BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS GRAHA JUANDA 2
BAB III VISI MISI FALSAFAH DAN TUJUAN RS 3
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS 5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI DIKLAT & PERPUSTAKAAN 6
BAB VI URAIAN JABATAN 7
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA 9
BAB VIII PERTEMUAN RAPAT 13
BAB IX PELAPORAN 14
BAB I
PENDAHULUAN
Diklat dan Perpustakaan Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk pelayanan yang
diberikan kepada seluruh personil Rumah Sakit Graha Juanda dan juga sebagai suatu unit yang
membantu pengembangan dan peningkatan mutu kualitas SDM dalam rangka upaya pencapaian
target dan sasaran berdasarkan Visi Misi Rumah Sakit.
Unit diklat memberikan pelayanan berupa pendidikan dan pelatihan serta perpustakaan
sebagai kebutuhan bagi setiap SDM dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pengetahuan juga
keterampilan.
Terkadang sasaran maupun fungsi pendidikan dan pelatihan tidak hanya menghasilkan
manfaat bagi peningkatan kualitas mutu SDM tetapi juga dapat memberikan manfaat sebagai media
informasi pengetahuan bagi pasien, keluarga pasien maupun pengunjung. Melalui berbagai strategi
pelayanan yang diberikan oleh unit Diklat dan perpustakaan. Secara tidak langsung, peningkatan
kualitas SDM juga berdampak pada pelayanan yang bermutu terhadap pasien, keluarga pasien
maupun pengunjung lainnya.
dengan demikian kegiatan pelayanan unit diklat melalui program pendidikan dan pelatihan
yang terarah dan tepat sasaran, adalah menjadi salah satu strategi utama guna menciptakan kualitas
pelayanan disemua bagian.
BAB II
Rumah Sakit Graha Juanda merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di
kota Bekasi dibawah naungan PT. CIPTA MEDIKA MANDIRI yang mempunyai visi menjadi
rumah sakit rujukan di kota Bekasi dengan pelayanan unggulan dalam bidang kebidanan,
perinatologi dan traumatologi. Dalam sejarah berdirinya RS Graha Juanda berawal dari sebuah
klinik 24 jam yang berdiri pada bulan Agustus tahun 1992 , kemudian berkembang menjadi
Rumah Bersalin pada tahun 1993. Tahun 1995 berkembang menjadi Rumah Sakit Bersalin
( RSB ) dengan keadaan pada saat itu : Luas tanah 6600 m2, luas bangunan 500 m2, tempat
tidur 15 buah , kamar bersalin, kamar praktek dan kamar bayi , kemudian secara bertahap
dikembangkan menjadi sebuah rumah sakit umum . Tahun 2002 RSB berubah menjadi Rumah
Sakit Umum berdasarkan SK Walikota Bekasi Nomor : 445.1/006/ Diskes / 2002 tentang Izin
Mendirikan Rumah Sakit menjadi type C yang berarti mempunyai kemampuan pelayanan 4
( empat ) spesialis dasar , yaitu pelayanan spesialis anak, bedah, penyakit dalam serta
kebidanan dan kandungan. Pada tahun 2004 dilakukan penambahan beberapa fasilitas yang
sampai saat ini kapasitas TT mencapai 71 tempat tidur. Pada tahun 2011 berdasarkan Surat Izin
Walikota Bekasi Nomor : 445.1/1677/YANKES/VIII/2011 tentang Izin Tetap
menyelenggarakan Rumah Sakit . Saat ini luas tanah mencapai 6.610 m2 dan luas bangunan
mencapai 3.185 m ² berlantai tiga dengan kapasitas jumlah tempat tidur 105 tempat tidur.
Rumah Sakit Graha Juanda terletak di perbatasan antara Kota Bekasi dengan
Kabupaten Bekasi. Tepatnya di Jl. Ir.H Juanda no. 326 Bekasi. Lokasi ini sangat strategis ,
mudah dijangkau dari pintu tol Bekasi Timur , Tambun dan Cikarang . Terletak di pinggir jalan
utama dan dikelilingi oleh kawasan industri dan perumahan.
Rumah Sakit Graha Juanda mempunyai dokter spesialis yang cukup lengkap antara lain
dokter kebidanan dan kandungan, dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter bedah, dokter
saraf, dokter bedah orthopedic, dokter mata, dokter THT, dokter kulit dan kelamin , dokter
jantung dan pembuluh darah dan dokter paru yang kompeten dibidangnya. Sesuai dengan
fungsi rumah sakit yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kota Bekasi
dan sekitarnya melalui upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative.
Selain melakukan upaya pelayanan kesehatan yang merupakan tugas pokoknya, rumah
sakit juga tidak melupakan fungsi sosialnya ( CSR ) .Hal ini dibuktikan dengan upaya rumah
sakit melakukan beberapa kegiatan sosial antara lain pengobatan massal dan khitanan massal
untuk masyarakat sekitar yang kurang mampu, operasi katarak gratis bekerja sama dengan
dinas kesehatan, pembagian sembako gratis untuk kaum duafa, dan penyuluhan kesehatan
gratis sebagai upaya promosi kesehatan untuk anak sekolah dan lansia.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS
VISI
Visi Rumah Sakit Graha Juanda dalam Rencana Jangka Panjang 2009-2014 adalah : “ Menjadi Rumah
Sakit Rujukan Kebidanan, Perinatologi dan Traumatologi terbaik di Bekasi dengan memberikan
pelayanan bermutu yang berorientasi pada kepuasan pelannggan pada tahun 2014.
MISI
1. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, professional dan ramah kepada pelanggan serta
mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap rumah sakit.
2. Menjalin kemitraan dengan fasilitas –fasilitas kesehatan dan instansi lain.
3. Menjadi pusat rujukan kebidanan, perinatologi dan traumatologi
4. Memberikan tarif yang kompetitif.
5. Menyediakan fasilitas peralatan kebidanan, perinatologi dan traumatologi yang lengkap dan
modern
FALSAFAH
Rumah Sakit Graha Juanda mempunyai Falsafah/ Motto : “ Kesehatan Anda Adalah Kebahagaian Kami
“
Tata nilai secara organisasi di Rumah Sakit Graha Juanda harus dimiliki oleh seluruh karyawan dalam
melaksanakan pelayanan prima kepada para pelanggan/ pasien, karena itu setiap karyawan
diharapkan dapat memahami pentingnya peran mereka dalam memberikan pelayanan prima kepada
pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Adapun tata nilai Rumah Sakit Graha Juanda dalam
melayani agar pelanggan dapat terpuaskan adalah :
1. Senyum tulus
2. Wajah hangat dan bersemangat
3. Menomor satukan pelanggan
4. Dengarkan kebutuhannya
5. Menyebut namanya
6. Bahasa tubuh yang menunjukan perhatian
7. Bicarakan yang diminati pelanggan
8. Gunakan bahasa yang jelas
9. Proses yang sudah dikerjakan
10. Produck knowledge
11. Tampil yang rapih
DEWAN DIREKSI
SPI
KOMITE
MEDIS SIRS
MANAJEMAN
RISIKO RS
SMF I SMF II SMF III
DIREKTUR
Dr. Yuli Restiyanti, MARS
Tugas Pokok
Uraian Tugas
Mengetahui,
Kepala bagian administrasi Pelaksana
Umum dan keuangan Diklat
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
BAGIAN PENUNJANG
TIM K3RS Diklat dan MEDIS
Perpustakaan
TIM PATIENT
SAFETY
TIM PPI
UMUM/
TEKNISI
OPERATOR
SECURITY TIM MUTU
LOGISTIK
3. BAGIAN MEDIS
Dalam hubungannya dengan bagian pelayanan medis, Diklat memfasilitasi kebutuhan pelatihan
bidang medis. Dan bekerjasama dalam kepanitian pelatihan dibidang medis
4. BAGIAN PENUNJANG MEDIS
Mengadakan Orientasi bagi seluruh karyawan baru di bagian penunjang medis, juga
memfasilitasi kebutuhan pelatihan di bagian tersebut. Dan bekerjasama dalam kepanitian
pelatihan dibidang penunjang medis
7. TIM PPI
Bekerja sama pada pelaksanaan Orientasi Umum, untuk memberikan materi terkait PPI
seperti kegiatan pelatihan Pencegahan dan pengendalian Infeksi, pelatihan Hand hygiene
serta pelatihan lainnya, dan bekerja sama dalam hal kepanitiaan untuk lingkup pelatihan
bidang tersebut
8. TIM MUTU RS
Bekerja sama dalam pengendalian mutu rumah sakit khususnya melalui pendidikan dan
pelatihan.
9. OPERATOR
Apabila bagian diklat membutuhkan sambungan telpon keluar, ataupun pengiriman berkas
melalui Fax maka bagian diklat akan berhubungan dengan bagian Operator.
10. LOGISTIK
Kebutuhan bagian diklat seperti alat tulis, dan kebutuhan lainnya yang menyangkut dengan
bagian logistik maka akan berkoordinasi dengan bagian tersebut.
11. TEKNISI
Apabila ada kerusakan terkait peralatan Diklat dan juga kebutuhan akan perlengkapan dalam
pelaksanaan diklat maka akan berkoordinasi dengan bagian teknisi.
12. SECURITY
Terkait masalah keamanan saat pelaksanaan diklat serta hal-hal lain yang dibutuhkan bagian
diklat yang ada hubungannya dengan bagian keamanan.
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan
dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.
B. Tujuan
I. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang professional
perpustakaan
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh bagian dIklat yang dipimpin oleh pelaksana diklat itu sendiri
dan di hadiri oleh unit terkait. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh bagian diklat setiap akan
melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan. Untuk jadwal kegiatan
Diklat untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan diklat yang bersifat insiden.
BAB IX
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
yang ada terkait dengan Diklat
B. Jenis laporan
Laporan dibuat oleh Pelaksana Diklat & Perpustakaan. Adapun jenis laporan yang dikerjakan
terdiri dari :
1. Laporan Kegiatan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap selesai dalam melaksanakan kegiatan
pelatihan dan diserahkan kepada kasubag. SDM juga direktur. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut dan juga evaluasinya
2. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan diserahkan kepada
kasubag. SDM. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan pelatihan inhouse yang telah dilaksanakan
b. Laporan pelatihan dan pendidikan ekshouse (jika ada)
d. Laporan kegiatan siswa magang/ praktek kerja lapangan
e. Rencana kegiatan pelatihan 3 bulan kedepan
f. Daftar inventaris barang diklat & perpustakaan
g. Evaluasi pelaksanaan kegiatan diklat selama 3 bulan
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap akhir tahun dan diserahkan kepada
kasubag. SDM juga Direktur. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan pelatihan inhouse yang telah dilaksanakan
b. Laporan pelatihan dan pendidikan ekshouse (jika ada)
d. Laporan kegiatan siswa magang/ praktek kerja lapangan
e. Daftar inventaris barang diklat & perpustakaan
f. Evaluasi pelaksanaan kegiatan diklat selama satu tahun (berdasarkan program kerja)