Exact Test .135 .100
Linear-by-Linear Association 2.380 1 .123
N of Valid Cases 207
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.92.
b. Computed only for a 2x2 table
IPK * kepatuhan
Crosstab
kepatuhan
patuh tidak patuh Total
IPK <3,00 Count 50 34 84
Expected Count 64.1 19.9 84.0
% within IPK 59.5% 40.5% 100.0%
% within kepatuhan 31.6% 69.4% 40.6%
>3,00 Count 108 15 123
Expected Count 93.9 29.1 123.0
% within IPK 87.8% 12.2% 100.0%
% within kepatuhan 68.4% 30.6% 59.4%
Total Count 158 49 207
Expected Count 158.0 49.0 207.0
% within IPK 76.3% 23.7% 100.0%
% within kepatuhan 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) (2-sided) sided)
Pearson Chi-Square 22.095a 1 .000
Continuity Correctionb 20.557 1 .000
Likelihood Ratio 21.969 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 21.988 1 .000
N of Valid Cases 207
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19.88.
b. Computed only for a 2x2 table
pengetahuan * kepatuhan
Crosstab
kepatuhan
patuh tidak patuh Total
pengetahuan baik Count 154 23 177
Expected Count 135.1 41.9 177.0
% within pengetahuan 87.0% 13.0% 100.0%
cukup Count 4 26 30
Expected Count 22.9 7.1 30.0
% within pengetahuan 13.3% 86.7% 100.0%
Total Count 158 49 207
Expected Count 158.0 49.0 207.0
% within pengetahuan 76.3% 23.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) (2-sided) sided)
Pearson Chi-Square 77.058a 1 .000
Continuity Correctionb 73.035 1 .000
Likelihood Ratio 66.264 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 76.686 1 .000
N of Valid Cases 207
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.10.
b. Computed only for a 2x2 table
Crosstab
kepatuhan
patuh tidak patuh Total
sarana prasarana baik Count 157 23 180
Expected Count 137.4 42.6 180.0
% within sarana prasarana 87.2% 12.8% 100.0%
cukup Count 1 26 27
Expected Count 20.6 6.4 27.0
% within sarana prasarana 3.7% 96.3% 100.0%
Total Count 158 49 207
Expected Count 158.0 49.0 207.0
% within sarana prasarana 76.3% 23.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) (2-sided) sided)
Pearson Chi-Square 90.640a 1 .000
Continuity Correctionb 86.076 1 .000
Likelihood Ratio 80.442 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 90.202 1 .000
N of Valid Cases 207
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.39.
b. Computed only for a 2x2 table
Classification Tablea,b
Predicted
kepatuhan
Percentage
Observed patuh tidak patuh Correct
Step 0 kepatuhan patuh 158 0 100.0
tidak patuh 49 0 .0
Overall Percentage 76.3
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Model Summary
Cox & Snell R Nagelkerke R
Step -2 Log likelihood Square Square
1 146.125a .322 .484
2 136.554a .353 .530
a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter
estimates changed by less than .001.
Classification Tablea
Predicted
kepatuhan
Percentage
Observed patuh tidak patuh Correct
Step 1 kepatuhan patuh 157 1 99.4
tidak patuh 23 26 53.1
Overall Percentage 88.4
Step 2 kepatuhan patuh 154 4 97.5
tidak patuh 18 31 63.3
Overall Percentage 89.4
a. The cut value is .500