Anda di halaman 1dari 5

Definisi Kreativitas

Banyak orang melihat kreatif sebagai sebuah hasil. Sebagai contoh kebanyakan orang
melihat musik kreatif sebagai musik yang bagus ketika mereka mendengarkan musik tersebut dan
seringkali ketika di kantor di sebuah ruang rapat ketika satu orang memberikan ide kreatif kita
melihat bahwa kreativitas hanya sebatas ide tersebut. Pada dasarnya kreativitas bukanlah sebuah
hasil melainkan sebuah proses, proses dimana kita mencari yang mungkin kita bisa lakukan dan
mencoba semuanya, kenapa kita harus mencoba semuanya ? karen kita tidak tahu mana yang
paling baik atau benar kita hanya tahu ketika kita sudah menjalankannya.

Jadi kretivitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berfikir tentang sesuatu dengan
suatu cara yang baru dan tidak biasa (unusual) dan menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap
berbagai persoalan.

Cara Mengembangkan Berpikir Kreatif


Berpikir kreatif, atau seringkali disebut juga dengan creative thinking, berusaha melihat
sesuatu dari kacamata dan perspektif yang berbeda. Dengan berpikir kreatif, kamu mampu untuk
menangkap kesempatan-kesempatan yang tidak biasa untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa
dari kamu mungkin terlahir dengan kemampuan berpikir kreatif yang lebih tinggi daripada teman
sebayamu. Namun, sebenarnya kemampuan berpikir kreatif dapat selalu dilatih dan berkembang
seiring berjalannya waktu.

 Bekali dirimu dengan pengetahuan yang luas.


Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatifmu, menambah wawasanmu
tentang apa yang terjadi di dunia menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Ada banyak
cara untuk menambah wawasanmu, seperti ikut di dalam diskusi, datang ke berbagai
seminar dan kelas, dll. Namun ada satu hal sederhana yang dapat kamu lakukan, yaitu
membaca. Selain membaca topik-topik yang memang kamu sukai, tidak ada salahnya kamu
juga membaca berita dan cerita di luar bidang kesukaanmu untuk memperkaya
pengetahuanmu tentang dunia. Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kreatif
yang baik mampu melihat dunia dari berbagai perspektif. Dengan membaca, kamu akan
dapat mengerti suatu hal dari berbagai perspektif.
 Tulis sesuatu setiap harinya, bahkan tanpa topik sekalipun.
Tenang saja, kamu tidak dituntut untuk menulis sebuah novel, kok.
Menulis memang terkadang terasa sulit bagi mereka yang belum terbiasa. Tetapi nyatanya,
menulis dapat melatih kemampuanmu berpikir kreatif. Beberapa orang bahkan memiliki
imajinasi yang sebenarnya pantas untuk dituangkan ke dalam sebuah tulisan.
Dengan melatih dirimu untuk menulis, otomatis kamu akan melatih dirimu untuk
berimajinasi dan berpikir kreatif.
Tidak perlu terlalu panjang, kamu dapat memulai kebiasaan ini dengan menuliskan
200–300 kata setiap harinya. Menulis dapat membuatmu tetap terinspirasi dan membuat
pikiranmu aktif setiap saat.

 There is nothing right or wrong.


Artinya apapun yang kamu lakukan semunya bisa menjadi benar karena dalam
kreativitas kita berusaha mencari hal sebanyak-banyaknya jadi kita tidak akan tahu mana
yang benar atau salah sampai hasil akhirnya.

 Berpikir pada objek utama & fokus.


Untuk menjadi kreatif kita harus berpegang pada objek utama seringkali kita
menjadi kreatif kita sering teralihkan ke objek yang lain. Contohnya kita mau melukis
sebuah gunung tapi setelah gambar sawahnya bagus kayaknya bagus deh gambar sawah
belakangnya ada danaunya. So to be creative, you need to stick with your original
objective.

 Overthinking is actually a really good thing


Mengapa ? layaknya seniman kalua kita mau ngelukis kita punya kemungkinan
yang ada kita bisa taruh semua warna yang ada, seperti kehidupan sehari-hari kita ketika
kita melihat masalah yang ada ketika kita overthinking justru hal yang baik dengan itu kita
bisa melihat semua kemungkinan yang ada.

 Beperganglah pada prinsip ini: terkadang kreativitas bukan berarti menciptakan sesuatu
yang baru, namun mencari koneksi dari setiap hal yang sudah ada.
Beberapa dari kita mungkin berpikir bahwa kreativitas adalah selalu mengenai
menciptakan hal baru. Kreativitas memang berarti menciptakan sesuatu yang baru dari
hasil berpikir kreatif. Namun, menciptakan sesuatu yang baru, bukan berarti benar-benar
memikirkan hal yang baru. Berpikir kreatif dapat dipicu dengan mencari inspirasi dari
banyak sumber, dan ternyata berpikir kreatif sesederhana menghubungkan setiap inspirasi
yang ada. Mendengar hal tersebut, menjadi tidak sulit bukan untuk berpikir kreatif?
Bahkan prinsip sederhana ini diakui oleh Steve Jobs dan Austin Kleon! Kecerdasan
seseorang dan kemampuannya berpikir kreatif dapat dilihat dari bagaimana ia
menghubungkan setiap informasi yang diterimanya dan mengolahnya menjadi suatu hal
yang baru.

Ciri-Ciri Berpikir Kreatif


Orang yang kreatif cukup sulit untuk digambarkan. Ini karena kreativitas melibatkan sejumlah
proses berpikir, imajinatif, tindakan, dan emosi yang berbeda-beda pada setiap orang. Walaupun
tidak semua orang kreatif menunjukkan karakteristik yang sama, beberapa pakar sepakat bahwa
ciri-ciri orang kreatif cenderung seperti berikut ini.

1. Mereka tak pernah berhenti belajar.


Ciri-ciri orang kreatif mereka terus-menerus belajar. Mereka melihat setiap hari
yang mereka miliki sebagai kesempatan untuk terus belajar sesuatu yang baru. Entah itu
belajar tentang tsaqafah yang baru, teknik artistik baru, fakta-fakta baru, dan lain-lain.
Orang yang berpikir kreatif selalu ingin belajar. Ini merupakan kebiasaan yang paling
menonjol dari orang-orang kreatif.
2. Mereka memandang kegagalan sebagai satu langkah maju untuk mendekati kesuksesan.
Orang kreatif melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh
serta berkembang. Ketika Anda gagal, ide kreatifmu akan mulai muncul untuk mencari
celah baru agar bisa berhasil. Sama halnya seperti pada saat kita terjepit atau kepepet, kita
sering kali menemukan ide-ide baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
Mereka yang berpikir kreatif, tidak pernah berhenti untuk mencoba dan mencoba.
Sekalipun mereka menemui kegagalan. Mereka selalu melihat ada jalan lain yang bisa
untuk dicoba demi kesuksesan.
Penulis terkenal seperti Stephen King, bahkan pernah mengalami 30 kali penolakan
untuk buku pertamanya sebelum akhirnya diterbitkan. Semua kesuksesan yang ia dapatkan
bisa terjadi karena dia tidak pernah menyerah. Dia terus berusaha sampai dia berhasil dan
dia juga melihat setiap kegagalan sebagai langkah maju.
3. Suka berimajinasi, tapi tetap berpijak pada kenyataan.
Orang yang kreatif suka berangan-angan membayangkan hal yang kadang tidak
terpikirkan oleh orang lain. Ini adalah ciri-ciri orang kreatif yang paling khas. Orang yang
kreatif cenderung menjadi seniman, baik itu penyair, musisi, penulis, atau pelukis.
Walaupun pada kenyataanya, pemikiran kreatif tidak membatasi kegiatan seseorang,
contohnya dalam dunia bisnis.
Pasti Anda tahu kan penyedia jasa ojek online? Nah, inilah satu salah contoh
penerapan pemikiran kreatif yang berawal dari imajinasi, hingga menjadi ide yang matang
dan dapat diwujudkan. Walaupun sering “bermimpi di siang bolong”, orang kreatif tidak
hanya berdiam diri. Ide-ide cemerlang yang mereka pikirkan seringnya dituangkan menjadi
kenyataan dan terobosan baru yang dapat menarik perhatian orang.

4. Mereka Selalu Ingin Tahu.


Kepo atau penasaran adalah sifat dari mereka yang berpikir kreatif. Mereka selalu
ingin tahu mereka mereka bagaimana sesuatu bekerja dan mengapa rasa ingin tahu ini
mendorong mereka untuk terus belajar, mereka menyelidiki dan berusaha mencari ide-ide
baru entah itu dari buku, novel, kehidupan di sekitarnya, atau dari orang-orang sukses yang
juga memiliki ide-ide kreatif.

5. Bisa ekstrovert ataupun introvert


Ada dua tipe kepribadian yang umum di dunia, yaitu si introvert yang tertutup dan
si gaul ekstrovert. Nah menurut sebuah penelitian, orang yang kreatif cenderung tepat
berada di tengah keduanya. Kepribadian campuran introvert dan ekstrovert disebut
dengan ambivert. Tipe kepribadian ini menggambarkan orang-orang yang supel dan
ramah, suka berteman dan bersosialisasi dengan kelompok besar, tapi juga tetap
membutuhkan waktu menyendiri untuk berpikir.
Sisi supel dan “haus akan interaksi” dari orang-orang ambivert memungkinkan
mereka untuk mencari inspirasi dan ide-ide baru, sementara sisi introvert mereka
membantu untuk tetap bisa fokus pada pekerjaan dan mematangkan idenya.

6. Memiliki Passion yang Kuat, Tapi Tetap Fleksibel.


Orang kreatif akan mencintai pekerjaan yang dilakukan dan bersemangat untuk
menyelesaikan pekerjaanya dengan baik. Namun, di satu sisi mereka juga fleksibel.
Misalnya penulis yang karyanya sudah tidak perlu diragukan lagi tapi tetap mendengarkan
dan menghargai masukan serta kritik dari editor dan orang-orang sekitar mengenai
tulisannya. Di sisi lain, mereka tidak berhenti sampai di situ saja karena mereka tetap
bisa mempertahankan pendapat pribadinya dengan alasan yang masuk akal.

Anda mungkin juga menyukai