Anda di halaman 1dari 10

Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis

TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota


Mataram Berbasis TOGAF ADM
Husain1, Pulung Nurtantio Andono2, M. Arif Soeleman3,
1
Prodi Informatika, STMIK Bumgiora, 2,3Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro,
E-mail : husain_stmikbg@yahoo.co.id1, pulung@dsn.dinus.ac.id2 , arief22208@gmail.com3

Abstrak

TIK salah satu penentu keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai visi dan misinya.
Terpilihnya pemimpin yang baru, terbentuknya SKPD baru dengan visi misi baru sehingga master
plan yang lama di anggap sudah tidak relevan lagi, sehingga persoalan yang muncul diselesaikan
dengan cara reaktif dan memungkinkan persoalan yang sama akan muncul kembali pada masa yang
akan datang. Arsitektur enterprise adalah cara untuk membangun arsitektur TIK dari sebuah
organisasi yang berfokus pada arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur
teknologi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metodologi
yang digunakan adalah Enterprise Architecture TOGAF ADM sebagai kerangka acuan untuk
perencanaan strategis TIK Pemerintahan Kota Mataram. Subyek pada penelitian ini adalah
responden yang memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan terkait TIK dan pengguna TIK
di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO). Kebutuhan bisnis yang terdiri dari Arsitektur
Data, Aplikasi dan Teknologi diidentifikasi dan diusulkan untuk mendukung aktivitas bisnis demi
pencapaian tujuan organisasi.
Hasil dari penelitian ini dengan menganalisa penggunaan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi(TIK) Seperti Sumber daya Manusia yang terlibat, kebutuhan aplikasi dan infrastruktur
jaringan komputer dalam untuk mendukung proses bisnis dalam pelaksanaan roda pemerintahan
Kota Mataram, dengan menggunakan metode scorecard uji kelayakan dengan rata-rata perolehan
76%.
Kata Kunci: Enterprise Architecture TOGAF ADM, Master Plan TIK, Diskominfo

I. PENDAHULUAN Enterprise Architecture


Kebutuhan dan kemajuan Teknologi memperlihatkan bagaimana komponen suatu
Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini yang organisasi dalam menjalankan proses bisnis,
perkembangannya semakin cepat dan pesat, tanggung jawab organisasi, teknologi jasa dan
kompleksitas dari kebutuhan bisnis seperti keterangan platform (rencana kerja), sehingga
teknologi, sistem, proses dan komunikasi di dapat beradaptasi menciptakan mekanisme
organisasi pemerintahan mulai dari sistem yang kuat agar cocok dengan organisasi yang
perangkat keras dan perangkat lunak meliputi sedang di jalankannya secara terstruktur [3].
terintegrasi dan terpusatnya semua komponen Enterprise Architecture berfungsi sebagai blue
dari satu organisasi [1]. Kenyataannya print atau cetak biru untuk sebuah sistem yang
menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK berkembang [4].
merupakan faktor yang sangat penting dalam Ter-integrasinya sistem TIK pada sutu
penyelesaaian berbagai masalah. Baik itu lembaga atau organisasi menjanjikan sebuah
dalam hal bisnis, perkantoran, pemerintahan, efisiensi, kecepatan dalam penyampaian
pendidikan dan lain-lain. Penerapan TIK dapat informasi, jangkauan yang luas dan bahkan
mendorong bangsa Indonesia menuju tranparansi [3]. Oleh sebab itu dalam era
masyarakat sadar akan pentingnya toknologi otonomi daerah salah satu faktor dalam upaya
informasi dan komunikasi [2]. untuk mewujudkan pemerintahan yang good
governanent adalah menggunakan Teknologi

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 76 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

Informasi dan Komunikasi (TIK) atau yang tentang kebijakan dan strategi pengembangan
populer disebut e-Government [3]. e-Government, hal ini merupakan salah
Good Goverment sangat di perlukan satu komitmen pemerintah untuk menuju
dalam penyelernggaraan pemerintah guna pemerintahan yang baik [6]. Juga sebagai
menjamin transparansi, akuntabilitas, efisiensi, strategi nasional dalam rangka perkembangan
dan efektivitas [2]. Saat ini tuntutan dan kemajuan bidang Teknologi Informasi
masyarakat terhadap pelayanan publik yang Dan Komunikasi (TIK). Pemerintah Kota
lebih baik, menjadikan lembaga pemerintah Mataram juga memandang perlu untuk
khususnya Pemerintah Kota Mataram untuk di memiliki e-strategi dalam pemanfaatan TIK
jadikan keharusan mengikuti perkembangan guna mendukung aktivitas-aktivitas
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pemerintahan Kota Mataram [6].
yang menjanjikan efisiensi yang tinggi dan Pemerintahan Kota Mataram salah satu
pelayanan yang lebih baik [2], sehingga organisasi non-profit yang merupakan sebuah
masyarakat sewaktu waktu mendapatkan lembaga pemerintahan yang sudah
informasi terkait kebijakan, program kerja, dan menerapkan TIK dalam proses menjalakan
kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dan roda pemerintahan. Pemerintahan Kota
keterlibatan masyarakat untuk ikut Mataram telah memiliki Blue Print, akan
berpartisipasi, baik dalam bentuk dukungan, tetapi Blue Print yang lama di anggap sudah
sanggahan, maupun kritikan. tidak relevan lagi untuk di gunakan dan
Saat ini perkembangan dengan apa berakhir pada tahun 2016.
yang disebut Electronic Government (e- Beberapa masalah yang menjadi
Goverment) yang merupakan upaya guna pertimbangan dan alasan untuk di lakukan
mengembangkan penyelenggaraan penelitian adalah:
kepemerintahan yang baik menggunakan - Perkembangan teknologi informasi di
elektronika dalam rangka meningkatkan anggap blue print yang lama sudah tidak
kualitas layanan publik secara efektif dan relevan lagi di gunakan
efisien terhadap pemangku kepentingan. Dalam - Pemilihan walikota dan wakil walikota
yang baru sehingga memiliki visi dan misi
pengembangan e–Goverment dilakukan baru.
penataan sistem managemen dan proses kerja - Pengelola Data Elektronik dan Informatika
dilingkungan pemerintah dengan meng- (PDEI) yang menjadi bagian penanggung
optimalkan pemanfaatan teknologi informasi jawab bagian pengelolaan TIK di
dan komunikasi (TIK). pemerintahan Kota Mataram akan
Undang-Undang No. 32 tahun 2004 dileburkan di bawah DISKOMINFO
dengan aturan pemerintah mengacu pada
mengenai pemerintahan daerah, terkait dengan
perubahan PP 41 tahun 2008 [7] di ganti
efisiensi dan efektivitas kerja, penyelenggaraan dengan PP 18 tahun 2016 [8].
pemerintahan khususnya pemerintahan kota Penelitian ini bertujuan untuk
Mataram perlu ditingkatkan dengan lebih Mambagun sebuah model baru (Blue Print)
memperhatikan aspek-aspek hubungan antar jangka panjang lima tahun kedepan untuk
susunan pemerintahan dan antar pemerintahan meningkatkan peran TIK sebagai mitra
daerah, [5]. Amanat Undang-Undang ini strategis bisnis pada Pemerintahan Kota
menunjukkan bahwa bagaimana efisiensi dan Mataram dengan harapan terwujudnya
transparansi sangat penting sehingga e- peningkatan, penyeragaman perencanaan
Goverment sangat sejalan dengan pengamalan pengembangan sistem teknologi informasi
Undang - Undang dimaksud [5]. yang bersifat mandatory dalam menjalankan
Pemerintah Indonesia juga telah roda pemerintahan agar berjalan dengan
menerbitkan Inpres No. 3 Tahun 2003 efektif dan efisien, dengan harapan peran

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 77 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

strategis TIK dalam pencapain Visi dan Misi Mulai


Berupa Paper, E-Book
Tentang EA, Togaf,
Framew ork dll

Pemerintahan Kota Mataram, agar terciptanya Studi Literatur


Data Skunder Data Prim er

optimalisasi sumber daya TI pada area sumber - Data yang sudah


tersedia
Pengumpulan Data
- Observasi
- Waw ancara

- Data Primer
daya perusahaan yang meliputi, sistem Analisa data dan
- Data Sekunder Persiapan
kenapa butuh EA,
perancanga sesuai pemahaman EA,

aplikasi, infrastruktur dan sumber daya dengan phase


Analisa Perancangan
kerangka dll

manusia, dan di harapkan mendapat sebuah Rencana Manajemen


terhadap architecture
Kebutuhan Organisasi
Prof il, Visi Misi, Tujuan
dll
y ang di implementasikan

Architecture Enterprise yang baik yang sesuai


Tahapan melakukan Model dan Aktifitas
dengan kebutuhan organisasi khususnya di tata kelola organisasi, tata
kelola TIK, dan tata kelola
arsitektur dll
Bisnis

Pemerintahan Kota Mataram dan bisa di Memulai proses migrasi,


Inform asi
- Data Aplikasi
persiapan Model baru,

manfaatkan untuk mencapai tujuan strategis. Platform baru, aturan baru


dll
- Aplikasi arsitektur

Salah satu alasan menggunakan TOGAF ADM Memahami Tren Ke


Teknologi Arsitektur
Jaringan Komputer,
depan, tren teknologi Topologi, komunikasi

adalah Menurut Rouhani dkk 2015 [9] dalam dll

Cetak Biru/Renstra
penelitian yang berjudul A Systematic Blue Print

Literature Review On Enterprise Architecture Pengujian Mengunakan


EA Score Card evaluasi
dari hasil kuisioner Pengujian EA

Implementation Methodologies pengunaan Selesai

TOGAF masi memiliki penggunaan tertinggi


di bandingkan beberapa metode EA [9]. Gambar 1. Metode Yang di usulkan
Sedangkan menurut Neri Sugianti, 2016 [10] B. Studi Literatur
dalam penelitian yang berjudul Pengembangan Studi literatur yang dilakukan untuk
Rencana Strategis Teknologi Informasi Dan mendapatkan teori-teori tentang permasalahan
Komunikasi Dinas Kesehatan Kota yang telah dirumuskan. Teori-teori ini
Yogyakarta Dengan Pendekatan Enterprise berfungsi sebagai panduan untuk mendapatkan
Architecture Planning di Universitas Gadjah solusi untuk memecahkan masalah yang di
Mada menjelaskan bahwa walaupun beberapa hadapi [23]. Dengan bersumber dari buku
penelitian menggunakan metode yang sama ataupun paper ilmiah yang berhubungan
dan menghasilkan rencana strategis bagi objek dengan topik tesis.
yang di teliti, akan tetapi penggunaan metode C. Pengumpulan Data
yang sama dapat menghasilkan keluaran yang
berbeda, di karenakan kondisi dan karakter Pengumpulan data yang di lakukan
perusahaan, organisasi atau pemerintahan dalam tesis ini menggunakan data primer dan
sebagai objek yang di teliti terutama pada data sekunder yang bersifat kualitatif. Metode
pemerintahan di karenakan adanya kebijakan pengumpulan data yang dilakukan dalam dua
atau wewenang otonomi daerah [10]. (2) jenis, yaitu:
II. METODOLOGI D. Data Primer

A. Bagan Penelitian Data primer adalah data yang di


peroleh dari perorangan/suatu organisasi
secara langsung dari objek yang diteliti dan
untuk kepentingan studi yang bersangkutan
yang dapat berupa Observasi, Wawancara dan
Kuisioner
E. Obserasi
Dilakukan pengamatan ke unit bisnis
yang menjadi lokasi penelitian dalam hal ini
adalah kantor Walikota Mataram, di bagian
PDEI yang mengelola IT pemerintahan Kota
Mataram.

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 78 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

F. Wawancara Informatika Kota Mataram dimana kedua


bagian ini sebagai pengelola TIK. Penyusunan
Wawancara yang di lakukan dalam
EA ini di lakukan secara menyeluruh pada
penelitian ini di maksudkan untuk memperoleh SKPD dengan menggunakan kerangka
informasi berkaitan dengan proses bisnis yang TOGAF EA dimulai dari Preliminary Phase,
ada di pemerintahan Kota Mataram khususnya Phase A. Architecture Vision, Phase B
berpengaruh dalam perencanaan strategi Architecture Business, Phase C information
Teknologi Informasi. Wawancara dilakukan system architecture, Phase D Technology
terhadap para nara sumber yang berkaitan Architecture, Phase E. Opportunities and
solution, Phase F Migration Planning, Phase
dengan proses bisnis dan para pengambil
G Implementation Governance dan Phase H
kebijakan. Architecture Change Managemen
G. Kuesioner
Kuesioner akan diisi oleh para III. HASIL DAN PEMBAHASAN
responden yang terlibat langsung dengan A. Tahapan Persiapan
penggunaan Teknologi Informatika ke semua Pada tahap ini yang kondisi yang
SKPD yang ada di pemerintahan Kota sedang terjadi dan dan memahami kepentingan
Mataram terhadap pihak-pihak yang yang ada sehingga kenapa Architecture
berhubungan dengan pengguna Teknologi Enterprise di butuhkan, kenapa perlu di
Informasi antara lain pengguna aplikasi di bangun. Di tahapan ini juga harus benar-benar
setiap unit bisnis masing-masing SKPD. memahami kerangka-kerangka dan prinsip-
prinsip apa itu architecture seperti .
Jawaban atas seluruh pertanyaan dalam
- Lingkup Enterprise Architecture
kuesioner tersebut akan menjadi data primer. - Dasar Hukum
H. Data Sekunder - Framework
Dalam proses pengumpulan data - Core Business
digunakan data skunder dalam hal ini berupa - Busines proses
B. Architecture Vision
data yang sudah tersedia yang diperoleh dari
Tahapan ini menentukan kebutuhan
hasil penelitian sebelumnya. Data sekunder yang dibutuhkan untuk perancangan arsitektur
dibedakan menjadi data sekunder internal dan sistem informasi [13] yang meliputi:
eksternal. Data sekunder internal yang - Profil organisasi
dimaksud misalnya data mengenai kebijakan - Pendefinisian visi-misi
dan renstra organisasi yang ada seperti - Tujuan Organisasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah - Sasaran organisasi
- Strategi organisasi
Daerah (RPJMD). Sedangkan data sekunder
C. Business Architecture
eksternal yang akan digunakan berupa studi
pustaka, yaitu data–data dan informasi yang Tahapan menentukan model bisnis
atau aktivitas bisnis yang diinginkan
diperoleh dari penelitian serupa mengenai
berdasarkan skenario bisnis organisasi [13].
perencanaan strategis SI/TI, dan sumber Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang
literatur lain yang berhubungan dengan harus jabarkan, diantaranya:
penelitian ini. - Stakeholder TIK
Dalam mempersiapkan perencanaan
perancangan Enterprise Architecture Blueprint
TIK pada pemerintahan kota Mataram
mengikuti tiga tahapan awal struktur TOGAF
EA di antaranya Preliminary Phase,
Achitecture Vision dan Bussines Architecture.
Dalam proses menganalisis penelitian ini
dilakukan di PDEI dan dinas Komunikasi dan

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 79 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

Sekretariat ·
·
·
Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Tabel 1 Analisis Swot
Bidang Pengelolaan
· Seksi Pengelolaan Informasi Publik
Informasi dan Komunikasi · Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik
Publik · Seksi Layanan Informasi Publik

Internal Bidang Penyelenggaraan · Seksi Infrastruktur dan Teknologi


e-Government · Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik
· Seksi Layanan e-Government
STAKEHOLDER

Bidang Persandian dan · Seksi Tata Kelola Penjaminan Keamanan Informasi


berklasifikasi
Statistik · Seksi Layanan Operasional Persandian
· Seksi Statistik

Unit Pelaksana Teknis Sub Bagian Tata Usaha dan


Dinas (UPTD) Daerah kelompok jabatan fungsional

Ekternal Masyarakat

Gambar 2 Stakeholder TIK Pemerintahan Kota


Mataram
- Gambaran sistem pemerintahan kota D. Informations Systems Architecture –
Mataram dalam Bentuk Use case Data & Applications
diagram - Data Architecture struktur data atau
SKPD Bagian Informatika SKPD
hubungan keterkaitan antara data yang
Pelayanan
di buthkan pemerinthan kota mataram
Dinas Dukcapil Walikota/Wakil Walikota

Adm & Mgmt


Dinas PMPTSP
Kecamatan dan keluradhan
terkait dengan kebutuhan sistem yang
Dinas Kearsipan &
Perpustakaan
Sekretarian
DPRD
Legislasi
Dinas Perdagangan akan di kembangkan
Sekretarian Dinas Perikanan
- Aplication Architecture
Daerah Pembangunan Perumahan &
Kawasan Pemukiman
menggambarkan program seluruh
Dinas
Pendidikan
Inspektorat
Keuangan Dinas Keuangan Daerah
aplikasi yang di butuhkan agar
Dinas Pekerjaan Umum &
tata Ruang
Kepegawaian
Dinas Perhubungan

Dinas PPD
kebutuhan bisnis acrhitecture dapat
Dinas Sosial
Dinas
terpenuhi
Ketahanan Pangan
Dinas Penelitian & SELAMAT DATANG DI WEB RESMI PEMERINTAHAN KOTA MATARAM
Kepemerintahan Pengembangan
Dinas Kepemudaan &
Olahraga
Dinas Pemberdayaan Perempua &
LOGO Text SEARCH
Dinas PMPSP
Perlindungan Anak
Dinas BKPS
Kewilayaan
Home PROFIL BERITA FUNGSI SKPD DOWNLOAD GALERI EMAIL
Dinas Pertanian
Dinas Komunikasi & Dinas Pemadam
Informatika Kebakaran Februari 17
Dinas Tenaga Kerja
Kemasyarakatan ISI INFORMASI HOME S S R K J S M
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Dinas Kesehatan
13 14 15 16 17 18 19
Salpol PP Dinas Pariwisata
20 21 22 23 24 25 26
Sarana dan 27 28
Prasarana
Dinas Pengendalian Penduduk &
KB
Dinas Lingkungan Penjelasan tentang isi WEB KIRITIK & SARAN
Semua SKPD
Hidup Kota Mataram
H. Ahyar Abduh
Gambar 3 Usecase Diagram Wali Kota Mataram

KIRIM

- Menggambarkan Lingkup Organisasi Jumlah Pengunjung : 0000

- Pemkot Mataram dalam bentuk


- Value chain
H. Mohan Roliskana, DiSKOMINFO Video Profil LINK
S.Sos., MH Kantor Walikota Mataram
PROSES UTAMA
Jl. Pejanggik No. 16 Mataram Youtube
Wakil Walikota
Email : pelayanan@mataramkota.go.id
Mataram
Kepemerintahan Kewilayaan Pembangunan Pelayanan Kemasyarakatan
STAKEHOLDER

PROSES PENDUKUNG
Gambar 5 Form Alikasi
MANAJEMEN DAN SARANA DAN
LEGISLASI KEUANGAN KEPEGAWAIAN
ADMINISTRASI PRASARANA

E. Technology Architecture
Tahapan ini mendefinisikan teknologi-
Gambar 4 Value chain
teknologi utama yang dibutuhkan aplikasi
- TUPOKSI Diskominfo beserta data yang akan dikelola menggunakan
- Struktur Organisasi Diskominfo teknologi tersebut . Untuk membangun
- Analisi kondisi yang sedang terjadi arsitektur teknologi dibutuhkan tahapan
saat ini dengan menggunakan metode sebagai berikut:
Analisis Swot - Mengambarkan peta wilayah
pemerintahan Kota Mataram
- Mendefinisikan kebutuhan SDM
- Mendefinisikan platform dan distribusi
teknologi.

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 80 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

- Merelasikan platform teknologi dengan Model Jaringan di SKPD


aplikasi dan fungsi bisnis. Internet

- Mendistribusikan arsitektur teknologi. WIFI


WIFI Ruang
Ruang Rapat
Rapat

Berikut ini peta wilayah Kota Mataram


Ruang Kepala

Gambar 8 Model Jaringan di SKPD


F. Opportunities and Solutions
Bagian ini menjelaskan perubahan
Gambar 6 Peta wilayah Kota Mataram yang di terjadi dengan menganalisis GAP
Model Jaringan Komunikasi Wireless Antar diantarax gap analisis dari sistem informasi
SKPD di Kota Mataram. dan gap teknologi (komponen infrastruktur)
yang dimodelkan dalam bentuk tabulasi.
Analisis ini di lakukan terhadap peluang dan
SKPD 1
Internet
solusi dengan menggunakan analisis gap
terhadap komponen-komponen arsitektur
Kecamatan 6

SKPD 2

Kecamatan 5
SKPD 3
Kantor
Kantor Walikota
Walikota Mataram
SKPD
SKPD 11
Mataram

bisnis, sistem informasi dan teknologi.


SKPD 4 Kecamatan 4

G. Migration Planning
SKPD 5
Kecamatan 3

SKPD 6

Pada phase ini di gambarkan Tahapan


SKPD 9 SKPD 11 Kecamatan 2
Kecmatan 1
SKPD 7 SKPD 17
SKPD 13
SKPD 15
SKPD 8

SKPD 16
SKPD 18
ini dilakukan untuk merencanakan proses
peralihan teknologi dalam pembahasan ini
SKPD 14

SKPD 10
SKPD 12

yaitu rencana migrasi dari aplikasi sistem


informasi.
Gambar 7 Model Komunikasi - Urutan Implementasi Aplikasi
Jaringan Antar SKPD

- Critical Success Factor Implementasi


Critical Success Factor (CSF) diperlukan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan,
bisa berupa tujuan organisasi atau sebuah
project, program, dan lain sebagainya.
Pengembangan TIK di pemerintahan Kota
Mataram bertujuan untuk meningkatkan

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 81 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

kualitas, efektivitas, efisiensi, dan a. Pendefinisian Visi dan Misi Bagian


akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan Informatika
dan pengajaran. TIK merupakan sumber b. Penyusunan Organisasi
daya dalam enterprise dan merupakan · Sekretaris
faktor kunci untuk menentukan · Kepala Bidang Pengelola Informasi
keberhasilan sebuah perguruan tinggi · Kepala Bidang Penyelengara e-
dalam mencapai visi dan misinya. Goverment
Kebijakan yang diambil oleh manajemen · Kelapa Persandian dan Satatistik
dalam implementasi TIK sebagai sesuatu · Seksi Bidang masing-masing (Staf
yang terpisah dari proses-proses bisnis Pelaksana)
yang dijalankannya menunjukkan upaya - Tata Kelola Teknologi Informasi
pengembangan dan pemeliharaan TIK di Untuk tata kelola TIK mengacu pada
masa mendatang tidak memiliki pijakan Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informasi
yang jelas, sehingga persoalan yang Nomor 10/PER/M.KOMINFO/07/2010 tentang
muncul diselesaikan dengan cara reaktif Panduan Umum Tata Kelola Teknologi
dan memungkinkan persoalan yang sama Informasi Nasional yang menyebutkan bahwa
akan muncul kembali pada masa yang pembentukan Chief Information Officer (CIO)
akan datang. Hal ini merupakan kendala dan komite TIK merupakan prioritas dalam
dalam mewujudkan keselarasan investasi penyusunan struktur tatakelola TIK. Untuk
teknologi dengan kebutuhan bisnis kelancaran proses tatakelola informasi di
perguruan tinggi. Enterprise Architecture lingkungan Pemerintahan Kota Mataram ini di
adalah cara untuk membangun arsitektur Bagian Informatika dibentuk panitia komite
TIK dari sebuah organisasi yang berfokus TIK yang terdiri dari:
pada arsitektur bisnis, arsitektur data, a. Pembina
arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi. b. Tim pengarah
Keberhasilan dari implementasi c. Tim koordinasi tata kelola TIK
dipengaruhi oleh banyak hal, oleh karena d. Tim data Center
itu perlu diidentifikasi faktor-faktor yang e. Tim Project Management Office
menjadi penentu kesuksesan implementasi Pembentukan komite TIK harus tertuang
ini, antara lain: dalam keputusan Kepala Daerah
a. Komitmen manajemen yang kuat dan (Walikota) Pemerintah Kota Mataram
konsisten serta keterlibatannya secara
langsung akan sangat membantu I. Architectural Change Management
mempercepat implementasi. Tahapan ini melakukan rencana
b. Persetujuan rencana implementasi. manajemen terhadap arsitektur yang
c. Menyusun Standart Operation diimplementasikan dengan cara melakukan
Procedure (SOP). pengawasan terhadap perkembangan teknologi
d. Ketersediaan sumber daya, teknologi dan perubahan lingkungan organisasi. Tahapan
dan infrastruktur. ini juga menentukan apakah akan dilakukan
Peningkatan pemahaman, keterampilan dan siklus pengembangan EA di masa yang akan
pengetahuan sumber daya manusia melalui datang meliputi :
training. - Perubahan pada tingkat personal,
H. Implementation Governance - Perubahan pada tingkat personal,
Tahapan ini melakukan penyusunan - Perubahan pada tingkat organisasi dan
rekomendasi untuk pelaksanaan tata kelola perubahan teknologi.
implementasi yang sudah dilakukan, tata J. Requirements Management
kelola yang dilakukan meliputi : Menguji proses pengelolaan
- Tata Kelola Organisasi architecture requirements sepanjang siklus
Tatakelola implementasi sudah ADM berlangsung.
disusun pada tahapan migration planning, - Tahap Pengujian ini menggunakan pada
tahapan implementasi governance merupakan dinas Komunikasi dan Informatika Kota
tahapan untuk menyusun rekomendasi untuk mataram
pelaksanaan tatakelola tersebut yang meliputi:

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 82 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

- Pengujian ini mengunakan metode 14 Apakah Standar Perangkat lunak


Scorcard yang di kembangkan oleh Jaap Terdifinisi dan sesuai dengan kebutuhan
Schekkerman [23]. pemerintahan kota Mataram
Berikut ini adalah bentuk pertanyaan
15 Apakah Standar jenis perangkat jaringan
yang di ajukan dengan mengaju pada 4 bagian Server dan perangkat lainnya terdefinisi
penilaian di antaranya : (1), Bisnis, (2), Data,
(3), Aplikasi (4), Teknologi. 16 Apakah Aspek Keamanan Terdefinisi dan
Tabel 2 Pertanyaan uji kelayakan sesuai dengan kondisi tik pemerintahan
No Pertanyaan kota Mataram

1 Apakah Penggunaan Framwork TOGAF


ADM memenuhi kebutuhan proses bisnis
TIK Pemerintahan Kota Mataram Dari hasi pengujian yang di lakukan dengan
2 Visi Misi yang ter-devinisi sesuai dengan
menggunakan metode scorcard di hasilakan
Tujuan bisnis dan proses binsis gerapik sebagai berikut :

3 Apakah perancangan aplikasi sesuai 1. Bagian Sekretaris


dengan kebutuhan bisnis pemerintahan
kota Mataram 120%
100%
4 Apakah rancangan Strategis Bisnis TI 80% Bisnis
sesuai dengan kebutuhan bisnis di 60%
pemerintahan Kota Mataram 40% Data
20%
0% Aplikasi
5 Apakah Pramework yang di gunakan
terdefinisi didalamnya Bisnis, Data, Teknologi
Aplikasi dan Teknologi terbaru

6 Menurut anda Apakah pengunaan metode


Analisis Swot dalam laporan ini dapat
memahami kondisi yang ada saat ini 2. Bidang Pengelola sistem informasi

7 Apakah aplikasi tang baru terjadi 120%


perubahan pada Bisnis, Data, Aplikasi dan 100%
Teknologi 80%
Bisnis
8 Apakah menganalisan kondisi perubahan 60%
atau migrasi ke kondisi terbaru sesuai Data
40%
dengan kebutuhan dan kondisi TIK 20% Aplikasi
Pemerintahan Kota Mataram
0% Teknologi
9 Dalam laporan penelitian ini apakah
Hukum dan dan undang-undang Regulasi
terdefinisi

10 Apakah Functional Requirement adalah


Terdefinisi
3. Bidang Penyelenggara e-
Government
11 Apakah Non-Functional Requirement
Terdefinisi

12 Apakah Platform teknologi terdifinisi

13 Apakah Standar Spesifikasi Perangkat


Keras Terdifinisi sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan tik pemerintahan kota
Mataram

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 83 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

120% TIK jangka menengah di pemerintahan


100%
Kota Mataram
- Menghasilkan standarisasi rencana
80%
Bisnis pembuatan aplikasi sistem informasi,
60% Perangkat Keras, Perangkat lunak dan
40% Data
perangkat jaringan komputer
20% Aplikasi - Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi
0% Teknologi rancangan Enterprise Architecture di
pemerintahan Kota Mataram ini
menggunakan metode score card di
anggap layak dengan persentase rata-rata
ke seluruh kuisioner sebesar 76%. Dimana
4. Bidang Persandian dan Statistik kuisioner Sekretaris 77%, Bidang
120% Pengelola Informasi sebesar 78%, bidang
100% Penyelengara e-Goverment sebesar 80%
dan mewakili masyarakat sebesar 68%.
80%
Bisnis B. Saran
60% - Enterprise Architectur atau Blue Print TIK
Data
40% pemerintahan Kota Mataram berperan
20% Aplikasi penting dalam hal keberhasilan e-
Teknologi Goverment, sehingga perlu dilakukan
0%
penyempurnaan yang berkesinambungan
dengan melakukan penelitian-penelitian
lain dengan fokus penelitian pemanfaatan
TIK, penelitian selanjutnya diharapkan
5. Masyarakat lebih menggali potensi pemanfaatan TIK
untuk peningkatan pelayanan bagi
120%
masyarakat.
100% - Diharapkan penelitian selanjutnya
80% melibatkan masyarakat sebagai objek
Bisnis
60% penelitian untuk menyempurnakan
Data penelitian yang telah dilakukan.
40%
Aplikasi - Pengembangan penelitian selanjutnya
20%
dapat juga memasukkan perhitungan biaya
0% Teknologi perencanaan pengembangan dan rencana
strategis TIK untuk mengetahui estimasi
biaya.
-
IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan penyusunan Enterprise [1] N. Dastranj Mamaghani, F. Mousavi
Architecture atau blue print TIK pemerintahan Madani, and A. Sharifi, “Customer
kota Mataram dapat di simpulkan sebagai oriented enterprise IT architecture
berikut: framework,” Telemat. Informatics, vol.
A. Kesimpukan 29, no. 2, pp. 219–232, 2012.
- Penelitian ini menghasilkan penyusunan [2] A. M. Muhammad Tajuddin, Endang
Enterprise Architecture Blue Print TIK Siti Astuti, Hamdani Husnan,
Pemerintahan Kota Mataram “Membangun Master Paln Teknologi
menggunakan metode TOGAF EA Informasi Berbasis Needs Assessment,”
- Enterprise Architecture ini dapat dijadikan Pros. SNST ke-7 Tahun 2016 Fak.
sebagai acuan dalam merencanakan, Univ. Wahid Hasyim Semarang 1, pp.
mengimplementasikan rencana strategis 1–6, 2016.
[3] H. Panetto, M. Zdravkovic, R. Jardim-

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 84 ISSN : 1858 - 4144


Perspektif Baru Enterprise Architecture Pemerintahan Kota Mataram Berbasis
TOGAF ADM
Husain, Pulung Nurtantio Andono, M. Arif Soeleman

Goncalves, D. Romero, J. Cecil, and I. 103–113, 2016.


Mezgar, “New perspectives for the [14] R. Yunis and K. Surendro,
future interoperable enterprise “Perancangan Model Enterprise
systems,” Comput. Ind., vol. 79, pp. Architecture Dengan TOGAF,”
47–63, 2016. ResearchGate, vol. 2009, no. Snati
[4] L. Urbaczewski and S. Mrdalj, “A 2009, pp. 25–31, 2009.
comparison of enterprise architecture [15] I. P. Karunia, “Perancangan Enterprise
frameworks,” Issues Inf. Syst., vol. 7, Architecture Develoment Method
no. 2, pp. 18–23, 2006. Dinas Tata Kota Bangunan Dan
[5] “Undang-Undang Republik Indonesia Pemukiman Tangerang Selatan,” 2015.
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang [16] T. Roni Yunis, “Penerapan Enterprise
Pemerintahan Daerah,” pp. 1–294, Architecture Framework Untuk
2004. Pemodelan Sistem Informasi,” JSM
[6] “Instruksi Presiden Republik Indonesia STMIK Mikroskil, vol. 13, no. 2, pp.
Nomor 3 Tahun 2003 Tentang 159–168, 2012.
Kebijakan Dan Strategi Nasional [17] A. D. B. Ardhyansyah Mualo,
Pengembangan E-Government,” pp. 1– “Perencanaan strategis sistem informasi
25, 2003. menggunakan TOGAF (studi kasus :
[7] “Peraturan Pemerintah Republik universitas satria makassar),” SRTI, pp.
Indonesia Nomor 41 Tahun 2008,” 294–304, 2016.
2008. [18] V. Agievich and K. Skripkin,
[8] “Peraturan Pemerintah Republik “Enterprise Architecture migration
Indonesia Nomor 18 Tahun 2016,” vol. planning using the Matrix of Change,”
1, 2015. Procedia Comput. Sci., vol. 31, no.
[9] B. D. Rouhani, M. N. Mahrin, F. Itqm, pp. 231–235, 2014.
Nikpay, R. B. Ahmad, and P. Nikfard, [19] G. Osvalds and A. Junction,
“A systematic literature review on “Definition of Enterprise Architecture-
enterprise architecture implementation centric,” Present. INCOSE 2001 Elev.
methodologies,” Inf. Softw. Technol., Annu. Int. Symp. Int. Counc. Syst. Eng.
vol. 62, pp. 1–20, 2015. Melbourne, Victoria, Aust. 1 - 5 July
[10] N. Sugianti, “Pengembangan rencana 2001, no. July, pp. 1–7, 2001.
strategis teknologi informasi dan [20] R. Weisman, “An Overview of TOGAF
komunikasi dinas kesehatan kota Version 9.1,” Publ. by Open Gr., p. 43,
yogyakarta dengan pendekatan 2011.
enterprise architecture planning,” [21] T. Friesner, “SWOT Analysis,” Tim
Universitas Gadjah Mada, 2016. Friesner, 2016. [Online]. Available:
[11] G. L. Geerts and D. E. O’Leary, “A http://www.marketingteacher.com/swot
note on an architecture for integrating -analysis/. [Accessed: 20-Dec-2016].
cloud computing and enterprise [22] M. Christianti and R. V. Imbar,
systems using REA,” Int. J. Account. “Pemodelan Enterprise Architecture
Inf. Syst., vol. 19, pp. 59–67, 2015. Zachman Framework pada Sistem
[12] S. Buckl, A. M. Ernst, F. Matthes, R. Informasi Fakultas Teknologi Informasi
Ramacher, and C. M. Schweda, “Using Universitas Kristen Maranatha
enterprise architecture management Bandung,” J. Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp.
patterns to complement TOGAF,” Proc. 113–135, 2007.
- 13th IEEE Int. Enterp. Distrib. Object [23] E. Asril, F. Wiza, and Y. Yunefri,
Comput. Conf. EDOC 2009, pp. 34–41, “Analisis Data Lulusan dengan Data
2009. Mining untuk Mendukung Strategi
[13] J. Lapalme, A. Gerber, A. Van Der Promosi Universitas Lancang Kuning,”
Merwe, J. Zachman, M. De Vries, and J. Teknol. Inf. Komun. Digit. Zo., vol.
K. Hinkelmann, “Exploring the future 6, no. 2, pp. 24–32, 2015.
of enterprise architecture: A Zachman
perspective,” Comput. Ind., vol. 79, pp.

JURNAL MATRIK VOL. 16 NO. 2, MEI. 2017 85 ISSN : 1858 - 4144

Anda mungkin juga menyukai