Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 2, Desember 2014

ISSN: 2087-9946

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA ANIMASI


SOFTWARE PHET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
DALAM MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PONTIANAK

Nurhayati1, Syarifah Fadilah2, Mutmainnah1


1)
Prodi Pendidikan Fisika, FPMIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak
2)
Prodi Pendidikan Matematika, FPMIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode demonstrasi berbantu media animasi
Software PhET dalam membelajarkan materi listrik dinamis, menganalisis pengaruh penggunaan
metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhETterhadap hasil belajar siswa dan
mengetahui efektifitas penerapan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi listrik dinamis.
Metode penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan bentuk penelitian Quasi Experimental Design
(eksperimen semu) dan bentuk desain Nonequivalent Group Posttest-Only. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak tahun ajaran 2013/2014 yang
terdiri dari tujuh kelas. Dari tujuh kelas ini diambil dua kelas sebagai sampel teknik cluster random
sampiling. Sehingga diperoleh kelas eksperimen yaitu kelas XF, kelas yang diajarkan menggunakan
metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET dan kelas kontrol yaitu kelas XA, kelas
yang diajarkan menggunakan metode konvensional. Penelitian ini dimulai dari uji coba instrumen
dan pengambilan data, analisis uji instrumen dan analisis data serta uji hipotesis menggunakan U-
Mann Whitney karena kedua data tidak berdistribusi normal. Sedangkan untuk mengetahui besar
efektifitas penerapan metode demontrasi berbantu media animasi Software PhET dengan
menggunakan rumus effect size. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata–rata posttest pada
kelas eksperimen sebesar 72,72 sedangkan rata–rata posttest pada kelas kontrol sebesar 54,89. Hasil
uji hipotesis menggunakan U-Mann Whitney diperoleh Zhitung = -3,198 untuk α=5% diperoleh Ztabel
sebesar -1,64 dengan demikian Zhitung<Ztabelatau -3,198 <-1,64, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET
lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional. Berdasarkan
analisis data diperoleh Effect Size sebesar 0,8 maka dapat disimpulkan efektivitas penerapan metode
demonstrasi berbantu media animasi Software PhET dalam materi listrik dinamis kelas X Madrasah
Aliyah Negeri 1 pontianak tergolong sedang.

Kata Kunci: Metode demonstrasi, media animasi Software PhET, listrik dinamis dan hasil belajar.

Nurhayati, Syarifah Fadilah, Mutmainna 1


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 2, Desember 2014
ISSN: 2087-9946
menyebabkan siswa menjadi bosan dan
1. PENDAHULUAN
tidak tertarik untuk mempelajari materi
Pendidikan adalah usaha sadar yang
fisika yang diajarkan. Untuk
dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan
menindaklanjuti masalah tersebut
pemerintah melalui kegiatan bimbingan
dibutuhkan sebuah metode pembelajaran
pengajaran dan latihan yang berlangsung di
yang terfokus kepada siswa sehingga siswa
sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat
lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran
untuk mempersiapkan peserta didik agar
yang pada akhirnya dapat meningkatkan
dapat memainkan peranan dalam berbagai
hasil belajar siswa.
lingkungan hidup secara tepat di masa yang
Ada banyak metode yang terfokus
akan datang (Mudyahardjo dalam
kepada siswa yaitu metode demonstrasi,
Tirtarahardja & Sulo, 2012:165). Menurut
metode proyek, metode diskusi dan metode
Langeveld dalam Hasbullah (2009:2)
tugas serta resistasi. Metode demonstrasi
pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh,
adalah suatu metode yang cara penyajian
perlindungan dan bantuan yang diberikan
pelajaran dengan memperagakan atau
kepada anak tertuju kepada pendewasaan
mempertunjukkan kepada peserta didik
anak itu atau lebih tepat membantu anak
suatu proses, situasi atau benda tertentu
agar cukup cakap melaksanakan tugas
yang sedang dipelajari baik dalam bentuk
hidupnya sendiri. Jadi pendidikan adalah
tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau
usaha manusia untuk membina kepribadian
sumber belajar lain yang ahli dalam topik
sesuai dengan nilai-nilai di dalam
bahasan (Sumantri, 2001:82). Pendapat lain
masyarakat agar dapat melaksanakan tugas
menyatakan bahwa metode demonstrasi
hidup.
adalah metode yang digunakan untuk
Fisika adalah suatu bidang studi yang
memperlihatkan suatu proses atau cara kerja
mempunyai peranan penting dalam
suatu benda yang berkenaan dengan
pendidikan khususnya dalam pendidikan di
pembelajaran. Berdasarkan teori yang
sekolah. Menurut Hak (dalam Widodo,
dijelaskan oleh para ahli, metode
2005:106), fisika merupakan ilmu
demonstrasi cocok digunakan pada
fundamental karena merupakan tulang
pembelajaran fisika khususnya pada materi
punggung bagi perkembangan ilmu
listrik dinamis karena materi listrik dinamis
pengetahuan dan teknologi. Mata pelajaran
merupakan materi yang banyak
fisika mulai di ajarkan secara khusus kepada
menunjukkan suatu proses atau cara
siswa semenjak Sekolah Menengah Pertama
misalnya proses aliran elektron pada
(SMP). Namun siswa sering mengalami
rangkaian listrik dan cara mengukur
kesulitan dalam pembelajaran fisika.
besaran-besaran listrik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan
Selain itu, berdasarkan penelitian yang
guru fisika di Madrasah Aliyah Negeri 1
sudah dilakukan menggunakan metode
Pontianak, diperoleh informasi bahwa salah
demonstrasi dapat meningkatkan hasil
satu materi yang sulit dipahami siswa adalah
belajar siswa diantaranya, penelitian
materi listrik dinamis. Hal ini dilihat dari
Sutilawaty (2013:55) menyimpulkan bahwa
hasil ulangan blok dan ulangan semester
penerapan metode demonstrasi efektif untuk
siswa tentang materi listrik dinamis yang
meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada
masih jauh dari kriteria ketuntasan minimal
materi fisika Hukum Archimedesdengan
(KKM) yaitu 75.
efektivitas penerapan tergolong tinggi yaitu
Berdasarkan hasil pengamatan di
dengan nilai Effect Size (ES) sebesar 0,8.
lapangan juga ditemukan beberapa masalah
Penerapan metode demonstrasi juga dapat
diantaranya siswa kurang aktif dalam
meningkatkan aktivitas belajar siswa (Sari,
pembelajaran fisika, banyak berbicara
dkk, 2012). Penelitian yang sama juga
sendiri dan tidak mendengarkan penjelasan
dilakukan oleh Wahyudidan Dinata (2013)
guru saat menyampaikan materi.
hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat
Pembelajaran lebih terfokus pada guru

Nurhayati, Syarifah Fadilah, Mutmainna 2


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 2, Desember 2014
ISSN: 2087-9946
perbedaan antara hasil belajar siswa pada II. METODE PENELITIAN
pembelajaran fisika menggunakan metode Metode penelitian ini adalah metode
demonstrasi dengan media animasi yang eksperimen. Bentuk penelitian yang dipilih
lebih baik dari pada pembelajaran fisika yaitu kuasi ekperimen dengan rancangan
menggunakan metode konvensional. Nonequivalent Groups Posttest-Only
Aktivitas belajar siswa selama proses (Marczyk, dkk, 2005: 138). Populasi dalam
pembelajaran fisika menggunakan metode penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X
demonstrasi dengan media animasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak yang
tergolong tinggi dan lebih bersikap dan yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel dalam
bertingkah laku positif selama pembelajaran penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu XA
berlangsung. dan XFyang diambil dengan teknikcluster
Oleh karena listrik dinamis bersifat random sampling. Kelas XA diberi
abstrak artinya tidak bisa diamati secara pembelajaran dengan menggunakan model
langsung, sehingga diperlukan media konvensional dan kelas XF diberi
pembelajaran yang dapat mempermudah pembelajaran dengan metode demonstrasi
siswa dalam memahami materi yang berbantu media animasi Software PhET.
dipelajari. Menurut Arsyad (2013:10) media Hasil uji kesetaraan melalui uji t
pembelajaran adalah segala sesuatu yang independent sampel (Budiyono, 2009: 151)
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan menunjukkan keadaan awal kedua kelas
atau informasi dalam proses belajar sampel tidak berbeda.
mengajar sehingga dapat merangsang Data hasil belajar siswa pada materi
perhatian dan minat siswa dalam belajar. listrik dinamis diperoleh dengan tes hasil
Banyak media yang dapat digunakan oleh belajar berbentuk essay. Tes berjumlah 10
guru dalam mempelajari fisika agar siswa soal yang diberikan sesudah permbelajaran.
lebih mudah memahami dan menguasai Sebelum soal tes digunakan terlebih dahulu
konsep dari materi yang dipelajari, salah ditelaah secara isi oleh para ahli dan diuji
satunya yaitu menggunakan media animasi coba untuk mengetahui tingkat uji validitas
Software PhET. dan reliabilitas (Surapranata, 2009). Soal
Media animasi Software PhET adalah yang digunakan dalam penelitian ini yakni
salah satu media komputasi yang soal yang kriteria valid dan memiliki
menyediakan animasi baik fisika, biologi, reliabiltas tinggi.
maupun sains lain. Di dalam media animasi Pengolahan data hasil belajar siswa
Software PhET ada sub-sub file yang dapat diawali dengan uji prasyarat analisis berupa
dipilih sendiri, animasi apa yang ingin uji normalitas dan uji homogenitas data yang
ditampilkan. Di dalam media ini dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS.
ditampilkan suatu materi yang bersifat Uji normalitas menggunakan uji
abstrak dan dapat dijelaskan secara langsung Kolmogorov-Smirnov, bertujuan untuk
oleh media ini sehingga siswa dengan mengetahui sampel yang diambil berasal
mudah memahami materi tersebut misalnya dari populasi yang berdistribusi normal atau
aliran elektron pada rangkaian listrik dan tidak normal. Sedangkan uji homogenitas
arus listrik yang mengalir pada rangkaian data menggunakan uji Levene-test dilakukan
tertutup . untuk mengetahui suatu sampel berasal dari
Berdasarkan paparan yang telah populasi yang homogen atau tidak homogen.
dikemukakan, maka penelitian yang Uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa
dilakukan ini untuk mengetahui efektivitas sebagian besar data penelitian tidak
penerapan metode demonstrasi berbantu berdistribusi normal dan homogen, sehingga
media animasi Software PhET dalam pengujian hipotesis penelitian ini
meningkatkan hasil belajar siswa pada menggunakan statistik non parametrik yaitu
materi listrik dinamis kelas X Madrasah uji U Mann Whitney. Untuk mengetahui
Aliyah Negeri 1 Pontianak. seberapa besar efektiftas penerapan metode

Nurhayati, Syarifah Fadilah, Mutmainna 3


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 2, Desember 2014
ISSN: 2087-9946
demonstrasi metode demonstrasi berbantu -
… (1)
media animasi Software PhET dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada Keterangan :
materi listrik dinamis, data dianalisis dengan ES = Effect Size
menggunakan rumus effect size (Sutrisno, Y E = rata-rata skor kelompok eksperimen
2008). Adapun persamaan yang digunakan Y C = rata-rata skor kelompok kontrol
sebagi berikut. S C = standar deviasi kelompok kontrol
Dengan kriteria effect size sebagai berikut:

Tabel 1. Kriteria Effect Size


Interval Kriteria
ES ≤ 0,2 Rendah
0,2 <ES≤ 0,8 Sedang
ES > 0,8 Tinggi

III. HASIL DAN PEMBAHASAN kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Pontianak.
mengetahui efektifitas penerapan metode Data perolehan nilai rerata tes tes akhir
demonstrasi berbantu media animasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
Software PhET untuk meningkatkan hasil dapat dilihat pada Tabel 2.
belajar siswa dalam materi listrik dinamis

Tabel 2. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Materi Litrik Dinamis
Kelompok Jumlah Nilai Nilai Rata-rata Standar
Data Tertinggi Terendah Deviasi
Eksperimen 38 95,71 22,85 77,72 19,20
Kontrol 34 96,00 21,42 54,89 22,49

Berdasarkan Tabel 2,terlihat bahwa hasil rata-rata nilai kelasnya, atau tidak memiliki
belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi keragaman data yang besar. Sedangkan pada
dibandingkan hasil belajar siswa pada kelas kelas kontrol rata-rata siswa memiliki nilai
kontrol dengan rata-rata kelas eksperimen yang jauh berbeda dari rata-rata kelasnya,
sebesar 72,72 dan rata-rata kelas kontrol atau memiliki keragaman data yang besar.
sebesar 54,89. Sedangkan besarnya harga Sehingga standar deviasi kelas eksperimen
standar deviasi kelas eksperimen adalah lebih kecil dari pada kelas kontrol.
19,20 dan harga standar deviasi kelas Uji prasyarat analisis meliputi uji
kontrol adalah 22,49. Hal ini menunjukkan normalitas dan uji homogenitas data.
bahwa pada kelas eksperimen rata-rata siswa Rekapitulasihasil uji prasyarat analisis
memiliki nilai yang tidak jauh berbeda dari disajikan pada Tabel 3 dan Tabel 4.

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis
Kolmogorov-Smirnov
Jenis Data Kelas
Statistic df Sig.
Eksperimen 0,243 38 0,000
Hasil Belajar
Kontrol 0153 34 0,043

Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis
Levene Test
Data
Statistic df1 df2 Sig.
Hasil Belajar 3,426 1 70 0,068

Nurhayati, Syarifah Fadilah, Mutmainna 4


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 2, Desember 2014
ISSN: 2087-9946

Berdasarkan Tabel 3 dan 4, diketahui menggunakan Levene test diperoleh bahwa


bahwa nilai signifikansi untuk data hasil data homogen. Oleh karena data tidak
belajar kelas eksperimen dan kontrol lebih berditribusi normal maka statistik untuk
kecil dari taraf signifikansi yang digunakan menguji hopitesis menggunakan statistik
dalam penelitian yaitu 0.05. Hal ini non parametrik. Adapun hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa data hasil belajar kelas dengan menggunakan uji U Mann Whitney
kontrol dan eksperimen tidah berdidtribusi dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.
normal dan berdasarkan uji homogenitas
Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Penelitian
Dependent Variable AsympSignifikansi
Hasil Belajar 0,001

Berdasarkan hasil analisis data uji metode konvensional.Terjadinya perbedaan


hipotesis pada Tabel 5 untuk hasil belajar hasil belajar siswa dikarenakan metode
menggunakan uji U Mann Whitney demonstrasi berbantu media animasi
diperoleh bahwa nilai signifikansi adalah Software PhET dapat menarik perhatian
0,001 (atau <0,05) maka Ho ditolak dan Ha siswa untuk mengikuti pembelajaran dikelas
diterima. Hal ini berarti hasil belajar siswa dan siswa tidak hanya membayangkan
yang diajarkan dengan metode demonstrasi secara abstrak tentang konsep materi listrik
berbantu media animasi Software PhET dinamis, akan tetapi siswa dapat melihat
lebih baik dari pada hasil belajar siswa langsung konsep-konsep materi listrik
dengan menggunakan metode konvensional. dinamis yang diajarkan oleh guru. Secara
Berdasarkan perhitungan menggunakan tidak langsung hal ini mempengaruhi
rumus effect size(persamaan 1) diketahui faktor-faktor dalam diri siswa yaitu minat,
bahwa efektifitas penerapan metode perhatian dan motivasi siswa untuk belajar.
demonstrasi berbantu media animasi Hal ini sejalan dengan pendapat Anita
Software PhETdalam meningkatkan hasil (2008) yang menyatakan faktor-faktor yang
belajar siswa pada materi listrik dinamis mempengaruhi hasil belajar siswa ada dua
tergolong sedang (Tabel 1). Hal ini yaitu faktor dalam diri siswa diantaranya
menunjukkan bahwa metode demonstrasi adalah kecakapan, minat, bakat, usaha,
dengan berbantu media animasi Software motivasi, perhatian, kelemahan dan
PhETefektif dalam meningkatkan hasil kesehatan, serta kebiasaan siswa, dan faktor
belajar siswa pada materi listrik dinamis. dari luar siswa yang mempengaruhi hasil
Tujuan dalam penelitian ini adalah belajar diantaranya adalah suasana kelas
untuk mengetahui efektifitas penerapan dalam belajar, seperti riang gembira dan
metode demonstrasi berbantu media menyenangkan. Selain itu dengan
animasi Software PhETdalam meningkatkan menggunakan metode demonstrasi, siswa
hasil belajar siswa dalam materi listrik akan memperoleh gambaran yang lebih
dinamis kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 jelas mengenai konsep-konsep materi listrik
Pontianak. dinamis yang didemonstrasikan, perhatian
Berdasarkan hasil analisis data siswa akan lebih mudah dipusatkan, dapat
menggunakan statistik nonparametrik yaitu merangsang siswa untuk lebih aktif dalam
U Mann Whitney diperoleh bahwa Ha mengikuti proses belajar dan bisa membuat
diterima, maka dapat disimpulkan bahwa siswa ingat lebih lama tentang materi yang
hasil belajar siswa yang diajarkan dengan disampaikan.
metode demonstrasi berbantu media Penggunaan media animasi Software
animasi Software PhET lebih baik dari pada PhET juga dapat memberikan pengalaman
hasil belajar siswa dengan menggunakan menarik kepada siswa saat proses

Nurhayati, Syarifah Fadilah, Mutmainna 5


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 2, Desember 2014
ISSN: 2087-9946
pembelajaran, mendidik siswa agar pertemuan, agar dapat memperoleh data
memiliki pola berpikir konstruktivisme, yang dapat menggambarkan keadaan
membuat pembelajaran lebih menarik yang sebenarnya.
karena siswa dapat belajar sekaligus 2) Perlu dilakukan penelitian tentang
bermain pada simulasi tersebut dan dapat faktor-faktor lain yang berpengaruh
memvisualisasikan konsep-konsep fisika. terhadap prestasi belajar, sehingga dapat
Karena itu proses pembelajaran harus menambah pengetahuan guru dalam
memberikan pengalaman belajar yang baik upaya meningkatkan prestasi belajar
kepada siswa (Aunurrahman, 2010:17). Hal siswa.
ini yang mendukung bahwa dengan
menerapkan metode demonstrasi berbantu Daftar Pustaka
media animasi Software PhET dalam materi [1] Anita, S, & Rusman. 2008. Strategi
listrik dinamis kelas X Madrasah Aliyah Pembelajaran di SD. Jakarta:
Negeri 1 Pontianak dapat meningkatkan Universitas Terbuka.
hasil belajar siswa. [2] Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran.
Sementara itu, dari hasil perhitungan Jakarta: Rajagrafindo Persada.
effect size diperoleh harga effect size (Es) [3] Aunurrahman. 2010. Belajar dan
sebesar 0,80 maka berdasarkan kriteria yang Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
berlaku harga effect size tergolong sedang [4] Budiyono. 2009. Statistik untuk
dengan kriteria pada Tabel 1. Sehingga Penelitian Edisi Ke-2. Universitas
besar penerapan metode demonstrasi Sebelas Maret Press: Surakarta.
berbantu media animasi Software [5] Marczyk, G., DeMatteo, D., &
PhETefektif dalam meningkatkan hasil Festinger, D. 2005. Essential Of
belajar siswa pada materi listrik dinamis. Research Design And Methodology.
USA: John Wiley & Sons, Inc
IV. SIMPULAN DAN SARAN [6] Sari, T.A., Bektiarso, S, dan Yushardi.
Berdasarkan penelitian yang telah 2012. Penerapan Model Pembelajaran
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Generatif dengan Metode Demonstasi
1) Hasil belajar siswa yang diajarkan dalam Pembelajaran Fisika di SMP.
dengan metode demonstrasi berbantu Jurnal Pembelajaran FisikaUNEJ,
media animasi Software PhET lebih Vol.1 No.2, hal 145-151.
baik dari pada hasil belajar siswa [7] Sumantri, M. 2001. Pengertian Metode
dengan menggunakan metode Demonstrasi. [Online]. Tersedia:
konvensional. Pembelajaran dengan http://www. Elfitriastikawati.
menggunakan media animasi Software Blogspot.com /2012/09. html [2
PhETdapat menumbuhkan motivasi Februari 2014].
belajar siswa pada materi listrik [8] Surapranata, S. 2009. Analisis,
dinamis. Validitas, Reliabilitas dan Intepretasi
2) Penerapan metode demonstrasi berbantu Hasil Tes-Implementasi Kurikulum
media animasi Software PhET efektif 2004. Remaja Rosdakarya: Bandung.
dalam meningkatkan hasil belajar siswa [9] Sutilawaty, C. 2013. Penerapan
pada materi listrik dinamis dengan Metode Demonstrasi Pada Materi
kategori efektifitas sedang. Hukum Archimedes Di Kelas VIII SMP
Bina Utama Pontianak. Skripsi pada
Berdasarkan hasil peneltian dan STKIP-PGRI Pontianak: tidak
pembahasan yang telah dilakukan, peneliti diterbitkan.
menyarankan hal-hal sebagai berikut. [10] Sutrisno, Leo. 2008. Remediation of
1) Hendaknya, waktu pelaksanaan Weaknesses of Physics Concepts.
pembelajaran tidak hanya sebatas dua Pontianak: Untan Press.
kali pertemuan tetapi empat kali

Nurhayati, Syarifah Fadilah, Mutmainna 6


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 2, Desember 2014
ISSN: 2087-9946
[11] Tirtarahardja & Sulo. 2008. Pengantar Pend. Informatika dan Sains, Vol.2,
Pendidikan. Jakarta: Asdi Mahasatya. No.2, hal 187-200.
[12] Wahyudi, & Dinata, W.A. 2013. [13] Widodo, B. 2005. Pengembangan
Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Metode Demonstrasi dengan Media Model STAD Mata Kuliah Fisika
Animasi pada Materi Konsep Zat di Matematika Mahasiswa Program
Kelas VII SMPN 4 Pontianak. Jurnal Studi Pendidikan Fisika. Jurnal
Varidika, 17 (2), 106-108

Nurhayati, Syarifah Fadilah, Mutmainna 7

Anda mungkin juga menyukai