Anda di halaman 1dari 40

Materi Pembekalan Agent of Change (AoC) GeMa CerMat

DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN


DITJEN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

* Sebagian dari isi presentasi ini merupakan materi pelatihan CBIA milik
Pusat Studi Farmakologi dan Kebijakan Obat, Fak. Kedokteran UGM
STRATEGI DAN KEGIATAN GEMA CERMAT
• ADVOKASI DAN REGULASI
• PERMENKES DAN PEDOMAN
• KOORDINASI LINTAS SEKTOR

• KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI


• PENYEBARAN INFORMASI

• EDUKASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


• METODE CBIA
• METODE LAIN YANG SESUAI

• OPTIMALISASI PERAN TENAGA KESEHATAN


• TENAGA KESEHATAN TERUTAMA APOTEKER SEBAGAI AGEN PERUBAHAN (AOC)
• TENAGA KESEHATAN MELAKUKAN EDUKASI DAN PENYEBARAN INFORMASI PADA MASYARAKAT
GeMa CerMat: Edukasi pada Masyarakat secara Interaktif dalam Penggunaan Obat secara Benar dan Rasional
METODE EDUKASI MASYARAKAT 
PENDEKATAN INTERAKTIF (DUA ARAH)
•Diupayakan peserta aktif dan dikemas menarik
•Proses Belajar Mandiri (Self Learning Process)
•Tutor/fasilitator hanya sebagai pemicu diskusi
•Narasumber berfungsi menjelaskan hal-hal yang
tidak dapat ditemukan jawaban  pretest-post test
Pemberian resep tdk sesuai indikasi klinis & diagnosis

Penggunaan AB secara tidak tepat dosis dan indikasi

Polifarmasi
PENGGUNAAN
OBAT TIDAK Penggunaan injeksi yang berlebihan
RASIONAL
Ketidakpatuhan pasien

SWAMEDIKASI YANG TIDAK TEPAT


DOEN tidak digunakan sbg acuan penyediaan obat 5
SWAMEDIKASI
Swamedikasi/self medication
• Upaya yang paling banyak dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau
gejala penyakit, sebelum memutuskan mencari pertolongan ke fasyankes/nakes

Lebih dari 60 % masyarakat melakukan swamedikasi


• Lebih dari 80 % di antaranya mengandalkan obat modern

Bila dilakukan dengan benar, merupakan sumbangan yang


sangat besar bagi pemerintah
• Masyarakat mutlak memerlukan informasi yang jelas dan dapat 6
dipercaya
SWAMEDIKASI (2)
MASYARAKAT MEMERLUKAN INFORMASI

Jelas Tepat dan Benar Dapat Dipercaya

Mengetahui jenis dan jumlah obat yang dibutuhkan


Mengetahui kegunaan dari tiap obat
Menggunakan obat secara benar (cara, aturan, lama)
Mengetahui batas kapan harus menghentikan swamedikasi
Mengetahui kapan harus segera minta pertolongan Nakes
Mengetahui Efek Samping Obat 7

Mengetahui siapa yang tidak boleh menggunakan obat tsb


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap,
perilaku, harus diketahui terlebih dahulu:
• Apa yang sudah diketahui?
• Apa yang belum diketahui?
• Apakah yang diketahui sudah benar? Apakah ada
salah pengertian?

Peningkatan pengetahuan saja ternyata tak


secara otomatis mengubah perilaku..
8
TUJUAN EDUKASI DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (GEMA CERMAT)

Pengetahuan meningkat

Kesadaran/kepedulian meningkat

Ketrampilan meningkat

Sikap dan perilaku berubah


METODE EDUKASI MASYARAKAT 
PENDEKATAN INTERAKTIF (DUA ARAH)
•Diupayakan peserta aktif dan dikemas menarik
•Proses Belajar Mandiri (Self Learning Process)
•Tutor/fasilitator hanya sebagai pemicu diskusi
•Narasumber berfungsi menjelaskan hal-hal yang tidak
dapat ditemukan jawaban
 CETAK /TERTULIS METODE EDUKASI MASYARAKAT
Poster/pamflet
Booklet/leaflet
Artikel di koran/majalah
 ORAL
Ceramah
Diskusi dan simulasi
 MEDIA
TV
Radio
Video
MENGAPA METODE CERAMAH/ PENYULUHAN
KONVENSIONAL SERING KURANG BERHASIL ?
• Kurang menarik

• Pesan kurang jelas

• Kurang efektif

• Kemampuan mendengar ceramah terbatas

• Gambar dan kegiatan lebih menarik


INOVASI STRATEGI

Yang dapat membangkitkan perilaku ingin mencari


informasi dan sikap kritis terhadap informasi

CARA BELAJAR IBU AKTIF (CBIA)

CARA BELAJAR INSAN AKTIF (CBIA)


CARA BELAJAR IBU AKTIF (CBIA)
UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT
PUSAT STUDI FARMAKOLOGI KLINIK DAN KEBIJAKAN OBAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
METODE EDUKASI  CBIA
 Metode pendidikan masyarakat yang berorientasi pada peran aktif peserta
didik dalam mencari informasi
 Diadopsi dari metode belajar mengajar yang digunakan untuk sekolah
dasar: cara belajar siswa aktif (CBSA)
 Tidak hanya bertujuan memberikan informasi namun juga menumbuhkan
sikap dan mengubah perilaku
 Pertama kali dikembangkan oleh Prof. Dr. Sri Suryawati, Pusat Studi
Farmakologi Klinik Dan Kebijakan Obat (PS FKKO) UGM pada tahun 1992
(dengan peserta didik para ibu)
METODE EDUKASI  CBIA
 Metode ini terbukti efektif meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan dalam memilih obat
 Merupakan kegiatan yang disukai oleh peserta
 Meningkatkan efisiensi penggunaan obat dalam
rumah tangga
(Suryawati & Santoso, 1992)
Sangat potensial dikembangkan sebagai
bentuk edukasi masyarakat untuk
meningkatkan kualitas swa medikasi
CBIA  INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
>237 JUTA PENDUDUK INDONESIA

Ratusan nama
dagang

Iklan

Pelayanan informasi sangat terbatas Masyarakat hanya


Informasi lengkap tersedia di kemasan obat
mengetahui INDIKASI dan
CARA PENGGUNAAN
Metode pendidikan yang membangkitkan:
Tidak mengetahui ZAT
Keinginan mencari informasi AKTIF, EFEK SAMPING dan
Kemampuan menelaah secara kritis informasi obat KONTRAINDIKASI
KARAKTERISTIK METODE CBIA
 Interaktif/diskusi kelompok kecil
 Proses belajar mandiri (self-learning process)
 Memanfaatkan forum yang ada dalam
masyarakat (arisan, pengajian, perkumpulan)
 Tutor/fasilitator berfungsi sebagai pemicu diskusi,
menunjukkan cara mendapatkan jawaban atas
masalah, tidak mendominasi diskusi
 Tutor/fasilitator dapat direkrut dari masyarakat,
setelah ditraining
CBIA Penyuluhan Konvensional
• Pembelajaran secara aktif • Tutor/penyuluh memberikan
• Merangsang inisiatif belajar sendiri informasi yang diperlukan
• Membekali masyarakat dengan sikap • Proses cenderung searah
dan tingkah laku kritis • Ketergantungan peserta terhadap
• Memunculkan perilaku mencari tutor/penyuluh
informasi • Kesempatan berinteraksi kurang
• Proses interaktif
Peserta mampu: TUJUAN CBIA
 Memahami informasi obat yang dapat diperoleh
dari kemasan/ package insertnya
 Mengenali berbagai nama dagang obat, yang
sebenarnya mempunyai kandungan yang sama atau
hampir sama.
 Mencari informasi mengenai kandungan bahan aktif,
indikasi, cara pemakaian, efek samping, dan
kontraindikasi
 Menelaah informasi obat secara kritis
SIAPA SAJA YANG HARUS TAHU CBIA ??
Tenaga Materi:
Kesehatan
• Pengetahuan
Kader • Keterampilan
Kesehatan • Sikap dan
perilaku

Masyarakat
21
YANG HARUS DIKETAHUI OLEH
MASYARAKAT TENTANG OBAT
Definisi obat Dosis / aturan pakai

Cara mendapatkan obat Cara menggunakan obat

Penggolongan obat Peringatan/perhatian

Nama obat : Obat generik/branded Nama produsen

Bentuk sediaan obat Nomor batch/lot

Komposisi obat Kadaluarsa/expired date

Indikasi/guna obat HET (harga eceran tertinggi)


PELAKSANA DAN PESERTA CBIA (1)
PELAKSANA

• 1 Orang Fasilitator/Narasumber
• 1 Orang Tutor per kelompok
• Kelompok Masyarakat Awam @ 6-8 orang, max 40 orang

PESERTA

• Ibu – Ibu/Bapak-bapak
• Pemuda Karang Taruna
• Kepala Desa, Toma, PKK, LSM
• Keluarga
• Bapak, Ibu, Remaja di lingkungan berdekatan

KRITERIA PESERTA

• Mampu Baca Tulis


• Dapat Berkomunikasi Dengan Baik
PELAKSANA DAN PESERTA CBIA (2)
FASILITATOR

• Tenaga Kesehatan
• Kader Kesehatan

TUTOR DAN NARA SUMBER

• Petugas Kesehatan
• Kader Kesehatan
• Mahasiswa Farmasi / Kedokteran
• Masyarakat yang sudah diintervensi

PENYELENGGARA

• TOMA, PKK
• Kader Kesehatan
• Masyarakat
• Organisasi LSM
SARANA
• ALAT BANTU
- 1 Paket obat
• 3 – 4 Jenis obat
• Tiap jenis obat disediakan + 10 nama dagang
- Membawa obat yang ada di rumah
• TEMPAT
• Harus cukup luas
• Tersedia tempat untuk tulis-menulis
OBAT SEBAGAI ALAT BANTU PERAGA

Alat bantu peraga berupa obat dipilihkan jenis obat:


- Sering digunakan masyarakat pd swamedikasi;
- Sering diiklankan oleh produsen (promosi);
- Berbagai bentuk sediaan dari zat aktif yang sama;
- Tersedia bentuk sediaan untuk dewasa dan anak;
- Terdiri dari beberapa kombinasi kekuatan sediaan
CONTOH JENIS OBAT YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI ALAT BANTU*
Analgetika/antipiretika Vitamin dan mineral Obat batuk-pilek

• Woods expectorant
• Bodrex tablet • Cerebrovit kapsul sirup
• Bodrexin tablet • Cerebrofort sirup • Laserin sirup
• Bodrexin sirup • Vitamin C IPI tablet • Bisolvon sirup
Obat gangguan
• Mixagrip tablet • Enervon C tablet
lambung • Komix sirup
• Minigrip tablet • Calcium D redoxon tablet • Konidin sirup
• Inza tablet • Vitamin B1 IPI tablet • Neosanmag tablet • Vicks Formula 44 sirup
• Inzana tablet • Neurobion • Promag tablet • Allerin sirup
• Feminax tablet • Viliron tablet • Magazida tablet • Dan lain-lain
• Refagan tablet • Kalsidol sirup • Alumy tablet
• Aspirin Bayer tablet • Cerebrovit sirup • Alumy sirup
• Biogesic tablet • Calcivit sirup • Mylanta tablet
• Ultraflu tablet • Sakatonik Liver • Mylanta sirup
• Sanaflu tablet • Tonikum Bayer • Polysilane
• Dan lain-lain • Dan lain-lain • Dan lain-lain
TEMPAT PELAKSANAAN
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Rumah Tangga
• Aula Sekolah/Universitas
• Institusi Lain
• Pada Saat :
• Acara Tertentu di Dinkes, Puskesmas, Posyandu, Penyuluhan, Pembinaan Dll
• Pertemuan di Lingk. Masyarakat: Pengajian, Arisan, Pertemuan Keluarga
• Secara Khusus Mengunjungi Rumah Masyarakat Dalam Memberi
Pemahaman Tentang Penggunaan Obat, seperti : Mengunjungi Lansia
URUTAN KEGIATAN
• Bagi beberapa kelompok
• Tiap kelompok @ 6 – 8 orang dan ada ketua
kelompok
• Lembar kerja dibagikan kepada tiap peserta
• Petunjuk kegiatan dibagi kepada ketua kelompok
• Kegiatan dibagi dalam tiga tahap
Kegiatan 1-2 di dalam kelompok dan kegiatan ke-3
dilakukan secara individu di rumah
• Waktu 2 -3 jam
KEGIATAN I Kelompokkan obat berdasarkan kegunaan

Dibagikan paket Mengamati bagian Mengenali cara


obat/kumpulkan pada kemasan menuliskan bahan
obat yang dibawa yang mengandung aktif dan kekuatan,
peserta dari rumah bahan aktif & bahan tambahan
jika kombinasi

Mengelompokkan
obat berdasarkan DISKUSIKAN
kegunaan dan jenis HASIL TEMUAN
bahan aktifnya
KEGIATAN II
Kelompokkan obat dan cari informasi mengenai obat tsb
dengan cara membaca keterangan pada kemasan obat

Apa nama Apa saja nama


bahan aktif dari obat dengan Bagaimana
kelompok obat bahan aktif aturan pakai?
tersebut? yang sama?

Apakah ada Apakah ada batasan


peringatan dan efek untuk siapa obat tsb
samping? (bila tidak dipakai? (bila tidak
ditemukan tanya tutor) ditemukan tanya tutor)
CATATAN OBAT
CATATAN OBAT

Nama
Untuk Siapa yang
bahan Aturan Efek samping
Nama dagang mengobati tidak boleh
aktif pemakaian? ?
apa? memakai?

Dewasa:

Anak:

Lainnya:
Diskusi Pleno: Hasil diskusi dan temuan
KEGIATAN III disampaikan oleh Ketua/juru bicara kelompok

Apa saja yang Apa saja yang Apa saja yang


sudah ditemukan perlu diperhatikan harus dilakukan
dalam diskusi dalam kemasan? dalam penggunaan
kelompok? obat di rumah?

Apa saja yang Kepada siapa


akan ditanyakan bertanya tentang
dan belum informasi obat dan
terjawab dlm kemana?
kelompok
KEGIATAN DI RUMAH

Amati obat yang sering digunakan


keluarga dirumah

Pelajari kemasannya

Lanjutkan seperti kegiatan II

Bila ragu bicarakan dengan


sesama peserta.
PETUNJUK KEGIATAN
 Boleh diperbanyak sendiri,
boleh diberi sampul dengan
logo organisasi masing-masing
 Tutor harus hafal urutan
kegiatan, sehingga pada waktu
memfasilitasi diskusi tak perlu
lagi membuka-buka petunjuk
PRE-TEST DAN POST-TEST
• Pengetahuan tentang obat
Yang paling sering digunakan
• Nama kandungan/komposisi
• Indikasi
• Dosis dan lama pemberian
• Kontraindikasi
• Efek samping
• Jumlah merek obat yang dibeli sebulan terakhir
• Belanja obat dalam sebulan terakhir
HARAPAN DARI KADER YANG DILATIH

Peserta dapat membedakan antara kemasan dan iklan obat.

Peserta dapat mengetahui bahan aktif yang sama pada obat dengan nama
dagang yang berbeda (nama generik).

Peserta dapat membedakan bahan aktif pada obat anak dan dewasa.

Peserta dapat mengetahui harga obat pada obat dengan nama dagang yang
berbeda.

Peserta diharapkan dapat menemukan hal – hal lain dari kasus di atas.
KOMUNIKASI DAN
PUBLIKASI  MEDIA
SOSIAL
MEDIA SOSIAL (2)

Grup Diskusi Interaktif Telegram:


Diskusi Obat (GeMa CerMat) @diskusiobat,
Channel Telegram: @cerdasgunakanobat
Facebook: Diskusi Obat (GeMa CerMat)
GeMa CerMat
Cerdas Gunakan Obat (Fanpage)
@gemacermat

TERIMA @gemacermat
KASIH gemacermat@kemkes.go.id
@cerdasgunakanobat (channel telegram)

Grup Diskusi Interaktif

@diskusiobat

Diskusi Obat (GeMa CerMat)

www.kemkes.go.id
www.binfar.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai