ANDI SURYANTO

1812B1003

KASUS MINGGU I ( RESUME)

Ny. A usia 72 tahun tinggal di Wisma Dahlia UPTD PSTW Blitar Di Tulungagung sejak 9 bulan
yang lalu. Ketika dilakukan pengkajian didapatkan Nyeri pada lutut (P = Nyeri disebabkan karena
dibuat jalan, Q = Nyeri dirasakn seperti tertusuk-tusuk, R = Nyeri dirasakan pada kedua
lutut, S = Skala nyeri 5, T = Nyeri dirasakan hilang timbul).Riwayat penyakit sebelumnya
pasien pernah menderita bronchitis. Pada pemeriksaan Time Up and Go Test didapatkan nilai
rata – rata waktunya 18 detik. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan Tekanan Darah 120 / 80
mmHg, Nadi 80 x / menit, Suhu 36,60C, Respiratory Rate 20 x / menit. Terapi yang diberikan
oleh dokter yaitu Ibu profen 3 x 1, Vitamin B Kompleks 2 x 1. dari hasil diatas diagnosa
keperawatan nyeri akut, dengan kriteria hasil diharapkan: 1) Mengetahui penyebab nyeri; 2)
Menggunakan tindakan pencegahan; 3) Melaporkan kontrol nyeri 4) nyeri dapat berkurang.
sehingga dilakukan intervensi : 1) kaji nyeri, 2) berikan HE tentang nyeri; 3) ajarkan tehnik
distraksi dan relkasai; 4) ajarkan kompres hangat. untuk diagnosa resiko resiko jatuh dengan
kriteria hasil diharapkan : 1) terhindar dari kejadian jatuh, sehingga diberikan intervensi : 1)
Kaji Lingkungan pasien; 2) Bantu pasien dalam meodifikasi lingkungan yang aman untuk
sehari-hari; 3) Awasi kegiatan pasien yang dapat menimbulkan cedera fisik

KASUS MINGGU II ( RESUME)

Ny. S usia 65 tahun tinggal di Wisma Dahlia UPTD PSTW Blitar Di Tulungagung sejak 5 tahun
yang lalu. Ketika dilakukan pengkajian didapatkan pasien mengeluh Nyeri pada kaki kiri (P =
Nyeri disebabkan karena dibuat jalan, Q = Nyeri dirasakn seperti tertusuk-tusuk, R = Nyeri
dirasakan pada kaki kiri, S = Skala nyeri 4, T = Nyeri dirasakan hilang timbul). Riwayat
penyakit sebelumnya pasien pernah tidak dapat melihat. Pada pemeriksaan Time Up and Go Test
didapatkan nilai rata – rata waktunya 19 detik. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan Tekanan
Darah 120 / 70 mmHg, Nadi 85 x / menit, Suhu 36,50C, Respiratory Rate 21 x / menit. dari hasil
diatas diagnosa keperawatan nyeri akut, dengan kriteria hasil diharapkan: 1) Mengetahui
penyebab nyeri; 2) Menggunakan tindakan pencegahan; 3) Melaporkan kontrol nyeri 4)
nyeri dapat berkurang. sehingga dilakukan intervensi : 1) kaji nyeri, 2) berikan HE tentang
nyeri; 3) ajarkan tehnik distraksi dan relkasai; 4) ajarkan kompres hangat. untuk diagnosa
resiko resiko jatuh dengan kriteria hasil diharapkan : 1) terhindar dari kejadian jatuh, sehingga
diberikan intervensi : 1) Kaji Lingkungan pasien; 2) Bantu pasien dalam meodifikasi
lingkungan yang aman untuk sehari-hari; 3) Awasi kegiatan pasien yang dapat menimbulkan
cedera fisik