Dosen Pembimbing
Disusun Oleh :
TAHUN 2019
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIM : P07224116033
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan
Hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan
pada keluarga binaan di wilayah keluarahan Muara Rapak untuk memenuhi tugas
Asuhan Kebidanan Komunitas.
Dalam laporan ini, penulis memberikan asuhan pada keluarga binaan yaitu
pada keluarga Tn. M
Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
membantu dan memberikan bimbingan selama pelaksanaan PKL serta dalam
penyusunan laporan ini, semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan
kepada saya dalam menyelesaikan laporan ini mendapat balasan yang setimpal
dari Allah SWT.
Balikpapan, 27 April 2019
Mahasiswa
Tiffany Nabilla
NIM. P07224116033
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................
Halaman Persetujuan ..................................................................................................... i
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................................ iii
Daftar Isi....................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Permasalahan ...................................................................................................... 6
C. Tujuan ........................................................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Interprofesional Education (IPE) ....................................................... 9
B. Tujuan dan Manfaat IPE ...................................................................................... 9
C. Gambaran Pelaksanaan IPE ............................................................................... 10
D. Kompetensi dan Sikap yang Diharapkan dari IPE............................................. 12
E. Hambatan dan Cara Penanggulangan IPE ......................................................... 12
BAB III HASIL PRATIKUM
A. Pengkajian ......................................................................................................... 15
1. Data dan Pengkajian ..................................................................................... 15
2. Genogram .............................................................................................. 16
3. Keadaan Kesehatan ............................................................................... 16
4. Sifat dan Fungsi Keluarga ........................................................................... 19
5. Pengetahuan Tentang PMS ................................................................... 21
6. Pengetahuan Tentang PAP Smear ......................................................... 21
7. Tanggapan Keluarga Terhadap Pelayanan Kesehatan .......................... 21
8. Data KIA / KB ...................................................................................... 21
9. Keluarga Berencana .............................................................................. 21
10. Keadaan Bayi / anak Balita ................................................................... 22
11. Gizi Bayi / Anak Balita ......................................................................... 22
12. Kesehatan Remaja ................................................................................. 22
13. Harapan Keluarga Terhadap Bidan ....................................................... 23
B. Analisa Data ................................................................................................... 24
C. Perumusan Masalah ....................................................................................... 24
D. Prencanaan dan Pelaksanaan Asuhan............................................................. 26
E. Evaluasi .......................................................................................................... 28
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pembahasan Keluarga Tn.M .......................................................................... 29
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... .....30
B. Rekomendasi ............................................................................................. .....31
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kualitas pelayanan kesehatan yang berfokus pada kesehatan Pasien (Steinert, dkk
kesehatan yang bermutu di era global seperti saat ini. Pelayanan bermutu dapat
yang dimaksud adalah perawat, dokter, dokter gigi, bidan, apoteker, dan
berkolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan yang lain yang pada akhirnya
dan tentang sesama tenaga kesehatan untuk meningkatkan kerja sama dan
meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien. Peserta didik dari beberapa profesi
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain dalam sistem kesehatan yang
IPE antara perawat dengan bidan dan tenaga kesehatan lainnya dapat membangun
yang efektif dalam memberikan pelayanan kepada pasien, namun ada beberapa
tidak mampu menyelesaikan masalah kesehatan di negara itu sendiri. Hal ini
hambatan ini sebagai persiapan mahasiswa dan praktisi profesi kesehatan yang
lebih baik demi praktik kolaborasi hingga perubahan sistem pelayanan kesehatan
(Pfaff, 2014). Selain itu menurut Sedyowinarso (2011) hambatan yang terjadi
pada penyelenggaraan IPE adalah dari ego masing masing profesi, beragamnya
fisik dan konsep pembelajaran yang belum jelas, paradigma terhadap profesi
tidak muncul begitu saja, melainkan harus ditemukan dan dilatih sejak dini mulai
mahasiswa dari berbagai program studi di bidang kesehatan serta disiplin ilmu
tersebut ditemukan solusi-solusi yang tepat dan dapat diaplikasikan secara efektif
pasien menjadi sehat bukan karena jasa dari salah satu profesi saja, melainkan
asuhan kesehatan.
atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis.
untuk dapat menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.
Kurt Lewin (1951) dalam Hidayat (2008) mengungkapkan bahwa seseorang yang
akan berubah harus memiliki konsep tentang perubahan yang tercantum dalam
tahap proses perubahan agar perubahan tersebut menjadi terarah dan mencapai
tujuan yang ada. Tahapan tersebut meliputi unfreezing, moving dan refreezing.
Tahap Pencairan (Unfreezing) merupakan tahap awal. Pada kondisi ini mulai
(2004) mengungkapkan bahwa persepsi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
Sikap dapat diartikan sebagai kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek
respon. Sikap dosen yang positif terhadap IPE mendorong untuk berperilaku
(Moving). Pada tahap ini sudah dimulai adanya suatu pergerakan ke arah sesuatu
yang baru. Tahap ini dapat terjadi apabila seseorang telah memiliki informasi
yang cukup serta kesiapan untuk berubah, juga memiliki kemampuan dalam
(freezing), yaitu ketika telah tercapai tingkat atau tahapan yang baru. Proses
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dibidang kesehatan.
kesehatan.
1. Bagi Masyarakat
terinovasi untuk bertindak sesuai dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Bagi Mahasiswa
Ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan konsep IPE tahun
Utara, yang terdiri dari Ayah, Ibu, anak, menantu, balita, baik yang sehat maupun
sakit.
BAB II
A. Pengertian IPE
sebagai tujuan utama dalam IPE untuk berkolaborasi dengan jenis pelayanan
Tujuan IPE :
atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis.
untuk dapat menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.
seseorang yang akan berubah harus memiliki konsep tentang perubahan yang
tercantum dalam tahap proses perubahan agar perubahan tersebut menjadi terarah
Pencairan (Unfreezing) merupakan tahap awal. Pada kondisi ini mulai muncul
(2004) mengungkapkan bahwa persepsi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
Sikap dapat diartikan sebagai kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek
respon. Sikap dosen yang positif terhadap IPE mendorong untuk berperilaku
(Moving). Pada tahap ini sudah dimulai adanya suatu pergerakan ke arah sesuatu
yang baru. Tahap ini dapat terjadi apabila seseorang telah memiliki informasi
yang cukup serta kesiapan untuk berubah, juga memiliki kemampuan dalam
atau tahapan yang baru. Proses pencapaian yang baru perlu dipertahankan dan
selalu terdapat upaya mempertahankan perubahan yang telah dicapai. Tahap ini
kolaborasi interprofesional.
1. Terdapat interaksi dan refleksi aktif antar mahasiswa dan institusi dari
bahwa IPE hanyalah langkah awal dari tujuan utama dalam upaya meningkatkan
akan memfasilitasi dengan lebih baik mahasiswa dari satu disiplin ilmu untuk
belajar dari disiplin ilmu lainnya. Pembelajaran bersama antardisiplin ilmu dapat
meningkatkan keterampilan baru mahasiswa yang akan memperkaya
sama lebih baik dalam lingkungan tim yang terintegrasi. Selama ini penerapan
IPE masih tidak konsisten, untuk itu harus dibuat sebuah komitmen sehingga
2009).
secara kreatif
kelompok,
1. Pengetahuan
keterpaduan.
2. Keterampilan
kesejajaran, saling percaya dengan profesi lain, keterbukaan disiplin jujur dan
bertanggung jawab.
1. Penanggalan akademik,
2. Peraturan akademik,
5. Masalah komunikasi,
6. Bagian kedisiplinan,
7. Bagian profesional,
8. Evaluasi,
9. Pengembangan pengajar,
15. Logistik,
17. Promosi,
IPE.
BAB III
A. Pengkajian
a. Biodata
Nama KK : Tn. M
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Balikpapan Utara
Garis Kelahiran
Garis Keturunan
Klien Laki-laki
Istri
Anak Laki-laki
Cucu Perempuan
B. Keadaan Kesehatan
a. Kebiasaan Sehari-hari
1) Kebiasaan Tidur
2) Kebiasaan Makan
keluarga yaitu tahu, tempe, ikan dan sayur, dalam keluarga memiliki
dalam mengelola air minum yaitu dari air galon yang langsung
diminum.
3) Pola eliminasi
5x kali/hari.
mengasuh Cucu, Ny.A seorang ibu rumah tangga, masak untuk makan
7) Rekreasi keluarga
Kamar 2 Dapur WC
Wc
Kamar 3
terdiri dari 4 kamar tidur , 1 dapur , dan 2 WC, 2 ruang tamu, 1 ruang
keluarga
d) Ventilasi : 85%
PDAM
l) SPAL : Tertutup
n) Keadaan : Terpelihara
b) Lamanya : 52 Tahun
f. Transportasi : Mobil
h. Respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang berhasil,
suatu keluarga.
dan penting serta tidak ada konflik harga diri sehubungan dengan tahapan
tumbuh kembang.
k. Pola interaksi
2) Paling sering terjadi interaksi dalam keluarga pada sore hari dan
malam hari
bersama, respon keluarga jika terdapat salah satu anggota keluarga yang
mengenai PMS.
E. Pengetahuan Tentang PAP SMEAR
masyarakat yang ada saat ini serta bersikap ramah dan sopan ketika
G. Keluarga Berencana
b) Akseptor KB : Tidak
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1. RS
2. PKM
3. BPS
4. Posyandu
5. Dukun
6. Lain-lain
I. Kesehatan Remaja
b) Riwayat Menstruasi
1) Usia Menarche : -
2) Siklus Haid :-
3) Lamanya Haid : -
reproduksi : -
kehamilan : -
seksual/HIV/AIDS : -
8) Apakah anda tahu cara penularannya PMS/HIV/AIDS : -
bidan lebih sabar, ramah dan teliti ketika melakukan pemeriksaan. Dan
Nama Mahasiswa
(Tiffany Nabilla)
NIM : P07224116033
B. Analisa Data
Pada hari Jumat, 26 April 2019 bertempat dirumah Tn.M diperoleh data
terakhir SLTA, suku Jawa dan pekerjaan pensiunan. Anggota keluarga terdiri
tidak ada yang meninggal. Ibu tidak mempunyai masalah dalam sistem
reproduksinya.
bahwa Ny. A sulit dalam mendapatkan anak yakni selama 8 tahun menikah
dan ingin memiliki anak lagi tetapi usia anak masih 1 th.
C. Diagnosa Masalah
timbul dalam keluarga Tn.M / Ny.A (menantu) yang disebabkan oleh faktor
menikah dan ingin memiliki anak lagi tetapi usia anak masih 1 th.
D. Prioritas Masalah
terpaparnya informasi
tertinggi adalah :
keluarga
Tujuan
Frekuensi : 1x kali
Pelaksana : Nurmalasari
kontrasepsi
Tujuan
Frekuensi : 1x
1. Penyakit Hipertensi
dialaminya
pemakaian kb alamiah.
c. Keadaan fisik : Ibu tidak kaku saat dilakukan keadaan fisik, ibu sehat
dan stabil
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Keluarga Tn.M
Tn.M, maka didapatkan masalah pada Tn.M, dimana Tn.M tidak mengetahui
Penyakit Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan
darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi
kebidanan yaitu Ny. S tidak ingin menggunakan KB, dalam hal ini Ny. S
informasi dan edukasi (KIE), (2) konseling, (3) pelayanan kontrasepsi, (4)
Hasil evaluasi dari implementasi pada kedua klien tersebut pada Tn.M
rutin obat hipertensinya agar Tn. M selalu dalam keadaan stabil sedangkan
pada Ny. A mengerti akan jenis-jenis dan cara pemakaian kb alamiah dan
yang tinggal serumah 5 orang yaitu suami, istri, 1 orang anak, 1 orang
menantu, dan 1 orang cucu . Rumah tangganya termasuk rumah tangga yang
sehat karena dilihat dari kebiasaan kepala keluarga yang tidak merokok. Dari
PENUTUP
Kecamatan Balikpapan Utara dengan ruang lingkup kegiatan pada bidang kesehatan
ibu dan anak serta KB dan usaha-usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dengan banyak melibatkan peran serta masyarakat. Adapun kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
kesehatan.
5. Telah di dapatkan pengalaman mahasiswa dalam memahami tugas dan
kesehatan.
masyarakat.
IPE dengan pendekatan praktik kerjasama dan Pendidikan antar profesi, serta
B. Saran
mengatasi kesehatan.
nilai-nilai kesehatan.
4. Diharapkan adanya kerja sama lintas program dan lintas sektoral yang lebih
5. Perlunya sosialisasi dalam hal tempat fasilitas kesehatan dan petugas yang
Penyuluhan Keperawatan
Penyuluhan Kebidanan
Penyuluhan Kebidanan dan Keperawatan