Anda di halaman 1dari 11

DEIKSIS Vol. 09 No.

03, September 2017


p-ISSN: 2085-2274, e-ISSN 2502-227X hal. 374-384

ANALISIS STRUKTUR KALIMAT PASIF BAHASA INGGRIS DAN


BAHASA INDONESIA MELALUI CONTRASTIVE RECOGNITION
Rifa Suci Wulandari, Siti Zulaihah, Hestri Hurustyanti

STKIP PGRI Ponorogo


meilanty_06@yahoo.co.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur kalimat pasif dalam Bahasa Inggris, kalimat pasif
dalam Bahasa Indonesia dan perbandingan kalimat pasif dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), Analisis yang dipakai dalam
penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Hasil Analisis menunjukkan bahwa padanan dan
perbandingan kalimat pasif dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dapat dilihat secara struktural
maupun secara pragmatis. Secara struktural terdapat persamaan kalimat pasif dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia yaitu subjeknya yang dikenai tindakan dan objeknya sebagai pelaku yang ditandai
dengan kata by atau kata oleh dalam Bahasa Indonesia, sedangkan perbedaannya adalah dalam Bahasa
Inggris terdapat perbedaan waktu pengucapan. Dalam Bahasa Indonesia, kalimat pasif diucapkan sama
meskipun diucapkan sekarang (present), masa depan (future), ataupun masa lalu (past). Dalam Bahasa
Inggris, kata kerja yang digunakan dalam masing-masing tenses berbeda karena perbedaan waktu,
sedangkan dalam Bahasa Indonesia tidak ada perbedaan penggunaan kata kerja. Secara pragmatis, makna
yang terkandung di dalam kalimat pasif Bahasa Inggris sama dengan makna yang terkandung dalam
Bahasa Indonesia, yaitu sama-sama menyatakan objek sebagai pelaku dan subjek sebagai penerima
tindakan. Perbedaannya terletak pada makna adversatif dan ketidaksengajaan. Dalam Bahasa Inggris tidak
terdapat kalimat pasif yang bermakna ketidaksengajaan.

Kata kunci: analisis kontrastif, struktur, kalimat pasif

Abstract
The aims of this research are to know the passive structure of English and Indonesian sentence, and the
comparison of passive sentence in English and Indonesian. The researcher used library research type.
This research analysis was content analysis. The results showed that the equivalent and comparison of
English and Indonesian passive sentence can be seen structurally and pragmatically. Structurally, there
is similarity of English and Indonesian passive sentence, that is the subject receives action and the object
is the actor indicated by the use of “by” or “oleh” in Indonesian. The difference is in the time of
utterancing. In Indonesian, passive sentence is uttered the same way in all time (present, future, and
past). In English, the verbs used differently based on tenses, while in Indonesian there is no difference
usage of verbs. Pragmatically, the meaning of English and Indonesian passive sentence is the same, that
is stating object as actor and subject as action receiver.The difference is in adversative and unintended
meaning. There is no unintended meaning in English passive sentence.

Key words: contrastive analysis, structure, passive sentence

PENDAHULUAN asing, sedangkan kedudukan bahasa


daerah di Indonesia ialah sebagai
Di Indonesia terdapat berbagai bahasa ibu (mother tongue) yang
macam bahasa, yang terdiri atas bahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa dalam bermasyarakat. Bahasa Indonesia
Inggris yang berperan sebagai bahasa digunakan pada saat situasi formal pada

374
Analisis Struktur Kalimat Pasif Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia melalui Contrastive Recognition
(Rifa Suci Wulandari dan Siti Zulaihah)

saat di lingkungan pemerintahan atau mengajarkan bahasa Inggris, kita akan


sekolah, sedangkan bahasa Inggris menemukan kesalahan-kesalahan yang
merupakan bahasa asing yang dibuat oleh peserta didik. Kesalahan-
dimasukkan dalam mata pelajaran di kesalahan itu dapat kita bedakan dalam
tingkat sekolah dasar sampai pada dua kategori, yaitu kategori kesalahan
jenjang perguruan tinggi. Hal itu dalam bidang keterampilan dan
berbeda dengan negara tetangga, seperti kesalahan dalam bidang linguistik.
Singapura yang lebih maju dalam Kesalahan yang berhubungan dengan
penguasaan berbahasa Inggrisnya keterampilan terjadi pada saat peserta
karena bahasa Inggris menjadi bahasa didik menyimak, berbicara, membaca,
kedua di Singapura sehingga mereka dan menulis. Sedangkan, kesalahan
lebih terbiasa dan fasih menggunakan dalam bidang linguistik meliputi tata
bahasa tersebut (Richards, 1974). bunyi, tata bentuk kata, dan tata
Pengajaran Bahasa Inggris di kalimat. Guru sering menghadapi
Indonesia di tingkat pendidikan dasar kesulitan dalam mengajarkan bahasa
dan menengah lebih banyak ditekankan kedua (Bahasa Inggris) kepada peserta
pada kemampuan menghafal didiknya. Untuk itu, guru harus
dibandingkan dengan memahami. Hal mengenal analisis kontrastif. Analisis
tersebut dirasakan kurang mendukung ini dapat membantu guru bahasa
dalam mempersiapkan seseorang untuk menolong dan sekaligus memperbaiki
dapat menggunakan bahasa Inggris kesalahan peserta didik. Dengan
dalam komunikasi. Peserta didik kurang demikian, peserta didik dapat segera
mampu memberikan penjelasan atas menguasai bahasa sasaran (target
pemilihan kata, tenses/bentuk waktu language) yang dipelajari.
dan konstruksi kalimat yang baik dan Analisis kontrastif sebagai suatu
benar yang sesuai dengan tata bahasa pendekatan pengajaran bahasa
Inggris. Hal ini disebabkan oleh pondasi mengasumsikan bahwa bahasa pertama
yang tidak kuat di awal pembelajaran memengaruhi peserta didik ketika
bahasa asing tersebut, khususnya mempelajari bahasa kedua. Analisis
menyangkut semua hal yang kontrastif adalah aktivitas atau kegiatan
berhubungan dengan struktur yang mencoba membandingkan struktur
movement. Struktur movement adalah bahasa pertama (B1) dengan struktur
perpindahan suatu unsur kata di dalam bahasa kedua (B2) untuk
kalimat yang beranjak dari pola awal mengidentifikasi perbedaan-perbedaan
bentuk aslinya atau deep structure ke di antara kedua bahasa tersebut.
dalam bentuk yang sudah diterapkan Perbedaan-perbedaan antara dua bahasa,
atau surface structure (Akmajian, yang diperoleh dan dihasilkan melalui
1975:230). Penggunaan struktur Anakon, dapat digunakan sebagai
sintaksis bahasa Inggris sering landasan dalam meramalkan atau
terpengaruh bahasa Indonesia. Secara memprediksi kesulitan – kesulitan atau
tidak sadar, peserta didik mendapat kendala-kendala belajar berbahasa yang
pengaruh dari bahasa pertama mereka akan dihadapi oleh peserta didik di
sehingga muncul adanya kesalahan sekolah., terlebih dalam belajar B2.
berbahasa terhadap unsur-unsur kata Hasil perbandingan unsur kebahasaan
yang dipakainya di dalam kalimat. yang berbeda selanjutnya dianalisis dan
Dalam keseharian bila kita dievaluasi untuk membantu guru bahasa
perhatikan dengan saksama, sebagai meramalkan kesalahan yang
seorang guru atau calon guru yang kemungkinan dilakukan peserta didik

375
DEIKSIS | Vol. 09 No.03 | September 2017 | 374-384

dan sekaligus menolong mereka agar identifikasi sistematis dari karakteristik


segera menguasai bahasa sasaran (B2). pesan (Holstin dalam Iriyanto,
Proses evaluasi merupakan kunci 2011:15). Langkah-langkah analisis isi
dari sebuah perbaikan metode dan ini mencakup tahapan (1)
pendekatan untuk meningkatkan mengumpulkan data, (2) mereduksi
prestasi peserta didik. Menurut Brown data, (3) pemaparan, (4) pengkodean,
(2004:4), evaluasi adalah sebuah proses (5) menginterpretasi data, dan (6)
berkelanjutan mencakup banyak domain menarik kesimpulan atas hasil analisis
yang lebih luas. Evaluasi adalah sebuah yang berkaitan dengan masalah
proses penilaian di mana berdasarkan penelitian. Menurut Miles dan
fungsinya di dalam proses Huberman, analisis data kualitatif
pembelajaran, evaluasi merupakan suatu mencakup tiga alur kegiatan yang
proses berkelanjutan tentang dilakukan secara bersamaan yaitu
pengumpulan dan penafsiran informasi reduksi data, penyajian data dan
untuk menilai keputusan-keputusan penarikan kesimpulan (2007: 16).
yang dibuat dalam merancang suatu
sistem pembelajaran. Hal ini menjadi HASIL DAN PEMBAHASAN
penting untuk membantu guru agar
peserta didik memiliki tingkat Pengajaran Bahasa Inggris tidak
pemahaman tata bahasa Inggris yang lepas dari pengajaran tata bahasa atau
baik dan benar. grammar. Pengajaran Bahasa Inggris
Berdasarkan uraian tersebut di mencakup empat keterampilan bahasa
atas, maka tujuan penelitian ini adalah yaitu menyimak (listening), berbicara
untuk mengetahui kalimat pasif dalam (speaking), membaca (reading), dan
Bahasa Inggris, kalimat pasif dalam menulis (writing). Pengajaran tata
Bahasa Indonesia dan perbandingan bahasa atau grammar tidak secara
kalimat pasif dalam Bahasa Inggris dan eksplisit tercakup dalam keempat
Bahasa Indonesia. keterampilan tersebut. Meskipun
demikian, pengajaran grammar menjadi
METODE PENELITIAN suatu kesatuan dalam pengajaran
keempat keterampilan berbahasa. Pada
Penelitian ini menggunakan aspek pengajaran Bahasa Inggris, tata
desain penelitian deskriptif kualitatif bahasa/ grammar merupakan hal yang
dengan jenis penelitian kepustakaan tidak menarik, baik bagi peserta didik
(library research. Data primer berupa maupun guru. Beberapa guru mencoba
kalimat-kalimat yang ada dalam buku mengajarkan grammar menggunakan
Understanding and Using English berbagai teknik tetapi masih saja
Grammar (Third Edition) karangan mengalami kesulitan dalam
Betty Schrampfer Azar dan Tata memahamkan peserta didik.
Bahasa Baku Indonesia karangan Hasan Salah satu materi grammar yang
Alwi, dkk. Teknik pengumpulan data sulit dipahami oleh peserta didik adalah
yang digunakan dalam penelitian ini kalimat pasif. Peserta didik diajarkan
adalah teknik simak-catat. Teknik kalimat pasif setelah mereka mengerti
analisis data menggunakan analisis isi kalimat aktif. Secara umum dalam
(content analysis). Analisis isi menurut Bahasa Inggris, kalimat dibedakan
Holstin adalah suatu teknik penelitian menjadi empat jenis, yaitu (1) kalimat
untuk membuat inferensi yang berita, (2) kalimat tanya, (3) kalimat
dilakukan secara objektif dan perintah, dan (4) kalimat seru. Di antara

376
Analisis Struktur Kalimat Pasif Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia melalui Contrastive Recognition
(Rifa Suci Wulandari dan Siti Zulaihah)

empat jenis kalimat universal tersebut dalam bahasa pertama (B1) dengan
yang paling banyak dipakai dalam bahasa kedua (B2), tetapi sekaligus
buku-buku dan tulisan-tulisan ilmiah untuk membandingkan dan
adalah kalimat berita (statement) dalam mendeskripsikan latar belakang budaya
berbagai bentuknya, seperti: kalimat dari kedua bahasa tersebut sehingga
positif dan negatif, kalimat aktif dan hasilnya dapat digunakan pengajaran
pasif, kalimat langsung dan tidak bahasa kedua atau bahasa asing.
langsung, kalimat biasa dan Pada dasarnya analisis kontrastif
pengandaian, kalimat sederhana, dapat dibedakan dalam beberapa
majemuk dan kompleks. Semua kalimat bagian, secara gramatikal atau
itu hanya dapat dipahami dengan baik struktural, sintaksis dan pragmatis.
sesuai dengan bentuk-bentuknya yang Analisis gramatikal yaitu analisis yang
berkaitan dengan waktu, kapan tindakan berdasarkan pada tata bahasa dari
dalam kalimat tersebut terjadi, yang masing-masing bahasa pertama dan
dalam bahasa Inggris disebut tenses. kedua, analisis sintaksis adalah analisis
Tenses berhubungan dengan arti verba yang berdasarkan pada asal kata atau
dari skala waktu. Tenses adalah kata bagaimana memaknai satu bahasa.
berasal dari bahasa Latin, tempus yang Sedangkan analisis pragmatis adalah
berarti waktu yang dalam Bahasa analisis yang berdasarkan pada
Inggris adalah bentuk verba yang penggunaan bahasa tersebut baik secara
digunakan untuk mengindikasikan formal maupun informal. Guru dapat
waktu atau menyelesaikan bentuk meramalkan kesalahan yang dibuat oleh
kegiatan pada saat pembicaraan. Jadi, peserta didik melalui analisis kontrastif
tenses adalah metode yang digunakan antara bahasa yang dipelajari dan
dalam Bahasa Inggris yang bahasa yang digunakan peserta didik
menggambarkan waktu past atau sehari-hari, khususnya dalam
present. Guru harus memulai dengan komponen-komponen fonologi,
kalimat aktif terlebih dahulu untuk morfologi, kosakata dan sintaksis.
menjelaskan kalimat pasif kepada Berdasarkan hasil analisis kontrastif,
peserta didik. Kalimat dalam Bahasa guru dapat menyiapkan materi-materi
Inggris terpengaruh oleh tenses, yang sesuai dengan tingkat pemahaman
sedangkan kalimat dalam Bahasa peserta didik. James (1980) berpendapat
Indonesia tidak mengenal tenses. Hal bahwa analisis kontrastif ialah suatu
ini menjadi salah satu penyebab peserta aktivitas linguistik yang bertujuan untuk
didik mengalami kesulitan untuk menghasilkan tipologi dua bahasa yang
memahami kalimat tersebut. kontrastif, yang berdasarkan asumsi
bahwa bahasa-bahasa itu dapat
Analisis Kontrastif dibandingkan.
Analisis kontrastif adalah suatu Menurut Halliday (1970) terdapat
kajian terhadap unsur-unsur dua prinsip pada analisis kontrastif,
kebahasaan. Menurut Lado (1975), yaitu memeriksa sebelum
analisis kontrastif adalah cara untuk membandingkan dan membandingkan
mendeskripsikan kesulitan atau pola-pola tertentu dan bukan bahasa
kemudahan pembelajar bahasa dalam secara keseluruhan. Pada prinsip
belajar bahasa kedua dan bahasa asing. pertama kita tidak dapat
Analisis kontrastif bukan saja untuk membandingkan cara kerja sejumlah
membandingkan unsur-unsur bahasa sebelum kita memeriksa cara
kebahasaan dan sistem kebahasaan kerja masing – masing bahasa itu. Jika

377
DEIKSIS | Vol. 09 No.03 | September 2017 | 374-384

kita ingin menggunakan bahasa ibu Kalimat Pasif umumnya kontras dengan
sebagai bahan perbandingan dalam Kalimat Aktif (Active Voice), kalimat
mempelajari bahasa asing, kita tidak ini bermakna suatu bentuk kata kerja
cukup hanya bisa berbahasa ibu tetapi transitif dimana subjek dari kalimat
kita juga harus menguasai bahasa yang berpelaku sebagai ‘agen’, yaitu yang
akan kita bandingkan itu. Pada prinsip melakukan aksi dari sebuah pekerjaan.
kedua, kita tidak dapat membandingkan Dalam kalimat pasif, objek dari kalimat
Bahasa Indonesia dengan Bahasa aktif menjadi subjek kalimat pasif. Kata
Inggris secara keseluruhan. Yang dapat kerja dalam kalimat pasif dalam bahasa
diperbandingkan adalah salah satu atau Inggris selalu menggunakan to be
beberapa unsur atau pola yang terdapat dengan past participle (kata kerja
pada masing-masing kalimat pasif bentuk ketiga: to do – did – done).
dalam bahasa yang dibandingkan. Dan Berikut ini adalah beberapa jenis
kita tidak dapat menarik kesimpulan kalimat pasif dalam bahasa Inggris:
dari kedua perbandingan ini karena 1. Kalimat pasif yang pelakunya (doer,
setiap pola perbandingan dibahas secara agent) tidak dikenal
terpisah. Contoh:
Secara umum, dalam setiap Passive : An award was given to
perbandingan kita mengikuti tiga Mrs. Lee.
tahapan Analisis kontrastif berikut ini: Active : Someone gave an
(1) mendeskripsikan ciri-ciri yang akan award to Mrs. Lee.
diperbandingkan dari masing-masing 2. Kalimat pasif yang pelakunya tidak
bahasa, (2) memastikan bahwa ciri-ciri jelas atau tidak penting
tersebut dapat dibandingkan, dan (3) Contoh:
membandingkan ciri-ciri dari kedua Passive : Rice is grown in many
bahasa itu dengan melihat persamaan countries.
dan perbedaan di dalamnya. Jadi, Active : People in many
analisis kontrastif adalah suatu kajian countires grow rice.
terhadap unsur-unsur kebahasaan untuk 3. Kalimat pasif yang pelakunya
keperluan pengajaran bahasa kedua, diketahui atau diberi tekanan
terutama untuk mengatasi kesulitan dan Contoh:
kesalahan berbahasa yang dilakukan Passive : Internet is being talked
oleh peserta didik. by a lot of people.
Active : A lot of people are
Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris talking about internet.
Kalimat aktif (active voice) adalah Kalimat aktif dan pasif dapat
kalimat yang subjeknya melakukan dibuat sebanyak tenses yang ada.
sebuah pekerjaan atau kegiatan. Apabila kita mengubah kalimat aktif
Kebalikan dari kalimat ini adalah menjadi pasif atau sebaliknya, kita tidak
kalimat pasif (passive voice), yang boleh mengubah tenses-nya. Dengan
memiliki arti di-. Kalimat pasif kata lain, tenses kalimat aktif dan pasif
merupakan salah satu bentuk kalimat harus sama. Perhatikan contoh berikut:
dalam Bahasa Inggris. Dalam definisi 1. Simple Present:
singkat Passive Voice berarti suatu Mary helps the boy.
bentuk kata kerja transitif dimana secara The boy is helped by Mary.
tata Bahasa Inggris subjek dari kalimat 2. Present Progressive:
berpelaku sebagai ‘pasien’, yaitu yang Mary is helping the boy.
menerima aksi dari sebuah pekerjaan. The boy is being helped by Mary.

378
Analisis Struktur Kalimat Pasif Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia melalui Contrastive Recognition
(Rifa Suci Wulandari dan Siti Zulaihah)

3. Present Perfect: Contoh:


Mary has helped the boy. Active We clean the house
The boy has been helped by Mary. every week.
4. Simple Past: Passive The house is cleaned by
Mary helped the boy. us every week.
The boy was helped by Mary. 2. Gunakan was atau were jika kalimat
5. Past Progressive: aktifnya menggunakan verb 2. Jika
Mary was helping the boy. kalimat aktifnya menggunakan verb
The boy was being helped by Mary. 2 (simple past tense), gunakan was
6. Past Perfect: atau were untuk membuat kalimat
Mary had helped the boy. pasifnya.
The boy had been helped by Mary. Contoh:
7. Simple Future: Active I called my mother
Mary will help the boy. yesterday.
The boy will be helped by Mary. Passive My mother was called
8. Be going to: by me last night.
Mary is going to help the boy. 3. Sisipkan been di antara have dan
The boy is going to be helped by verb 3. Jika kalimat aktif
Mary. menggunakan have + verb 3 (perfect
9. Future Perfect: tense), sisipkan been di antara have
Mary will have helped the boy. dan verb 3 untuk membuat kalimat
The boy will have been helped by pasifnya. Namun, Anda harus
Mary. menyesuaikan have dengan subjek
Bentuk kata kerja to be- verb–ed di kalimat pasifnya.
sebagai bentuk kalimat pasif tidak Contoh untuk present perfect tense:
selalu menunjukkan suatu perbuatan, Active Sarah has made many
melainkan ada yang menunjukkan suatu cakes.
keadaan. Contoh kalimat pasif yang Passive Many cakes have
menunjukkan perbuatan: “The door was been made by Sarah.
opened by Tom”. Contoh kalimat pasif Contoh untuk past perfect tense:
yang menunjukkan keadaan: “My son is Active Raffi had told a nice
already bored with his new toy”. story to me.
Rumus kalimat pasif adalah S + Passive A nice story had been
auxiliary verb + verb 3. Auxiliary verb told by Raffi to me
ini dapat berupa to be (is, am, are, was, 4. Tambahkan being sebelum verb 3
dan were), have, atau modal bergantung jika kalimat aktifnya continuous
pada struktur kalimat aktif dan subjek tense. Jika kalimat aktifnya berupa
kalimat pasif. Cara membuat kalimat continuous tense, tambahkan being
pasif dari kalimat aktif, yaitu: sebelum verb 3 untuk membuat
1. Gunakan is, am, atau are jika kalimat pasifnya. Penggunaan to be
kalimat aktifnya menggunakan Verb disesuaikan dengan subjek kalimat
1. Jika kalimat aktifnya pasifnya.
menggunakan verb 1 (simple Contoh untuk present continuous
present tense), gunakan is, am, are, tense:
atau is untuk membuat kalimat Active Agus is writing a book.
pasifnya. Passive A book is being written
by Agus.

379
DEIKSIS | Vol. 09 No.03 | September 2017 | 374-384

Contoh untuk past continuous tense. kalimat aktif menjadi objek pada
Active We were discussing the kalimat pasif, (2) Predikat
problem last night. menggunakan awalan di-, ke-an atau
Passsive The problem was ter-, (3) Pada umumnya kata kerja
being discussed by us last night. didahului dengan kata ganti orang ku-
5. Tambahkan be sebelum verb 3 jika dan kau-, dan (4) Kata “oleh” dalam
kalimat aktif menggunakan modal. kalimat pasif dapat dihilangkan dan
Jika kalimat aktif menggunakan tidak merubah makna. Penafsiran dalam
modal, tambahkan be sebelum verb bahasa Indonesia dilakukan dengan dua
3 untuk membuat kalimat pasifnya. cara: (1) menggunakan verba berprefiks
Contoh: di- dan (2) menggunakan verba tanpa
Active I will solve the problem prefiks di-. Tidak semua kalimat aktif
soon. dapat dijadikan pasif. Kalimat aktif
Passive The problem will yang dapat diubah menjadi kalimat
be solved by me soon. pasif adalah kalimat aktif yang
Ada beberapa hal yang perlu memunyai objek. Kalimat perintah
diperhatikan dalam membuat kalimat (command) dan kalimat seru
pasif, yaitu: (exclamation) juga tidak dapat dijadikan
1. By dalam kalimat pasif tidak wajib pasif. Pemasifan dalam bahasa
ditulis (optional). Indonesia dilakukan dengan dua cara:
2. Kalimat non verbal (tanpa kata (1) menggunakan verba berprefiks di-
kerja) tidak dapat dibentuk menjadi dan (2) menggunakan verba tanpa
kalimat pasif. prefiks di-. Jika kita gunakan simbol S
Contoh: untuk subjek, P untuk predikat, dan O
Active We are member of this untuk objek, maka kaidah umum untuk
cafe. pembentukan kalimat pasif dari kalimat
Passive This cafe is aktif dalam bahasa Indonesia adalah
membered by us. (kalimat salah) sebagai berikut:
3. Kalimat tanpa objek tidak dapat 1. Cara pertama: pertukarkanlah S
dibentuk menjadi kalimat pasif. dengan O. Kemudian gantilah
Contoh: prefiks meng- dengan di- pada P.
I go to school every morning. Lalu, tambahkan kata oleh di muka
(school every morning adalah unsur yang tadinya S.
keterangan) Contoh kalimat aktif:
a. Pak Toha mengangkat seorang
Kalimat Pasif dalam Bahasa asisten baru.
Indonesia b. Ibu Gubernur akan membuka
Pengertian aktif dan pasif dalam pameran itu.
kalimat menyangkut beberapa hal: (1) c. Pak Saleh harus memperbaiki
macam verba yang menjadi predikat, (2) dengan segera rumah tua itu.
subjek dan objek, dan (3) bentuk verba d. Kamu dan saya harus
yang dipakai. Kalimat aktif adalah menyelesaikan tugas ini.
kalimat yang subjeknya melakukan e. Saya sudah mencuci mobil itu.
suatu tindakan. Sedangkan kalimat pasif Kalimat di atas dapat diubah
adalah kalimat yang subjeknya menjadi kalimat pasif, sebagai
menderita (dikenai suatu tindakan) dari berikut: kalimat (1) Seorang asisten
apa yang disebutkan dalam predikatnya. baru diangkat Pak Toha. Kalimat
Ciri-ciri kalimat pasif: (1) Subjek pada (1) ini dapat juga dibuat: Seorang

380
Analisis Struktur Kalimat Pasif Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia melalui Contrastive Recognition
(Rifa Suci Wulandari dan Siti Zulaihah)

asisten baru diangkat oleh Pak 2. Cara kedua: pertama pindahkan O


Toha. Kalimat (2) Pameran itu akan ke awal kalimat. Lalu, tanggalkan
dibuka oleh Ibu Gubernur. prefiks meng- pada P. Kemudian,
Keberterimaan kalimat (1) dalam pindahkan S ke tempat yang tepat
bentuk yang pertama dan kedua sebelum verba. Cara dua ini bila
menunjukkan bahwa kehadiran diterapkan pada contoh kalimat (5),
bentuk oleh pada kalimat pasif bentuk kalimat pasifnya adalah
bersifat manasuka. Akan tetapi, jika “Mobil itu sudah saya cuci”. Jika
verba predikat tidak diikuti subjek kalimat aktif transitif berupa
langsung oleh pelengkap pelaku pronomina persona ketiga atau nama
(yang sebelumnya subjek kalimat diri yang relatif pendek, maka
aktif), maka bentuk oleh wajib padanan pasifnya dapat dibentuk
hadir. Atas dasar itulah maka bentuk dengan cara pertama atau kedua
kalimat (3) berikut kita terima: seperti tampak pada contoh berikut:
kalimat (3) Rumah tua itu harus a. Aktif: Mereka akan
diperbaiki dengan segera oleh Pak membersihkan ruangan ini.
Saleh. Sedangkan bentuk tanpa kata Pasif 1: Ruangan ini akan
oleh tidak bisa diterima sebagai dibersihkan (oleh) mereka.
bentuk kalimat pasif (Rumah tua itu Pasif 2 : Ruangan ini akan
harus diperbaiki segera Pak Saleh). mereka bersihkan.
Pemasifan dengan cara pertama b. Aktif : Dia sudah membaca
umumnya digunakan jika subjek buku itu.
kalimat aktif berupa nomina atau Pasif 1 : Buku itu sudah dibaca
frasa nominal seperti contoh kalimat olehnya/ (oleh) dia.
(1)-(5) di atas, jika subjek kalimat Pasif 2 : Buku itu sudah
pasif berupa pronomina persona, dibacanya/ dia baca.
padanan pasifnya umumnya c. Aktif : Ayah belum mendengar
dibentuk dengan cara kedua. Akan berita duka itu.
tetapi, jika subjek kalimat aktif itu Pasif 1 : Berita duka itu belum
berupa gabungan pronomina dengan didengar (oleh) ayah.
pronomina atau frasa lain, maka Pasif 2 : Berita duka itu belum
padanan pasifnya dibentuk dengan ayah dengar.
cara pertama. Karena itu, bentuk Apabila subjek kalimat aktif
kalimat pasif kalimat (4) Tugas ini transitif itu panjang, maka padanan
harus kamu dan saya selesaikan, kalimat pasifnya dibentuk dengan
yang dibentuk dengan cara kedua, cara pertama. Jadi, bentuk seperti
kita tolak sebagai bentuk pasif “Berita duka itu belum didengar
kalimat (4) di atas. Kehadiran kata oleh Susilowati Hamid” tidak dapat
oleh pada kalimat (4) adalah wajib, diubah menjadi “Berita duka itu
jadi kalimat pasif yang berterima belum Susilowati Hamid dengar”.
dari kalimat (4) adalah Tugas itu Pembentukan kalimat pasif dengan
harus diselesaikan oleh kamu dan cara dua dari kalimat aktif transitif
saya. Cara dua: padanan pasif dari yang subjeknya berupa pronomina
kalimat aktif transitif yang persona ketiga atau nama diri pada
subjeknya berupa pronomina umumnya terbatas pada pemakaian
dibentuk dengan cara kedua. sehari-hari. Pronomina aku, engkau,
dan dia (yang mengikuti predikat)
pada kalimat pasif cenderung

381
DEIKSIS | Vol. 09 No.03 | September 2017 | 374-384

dipendekkan menjadi ku-, kau-, dan Kalimat (1a dan 2a)


–nya seperti pada contoh kalimat menunjukkan bahwa seseorang
berikut: melakukan perbuatan itu dengan
a. Surat itu baru aku terima niat dan kesengajaan. Sebaliknya,
kemarin kalimat (1b dan 2b) mengacu ke
b. Surat itu baru kuterima kemarin. suatu keadaan atau ke
Perubahan kalimat aktif ketidaksengajaan si pelaku
transitif yang mengandung kata perbuatan. Pada kalimat (1b)
seperti ingin atau mau cenderung mungkin saja penumpang tadi
menimbulkan pergerseran makna. terlempar oleh orang lain, atau
Contoh: “Andi ingin mencium mungkin juga oleh guncangan bus
Tuti”. “Tuti ingin dicium Andi”. yang terlalu besar. Di samping
Pada kalimat pertama adalah makna ketaksengajaan itu, verba
kalimat aktif, jelas bahwa yang pasif yang memakai ter- juga dapat
ingin melakukan perbuatan menunjukkan kekodratan. Artinya,
mencium adalah Andi, tetapi pada kita tidak memasalahkan siapa yang
kalimat kedua, orang cenderung melakukan perbuatan tersebut
menafsirkan bahwa yang sehingga seolah-olah sudah menjadi
menginginkan ciuman itu adalah kodratlah bahwa sesuatu harus
Tuti bukan Andi. Tafsiran makna demikian keadaannya. Perhatikan
kalimat pasif yang berbeda dengan contoh kalimat berikut:
makna padanan kalimat aktif itu 1) Gunung Merapi terletak di Pulau
timbul karena kodrat kata ingin Jawa.
yang cenderung dikaitkan dengan 2) Soal ini terlepas dari rasa senang
unsur di sebelah kiri yang dan tidak senang.
mendahuluinya. Hal ini tampak Pada contoh (1) dan (2) tidak
lebih nyata pada keganjilan ada unsur sengaja atau tidak
pasangan kalimat “Andi ingin sengaja, dan kita pun tidak
mencuci mobilnya” – “Mobilnya memasalahkan siapa yang
ingin dicuci Andi”. Arti pasif dapat meletakkan gunung itu atau yang
pula bergabung dengan unsur lain melepaskan soal ini. Bentuk kalimat
seperti unsur ketaksengajaan. Jika pasif lain yang bermakna adversatif
kalimat aktif diubah menjadi tampak pada contoh berikut:
kalimat pasif dan dalam kalimat 1) a. Soal itu diketahui oleh orang
pasif itu terkandung pula pengertian tuanya.
bahwa perbuatan yang dinyatakan b. Soal itu ketahuan oleh orang
oleh verba itu mengandung unsur tuanya.
yang tak sengaja, maka bentuk 2) a. Partai kita dimasuki unsur kiri.
prefiks yang dipakai untuk verba b. Partai kita kemasukkan unsur
bukan lagi di-, melainkan ter-. kiri.
Perhatikan perbedaan kalimat (1) Di sini perlu ditekankan
dan kalimat (2) yang berikut ini: bahwa makna kalimat yang
1) a. Penumpang bus itu dilempar predikatnya memakai ke-an ini
ke luar. adalah pasif dengan tambahan
1) b. Penumpang bus itu terlempar makna adversatif, yakni makna yang
ke luar. tidak menyenangkan.
2) a. Dia dipukul kakaknya.
2) b. Dia terpukul kakaknya

382
Analisis Struktur Kalimat Pasif Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia melalui Contrastive Recognition
(Rifa Suci Wulandari dan Siti Zulaihah)

Perbandingan Kalimat Pasif dalam tidak bisa digunakan dalam


Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia pembentukan kalimat pasif. Salah satu
Kalimat pasif dalam Bahasa contoh kata kerja intransitif dalam
Inggris hanya mengenal “to be + past Bahasa Inggris adalah happen, apabila
participle” yang tergantung pada waktu ada kalimat aktif dalam Bahasa Inggris
kejadiannya (sesuai tenses). Konteks yang terdapat kata kerja happen, maka
kalimat harus diperhatikan sehingga kalimat tersebut tidak mungkin diubah
makna yang terkandung di dalamnya ke dalam kalimat pasif. “An accident
benar-benar dapat dimengerti. happened” tidak bisa dipasifkan
Sementara dalam Bahasa Indonesia jika menjadi “An accident was happened”
dilihat dari strukturnya menggunakan (bentuk kalimat yang salah). Dalam
di-, ter- ataupun ke-. Setelah dianalisis kalimat pasif, pelakunya diungkapkan
dan dicari padanan dan dengan frasa “oleh…”. Namun frasa
perbandingannya, penulis menemukan tersebut boleh dihilangkan karena sudah
persamaan dan perbedaan kalimat pasif jelas siapa pelaku kata kerja tersebut.
dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia
Indonesia yang dapat dilihat secara dilihat dari strukturnya menggunakan
struktural maupun secara pragmatis. di-, ter- ataupun ke-, yang dalam Bahasa
Dalam Bahasa Inggris, kata kerja Inggris hanya mengenal to be + past
dalam kalimat pasif mempunyai participle yang tergantung waktu
beragam bentuk sesuai dengan “tenses”. kejadian (sesuai tenses).
Secara umum, rumus bentuk tersebut Kata kerja pasif Bahasa Inggris
bisa disimpulkan sebagai – kata kerja diterjemahkan ke dalam Bahasa
bantu (auxiliary verb) be + past Indonesia dengan menggunakan awalan
participle. Ketentuan penggunaan be di- atau ter- di depan kata kerja. Awalan
pada kalimat pasif tergantung pada ter- mempunyai makna konotasi bahwa
bentuk waktu (tense) dari kalimat perbuatan tersebut tidak disengaja.
aktifnya dan tergantung pula pada Contohnya: “That old man was struck
subjek kalimat, apakah subjek tersebut by a car”; terjemahannya: “Orang tua
tunggal (singular) atau jamak (plural). itu tertabrak mobil”. Dalam kalimat itu,
Kata kerja utama (main verb) dalam biasanya mobil tidak dengan sengaja
kalimat pasif harus berbentuk past menabrak orang tua. Hal itu terjadi
participle. Untuk kata kerja beraturan karena ketidaksengajaan. Ada kalanya
(regular verb) dalam Bahasa Inggris, penerjemahan ke dalam Bahasa
bentuk past participle-nya diakhiri Indonesia tidak dalam kalimat pasif, hal
dengan -ed, seperti: surprise – inilah yang membuat peserta didik
surprised, mail – mailed. Sedangkan kesulitan dalam membedakan mana
sebagian kata kerja dalam Bahasa yang harus diartikan di-, ter- atau tidak
Inggris ada yang tidak beraturan keduanya. Oleh karena itu, peserta didik
(irregular verb), seperti, teach – taught, perlu mengetahui maksud dan tujuan
drive – driven. Pada kalimat pasif, kata kalimat tersebut digunakan dan kapan
kerja yang digunakan adalah kata kerja digunakan.
transitif (transitive verbs). Kata kerja
transitif merupakan kata kerja yang SIMPULAN
diikuti oleh objek. Hanya kata kerja
transitif yang bisa digunakan dalam Analisis padanan dan
pembentukan kalimat pasif, sedangkan perbandingan kalimat pasif dalam
kata kerja intransitif (intransitive verbs) Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

383
DEIKSIS | Vol. 09 No.03 | September 2017 | 374-384

dapat dilihat secara struktural maupun Azar, B. S. (2002). Understanding and


secara pragmatis. Secara struktural Using English Grammar (Third
terdapat persamaan kalimat pasif dalam Edition). Longman.
Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Brown, H. D. (2004). Principles of
yaitu subyeknya yang dikenai tindakan Language Learning and
dan obyeknya sebagai pelaku yang Teaching. San Francisco:
ditandai dengan kata by atau kata oleh Prentice Hall Regents.
dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan
perbedaannya adalah dalam Bahasa Halliday, M.A.K. (1970). The Linguistic
Inggris terdapat perbedaan waktu Sciences and Language
pengucapan. Dalam Bahasa Indonesia, Teaching. Bloomington: Indiana
kalimat pasif diucapkan sama meskipun University Press.
diucapkan sekarang (present), masa Indihadi, D. Analisis Kontrastif Suatu
depan (future), ataupun masa lalu Kajian Unsur Kebahasaan.
(past). Dalam Bahasa Inggris, kata kerja http://file.upi.edu/direktori/dual
yang digunakan dalam masing-masing modes/pembinaan_bahasa_Indo
tenses berbeda karena perbedaan waktu, nesia_kedua/9_bbm_7.pdf. Di
sedangkan dalam Bahasa Indonesia akses 22 Mei 2017.
tidak ada perbedaan penggunaan kata
kerja. Irianto, A. (2011). Kekerasan dalam
Secara pragmatis, makna yang Serial Televisi (Studi Analisis Isi
terkandung di dalam kalimat pasif Tentang Adegan Kekerasan
Bahasa Inggris sama dengan makna dalam Serial Televisi Animasi
yang terkandung dalam Bahasa Jepang Naruto Shippunden yang
Indonesia, yaitu sama-sama menyatakan Ditayangkan di Global Tv
obyek sebagai pelaku dan subyek Periode Bulan November 2010),
sebagai penerima tindakan (yang (Skripsi). Surakarta: FKI UMS
dikenai tindakan). Perbedaannya (tidak dipublikasikan).
terletak pada makna adversatif dan James, C. (1980). Contrastive Analysis.
ketidaksengajaan. Dalam Bahasa England: Longman.
Inggris tidak terdapat kalimat pasif yang
bermakna ketidaksengajaan. Lado, R. (1975). Linguistics across
Cultures. Ann Arbor: The
University of Michigan Press.
DAFTAR PUSTAKA Miles, M. B dan A Michael Huberman.
(2007). Analisis Data Kualitatif
Akmajian, A. and Heny F. W. (1975). Buku Sumber tentang Metode-
An Introduction to the Metode Baru. Jakarta:
Principles of Universitas Indonesia Press.
Transformational Syntax. The Richards, J. C. (1974). Error Analysis:
Massachusetts Institute of Perspectives on Second
Technology Press. Language Acquisition. London:
Longman Group Limited.
Alwi, H. dkk. (2010). Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia.
Penerbit Balai Pustaka.

384

Anda mungkin juga menyukai