Anda di halaman 1dari 54

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kopling sebagai elemen mesin yang saat ini banyak digunakan pada mesin –
mesin industri, kendaraan bermotor, dan lain - lain. Dengan berjalannya waktu dan
penggunaan kopling yang terus menerus maka komponen – komponen kopling akan
pasti mengalami hal – hal seperti plat cepat aus, usia kopling tidak tahan lama, biaya
perawatan yang mahal, dan lain - lain. Dengan adanya hal - hal tersebut maka perlu
adanya perancanaan kopling yang tepat dan teliti.
Kopling yang akan di bahas pada tugas elemen mesin 1 ini adalah kopling
mobil truk Mitsubishi coltdiesel roda empat dengan daya 110 ps atau 0 k! dangan
"#00 putaran, dengan spesi$iksi sbb %Model engine &'D('-")*+, type &direc injection

' troke, water cooling with turbo intercooler, con$iguration &' cylinder in line, ma
output &110s/"#00 rpm, trnsmisi &M0"++, luth &single dry cluth % (!"D.
sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual
yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.
komponen penting pendukung kopling, secara urut % 2ly wheel atau roda gila,
lutch disc atau plat kopling, lutch co3er atau dekrup dan lutch release bearing
atau Drek lahar.
usunanya di dalam mobil adalah % Kopling atau lutch yaitu peralatan
transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi.
2ungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian

transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.


ara Kerja : 2ly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi
dari rank a$t &kruk as mesin saat mesin hidup &berputar, lat kopling menjadi
satu-satunya perantara tenaga mesin dengan orseneling kita yang akhirnya tenaga ini
akan diteruskan ke 4oda. edangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga
mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh
kaki kita saat menginjak atau melepas istem Kopling

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 1


Kopling &clutch terletak di antara motor dan transmisi, dan ber$ungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan putaran motor ke transmisi. yarat-syarat yang
harus dimiliki oleh kopling adalah % 5arus dapat menghubungan putaran motor ke
transmisi dengan lembut.

1.2 Tujuan Perencanaan


1. 6ntuk merencanakan kopling yang lebih e$isien dan e$ekti$.
". 6ntuk mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul akibat
penggunaan kopling yang terus menerus.
(. Menganalisa unit transmisi kopling gesek dengan menggunakan data dan
spesi$ikasi yang ada.

1.3 Batasan Masa lah


Kopling merupakan suatu sistem yang sangat luas, oleh sebab itu penulis akan
membatasi permasalahan yang akan dibahas pada mobil untuk kendaraan type

M7*68757 9:* D7;;: dengan daya 110 s pada putaran "#00 4pm, meliputi
beberapa elemen – elemen penting yaitu % analisa kopling, poros, plat gesek, pegas
dan paku keling, agar tidak terjadi kesalahan dalam analisa kopling dan perhitungan
maka penulis akan memperhatikan $aktor – $aktor koreksi dan $aktor – $aktor internal
yang digunakan.

1. Met!"e Penul#san


Dalam melakukan perencanaan ini dilakukan dengan dua metode%
a$ tudi literatur yaitu tinjauan pustaka untuk memperoleh dasar – dasar teori
dan rumusan yang akan dipergunakan dalam perhitungan.
%$ tudi lapangan yaitu melakukan peninjauan langsung kelapangan guna
memperoleh data sebagai pembanding dan melihat secara langsung.

1.& '#ste(at#ka Penul#san


istematika yang digunakan dalam penulisan perencanaan tugas elemen mesin ini
adalah%
8ab 7 % endahuluan

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 2


8ab ini berisikan tentang latar belakang perencanaan, tujuan perencanaan,
batasan masalah, metode penulisan serta sistematika penulisan.
8ab 77 % *injauan ustaka
8ab ini menjelaskan macam – macam kopling, kegunaan, cara kerja,

komponen komponen pda kopling, gambar, da$tar tabel dan rumus-rumus


dalam perencanaan sebuah kopling.
8ab 777 % )nalisa erencanaan Kopling
8ab ini menguraikan perhitungan yang berkaitan dengan kopling seperti
daya, plat yang digunakan, poros, pegas, dan paku keling.
8ab 7< % Kesimpulan dan saran
8ab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran – saran dari keseluruhan
tugas elemen mesin ini.

BAB II

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 3


TIN)AUAN PU'TA*A
+*,PLIN-$

2.1 Pengert#an

Kopling adalah suatu mekanisme yang dirancang mampu menghubungkan dan


melepas/memutuskan perpindahan tenaga dari suatu benda yang berputar kebenda
lainnya.

ada bidang otomoti$ ,kopling digunakan untuk memindahkan tenaga motor


keunit transmisi.dengan menggunakan kopling, pemindahan gigi-gigi trasmisi dapat
dilakukan, kopling juga memungkinkan motor juga dapat berputar walaupun transmisi
tidak dalam posisi netral.

2.2 Penggunaan *!l#ng


ecara garis besar penggunaan kopling antara lain sebagai berikut %
a. 6ntuk menjamin mekanisme dan karak teristik getaran yang terjad i akibat
bagian – bagian mesin berputar.
b. 6ntuk menjamin hubungan antara poros yang digerakkan yang dibuat
secara terpisah.
c. 6ntuk mengurangi beban lanjut atau hentakan pada saat melakukan
transmisi dari poros penggerak ke poros yang akan digerakkan.
Dalam penggunaan kopling sering kita jumpai beberapa gangguan – gangguan
atau masalah, antara lain %
a. 8iasanya pada kopling sering terjadi keausan anta ra kedua permukaan
kontak dan akan mengakibatkan kehilangan tenaga.

b. 8eban yang terlalu besar atau pegas tidak dapat lagi menjadi gigi – gigi
yang tetap tertekan, maka kopling akan menggelincir dan bersamaan
dengan terdengarnya suara menyentak.
c. )kibat dari penggunaan kopling pada permesinan, poros yang digerakkan
selalu mendapat tekanan yang melewati batas ketentuan dari kemampuan
sebuah kopling dan berakibat kopling akan cacat, patah atau sebagainya

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 4


6ntuk mengatasi masalah yang terjadi tersebut, maka dalam perencanaan
kontruksi kopling kita harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut %

a. )man pada putaran tinggi, getaran dan tumbukan kecil


b. Kopling harus dapat dipasang dan dilepas dengan mudah

c. Dapat mencegah pembebanan lebih


d. Kopling harus ring an, sederhana dan semura h mungkin dan mempu nyai
garis tengah yang sekecil mungkin.
e. 8agian yang menonjol harus dicegah dan ditutupi sedemikian rupa
sehingga tak berbahaya.
$. =aris sumbu yang hendak harus sejajar dan disambung dengan tepat
terutama apabila kopling tidak $leksibel atau tidak elastis.
g. *itik berat kopling sebanyak mungkin harus terletak pada garis sumb u
poros, dan kopling harus mengalami keseimbangan dinamis kalau tidak
kopling akan berayun &apabila titik berat terletak pada garis sumbu maka

kopling telah diseimbangkan secara statik


h. ada ukuran – ukuran aksial dan radial harus ditentukan batas – batasnya.

2.3 *las#/#kas# *!l#ng

Ditinjau dari bentuk dan cara kerjanya, kopling dapat dibedakan atas tiga
golongan yaitu %

1. Kopling *etap
". Kopling 2luida
(. Kopling tak *etap

2.3.1 *!l#ng Teta

Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang ber$ungsi sebagai penerus dan
pemutus putaran dan daya, namun tidak dapat memutuskan hubungan kerja antara
poros penggerak dan poros yang digerakkan bila salah satu sedang bekerja, dan
sumbu kedua poros harus terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda
sumbunya. Kopling tetap terdiri dari %
1. Kopling Kaku

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 5


". Kopling 2leksibel & luwes 
(. Kopling ;lastis

2.3.1.1 *!l#ng *aku

Kopling kaku digunakan apabila kedua poros harus dihubungkan dengan


sumbu segaris. Kopling ini dipakai pada poros mesin dan transmisi umum di pabrik –
pabrik.
kopling ini terdiri dari beberapa macam antara lain %
a. Kopling 8us
b. Kopling 2lens Kaku
c. Kopling 2lens *empa
d. Kopling >epit
e. Kopling 8umbung *ekan Minyak

a. *!l#ng Bus
Kopling bus terdiri atas sebuah selongsong & bus  dan baut – baut yang
dibenamkan pada kedua poros. Dan sering juga dipakai berupa pasak yang
dibenamkan pada ujung – ujung poros.
ada saat pemasangannya harus dijaga agar sumbu kedua porosnya berada
pada satu garis lurus. Kopling ini mempunyai kontruksi yang sangat sederhana dan
harganya murah. Kopling ini hanya digunakan untuk mentrasmisika n daya – daya
kecil.

=ambar ".1 kopling bus &umber? sularso "000. 5al (0

%. *!l#ng 0lens *aku

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 6


Kopling $lens kaku terdiri dari atas na$ dengan $lens yang terbuat dari besi cor
atau baja cor dan dipasang pada ujung poros dengan diberi pasak serta diikat dengan
baut pada $lensnya. Kopling ini tidak mengi@inkan sedikitpun ketidaklurusan sumbu
kedua poros serta tidak dapat mengurangi tumbukan getaran transmisi. ada saat

pemasangan sumbu kedua poros harus terlebih dahulu diusahakan segaris dengan
tepat sebelum baut – baut $lens dikeraskan.

=ambar "." kopling $lens kaku &umber? sularso "000. 5al (0

c. *!l#ng 0lens Te(a


ada kopling $lens tempa masing – masing ujung poros terdapat $lens yang
dilas atau ditempa dan kedua $lens diikat dengan baut – baut. ada kopling ini momen
dipindahkan melalui pergeseran baut atau pergesaran antara kedua $lens.

=ambar ".( Kopling $lens tempa &umber? sularso "000. 5al (0

". *!l#ng Bu(%ungan Tekan M#nak


Kopling bumbungan tekan minyak terdiri dari sebuah bumbungan yang bagian
dalamnya berbentuk lurus dan tabung yang bagian luarnya juga berbentuk tirus yang

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 7


sama dengan bagian dalam silinder. Minyak atau gemuk dipres dengan tekanan tinggi
melalui tabung berulir ditengah – tengah bus & bumbungan  sehingga batang tertekan.
ambungan jepit yang ditimbulkan dapat memindahkan momen – momen putaran
yang besar karena gesekan.
0ilinder luar
1incin - o
0ilinder dalam

tempat memasukkan minyak

=ambar ".' Kopling bumbungan tekan minyak

=ambar ".' kopling bubungan tekan minyak &umber? sularso "000. 5al (0

2.3.1.2 *!l#ng Lues +0leks#%el$


Kopling luwes atau $leksibel ini digunakan apabila kedudukan yang baik
antara kedua ujung poros satu sama lain tidak dapat diharapkan sehingga kedua ujung
poros itu disambungkan sedemikian rupa sehingga dapat bergerak satu sama lain.
Dalam hal ini kita dapat mengenal tiga bentuk ke$leksibelan yaitu dalam arah
aksial, radial, dan poros satu sama lain mengepit kedua sudut.
Kopling ini terdiri dari % kopling roda gigi, kopling uni3ersal.

a. *!l#ng !"a -#g#


Kopling roda gigi kedua poros dilengkapi dengan na$ bergigi, dimana sisi gigi
dan puncak gigi sedikit banyak berbentuk bulatan. =igi ini merangkap didalam sistem
gigi dalam sebuah longsongan yang cocok dan menyambung kedua na$, lubang ulir

dalam na$ ber$ungsi untuk melepas baut.


Kopling seperti pada gambar memperbolehkan ke$leksibelan sedikit arah
aksial dan radial, disamping itu poros dapat membuat sudut kecil satu dengan yang
lain dan mampu memindahkan momen yang sangat besar.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 8


=ambar ".+ kopling roda gigi &umber? sularso "000. 5al (0

%. *!l#ng Un#4ersal

Kopling uni3ersal dipakai untuk menyambung dua poros yang tidak terletak
dalam sebuah garis lurus atau yang garis sumbunya saling memotong

=ambar ".A kopling uni3ersal &umber? sularso "000. 5al (0

2.3.1.3 *!l#ng Elast#s


ada kopling ini elemennya terbuat dari karet buatan atau pegas baja yang
menyambung kedua bagian yang dipasang pada poros yang hendak disambung.
Dengan kopling elastis dicoba untuk diperoleh%

a. Mengatasi timbulnya kejutan-kejutan pada saat pemindahan momen putaran.


b. eredam getaran torsi
c. Koreksi terhadap penyimpangan kecil pada letak poros.
d. Meredam getaran – getaran yang timbul dalam mesin beban.
e. 7solasi listrik untuk poros yang disambung.
Dari kontruksinya kebanyakan kopling – kopling elastis juga $leksibel
sehingga pergeseran memanjang, melintang dan posisi serong poros – poros itu dalam

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 9


keadaan terbatas juga memungkinkan dan dapat juga memberikan putaran sudut kecil
antara sambungan ujung – ujung poros. Kerugian yang timbul adalah berupa panas,
sehingga si$at – si$atnya berubah atau elastisitasnya hilang.
Kopling ini terdiri dari kopling piringan karet, kopling piringan karet, kopling

cincin karet, kopling ban karet, kopling selongsong pena.

a. *!l#ng P#r#ng *aret


ada kopling ini momen dipindahkan lewat sebuah elemen yang berbentuk
bintang dari karet. Kedua perubahan kopling adalah identik dan dilengkapi dengan
cakar yang sesuai dalam rumpangan dalam ban

=ambar ".B Kopling iring Karet &umber? sularso "000. 5al (0

%. *!l#ng Ban *aret


Kopling ini sebuah ban yang sangat elastis yang terdiri dari karet dengan
lapisan yang ditenun dan ditekan oleh dua buah cincin penekan pada $lens kedua
paruhan kopling. Kopling ini dapat bekerja dengan baik meskipun sumbu kedua poros
yang dihubungkan tidak lurus dan dapat meredam tumbukan dan gesekan yang terjadi
pada transmisi. Di samping itu pemasangan dan penukaran ban karet dapat dilakukan

tampa banyak kesulitan, jika daya elastisnya telah berkurang dan hubungan listrik
antara kedua poros dapat dicegah.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 10


=ambar ". Kopling karet ban &umber? sularso "000. 5al (0

c. *!l#ng 'el!ngs!ng Pena


Kopling ini terdiri dari dua paruh yang identik dilengkapi dengan pena
penggerak dan lubang dalam jumlah yang sama. Dalam lubang ini dipasang pena
dengan selongsong untuk paruhan kopling yang lain. Keuntungan kopling ini yaitu
aman tembusan aliran, artinya bahwa tidak memungkinkan aliran berjalan dari bagian
kopling yang satu ke bagian kopling yang lain.
Kopling ini juga memiliki keburukan yaitu tidak cocok dalam lingkungan
yang sangat panas. rinsip kerja kopling ini yaitu mengambil daya elastis pada
perubahan bentuk elemen – elemen yang elastis dan peredam terjadi oleh gesekan
pada waktu terjadi perubahan bentuk.

=ambar ".# kopling selongsong pena &karet bintang &umber? sularso "000. 5al (0

2.3.2 *!l#ng 0lu#"a.


Kopling $luida yaitu kopling yang meneruskan dan memutuskan daya melalui
$luida sebagai @at perantara dan diantara kedua poros tidak terdapat hubungan

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 11


mekanis. Kopling ini sangat cocok untuk memindahkan putaran tinggi dan daya yang
besar. Keuntungan kopling ini yaitu getaran dari sisi penggerak dan tumbukan dari
sisi beban tidak saling diteruskan demikian juga pada saat pembebanan lebih,
penggerak mulanya tidak akan terkena momen yang melebihi batas kemampuannya

sehingga umur mesin menjadi lebih panjang.

=ambar ".10 kopling $luida &umber? sularso "000. 5al ''

2.3.3 *!l#ng Tak Teta


Kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang dapat memutuskan dan
menghubungkan dari poros penggerak ke poros yang digerakkan dengan putaran yang
sama dalam meneruskan daya, serta dapat melepaskan kedua hubungan poros tersebut
pada keadaan diam maupun berputar.
i$at – si$at kopling ini adalah %
 oros output relati$ bergerak terhadap poros input
 emutusan hubungan dapat terjadi pada saat kedua poros berputar maupun

tidak berputar.
Klasi$ikasi kopling ini adalah sebagai berikut % kopling cakar, kopling plat,
kopling kerucut, kopling $riwil.

2.3.3.1 *!l#ng 5akar


Kopling ini digunakan untuk meneruskan momen yang kontak positi$ atau
tanpa ada gesekan sehingga tidak ada terjadi slip. ada tiap bagian kopling
mempunyai cakar yang satu sama lain sesuai dan salah satu dari separuh itu harus
dapat disorongkan secara aksial.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 12


=ambar ".11 kopling cakar spiral &sumber ? sularso, "000 hal +

2.3.3.2 *!l#ng Plat


Kopling plat adalah kopling yang menggunakan satu plat atau lebih yang
dipasang diantara kedua poros serta membuat kontak dengan poros tersebut sehingga
terjadi penerusan daya melalui gesekan antara sesamanya. Kontruksi kopling ini
cukup sederhana dan dapat dihubung dan lepaskan dalam keadaan berputar kopling
plat ini dapat dibagi atas kopling plat tunggal, dan kopling plat banyak.yatu
berdasarkan banyaknya plat gesek yang dipakai, kopling ini juga dibedakan atas
kopling kering dan kopling basah, serta atas dasar kerjanya yaitu % manual, hidrolik,
numatik, dan elektromagnetik.

=ambar ".1" kopling plat &umber? sularso "000. 5al A"

2.3.3.3 *!l#ng *erucut

Kopling kerucut adalah suatu kopling gesek dengan kontruksi sederhana dan
mempunyai keuntungan dimana dengan gaya aksial yang kecil dapat memindahkan
momen yang besar.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 13


=ambar ".1( kopling kerucut &sumber ? sularso."000. hal B(

2.3.3. *!l#ng 0r#el


Kopling ini adalah kopling yang dapat lepas dengan sendirinya, bila poros
penggerak berputar lebih lambat atau dalam arah berlawanan dari poros yang
digerakkan.

=ambar ".1' kopling $riwel &umber? sularso "000. 5al BA

2.. k!(!nen Uta(a *!l#ng

2..1 !"a Penerus


elain sebagai penstabil putaran motor,roda penerus juga ber$ungsi sebagai
dudukan hampir seluruh komponen kopling.

1..2 Pelat *!l#ng


Kopling berbentuk bulat dan tipis terbuat dari plat baja berkualitaas tinggi.
Kedua sisi plat kopling dilapisi dengan bahan yang memiliki koe$esien gesek tinggi.
8ahan gesek ini disatukan dengan plat kopling dengan menggunakan keling &ri3et

2..3. Pelat Tekan

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 14


elat tekan kopling terbuat dari besi tuang.pelat tekan berbentuk bulat dan
diameternya hampir sama dengan diameter plat kopling. salah satu sisinya &sisi yang
berhubungan dengan plat kopling dibuat halus, sisi ini akan menekan plat kopling
dan roda penerus, sisi lainnya mempunyai bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan

penempatan komponen kopling lainnya.

2... Un#t Plat Penekan


ebagai satu kesatuan dengan plat penekan, pelat penekan dilengkapi dengan
sejumlah pegas spiral atau pegas diaphragma. tutup dan tuas penekan. egas
digunakan untuk memberikan tekanan terhadap pelat tekan, pelat kopling dan roda
penerus. jumlah pegas &kekuatan tekan disesuikan dengan besar daya yang harus
dipindahkan

2..&. Mekan#s(e Penggerak


Komponen penting lainnya pada kopling ialah mekanisme pemutusan

hubungan &tuas tekan. mekanisme ini di lengkapi dengan bantalan bola, bantalan bola
diikat pada bantalan luncur yang akan bergerak maju/mundur pada sambungan.
8antalan bola yang dilengkapi dengan permukaan tekan akan mendorong tuas tekan

2..6. u(ah *!l#ng

4umah kopling terbuat dari besi tuang atau aluminium. rumah kopling
menutupi seluruh unit kopling dan mekanisme penggerak. rumah kopling umumnya
mempunyai daerah terbuka yang ber$ungsi sebagai saluran sirkulasi udara.

2.&. 5ara *erja *!l#ng

ada saat pedal kopling ditekan/diinjak, ujung tuas akan mendorong bantalan
luncur kebelakang. bantalan luncur akan menarik plat tekan melawan tekanan pegas

ada saat pelat tekan bergerak mundur, pelat kopling terbebas dari roda
penerus dan perpindahan daya terputus. bila tekanan pedal kopling dilepas, pegas
kopling akan mendorong pelat tekan maju dan menjepit pelat kopling dengan roda
penerus dan terjadi perpindahan daya.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 15


ada saat pelat tekan bergerak kedepan,pelat kopling akan menarik bantalan
luncur, sehingga pedal kopling kembali ke posisi semula. selain secara mekanik,
sebagai mekanisme pelepas hubungan.

ekarang sudah banyak digunakan sistem hidrolik dan booster. secara umum,
sistem hidrolik dan hidrolik booster adalah sama. perbedaannya adalah pada sistem
hidrolik booster , digunakan booster untuk memperkecil daya tekan pada pedal
kopling. pemilihan sistem yang digunakan disesuikan dengan kebutuhan. ada sistem
hidrolik, pada saat pedal kopling ditekan, maka batang penerus akan mendorong
piston pada master silinder kopling, $luidapada sistem akan meneruskan daya ini
keselinder pada unit kopling, dan piston silinder unit kopling akan mendorong tuas,
dan seperti pada sistem mekanik, pelat kopling terlepas, sehingga penerusan daya dari
motor ke transmisi terputus.

2.6 Pegas

egasber$ungsi untuk melunakkan gaya tumbukkan dengan meman$aatkan


si$at elastis, menyimpan energi, serta mengurangi getaran.
1. >enis egas menurut beban yang dapat diterimanya%
1. egas tekan atau kompresi.
". egas tarik
(. egas puntir
". Macam-macam pegas &umber? sularso "000. 5al (11
a. egastekan. e.egasdaun
b. egas tarik $. egas piring
c. egas puntir g. egas cincin
d. egas 3olut h. egas batang puntir
.
(. 8ahan egas
8ahan baja dengan penampang lingkaran paling banyak digunakan. egas
untuk pemakaian umum dengan diamater kawat #,+ mm, biasanya dibuat dari kawat
tarik keras yang ditemper dengan minyak. 6ntuk diameter kawat yang lebih besar dari

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 16


#," mm dibuat dari batang rol yang dibentuk panas. ada pegas yang terbuat dari
kawat tarik keras, tidak dilakukan perlakuan panas setelah dibentuk menjadi pegas.
Kawat yang ditemper dalam minyak diberikan perlakuan panas pada waktu proses
pembuatan kawat berlangsung untuk memperoleh si$at $isik yang ditentukan dan

digulung dalam keadaan lunak lalu diberi perlakuan panas. egas dari bahan macam
ini agak mahal harganya.
Data yang paling umum dipakai untuk pegas yang dibentuk panas adalah baja
pegas &6 karena pembentukannya dilakukan pada temperatur tinggi, maka perlu
diberi perlakuan panas setelah dibentuk. 8aja tahan karat &6 dipakai untuk
keadaan lingkungan yang korosif, terdapat dalam ukuran diameter kecil. Inconel
dipakai untuk temperatur tinggi dan korosi$.

2.7 P!r!s
oros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin. 5ampir
semua mesin menggunakan poros sebagai penerus tenaga dan putaran. oros untuk
meneruskan daya diklasi$ikasikan menurut pembebanannya%
a oros transmisi
b pindel
c =andar
Dalam merencanakan suatu poros harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut%
1 kekuatan poros.
" kekakuan poros.
( putaran kritis poros dan ketahanan terhadap korosi.
8ahan poros yang digunakan untuk mesin biasanya dibuat dari baja batang yang
ditarik dingin dan di$inis, 8aja karbon konst ruksi mesin bahan   yang dihasilkan
dari baja yang dideoksidasikan dengan ferrosilicon dan dicor.

Ta%el 2.1 Baja kar%!n untuk k!nstruks# (es#n "an%aja %atang "#/#n#s "#ng#n untuk
!r!s

erlakuan Kekuatan tarik


tandar dan macam :ambang Keterangan
panas &kg/mm"

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 17


enormalan
(0 '
(+
″ +"
8aja karbon
'0 ″ ++
konstruksi mesin
'+ ″ +
&>7 = '+01
+0 A"

++ AA

- Ditarik
(+-D +(
8atang baja yang - dingin,
'+-D A0
di$inis dingin - digerinda
++-D B"
dan dibubut
&umber? sularso "000. 5al (

2.8 Paku *el#ng


2ungsi paku keling adalah untuk menyambung pelat dan batang pro$il, paku
keling dipasang yang dilantak. Dalam bangunan pesawat terbang dan pada umumnya

pada konstruksi logam ringan, banyak dipergunakan paku keling aluminium.


elanjutnya paku keling tembaga dan aluminium dipergunakan antara lain pada
pemasangan bahan gesek pada kopling dan rem &jenis rem tromol.
4usaknya sambungan paku keling itu disebabkan berbagai hal%
a. =erakan plat antara satu sama lain.
b. atah plat antara lubang paku keling pada baris yang sama.
c. Dalam praktek terbukti bahwa dengan jarak &1,+-" cukup aman.

2.9 u(us Anal#sa Perh#tungan Perencanaan *!l#ng -esek

2.9.1 u(us anal#sa erh#tungan !r!s

1. Daya yang ditransmisikan (Pd) &umber? sularso "000. 5al B


d C fc. &k!.................................................................. pers ".1
Dimana%
fc C 2aktor koreksi

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 18


 C Daya nominal output dari motor penggerak & k!  &umber? sularso "000.
5al (0

*abel "." 2aktor-$aktor koreksi daya yang akan ditransmisikan &fc


Daya yang akan ditransmisikan fc
Daya rata-rata yang diperlukan 1," - ",0
Daya maksimim yang diperlukan 0, - ",0
Daya normal 1,0 - 1,+
&umber? sularso "000. 5al B

2. Momen rencana ( T )
Pd
n1
* C #,B'  10 + &kg.mm ............................................ pers "."
Dimana%
n1 C utaran poros & rpm  &umber? sularso "000. 5al "

3.Tegangan puntir ( τa )
τ

sf1 x sf "
τa C &kg/mm" .................................................... pers ".(

Dimana%
τb C Kekuatan tarik bahan & kg/mm " 
f1C 2aktor keamanan untuk pengaruh massa dari bahan
- dengan harga C A,0 ................................................................... pers ".'
f2C 2aktor keamanan kedua akibat pengaruh konsentrasi

tegangan cukup besar sehingga harganya sebesar


& 1,( - (,0  ....................................................................................... pers ".+
!. Diameter poros ( d s )

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 19


+,1
τa

ds C  Kt  b  * E1/( &mm................................................. pers".A


&umber? sularso "000. 5al 
Dimana%
Kt C 2aktor koreksi untuk puntiran
& 1,0 - 1,+  jika beban dikenakan secara halus
& 1,+ - (,0  jika beban dikenakan dengan kejutan besar ................ pers ".B
b C 2aktor koreksi untuk lenturan
& 1," - ",(  ....................................................................................... pers ".

". #ari $ %ari fillet ( r )


& D ds 
"
rC &mm ........................................................ pers ".#
Dimana %
Db C Diameter bantalan &mm

2.9.2 u(us anal#sa erh#tungan asak


1. )lur pasak &b
ds
'
bC &mm ................................................................... pers ".10
". *inggi pasak &h
ds

hC &mm ................................................................... pers ".11
(. 2illet pasak &c
h
b
cC &mm .................................................................... pers ".1"

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 20


=br ".1A 2aktor konsentrasi tegangan F

=br ".1+ 2aktor konsentrasi tegangan GH&umber? sularso "000. 5al 11

+. *egangan geser &τg

*
(
π ds +,1 *
(
1A ds
τg C C &kg/mm" .................................. pers ".1'

A. erbandingan tegangan geser yang terjadi selama mengalami $aktor


konsentrasi tegangan dari poros %

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 21


t a  $ "
α
Iτ  Kt  b&kg/mm"........................................ pers ".1+

&sumber ? jack stolk J Kros., 1##' hal A'


2.9.3 u(us Anal#sa Perh#tungan Plat -esek
1. Momen puntir yang diteruskan & * 
* C #,B'  10 +  $c   &kg.mm...................................... pers ".1A
n1
". 8esar gaya tekan pada permukaan bidang gesek & $ 
π

4
$C & D"" - D1" a &kg ................................................ pers ".1B
Dimana%
D1 C Diameter dalam bidang gesek & cm 
D" C Diameter luar bidang gesek & cm 
a C 8esar tekanan rata-rata & kg/mm" 

*abel ".( 5arga koe$isien gesek & µ  dan tekanan rata-rata & a .

µ
8ahan permukaan
a & kg/mm" 
kontak
Kering dilumasi
8esi cor dan besi cor 0,10 - 0,"0 0,0 - 0,1" 0,0# - 0,1B
8esi cor dan perunggu 0,10 - 0,"0 0,10 - 0,"0 0,0+ - 0,0
8esi cor dan asbes 0,(+ - 0,A+ - 0,00B - 0,0B
8esi cor dan serat 0,0+ - 0,10 0,0+ - 0,10 0,00+ - 0,0(
8esi cor dan kayu - 0,10 - 0,(+ 0,0" - 0,0(
&sumber ?ularso ? "000 hal 0 

(. :uas plat gesek & ) 


π

'
)C  & D" " - D1"  &mm"............................................ pers ".1
'. >ari-jari rata-rata & rm 

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 22


D1 D"
'
rm C &mm ........................................................ pers ".1#
>ika% * C µ  2  rm. &kg.mm.............................................................. pers "."0

D1 C &0,A - 0,D " &mm................................................................ pers "."1


Direncanakan D1 C 0,B+ D" &mm................................................. pers ".""

2.9. u(us Perh#tungan U(ur *!l#ng


1. Momen puntir yang dihitung dari daya penggerak mula & * 
fc x P
n1
* C #,B'  10 + &kg.m.......................................... pers "."(
Dimana %
fc C 2aktor koreksi
 C Daya nominal & k! 

n1 C utaran & rpm 

". Kecepatan relati$ & nr  &sumber ?ularso ? "000 hal B0 


nr C n1 - n" &rpm............................................................. pers "."'
Dimana %
n1 C utaran poros kopling
n" C utaran beban & diasumsikan 

(. Momen percepatan yang diperlukan untuk mencapai waktu


perhubungan yang direncanakan &*do &sumber ?ularso ? "000 hal B0 
"

&D x n1 Tl1
(B+ x t e
*a C &kg.m............................................. pers "."+

Dimana %
=D" C ;$ek gaya terhadap kopling & kg.m" 
te C !aktu penghubungan rencana & s 
*l1 C Momen beban saat start &kg.m

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 23


'. Kapasitas momen gesek dinamis & *do  &sumber ?ularso ? "000 hal B0 
*do ≥ *a  $ &kg.m......................................................... pers "."A

Dimana %

f C 2aktor keamanan
*do C Momen gesek dinamis & kg.m 

+. Momen beban saat start &* l1


*l1 ≈ * ≈ *1" &kg.m ......................................................... pers "."B

Dimana %
*l" C Momen beban setelah start & kg.m 
A. Kerja penghubung & ; 

=D " . nr " *do


B1A0 * do - *
;C . &kg.m/hb................................ pers "."
B. Kerja penghubungan yang dii@inkan & ;a 
; ≤;a &kg.m/hb............................................................. pers "."#

. !aktu penghubungan yang sesungguhnya & t ae 

=D" . nr
(B+ &*do - *
tae C &sekon............................................. pers ".(0
#. !aktu penghubungan
tae  te &sekon.................................................................. pers ".(1
10. 6mur plat gesek dalam jumlah penghubungan & L ml 

)(
( x'
Lml C &hb............................................................. pers ".("
Dimana %
:( C <olume keausan yang dii@inkan dari plat gesek &cm (
w C :aju keausan permukaan bidang gesek & cm"/kg.m 

*abel ".' :aju keausan permukaan plat gesek

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 24


8ahanpermukaan wcm(/&kg.mE
aduan tembaga sinter &(-A  10-B
aduan sinter besi &'-  10-B
etengah logam &+-10  10-B
Damar cetak &A-1"  10-B

&ularso ? 1##B 
*abel ".+ 8atas keausan kopling
Lomor kopling/rem 1," ",+ + 10 "0 '0 B0 100
8atas keausan
",0 ",0 ",+ ",+ (,0 (,0 (,+ (,+
permukaan & mm 
<olume total pada
B,' 10, "",+ ((,+ A(,+ #1,0 1+0 "10
batas keausan & cm(
&ularso ? 1##B 

11. 6mur plat dalam hari atau tahun &Lmd 

* ml
*1
Lmd C &tahun.......................................................... pers ".((
* x + x t+
Ll C &hb/thn..................................................... pers ".('
Dimana %
Ll C 6mur plat dalam hari
L C 2rekuensi penghubungan & hb/min 
h C >umlah hari kerja dalam seminggu.
th C >umlah hari kerja dalam setahun

2.7.& u(us Anal#sa Perh#tungan Pegas

1. =aya tekan pegas & 2 


π
D"" D1" Pa
'
2C &kg................................................. pers ".(+
". *egangan geser & τg 

τg C 0,  τa &kg/cm"............. . pers ".(A

(. Konstanta tegangan !ahl & K 

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 25


'.c 1 0,A1+
'.c ' c
KC ................. pers ".(B
Dimana %
c C 2ungsi indeks pegas
c C D/d....................................................................................................... pers ".(
&umber? sularso "000. 5al ("(
'. Diameter kawat pegas & d 

 ,l
-x xcx
π τg

d" C &mm................................................. pers ".(#


Dimana%
!l C =aya tekan tiap pegas &kg
. T
n r
!l C C &kg ......................................................... pers ".'0

n C >umlah pegas &lilitan


r C >arak sumbu pegas kesumbu poros &mm
&umber? sularso "000. 5al ("'
+. Diameter lingkaran pegas &D
D C   d &mm.......................................................... pers ". '1

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 26


=br ".1B *egangan maksimum dari pegas tekan &umber? sularso "000. 5al (1"

Keterangan gambar %
1. Kawat musik kelas 8
". Kawat musik kelas )
(. Kawat baja keras kelas 

'.
+. Kawat baja tahan
Kawat baja keras kelas
karat 8
no. "
A. Kawat baja tahan karat no. 1
B. Kawat musik kelas <
. 8aja karbon, kawat ditemper dengan minyak, kelas 8
#. Kawat baja r-< ditemper dengan minyak, untuk pegas katup
10. 8aja paduan
11. 8aja pegas & 6' 
1". Kawat baja karbon ditemper dengan minyak, kelas )

=br ".1 2aktor tegangan !ahl&umber? sularso "000. 5al (1A

A. :endutan pegas & δ 

.n( D (,l
d ' .&
δC &mm........................................................ pers ".'"

Dimana %
= C Modulus geser &kg/mm"

B. Konstanta pegas & k 

&.d '
.n( .D (
kC &mm......................................................... pers ".'(
. anjang lilitan pegas & 5 
5/D N ' &mm.................................................................. pers ".''

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 27


*abel ".A 5arga modulus geser =
"
8ahan :ambang 5arga=&kg/mm 
8aja pegas 6   10(
Kawat baja pegas !   10(
Kawat piano !   10(
Kawat ditemper dg minyak -   10(
Kawat baja tahan karat 6 B,+  10(
& 6 "B, (", '0 
Kawat kuningan 8s! '  10(
Kawat perak nikel L! '  10(
Kawat perunggu $os$or 8! ',+  10(
Kawat tembaga berilium 8eu! +  10(

&umber? sularso "000. 5al (1(


2.9.6 u(us Anal#sa Perh#tungan Paku *el#ng

1. *egangan tarik i@in &τt &sumber ?ularso ? "000 hal B 

τb

sf1 xsf "


τt C &kg/mm"...................................................... pers ".'+

Dimana %
τb C Kekuatan tarik paku keling & kg/mm " &sumber ?ularso ? "000 hal B 

". *egangan geser i@in &τg

τg C 0,1  τt &kg/cm"..................................................... pers ".'A

(. =aya tekan paku keling &  


* C   r &kg.mm........................................................... pers ".'B
Maka %
*

 C r &kg...................................................................... pers ".'


Dimana %
 C =aya tekan &kg
* C Momen puntir &kg .mm
r C >arak paku keling &mm
'. 5arga  tiap paku keling

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 28


&umber? sularso "000. 5al ("'

n pk
1 C &kg ................................................................. pers ".'#
Dimana %
npk C >umlah paku keling &buah

+. Diameter paku keling & D  &sumber ?ularso ? "000 hal "A 

  1 . ' 
 
 π .τ 
 g 
 
DC &mm...................................................... pers ".+0

BAB III

PEEN5ANAAN *,PLIN- -E'E*

8erdasarkan spesi$ikasi dari tugas yang diberikan yaitu rancangan kopling


gesek untuk kendar aan O 57L9 O dengan spesi$ikasi daya "(+  dan putaran ".+00
rpm, maka akan dibahas perhitungan dari masing-masing bagian kopling tersebut.

3.1 Anal#sa Perh#tungan !r!s


esuai dengan spesi$ikasi daya & "(+  dan putaran poros &n 1 adalah ".+00
rpm. 6ntuk mencari daya yang ditransmisikan &d dapat digunakan persamaan &".1

halaman 1#
d C fc  

Dimana %
1  C 0,B(+ k! ehingga, 110  C 110  0,B(+ C 0,+ k!
fc C diambil 1,0 &tabel "." halaman 1#
Pd C 1,0  0,+ kw

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 29


Pd C 0,+ k!

Momen puntir &* dapat dicari dengan persamaan &"." halaman "(
d
n1
* C #,B'  10+ kg . mm
0,+ k!
"#00rpm
* C #,B'  10+
* C "B1+','+ kg. mm
* C "B1+,''+ kg. cm

oros yang direncanakan terbuat dari baja karbon &>is = '+01 ++, dengan

kekuatan tarik τb C AA kg/mm" &tabel ".1 hal 1

*egangan puntir bahan dicari dengan persamaan &".( halaman 1#


τ
b
$1  $"
τa C
Dimana %
/f1 C A,0 &pers ".' hal 1#
/f2 C ",0 &pers ".+ hal "0
Maka%
AA
A"
τa C

τa C +,+ kg/mm "

C ++0 kg/cm "

Diameter poros &ds dapat dihitung dengan persamaan & ".A halaman "0 

 +,1  1/(
 Pa K t . b . * 
 
ds C
Dimana %

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 30


-t C 1,+ & dipilih  pers ".B hal "0
0 C ",0 & dipilih  pers ". hal "0
Maka %

 +,1  1/(
 +,+  1,+  "  "B1+','+ 
ds C  
C '","B mm
ehingga diameter poros yang diambil adalah "s & ((.
>ika direncanakan diameter tempat bantalan adalah D% 7 ((.
Maka jari-jari $illet dihitung dengan persamaan & ".# halaman "0 
D − d s

"
r C
Maka %
'B - '+
"
r C
C 1,0 mm

Maka alur pasar, ting gi pasak dan $illet dapat dihitung dengan persamaan &".10
halaman "0
1. )lur pasak &b
ds
'
bC
'+
'
bC
b C 11,"+mm

". *inggi pasak &h dapat dihitung dengan persamaan &".11 halaman "0
ds

hC

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 31


'+

C
C +,A"+ mm

(. 2illet pasak &c dapat dihitung dengan persamaan &".1" halaman "0
h
b
cC

+,A"+
11,"+
C
C 0,+ mm

*egangan geser &τg dihitung dengan persamaan &".1' halaman "1

*
(
πds +,1T
1A d s(
τg C C

( +,1  "B1+','+ kg . mm )
( '+ mm ) (
C
"
C 1,+" kg/mm
Dari gbr ".1' halaman "+ dan gbr ".1+ halaman "+ dapat diketahui $aktor
konsentrasi tegangan FH danH GH untuk pembebanan puntir statis dari suatu poros bulat
dengan alur pasak persegi yang diberi fillet .
r/ds C 1/'+
C 0,0""
ehingga%
FH C",(
GHH C 1,B
erbandingan tegangan geser yang terjadi selama mengalami $aktor konsentrasi
tegangan dari poros didapat dari persamaan &".1+ halaman ""

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 32


τa  $ "
α

≥ τg  Kt  b

+,+ x ",0
",(

≥ 1,+"  1,+  "


', ≥ ',+A
τa  $ "
α

≥ τg  Kt  b, baik
Maka perbandingan di atas dinyatakan baik karena pengaruh konsentrasi
tegangan cukup besar.

=ambar ".1# oros kopling

3.2 Anal#sa Perh#tungan Plat -esek


Momen puntir yang diteruskan & *  dapat dihitung dengan persamaan
&".1A halaman ""A

+ fc × P
#,B' x10
n1
*C

1  0,+ k!
#
"+00 rpm
* C #,B'  10 +

* C "B1+','+ kg. mm

8esar gaya tekan pada permukaan bidang gesek & 2  dihitung dengan
persamaan & ".1B halaman "" 
π

4
2C & D"" - D1"   a

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 33


erbandingan diameter D1 : D2 a"alah ;<6 = ;<8 diambil 0,B & pers "."1
hal "(. 8esar tekanan rata-rata &a dipilih bahan asbes dan besi cor 0,00B-0,0B

kg/mm" &tabel ".( hal "", sehingga diambil 0,0" kg/mm", dengan µ 0,(+ – 0,A+ maka
diambil 0,A

π
'
2C &D1" – 0,B D""  0,0" kg/mm "
π

'
C &1 – 0,B D""  0,0" kg/mm"
C 0,00'B D "" . kg/mm"

Maka, jari-jari rata-rata &rm dapat dihitung dengan persamaan &".1# halaman ""
( D1 + D " )
'
rm C
( 0,B + 1) D
"
'
C
C 0,'"+ D"

Diameter luar &D" dihitung dengan persamaan &"."0 halaman "(


* C µ . 2 . rm

C 0,A  0,00'B D ""  0,' D"


"B1+','+ C 0,0011# D"(


3 27154,45
D" C 0,00119

C "(,A( mm

Diameter dalam &D 1 dihitung dengan persamaan &"."" halaman "(


D1 C 0,B. D "
C 0,B  "(,A( mm
C 1#,++ mm
:uas plat gesek &) dihitung dengan persamaan &".1 halaman ""

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 34


π

'
) C &D"" – D1"
π

'
C & &"(,A(" – &1#,++"
"
C +("#',+A mm

8esar tekanan pada permukaan plat gesek &2 dihitung dengan persamaan &".1B
halaman ""
2 C ) . a
C +("#',+A mm "  0,0" kg/ mm"

C 10A+,# kg

=ambar "."0 lat gesek

3.3 Perh#tungan U(ur *!l#ng


a. Momen untir
Momen puntir & *  dari daya penggerak mula dihitung dengan persamaan
&"."( halaman "(
fc x P
n1
* C #B'
1,0 x0,+
#B'
"+00
C
C (1,( kg.m

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 35


Momen beban saat start dihitung dengan persamaan &"."B halaman "'.
* l1 ≈ * ≈ * 1"

Dimana %

*1" C Merupakan momen maksimum pada saat kecepatan penuh.


;$ek total gaya roda terhadap poros kopling adalah =D " C ( kg
m ".

Kecepatan relati$ &putaran penuh pada poros kopling &n r dihitung dengan persamaan
&"."' halaman "(.

nr C n1 – n"

8ila% n1 C utaran poros kopling C "#00 rpm


n" C utaran beban &diasumsikan C "+00 rpm

fc x P
n"
*l1 C #B'
1,0 x 0,+
#B'
"+00
C
C (1,+ kg.m
Maka %
nr C n1 – n"
C "#00 – "+00
C '00 rpm

8ila jangka waktu penghubung &dari saat kopling dihubungkan hingga kedua
poros mencapai putaran yang sama adalah t e C 0,1 – + &s diambil 0,B s &waktu
penghubung rencana.
2aktor untuk keamanan kopling tetap diambil f  1
Maka momen percepatan yang diperlukan mencapai jangka waktu penghubung
yang direncanakan adalah &*a dihitung dengan persamaan &"."+ halaman "(

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 36


Maka %

&D " .n1


(B+t e
Ta C Q *l1 &kg.m

( x "+00
(B+ x 0,B + (1,+
C
C A',A' kg.m
6ntuk momen berat yang digunakan dari permulaan maka dipilih kopling
dengan kapasitas momen gesek dinamis &*do dalam daerah berikut %
* do I *a . $ &pers "."A halaman "(
I A',A' kg. m  1
≥ A',A' kg.m
Maka harga *do untuk kopling gesek plat tunggal kering diperoleh dari gra$ik adalah %
- Lomor tipe kopling 100

- * do C #0 kg.m I 1",'' kg.m

a Kerja enghubung
Kerja penghubung &; dapat dihitung dengan persamaan&"." halaman "#
" "
=D . nr *do
B1A0 *do - *
; C  &kg.m/hb

( x '00
"
#0
B1A0 100 − #1,++
C 
C #A kg.m/hb

8ila jumlah penghubung tiap menit L C 0,B hb/menit dan kerja penghubung
yang dii@inkan adalah ;a &kg.m/hb.
Maka %
; ≤ ;a &pers "."# halaman "'

; ≤ #A kg.m/hb

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 37


b. !aktu elayanan dan enghubungan &!aktu Kerja
!aktu penghubung sesungguhnya dihitung dengan persamaan &".(0 halaman "'

=D " . n r
(B+ &*do - *
tae C &s

( x '00
(B+&#0 − "B,1+
C
tae C 0,0+'B s
tae  te & pers ".(1 halaman "'

c. erhitungan anas
ada saat terjadi penghubungan, maka poros pada kopling akan panas akibat
gesekan, sehingga temperatur permukaan plat gesek biasanya naik sampai "00 0
dalam sesaat. Lamun untuk seluruh kopling umumnya dijaga agar suhunya tidak lebih
0

dari 0 .
>ika harga penghubung untuk satu kali pelayanan direncanakan lebih kecil dari
pada penghubung yang dii@inkan, maka pada dasarnya pemeriksaan temperatur tidak
diperlukan lagi.

d. 6mur lat =esek


6mur plat gesek dalam jumlah penghubungan &L ml  dihitung dengan &pers
".(" halaman "#

)(
( .'
Lml C

Dimana %
:( C <olume keausan yang dii@inkan dari plat gesek untuk
nomor Kopling 100 C "10 cm ( &tabel ".+ hal "+
w C :aju keausan permukaan bidang gesek &+ – 10  10 -B cm(/kg.m
& tabel ".' hal "' diambil C ,+  10 -B cm(/kg.m
Maka %

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 38


)(
( .'
Lml C
"10
#A x + x 10 −B
Lml C
C "+B(+",#' hb
8ila jumlah penghubung tiap menit L C 1 hb/menit dan kerja kendaraan 10
jam/hari &direncanakan.
maka %

* x + x t+
Ll C &pers ".(' hal "+
1 x A0 x  x (A+ +ari
Ll C
Ll C 1B+"00 hb/tahun

ehingga umur kopling dapat dihitung dengan persamaan &".(( halaman (0

* ml
*1
Lmd C
((1(,+
1B+"00
C
C 1,'A tahun C R 1 tahun + bulan

3. Anal#sa Perh#tungan Pegas


a. Pegas * ejut

- 8ahan pegas yang dipakai 6'


"
- *egangan maksimum pegas C A+00 kg/cm &gambar "."1 hal "A
- >umlah pegas &n 1 C A buah
- >umlah lilitan &n " C A buah
- >umlah lilitan akti$ &n ( C ' buah
=aya tekan pada pegas &2 dihitung dengan persamaan &".(+ hal "+

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 39


π

'
2C &D"" – D1" 
π

'
C && "(,A( mm  " – &1#,++ mm  "   0,0" kg/mm"
C "0+,1" kg

8ila jumlah pegas &n 1 adalah A buah maka didapat gaya tekan untuk masing-
masing pegas dihitung dengan persamaan &".'0 halaman "A
2
n1
!l C
"0+,1"
A
C
C (',1# kg

*egangan geser &τg dihitung dengan persamaan &".(A halaman (0

τg C 0,  τa
C 0,  A+00 kg/cm "
"
C +"00 kg/cm

2aktor tegangan dari !ahl &K dihitung dengan persaman &".(B halaman (0
'.c − 1 0,A1+
'.c − ' c
KC Q

Dimana %
c C D/d &pers ".( hal "+
5arga c antara ' – 10 diambil A &gbr ".1B hal ("
' . A -1 0,A1+
'.A − ' A
KC Q
C 1,"+
Diameter kawat pegas &d dihitung dengan persamaan &".(# halaman (1

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 40


,l

τg
π

d" C K .c.
Maka %

 ,
- π .c . τ l
g

d C

 (',1# kg
1,"+  A
π +"00 kg/cm "
C
C 0,1" cm diambil 1," mm

Diameter lingkaran pegas &D dihitung dengan persamaan &".'1 halaman (1
D/d CA
D C A  1," mm
C B," mm

:endutan pegas &δ dihitung dengan persamaan &".'" halaman "B


(
 n( D !:
'
d =
δC
Dimana = adalah modulus geser C   10 ( kg/mm" &tabel ".A hal "
Maka %

  '  &1+,A (  (',1# kg


&1," '   . 10 ( kg/mm "
δC

C 1,+ mm
C 1,+ cm

Konstanta pegas &k dihitung dengan persamaan &".'( halaman "B

= . d'
 . n ( . D(
kC

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 41


.10 ( kg/mm "  &1," mm '
 x ' x&B," mm (
kC
C 1,' mm
C 0,1' cm

anjang lilitan pegas &5 dihitung dengan persamaan &".'' halaman "B
6ntuk pemakaian umum 5/D tidak boleh lebih dari '
Maka% 5/D'
Diambil% 5/D ≤ "

5 "D
 "  B," mm
5  1',' mm

=ambar "."1 egas kejut

%. Pegas Tekan
8ahan pegas dari 6'
- >umlah pegas &n 1 C A buah
- >umlah lilitan &n " C A buah
- >umlah lilitan akti$ &n ( C ' buah
- >arak sumbu pegas ketitik pusat poros r C 

=aya tekan &! dapat dihitung dengan persamaan &".'0 halaman "A
*
r
!C
"B1+,' kg.cm
 cm
C
C ((#,'( kg

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 42


=aya tekan tiap pegas
!
n1

!1 C

((#,'( kg
A
C C +A,+B kg
*egangan geser &τg dapat dihitung dengan persamaan &".(A halaman "+

τg C 0,  τa
C 0,  A+00 kg/cm "
"
C +"00 kg/cm
2aktor tegangan dari !ahl &K dihitung dengan persamaan &".(B halaman "+
' . c -1 0,A1+
'.c ' c
K C Q
5arga c diambil A &gambar "."1 hal "A
' . ' -1 0,A1+
'.A − ' A
C Q C 1,"+
Diameter kawat pegas &d dihitung dengan persamaan &".(# halaman "A
,l

τg
π

d" C K .c.

 ,l
- .c .
π τ
g

d C

 +A,+B kg
1,"+  π  A  +"00 kg/cm "
C
C 0," cm
C " mm

Diameter lingkaran pegas &D dihitung dengan persamaan &".'1 halaman "A
D C Ad

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 43


C A  " mm
C 1" mm

:endutan pegas &δ dihitung dengan persamaan &".'" halaman "B


(
(
n D
' !:
d =
δ C

Dimana = adalah modulus geser C   10( kg/mm" &tabel ".A hal "

  '  &1" mm (  +A,+B kg


' ( "
&B,1 mm   .10 kg/mm
δ C
C "','' mm
C ",' cm

Konstanta pegas &k dihitung dengan persamaan &".'( halaman ("

= . d'
 . n ( . D(
k C
'
.10 ( kg/mm "  ( " mm )
(
 x ' x &1" mm
k C
C ' mm
anjang lilitan pegas &5 dihitung dengan persamaan &".'' halaman "B
6ntuk pemakaian umum 5/D tidak boleh lebih dari '
5/D  ' Diambil panjang lilitan pegas C "
5/D ≤"
5 "D
 "  1" mm
 "' mm

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 44


=ambar "."" egas tekan

 Perh#tungan Pa ku * el#ng
8ahan paku keling dari bahan * (B yang dengan kekuatan tarik (B kg/mm "

2aktor keamanan /f1 C A & pers ".' hal 1# 

/f2 C " & pers ".+ hal 1#

*egangan tarik i@in & τt dihitung dengan persamaan &".'+ halaman "B

τb

sf 1 xsf "
τt C

(B00kg / cm"
A "
C
C (0,( kg/cm"

*egangan geser i@in & τg dihitung dengan persamaan &".'A halaman " 

τg C 0,  τt
C 0,  (0,( kg/cm "
C "'A,A' kg/cm "

*abel ".B >umlah paku dan baris paku keling

8aris >umlahpaku r&mm


7 1A #'
77 1A 0
777 1A A+

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 45


7< A '"

a. Bar#s Perta(a +I$


Lpk C 1A buah
4 C#'mm
=aya tekan paku keling dihitung dengan persamaan &".'B halaman "
* C  r
Maka %
*
r
 C

"B1+','+ kg.mm
#' mm
C C ",B kg

 tiap paku keling dihitung dengan persamaan & ".'# halaman "# 

P
n pk
1 C
",B
1A
C kg
C 1,0+ kg

Maka diameter paku keling pada baris pertama & D 1  dihitung dengan persamaan
&".+0 hal "#

P 1x '
π xτ g
D1 C

1,0+ kg x '
π x ',' kg / mm "
C
C "," mm
C 0,"" cm

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 46


%. Bar#s *e"ua +II$
Lpk C 1A buah
r C 0
=aya tekan paku keling dihitung dengan persamaan &".'B halaman "#

* Cr
*
r
 C
"B1+','+kg.mm
0 mm
C
C ((#,'( kg

 tiap paku keling dihitung dengan persamaan &".'# halaman "#


P
n pk

" C
((#,'(
1A
C kg
C "1,"1 kg

Diameter paku keling pada baris kedua & D "  %

P "x'
π xτ g
D" C

"1,"1x '
π x ', '
C
C ",'B mm
C 0,"' cm

c. Bar#s *et#ga +II I$

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 47


Lpk C 1A buah
r CA+mm
* Cr
*
r
Maka%  C
"B1+' ,'+ kg.mm
A+ mm
C
C '1B,BA kg
P
n pk
( C
'1B,BA
1A
C kg
C "A,11 kg

Diameter paku keling pada baris ketiga & D (  dihitung dengan persamaan

P( x '
π xτ g
D( C

"A,11 x '
π x ','
C
C ",B+ mm
C 0,"B+ cm

". Bar#s *ee(at +I>$


Lpk C A buah
r C'"mm
* Cr
*
r
Maka%  C

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 48


"B1+','+ kg.mm
'" mm
C
C A'A,+( kg

P
n pk
' C
A'A,+(
A
C kg
C 10B,B+ kg

Maka diameter paku keling pada baris keempat%

P' x '
π xτ g
D' C

10B,B+ x '
π x ','
C
C +,+ mm
C 0.++ cm

*abel ". =aya pada tiap baris paku keling

8aris >umlahpaku &Kg


7 1A 1,0+
77 1A "1,"1
777 1A "A,11
7< A 10B,B+

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 49


=ambar "."( :etak paku keling

BAB I>
PENUTUP

.1 *es#(ulan

Dari hasil perhitungan dan perencanaan didapat data spesi$ikasi dari kopling
plat gesek. 6ntuk kendaraan ?5,LT DIE'EL@ dengan daya sebesar 110 s dan
putaran "#00 rpm adalah sebagai berikut %
1 Momen puntir yang terjadi pada kopling &* % "B1+','+ kg.mm
" Daya yang di transmisikan & Pd 0,+
%k!
"
( *egangan puntir
 & τa % +,+ kg/mm
"
' Kekuatan tarik & τb kg/mm
AA %
"
+ *egangan geser & τg  1,+"
kg/mm
%

A Diameter poros penggerak & ds '","B


%mm
B )lur pasak &  11,"+
mm%
 *inggi pasak & + +,A"+
mm%
# 2illet pasak & c mm0,+ %
10 Diameter dalam plat kopling &D " 1#,++
% mm
11 Diameter luar plat kopling &D 1 "(,A+
% mm
"
1" :uasplatgesek&) +("#',+A
% mm
1( *ekananpadaplatgesek&2 %10A+,#kg
1' 8ataspemakaian&umurkopling %Q1,+tahun

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 50


1+ egas kejut
a =aya tekan pegas &2 % "0+,1+ kg
b Diameter kawat pegas &d % 1," mm
c Diameterlingkaranpegas&D %B,"mm

d :endutan & δ mm
1,+ %
1A egas tekan
a =aya tekan &! % ((#,1+ kg
b Diameter kawat pegas &d % " mm
c Diameterlingkaranpegas&D %1"mm
d :endutan & δ "',''
mm%

1B aku keling
a ada baris pertama
- >umlah paku &L pk %buah
1A
- r1 % #' mm

- Diameterpaku&D %" ,"mm


-  tiap paku keling & 1 % 1,0+
kg
b ada baris kedua
- >umlah paku &L pk %buah
1A
- r" % 0 mm
- Diameterpaku&D %" ,'Bmm
-  tiap paku keling & " % "1,"1
kg
c ada baris ketiga
- >umlah paku &L pk %buah
1A
- r( % A+ mm
- Diameterpaku&D %" ,B+mm
-  tiap paku keling & ( "A,11
% kg
d ada baris keempat
-> umlah
paku % buah
A
- r' % '" mm
- Diameterpaku&D %+ ,+mm
-  tiap paku keling & ' % 10B,B+
kg

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 51


Dari perhitungan 8ab 777 dengan spesi$ikasi kendaraa n dari daya 110  dan

putaran "#00 4pm. Maka didapatkan daya yang ditransmisikan &d C 0,+ k!, dan

didapatkan diameter poros standar '","B mm ini dapat dilihat dari tabel standar

pemakaian diameter poros karangan sularso, ini sesuai untuk merencanakan suatu unit

kopling gesek, diameter dalam plat didapatkan sebesar 1#,++ mm dan diameter luar

plat "(,A( mm, selisihnya tidak terlalu jauh sehingga dalam perencanaan didapatkan

hasil yang baik, umur kopling dari kendaraan mitsubishi coltdiesel ini R 1,+ tahun,

dimana pemakaian 1 hari kendaraan ini  jam, dan ini merupakan jangka waktu yang

tidak terlalu lama &standar dalam pemakaian kendaraan umum alat berat ini, dari

analisa perhitungan pegas dengan memakai bahan pegas 6' dapat dihasilkan pegas

kejut dan pegas tekan suatu plat. Dengan memakai bahan * (' &buku sularso dapat
dihasilkan masing-masing diameter paku keling yang direncanakan.

>adi dari perhitungan ini dapat diambil kesimpulan bahwa untuk

merencanakan suatu unit kopling maka diperlukan ketelitian agar perencanaan

kopling gesek plat kering ini dapat optimal dan sesuai dengan yang diinginkan.

.2 'aran

 erhitungan terhadap momen yang terjadi pada plat gesek kopling harus tepat

agar diperoleh kinerja kendaraan yang optimal karena plat gesek sangat

mempengaruhi pemindahan momen dari poros penggerak ke poros yang

digerkkan.

 8ahan yang digunakan dalam analisa perhitungan poros mempunyai kekuatan

tarik yang besar karena hal ini sangat menentukan diameter poros kopling.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 52


 enggunaan kopling pada kendaraan haruslah sesuai dengn standar yang telah

ditentukan karena hal tersebut mempengaruhi umur dari kopling tersebut.

Dalam tugas perencanaan kopling plat gesek ini masih banyak kekurangan dan
ketelitian dalam analisa perhitungan serta pengujian, disebabkan pengetahuan yang
terbatas dari penulis tentang kopling dan elemen-elemennya. aran dari penulis
kepada pembaca, dalam menyusun dan menyelesaikan tugas gunakan lebih banyak
buku re$erensi. emakin banyak re$erensi akan menghasilkan perencanaan yang lebih
baik.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 53


DA0TA PU'TA*A

1. 6:)49 dan 6=) .Dasar eren canaan dan emili han ;lemen mesin, t.
4)DLS) 4)*)M),>akarta
". 6mar ukrisno, bagian-bagian mesin dan perencanaan, ;rlangga, >akarta pusat
(. !iranto )rismunandar, enggerak mula, ;rlangga, >akarta pusat.
'. Kros. . 7r tock. >. ;lemen Mesin, enerbit ;rlangga, 1##(.

TUGAS ELEMEN MESIN 1 Page 54

Anda mungkin juga menyukai