1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Permenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota
3) Permenkes RI No 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
b. Gambaran Umum
RPJMN 2015-2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan kesehatan
untuk menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 18,4% menjadi
dibawah 15% dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37% menjadi dibawah
32%
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi memfokuskan pada
upaya memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang penerapan gizi seimbang, pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat
Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang
pesat, sehingga memerlukan asupan zat gizi yang seimbang. Selama ini, yang
diperhatikan hanyalah asupan zat gizi makro dan tidak memperhatikan zat gizi
mikro. Padahal pada kenyataannya banyak anak pada masa remaja mengalami
anemia, yaitu kekurangan zat gizi mikro berupa zat besi. Bila keadaan ini terus
berlanjut, akan membuat remaja mengalami masalah yang berakibat penurunan
produktivitas remaja. Produktivitas remaja yang terus menurun ini akan
menyebabkan kualitas SDM yang ada ikut menurun. Secara umum, juga akan
mempengaruhi kualitas penerus bangsa ini
Oleh karena itu, pada tahun 2019 ini salah satu kegiatan program perbaikan
dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Penyuluhan dan pemberian
Tablet Tambah Darah pada remaja Putri di wilayah kerja Puskesmas Cot Ie Jue.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Uraian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada remaja putri di lingkungan sekolah Tingkat
Pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA, dan diberikan tablet tambah darah
berjumlah 4 tablet dalam waktu 1 bulan yaitu 1 tablet dalam 1 minggu
b. Batasan Kegiatan
1) Penyuluhan tentang manfaat Tablet tambah darah
2) Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe).
6. Biaya
Biaya kegiatan ini akan dibebankan pada Pembiayaan BOK Tahun anggaran 2019