Anda di halaman 1dari 4

M.

DOKUMEN PENAWARAN
1. Dokumen Penawaran yang diminta, sesuai dengan yang
terdapat pada IKP.
2. Pekerjaan utama yang diuraikan dalam metode
pelaksanaan pekerjaan:
No. Pekerjaan Utama
1. Terlampir Dalam HPS
Dst

3. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan


utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
Kepemilikan
No Jenis Kapasitas Jumlah /status
1 Mesin aplikasi 500 kg 1
marka mobil
dilengkapi
dengan
Preheater
2 Tabung gas 50 kg 2
industry
3 Mesin 3 bar 1
kompresor
angin
4 Truck 110 PS 1
kendaraan
dilengkapi
dengan strobo

5 Mesin aplikasi 100 kg 1


marka manual
(mesin
dorong)
6 Genset 5 KVA 1

7 Lampu LED 50 watt 2


Portable
(Lampu Kerja)
8 Rambu Uk 75 x 75 cm 6
Portable
(rambu kerja)
9 Traffic cone Uk. h=70 cm 20

Keterangan:
Pencantuman merk, tipe, dan lokasi dalam daftar tidak
menggugurkan, namun untuk keperluan pembuktian
lapangan.

4. Memiliki kemampuan menyediakan


personel manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
Jabatan
Pengalaman
Tingkat dalam Sertifikat
Kerja
No Pendidikan/ pekerjaan Kompetensi
Profesional
Ijazah yang akan Kerja
dilaksanakan (Tahun)
-
1 Proyek D3 Teknik Sipil SKT Pelaksana
Manajer Lapangan
Pekerjaan Jalan
(TS.028)
2 Site Manajer SLTA/Sederajat SKT Juru
Hitung
Kuantitas
(TS047)
3 Logistik SLTA/Sederajat Logistik

Keterangan:
1. Ser
2. tifikat Kompetensi Kerja dibuktikan saat rapat
persiapan penunjukan penyedia;
3. Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa
memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi
50

JDIH Kementerian PUPR


(dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).

5. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:


Pekerjaan yang disubkontrakkan dalam hal:
a. Pokja Pemilihan menetapkan Daftar Pekerjaan
yang disubkontrakkan, maka penyedia wajib
mensubkontrakkan seluruh pekerjaan dalam
daftar tersebut;
b. Pokja Pemilihan tidak menetapkan Daftar
Pekerjaan yang disubkontrakkan, maka peserta
menentukan sendiri bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan.

Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan


memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Pekerjaan utama disubkontrakkan kepada
penyedia jasa spesialis, dan pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa
Usaha Kecil;
b. Dalam hal tender paket pekerjaan dengan nilai
pagu anggaran sampai dengan
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
rupiah) tidak mensyaratkan bagian pekerjaan
yang disubkontrakkan, namun dalam
pelaksanaan pekerjaan, subkontrak dapat
dilakukan sesuai ketentuan dalam kontrak;
c. Dalam hal Paket pekerjaan dengan nilai pagu
anggaran di atas Rp25.000.000.000,00 (dua
puluh lima miliar rupiah) maka:
2) Paket pekerjaan dengan nilai pagu anggaran
di atas Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh
lima miliar rupiah) sampai dengan
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah) wajib mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan utama kepada penyedia jasa
spesialis (apabila telah tersedia penyedia jasa
spesialis), dan pekerjaan yang bukan
pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa
Usaha Kecil.
3) Paket pekerjaan dengan HPS di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah) wajib:
(a) mensubkontrakkan sebagian pekerjaan
utama kepada penyedia jasa spesialis
(apabila telah tersedia penyedia jasa
spesialis) dan dalam penawarannya
sudah menominasikan penyedia jasa
spesialis tersebut, dan
(b) mensubkontrakkan sebagian pekerjaan
yang bukan pekerjaan utama kepada sub
penyedia jasa Usaha Kecil dari lokasi
pekerjaan provinsi setempat kecuali tidak
tersedia sub penyedia jasa provinsi
setempat yang dimaksud, dan dalam
penawarannya sudah menominasikan
sub penyedia jasa Usaha Kecil tersebut.

d. Peserta tidak mensubkontrakkan seluruh


pekerjaan utama.

51

JDIH Kementerian PUPR


e. Penyedia Usaha Kecil tidak mensubkontrakkan
pekerjaan yang diperoleh.

6. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):


Penyedia menyampaikan pakta komitmen dan
penjelasan manajemen risiko serta penjelasan
rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh
Pejabat Pembuat Komitmen):

No. Jenis/Tipe Identifikasi


Pekerjaan Bahaya
1. SESUAI DENGAN
HPS
Dst

Catatan: Format dokumen RKK ada pada Bab VI


dokumen ini

7. Dokumen lain yang disyaratkan:


Persyaratan Perusahaan pelaksana kegiatan
1. Perusahaan Jasa Konstruksi dengan Klasifikasi Bidang Sipil,
Subklasifikasi Jasa Pelaksana untuk kontruksi Jalan Raya (Kecuali
jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Udara
(SI003) kualifikasi kecil, NIB 42111 Konstruksi Jalan Raya (IUJK
dan SBU);
2. Terdaftar sebagai Perusahaan Pembuat Perlengkapan Jalan di
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, yang dibuktikan dengan
Surat Tanda Daftar-Badan Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan (TD-
BUPPJ) Bidang marka Jalan Sub Bidang Marka Thermoplastic, yang
masih berlaku;
3. Memiliki OHSASS 18001 untuk Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3);
4. Memiliki kemampuan keuangan minimal sebesar 10% dari HPS
yang dibuktikan dengan print out rekening koran 3 bulan terakhir;
5. Memiliki Sertifikat BPJS Ketenagakerjaan;
6. Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis, bidang pekerjaan Marka
Jalan.

Persyaratan bahan perlengkapan jalan (perusahaan pendukung)

7. Perlengkapan jalan wajib menggunakan bahan perlengkapan jalan


yang diproduksi oleh badan usaha yang telah terdaftar di
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian
Perhubungan, yang dibuktikan dengan surat dukungan
ketersediaan dan jaminan kualitas barang dari perusahaan
penyedia bahan perlengkapan jalan dengan melampirkan salinan
Tanda Daftar Badan Usaha Penyedia Bahan Perlengkapan Jalan
(TD-BUPBPJ) Klasifikasi Bidang Marka Jalan, Subbidang Marka
Jalan Thermoplastic, serta memiliki Sertifikat Sistem Manajemen
Kualitas ISO 9001:2015, dan melampirkan gambar/brosur produk
yang ditawarkan,

8. Perlengkapan jalan wajib menggunakan bahan perlengkapan jalan


yang diproduksi oleh badan usaha yang telah terdaftar di
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian
Perhubungan, yang dibuktikan dengan surat dukungan
ketersediaan dan jaminan kualitas barang dari perusahaan
penyedia bahan perlengkapan jalan dengan melampirkan salinan
Tanda Daftar Badan Usaha Penyedia Bahan Perlengkapan Jalan
(TD-BUPBPJ) Klasifikasi Bidang Marka Jalan, Subbidang Marka
Jalan Thermoplastic, serta memiliki Sertifikat Sistem Manajemen
Kualitas ISO 9001:2015, dan melampirkan gambar/brosur produk
yang ditawarkan,

Kriteria pemenuhan evaluasi harus rinci dan terukur.


52

JDIH Kementerian PUPR


N. PENYAMPAIAN 1. Penyampaian penawaran berulang (E-reverse
PENAWARAN Auction) [diisi diberlakukan/tidak
BERULANG (E- diberlakukan, ditentukan oleh Pokja]
REVERSE 2. Jangka waktu penyampaian penawaran berulang
AUCTION) selama (jam/hari). [diisi lama waktu
pelaksanaan E-reverse Auction oleh Pokja, diisi “0”
apabila tidak diberlakukan]
O. SANGGAH, 1. Sanggah disampaikan melalui aplikasi SPSE.
SANGGAH
BANDING DAN 2. Tembusan sanggah dapat disampaikan di luar
PENGADUAN aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada:
a. Pejabat Pembuat Komitmen _
b. PA/KPA
c. APIP [Kementerian/Lembaga]
[diisi secara lengkap dan jelas]
3. Sanggah Banding disampaikan di luar aplikasi SPSE
(offline) ditujukan kepada: _ [PA/KPA
Kementerian/Lembaga] [diisi secara lengkap dan
jelas]
4. Pengaduan disampaikan di luar aplikasi SPSE
(offline)ditujukan kepada APIP
[Kementerian/ Lembaga] [diisi secara lengkap dan
jelas]
P. JAMINAN 1. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran
PENAWARAN (sebesar 1-3% dari HPS dan diisi oleh Pokja
ASLI (Apabila Pemilihan).
Disyaratkan)
2. Jaminan Penawaran ditujukan kepada
(Nama Pokja Pemilihan, diisi oleh Pokja Pemilihan).

3. Masa berlaku Jaminan Penawaran selama


( ) hari kalender sejak batas akhir

53

JDIH Kementerian PUPR

Anda mungkin juga menyukai