METODOLOGI
Mulai
Tidak
Pemilihan Desain Alternatif Konsep
Disetujui
Ya
Disetujui
Ya
A
A
Pelaksanaan
Kesimpulan
Selesai
terbentuknya
malfungsi heat
kerak pada heat
exchanger
exchanger
Pemecahan masalah
Akar Masalah Pemecahan Masalah Catatan
Terbentuknya kerak pada Butuh proses cleaning Proses saat ini
heat exchanger dan replace HE membutuhkan kiln dan
grate cooler untuk
berhenti
Kerusakan pada sistem Perbaiki kualitas unit Kualitas fluida pendingin
reverse osmosis filtrasi pada reverse (air) yang digunakan
osmosis dipengaruhi oleh faktor
lingkungan
Sirkulasi udara yang Buka pintu ruangan dan Tidak dapat mengurangi
buruk nyalakan blower temperatur oli dalam
tangki secara masif
2. Kebutuhan Konsumen
Menggali data tentang kebutuhan konsumen. Konsumen dalam hal ini adalah
Departemen Produksi dan Maintenance. Dari pihak terkait, didapatkan kebutuhan
dari masing-masing konsumen yang mungkin berbeda prioritas kepentingan.
Pembasan tentang kebutuhan konsumen akan dibahas pada BAB IV.
3. Studi Literatur
Mengumpulkan data dan informasi terkait tugas akhir ini, baik dalam buku,
jurnal, maupun sumber informasi lainnya. Penerapan metode ini digunakan untuk
mempelajari dan mendapatkan spesifikasi alat, teori-teori serta data penunjang yang
berkaitan dengan permasalahan.
4. Diskusi
Diskusi dilakukan untuk mengembangkan informasi yang didapat dari
pelaksanaan observasi, kebutuhan konsumen dan hasil studi literatur. Diskusi
dilakukan dengan pembimbing lapangan, dosen pembimbing, teman di EVE
maupun mahasiswa, pihak yang kompeten dibidangnya dan pihak lain yang terkait,
seperti pihak Hydraulic Pneumatic dan Lubrication (HPL), Produksi dan Mekanik.
Dengan diskusi diharap ide-ide baru muncul untuk menemukan solusi untuk
mengatasi masalah yang terjadi. Diskusi membahas tentang masalah–masalah yang
terjadi mengenai kenaikan temperature oli dalam tangki oli 472 – HS1. Selain
pembahasan masalah, diskusi ini dilakukan untuk menemukan solusi penyelesaian
masalah.
5. Perancangan
Setelah kebutuhan konsumen didapat, selanjutnya dilakukan perencanaan.
Perancangan berdasarkan perhitungan matematis untuk mengetahui kebutuhan,
kelayakan dan kesesuaian rancangan. Perancangan tersebut meliputi:
a) Prinsip kerja alat.
b) Perancangan desain saluran pipa
c) Penentuan valve yang akan digunakan
6. Realisasi
Fabrikasi yang dilakukan dibantu dengan para karyawan dan kontraktor untuk
melakukan pemasangan dilapangan. Departemen mekanik melakukan pengelasan
antara pipa dan flange serta pemasangan valve pada flange. Departemen hydraulic
melakukan assembly jalur pipa yang telah dimodifikasi dengan heat exchanger baru
dilapangan.
7. Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah modifikasi yang dilakukan
tidak menimbulkan masalah yang sama dan masalah baru. Pengujian yang
dilakukan meliputi:
a. Pengujian saat memindahkan aliran oli dari saluran 1 ke saluran 2
b. Pengujian tekanan oli saat memindahkan aliran oli
c. Pengujian tinggi level oli saat memindahkan aliran oli
8. Analisis Hasil
Analisis hasil dilakukan dengan cara menganalisis kerugian saat terjadi
kerusakan sebelum pelaksanaan tugas akhir. Analisis kerugian dilihat dari segi
biaya.
3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di PT. Holcim Indonesia Tbk
Pabrik Tuban tepatnya di area Grate Cooler (472 - HS1) Tuban 2. Waktu
pelaksanaan tugas akhir dilakukan mulai bulan Desember 2018 sampai Juli 2019.