Anda di halaman 1dari 1

Sebuah perusahaan gelas berbahan baku kaca mampu memproduksi 750 gelas perbulan.

Dalam
manufacturing-nya gelas kaca akan melalui proses sebagai berikut:
1. Persiapan bahan baku (batching)
Pada tahap ini dilakukan penggilingan, pengayakan bahan baku serta pemisahan dari pengotor-
pengotornya. Serbuk bahan baku ditimbang sesuai komposisi, termasuk bahan-bahan aditif lain yang
diperlukan seperti zat pewarna atau zat-zat sesuai dengan produk kaca yang dikendaki. Pengadukan
campuran bahan baku dalam suatu mixer dilakukan agar campuran menjadi homogen sebelum
dicairkan. Jika dalam satu bulan dilakukan pengukuran emisi karbonnya, kegiatan ini akan melepaskan
karbon sebanyak 42000 kg
2. Pencairan (melting/fusing)
Bahan baku yang sudah homogen, diayak dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tungku (furnace)
bersuhu sekitar 1500oC sehingga campuran akan mencair. Jika dalam satu bulan dilakukan pengukuran
emisi karbonnya, kegiatan ini akan melepaskan karbon sebanyak 462000 kg
3. Pembentukan (forming/shaping)
Bahan kaca yang berbentuk cair lalu dialirkan ke dalam alat-alat yang berfungsi untuk membentuk kaca
padat sesuai yang diinginkan. Dalam kasus ini teknik pembentukan yang di gunakan adalah teknik tiup.
Jika dalam satu bulan dilakukan pengukuran emisi karbonnya, kegiatan ini akan melepaskan karbon
sebanyak 24000 kg
4. Annealing
Fungsi tahapan ini adalah untuk mencegah timbulnya tegangan-tegangan antar molekul pada kaca yang
tidak merata sehingga dapat menimbulkan kepecahan. Proses annealing kaca terdiri dari 2 aktivitas,
yaitu :
 Menahan kaca dengan waktu yang cukup di atas temperatur kritik tertentu untuk menurunkan
regangan internal,
 mendinginkan kaca sampai temperatur ruang secara perlahan-lahan untuk menahan regangan
sampai titik maksimumnya
Jika dalam satu bulan dilakukan pengukuran emisi karbonnya, kegiatan ini akan melepaskan karbon
sebanyak 54000 kg
5. Finishing dan pengendalian kualitas (Quality Control)
Beberapa proses penyelesaian akhir pada industri gelas adalah cleaning and polishing, cutting,
enameling dan grading. Jika dalam satu bulan dilakukan pengukuran emisi karbonnya, kegiatan ini akan
melepaskan karbon sebanyak 18000 kg

Secara umum bahan baku yang dibutuhkan adalah bahan pembentuk gelas (seperti pasir kuarsa/silika
dengan kemurnian SiO2 99.1 – 99.7%, sodium karbonat/soda abu (Na2CO3), asam borat/borax) dan
bahan sekunder (seperti refining agent, decolorant, colorant). Jika diukur emisi karbonnya, material
tersebut berkontribusi dalam pelepasan karbon sebesar 40% dari emisi manufacturing-nya. Selain
material dan kegiatan manufaktur, kegiatan lain yang berkontribusi terhadap emisi karbon adalah
transportasi. Dalam kasus ini, transportasi dilakukan untuk mengangkut material ke manufaktur sejauh
90 km sekali sebulan dan untuk kegiatan distribusi produk jadi ke retailer yang telah ditetapkan.
Dalam pendistribusiannya, produk jadi didistribusikan ke 10 retailer secara serial setiap 2 minggu sekali.
Jarak antar node dapat diestimasikan sama yaitu sejauh 15 km. Jika karbon yang dilepaskan oleh mode
transportasi sebesar 5.78 kg/km, buatlah carbon footprint perunit gelas kaca untuk kasus tersebut
diatas!

Anda mungkin juga menyukai