Anda di halaman 1dari 6

Judul Artikel STATUS FUNGSIONAL PASIEN

DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH


SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR
Author VM Endang S.P Rahayu, I Dewa Putu Gede
Putra Yasa, I Made Widastra.
Nama Jurnal, Tahun Publikasi Jurnal Skala Husada Volume 11Nomor 1
April 2014 : 29 - 33
Penelaah Elsa revalina
Tanggal Telaah 8 Mei 2019

A. Gambaran umum (abstrak):


1. Introduction:
Diabetes mellitus adalah gangguan sistem endokrin yang dapat
memicu komplikasi, sehingga berakibat menurunkan aktifitas fisik
sehari-hari.
2. Method:
Penelitian ini termasuk jenis deskriptif dengan pendekatan
cross sectional, dilaksanakan di rs`sanglah denpasar dengan sampel
sebanyak 170 pasien DMT2 yang dipilih secara purposif.
3. Result:
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara lamanya
menderita (p=0.022, or=0,817), kontrol glikenik (p=0,011, or=0,370)
dan komplikasi kaki diabetik (p=0,005, or 2,466) dengan status
fungsional pasien DMT2.
4. Analysis:
Data dianalisis dengan metode analisis regressi logistik.
5. Discussion:
Penilitian ini termaksuk jenis deskriptif dengan pendekatan cross
sectional
B. Pendahuluan
1. Besar masalah
Penderita DM di indonesia diperkirakan terus meningkat dari 8,4
juta pada 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada 20303. Data lain
menunjukkan terjadi peningkatan penderita sekitar 230.000 pasien per
tahun, sehingga pada 2025 pasien dm di indonesia diperkirakan
mencapai 12 juta orang. Peningkatan ini diperkirakan terjadi akibat
bertambahnya populasi usia lanjut dan perubahan gaya hidup, mulai
dari pola makan atau jenis makanan yang dikonsumsi sampai
berkurangnya kegiatan jasmani.
2. Pertanyaan penelitian :
Masalah penelitian yang diajukan yaitu adakah hubungan antara
lamanya menderita dm, kontrol glikemik dan komplikasi dengan status
fungsional pasien DMT2?”.
3. Hipotesis:
Akibat insufisiensi fungsi insulin, insufisiensi terjadi dapat di
sebabkan defisiensi produksi insulin oleh sel beta Langerhans kelenjar
pankreas, atau disebabkan kurang responsifnya sel tubuh terhadap
insulin.

C. Metodologi
1. Populasi:
Pasien DMT2 yang mendapatkan perawatan di poliklinik penyakit
dalam rsup sanglah, serta memenuhi kriteria inklusi penelitian.
2. Subjek:
Pasien DMT2 di poliklinik penyakit dalam rsup sanglah.
3. Besar sampel:
Dari jumlah pasien dm tipe ii di rsup sanglah sebanyak 298 orang
diambil sampel sebanyak 170 orang.
4. Cara pengambilan sampel:
Pengambilan sampel sebanyak 289 orang di ambil sampel
sebanyak 170 orang secara purposive.
5. Pengukuran:-
6. Analisis:
Analisis dilakukan bertahap dari univariat, kemudian dilanjutkan
dengan analisis bivariat untuk mencari hubungan masing-masing
variabel bebas dengan variabel terikat dengan uji chi-square. Bila hasil
analisis bivariat bermakna maka akan dilanjutkan dengan analisis
multivariat. Analisis multivariat akan dilakukan dengan uji logistik
regresi dengan tingkat kemaknaan 0,05.

D. Hasil
1. Karakteristik Subjek:-
2. Hasil Utama:
keperawatan untuk melakukan perawatan pada pasien DM tipe II
untuk menekankan kontrol klikemik untuk mencegah komplikasi kaki
diabetik dan secara periodic melakukan pengkajian status fungsional
pasien DM tipe II.

E. Diskusi
1. Validitas:
2. Importancy:
hasil Penelitian disarankan kepada pelaksana keperawatan untuk
melakukan perawatan pada pasien DM tipe II untuk menekankan
kontrol klikemik untuk mencegah komplikasi kaki diabetik dan secara
periodic melakukan pengkajian status fungsional pasien DM tipe II.
semua itu berdampak pada kemandirian pasien DM.tipe II dalam
mengelola dirinya.
3. Applicability:
diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti factor lain
yang ikut berkontribusi terhadap statusfungsional pasien DM tipe II,
seperti faktor usia, jenis kelamin dan komplikasi DM lainnya.
Judul Artikel ANALISIS CARA PENANGANAN
DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN
KEMIH PADA PASIEN DI POLIKLINIK
UROLOGI RSUD DR M YUNUS
BENGKULU
Author Liza Fitri Lina, Ferasinta, Eva Oktavidiati,
Dwi Puji Lestari.
Nama Jurnal, Tahun Publikasi JURNAL SURYA MUDA, 1(1), 2019
Penelaah Elsa revalina
Tanggal Telaah 6 Mei 2019

A. Gambaran umum (abstrak):


1. Introduction:
Infeksi saluran kemih merupakan suatu keadaan patologis yang
sudah sangat lama dikenal dan dapat di jumpai di berbagai pelayanan
kesehatan primer sampai sub spesialistik

2. Method:
Metode penelitian informan pada penelitian ini menggunakan
teknik “Purposive Sampling”.

3. Result:
Hasil penelitian ini diperoleh tema yaitu aspek penanganan. Dalam
aspek penanganan, pasien telah melakukan pemeriksaan dipoliklinik
urologi RSUD Dr. M Yunus Bengkulu dan telah menjalankan
pengobatan sehingga sudah merasa sehat.
4. Analysis:
Menganalisis kejadian infeksi saluran kemih pada pasien di
poliklinik urologi RSUD Dr. M Yunus Bengkulu.
5. Discussion:
Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan
deskriptif.

B. Pendahuluan
1. Besar masalah
Berdasarkan data Rekam Medik di poliklinik urologi RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu pada tahun 2016 tercatat 84 pasien infeksi saluran
kemih, sedangkan pada tahun 2017 tercatat 106 pasien infeksi saluran
kemih. Sedangkan, di beberapa rumah sakit lain jumlah pasien infeksi
saluran kemih tercatat lebih sedikit, misalnya seperti di poliklinik
penyakit dalam Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu tercatat
pada tahun 2016 sebanyak 71 pasien dan pada tahun 2017 sebanyak 97
pasien.
2. Pertanyaan penelitian :
Infeksi saluran kemih menjadi salah satu penyakit infeksi yang
dapat membahayakan kesehatan manusia bahkan dapat berujung
kepada kematian. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas, penulis
berkeinginan untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis cara
penanganan dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien di
poliklinik urologi RSUD Dr. M Yunus Kota Bengkulu”.
3. Hipotesis:
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme patogen yang naik dari uretra ke kandung kemih dan
berkembang biak serta meningkat jumlahnya sehingga menyebabkan
infeksi pada ureter dan ginjal.

C. Metodologi
1. Populasi:
pasien yang berkunjung di poli klinik urologi RSUD Dr. M Yunus
Bengkulu yang sudah menikah dan data dari rekam medik poli klinik
urologi RSUD Dr. M Yunus Bengkulu sebanyak 5 pasien.
2. Subjek:
pasien yang berkunjung di poli klinik urologi RSUD Dr. M Yunus
Bengkulu.
3. Besar sampel:-
4. Cara pengambilan sampel:-
5. Pengukuran:-
6. Analisis:-
D. Hasil
1. Karakteristik Subjek:
2. Hasil Utama:
pasien telah melakukan pemeriksaan poliklinik urologi RSUD Dr.
M Yunus Bengkulu dan telah menjalankan pengobatan sehingga sudah
merasa sehat

E. Diskusi
1. Validitas:
2. Importancy:
3. Applicability

Anda mungkin juga menyukai